A. Peralatan
1. Solder Tangan
Adalah alat yang berfungsi memanaskan timah solder saat proses penyambungan
atau pelepasan kabel atau komponen. Prinsip kerja solder tangan menggunakan
sebuah elemen pemanas seperti setrika, kemudian panas yang dihasilkan dialirkan
menuju ujung atau tip solder. Selanjutnya tip solder inilah yang kita gunakan
untuk memanaskan timah pada benda kerja.
Ada beberapa jenis solder berdasarkan dayanya seperti solder dengan daya 40
Watt, 60 Watt, 100 Watt dan seterusnya. Bentuk solder juga bermacam-macam,
ada yang berbentuk pegangan biasa seperti pensil dan ada juga dengan model Gun
seperti pistol.
2. Multimeter
Ada dua jenis obeng yang lazim digunakan yaitu Obeng plus dan Obeng Minus.
Obeng plus digunakan untuk skrup dengan kepala tanda plus (+) sedangkan obeng
minus digunakan untuk skrup atau baut dengan kepala minus (-).
4. Tang
Adalah alat yang bisa digunakan sebagai pemegang komponen, penekuk dan
pemotong kaki kaki komponen juga bisa digunakan untuk mengupas kabel.
Berdasarkan fungsi-fungsi tersebut, nama tang dibedakan menjadi beberapa
sebutan.
Tang lancip (Long nose) biasanya digunakan untuk pemegang komponen dan
penekuk kaki komponen. Tang potong (Cutting) digunakan untuk memotong kaki
komponen. Sedangkan tang kupas (Stripper) digunakan untuk pengupas kabel.
5. Atraktor
Adalah alat yang digunakan untuk menyedot timah dari PCB. Penggunaan
atraktor dibutuhkan untuk melepas komponen dengan banyak kaki seperti IC,
trafo SMPS, Flyback dan sebagainya.
Cara menggunakan atraktor cukup mudah, yaitu dengan dipompa lebih dahulu
lalu dilepaskan tepat pada posisi dekat timah yang sudah dipanaskan.
6. Pinset
7. Solder Blower
Adalah alat yang berfungsi memanaskan timah solder seperti solder tangan namun
menggunakan sistem blower angin.
Solder blower digunakan pada komponen-komponen SMD dan BGA seperti pada
modul HP, MPEG DVD dan Digiboard LCD dan Mainboard Komputer.
1. Timah Solder
Adalah timah yang dibuat dalam bentuk kawat untuk menghubungkan komponen,
pcb dan kabel saat perakitan elektronika. Timah solder biasanya dibuat dengan
diameter tertentu seperti 0.8mm, 1mm dan 2 mm. Timah solder akan meleleh
pada suhu tertentu dan melekat pada permukaan kaki komponen, kabel atau PCB
yang akan dihubungkan.
Dulu, timah solder dibuat dari pencampuran bahan timah hitam dan timah putih
dengan perbandingan tertentu misalnya 60/40. Kini sudah ada timah solder yang
lebih ramah lingkungan dan bebas timah hitam yang dikenal dengan istilah Lead
free yang berarti bebas timah hitam.
2. Pasta Solder
4. Kabel
5. PCB
Adalah singkatan dari printed circuit board. PCB merupakan tempat untuk
menaruh komponen yang dirangkai berdasarkan jalur tertentu sesuai dengan
skema rangkaian. PCB terbuat dari bahan pertinak atau fiber. Pada permukaan
PCB dilekatkan sebuah penghantar dari tembaga atau perak atau yang lainnya.
Untuk membuat jalur pada PCB, kita harus membuat gambar pada PCB kemudian
melarutkan bagian yang tidak tertutup gambar agar tercipta jalur koneksi yang
diinginkan. Larutan yang biasanya digunakan untuk membuat PCB misalnya Ferri
Chlorida HCL, dan H2O2.
6. Contact Cleaner
Itulah beberapa alat dan bahan yang menunjang praktek elektronika yang kita
butuhkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan dunia
elektronika seperti perbaikan atau service, eksperimen, perakitan sound system
dan sebagainya. Dengan kelengkapan alat dan bahan maka tentu pekerjaan kita
akan lebih mudah dan lancar.
B. Keselamatan Kerja
C. Persiapan Penyolderan
Perhatikan gambar berikut adalah hasil penyolderan yang benar dan salah :
Hasil penyolderan
Cara penyolderan yang salah dan sering terjadi adalah timah patri ditempel pada
ujung solder, kemudian dibawa ke tempat yang akan dipatri. Cara yang demikian
ini sama sekali tidak dianjurkan, karena kedua media yang akan dipatri harus
sama-sama dalam keadaan panas, baru patri dilelehkan diatasnya.