Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN DESOLDERING

DAN SOLDERING

SEKOLAH : SMK WISUDHA KARYA KUDUS


NAMA : DZAKKI HAFIZH ASSHIDDIQ
NIS : 20.16272
NIK : K220812MS
I. KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa . yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Laporan Desoldering dan
Soldering”.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan . Selain itu ,
laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang cara melepas dan penyolderan komponen
elektronika.
Demikianlah sebagai pengantar kata, semoga tulisan sederhana ini dapat diterima dan bermanfaat bagi
semua orang yang membaca. Atas semua ini kami ucapkan terimakasih , dan
bila ada salah mohon dimaafkan.

2
II. PENDAHULUAN
Soldering ( Proses menyolder ) merupakan penggabungan beberapa logam ( Metal )
secara difusi yang sa lah satunya mempunyai titik cair yang relatif berbeda. Dengan kata
lain, kita bisa menggabungkan dua atau lebih benda kerja ( Metal ) dimana salah satunya
mempunyai titik cair relatif lebih rendah, sehingga logam yang memliki titik cair paling
rendah akan lebih dulu mencair. Sedangkan dengan Desoldering adalah proses pelepasan
kaki komponen dari PCB, agar tidak rusak pada saat melepas kaki komponen dari pcb yang
telah disolder, perlu alat yang kita kenal dengan Atraktor (solder pump). Atraktor yang
umum digunakan untuk melepas kaki komponen, untuk menghisap timah yang mencair
pada permukaan PCB.
III. ALAT DAN BAHAN

• Alat : • Bahan :
1. Solder 1. Timah
2. Tang Potong 2. Flux
3. Dudukan solder 3. Cairan IPA
4. Pinset 4. PCB
5. Atraktor
6. Blower
7. Tang Penjepit
IV. MATERI

• Teknik Soldering
Solder adalah suatu alat menyambung kaki komponen pada PCB, dalam menggunakan solder perlu bahan tambahan untuk merekatkan antara kaki
komponen dengan PCB yaitu tenol. Tenol yang baik untuk menyolder berukuran diameter 0,8mm dan bahan tambahan timah/tinol dengan komposisi
60/40. Untuk menggunakan solder hendaknya diperhatikan hal-hal berikut:
A. Daya Solder yang digunakan
Daya solder yang ada di pasaran sangat beraneka ragam, mulai dari daya 30 watt hingga ratusan watt. Untuk menyolder kaki komponen kecil resistor
kecil, kaki dioda, kaki transistor, kaki IC, dan lain sebagainya, jika panas yang ditimbulkan akibat solderan terlalu panas dapat merusakkomponen
tersebut. Untuk itu disarankan agar menggunakaan solder dengan daya 30 watt sampai dengan 40 watt, jika ingin digunakan untuk menyolder
komponen.
B. Macam-macam bentuk solder
Berdasarkan bentuknya di pasaran terdapat dua model yaitu bentuk biasa solder lurus dan solder seperti sniper yang dapat ditamba tingkat
kepanasanya.
C. Perwatan solder
Jika ingin solder tetap prima setiap saat maka butuh yang namanya perwatan. Selain itu, solder yang dirawat juga akanawet dan terhindar dari korosi.
Cara merawatnya pun mudah di lakukan dengan cara; membersihkan seluruh bagian mata solder dengan kain basah dan hindari
membersihkan dengan cara di amplas, karena mata solder akan cepat rusak.

5
• Teknik Desoldering
Desoldering adalah proses pelepasan kaki komponen dari PCB, agar tidak rusak pada saat melepas kaki
komponen dari pcb yang telah disolder, perlu alat yang kita kenal dengan Atraktor (solder pump). Atraktor
yang umum digunakan untuk melepas kaki komponen, untuk menghisap timah yang mencair pada
permukaan PCB. Cara melakukan desoldering Tekan tangkai atraktor push on sampai berbunyi klik
(tanda mengunci) Tempelkan ujung mata solder pada kaki komponen yang akan dilepas, sampai tinol benar-
benar mencair. Setelah tenol mencair, dekatkan ujung atraktor tegak lurus dengan PCB, lalu tekan tombol
push off pada atraktor bersamaan mata solder diangkat. VHasilnya, timah yang meleleh akan terhisap masuk
kedalam tabung atraktor. Menguasai teknik soldering dan desoldering merupakan
pembelajaran dasar dari elektronika, sehingga ini wajib di pelajari terutama untuk pemula. Teknik dasar yang
akan digunakan selamanya di bidang elektronika. Kedua teknik soldering dan desoldering adalah salah satu
kunci dari keberhasilan suatu produk elektronik, rangkaian elektronik,
servis elektronik, akan slalu terikat. Sehingga wajib hukumnya jika seseorang ingin terjun di dunia elektronika.
V. LANGKAH KERJA

Desoldering dan mencabut komponen.


