Anda di halaman 1dari 10

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

KERJA BENGKEL DAN GAMBAR


TEKNIK

Sekolah : SMKN 1 SENGAH TEMILA


Mata Pelajaran : Soldering dan Desoldering
Kelas/Semester : X /Genap
Alokasi Waktu : 2 x 30 Menit

OLEH
ENI PURWANTO, ST
SMKN 1 SENGAH TEMILA Nama :
No Absen :
Mata Pelajaran Kerja Bengkel Dan Gambar
Teknik Kelompok :
Kelas :
Job ke :

Judul : Soldering dan Desoldering

A. Kompetensi Inti
KI-3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.

KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7.1. Menentukan teknik soldering dan
desoldering
Menerapkan teknik soldering
3.7 3.7.2.Menyusun komponen komponen
dan desoldering
elektronika pada PCB dengan teknik
soldering dan desoldering
4.7.1 Melakukan standar teknik soldering dan
desoldering
Melakukan soldering
4.7.2 Merancang komponen komponen
4.7 komponen pada PCB dan
elektronika pada PCB dengan teknik
desoldering.
soldering dan desoldering

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan literasi dan pembelajaran dari berbagai sumber dari internet, e-book, modul
ajar yang relevan (Condition) peserta didik (Audiens) mampu menentukan (Behaviour) teknik
soldering dan desoldering dengan benar (Degree)
2. Setelah melakukan kegiatan diskusi (Condition) peserta didik (Audiens) mampu menyusun
(Behaviour) komponen komponen elektronika pada PCB dengan teknik soldering dan
desoldering dengan benar (Degree)
3. Peserta didik (Audiens) mampu melakukan (Behaviour) standar teknik soldering dan
desoldering (Condition) berdasarkan instruksi kerja dengan benar (Degree).
4. Peserta didik (Audiens) mampu merancang (Behaviour) komponen komponen elektronika pada
PCB dengan teknik soldering dan desoldering (Condition) sesuai dengan instruksi kerja yang
benar (Degree)
D. AlokasiWaktu
2 x 30 menit

E. . Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja


1. Menggunakan peralatan sesuai petunjuk
2. mengerjakan praktikum dengan serius

F. Teoro Singkat
Menyolder adalah proses membuat sambungan logam secara listrik dan mekanis
menggunakan logam tertentu (timah) dengan menggabung-kannya dengan alat khusus (solder).
Alat ini berfungsi untuk memanaskan sambungan pada suhu tertentu. Solder memiliki sebuah
elemen pemanas yang menghasilkan panas. Pada ujung elemen pemanas terdapat “bit”, bagian
inilah yang memegang peran penting dalam pemanasan dan penyolderan.
Untuk menyolder komponen yang tidak tahan panas sebaiknya dilengkapi dengan alat
penetral panas (heat sink) pada kaki komponen yang disolder. Disamping itu apabila lalai dalam
penggunaan dapat menyebabkan terjadinya luka bakar yang cukup serius. Untuk mencegah hal
ini, sebaiknya solder ditaruh pada penyangga solder apabila tidak digunakan untuk beberapa
saat.
Alat yang digunakan untuk menyolder :
1. Solder
Dalam pemakian sehari-hari dapat kita jumpai dua jenis solder yaitu : Solder tangan
(hand solder) dan solder listrik (electric solder)

Gambar . Solder Tangan dan Solder Listrik

2. Dapur atau kompor pemanas (soldering torch)

Gambar soldering torch

3. Timah
Ukuran diameter kawat timah solder yang tepat ditentukan oleh besar kecilnya sambungan
solder yang dikerjakan. Sambungan solder yang kecil, seperti untuk komponen SMD,
hanya membutuhkan sedikit timah solder. Agar jumlah timah solder yang dilelehkan
dapat diatur dengan akurat dan menghindari kelebihan timah solder yang dapat
menjembatani sambungan solder yang rapat, timah solder yang digunakan haruslah
mempunyai diameter kawat kecil, yaitu 0,3mm - 0,6mm.

Gambar Timah kawat, Timah cair dan Timah serb

Gambar Timah kawat, Timah cair dan Timah serbuk

4. Stand solder

Gambar Stand solder


Dudukan solder terbuat dari bahan logam yang berfungsi menyalurkan/membuangpanas
yang berlebihan bila solder tidak digunakan. Jadi menggunakan dudukan solder dapat
mencegah elemen solder akibat panas yang berlebihan.

5. Tang potong

Gambar Tang Potong

Tang potong mampu memotong kawat atau kabel tebal dengan presisi yang cenderung
lebih baik daripada gunting kabel. Sebagai alat pemotong kawat baja yang memiliki
diameter besar
6. Penjepit PCB

G
ambar Penjepit P
CB
Penjepit PCB atau bahasa inggrisnya Holder PCB berfungsi untuk menjepit PCB hp
yang sedang di perbaiki misalnya mengganti IC, Mengganti connector dan lain-lain,
Prinsip kerja PCB holder hanya menjepit PCB saja agar PCB lebih berat dan tidak
bergeser