Pastikanlah bahwa solderan pada pin/kaki komponen yang hendak dicabut mengandung 'timah hidup ', artinya timahnya masih mudah meleleh
ketika dipanaskan dengan ujung solderan. Secara kasat mata tampak masih agak 'mengkilap '. Apabila timah sudah kelihatan 'mati ', yaitu berwarna
agak kusam dan sulit meleleh dengan lelehan yang cair ketika dipanaskan, maka perlu diperbaharui dahulu dengan cara disolder ulang dengan timah
solder yang baru sehingga solderan-solderannya kembali terlihat mengkilap . Setelah itu barulah dilakukan proses desoldering (pembersihan timah
solder dengan tracker). Rangkaian-rangkaian elektronik yang sudah menahun biasanya timah -timah solderannya sudah banyak mati , karena itu perlu
dilakukan cara seperti yang telah disebutkan di atas supaya tidak terlalu capek ketika ada komponennya yang hendak dicabut . Untuk memulai
desoldering, persiapkan tracker agar dalam keadaan siap untuk menyedot. Setelah itu tempelkan ujung solderan pada titik yang hendak disedot
timahnya hingga benar-benar meleleh. Jangan buru-buru menempelkan ujung penyedot tracker jika timah belum benar -benar meleleh . Jika memang
sudah meleleh maka segera tempelkan ujung penyedot tracker sehingga bagian lancip ujung solderan berada pada posisi menempel di lubang ujung
penyedot. Keadaan itu tidak boleh lama-lama, setelah tepat pada posisinya maka langsung tekan tombol pelepas tuas penyedot tracker agar tracker
menyedot dengan seketika. Berbarengan dengan kembalinya tuas penyedot tracker ke posisi semula, segera angkat ujung solderan dari posisinya .
Dengan begitu biasanya hasilnya akan cukup bagus, timah solderan akan bersih . Namun apabila belum bersih juga , ulangi lagi proses desoldering
itu hingga beberapa kali. Pastikan timah telah bersih dan tidak ada kaki-kaki komponen yang masih tertaut dengan timah . Setelah timah bersih ,
komponen bisa dicabut dengan aman. Untuk IC, cara mencabutnya bisa dengan menyelipkan ujung obeng min (obeng pipih ) ke satu bagian sisi
depan atau sisi belakang IC hingga badan IC akan terangkat sedikit demi sedikit ke atas.
Soldering dan memasang komponen
Peganglah Solder Wire di tangan kiri, Solder wire harus dipegang sekitar 2cm dari ujung agar memudahkan memberikan solder wire saat
melakukan proses penyolderan.
Cara pegang solder wire (wire timah) :
-Posisi Solder dan Solder Wire (Timah)
Posisi soldering iron harus sekitar 45° mengenai bagian kaki komponen dan PCB yang akan disolder, kemudian sentuhkan solder wire ke soldering
iron tip. Posisi 45° adalah untuk menyeimbangan panas yang mengenai PCB dan solder wire agar kedua-duanya mendapatkan panas yang cukup
dan juga untuk mempermudahkan pencairan solder wire saat solder wirenya disentuh ke soldering iron tip.
-Posisi solder iron dan solder wire
Urutan Kerja Cara Solder yang benar agar kualitas solder memenuhi standar :
1. Letakkan soldering iron tip diantara Kaki PCB dan Kaki komponen agar kedua-duanya mendapatkan panas yang cukup.
2. Berikanlah Solder Wire dengan jumlah yang secukupnya di lokasi yang akan disolder dengan berkenaan ke soldering iron tip agar solder wire
meleleh (mencair).
3. Jika timah yang diperlukan sudah cukup, angkatlah solder wire terlebih dahulu agar solder wire-nya tidak lengket di daerah yang kita solder .
4. Terakhir, angkatlah Soldering Iron. Kemudian periksa kembali hasil soldernya.
VI. FOTO HASIL DESOLDERING DAN
SOLDERING
VII. KESIMPULAN
Berdasarkan pengamatan dari hasil praktikum diatas ini, Solder merupakan alat
elektronika dengan mengubah energi listrik menjadi energi panas pada ujungnya ,
yang digunakan untuk meleburkan timah yang diperuntukan menyambumgkan
komponen pada PCB.
Dan penyolderan adalah proses penyambungan material dengan
memanfaatkan eneri panas yang keluar dari solder, menggunakan timah yang
dileburkan pada penempelan dua kompoen tersebut.

VIII. PENUTUP
Demiakian Laporan Desoldering dan Soldering saya, Mohon maaf
bila ada kesalahan dalam pengetikan maupun bahasa, sekian dan
TERIMAKASIH
Dzakki Hafizh Asshiddiq, 8 Agustus 2022, Laporan Desoldering dan Soldering .
PT. Hartono Istana Teknologi ( POLYTRON )
Pencopotan komponen elektronika modul mpeg dan pemasangan kembali komponen
elektronika sesuai pada tempatnya.

Anda mungkin juga menyukai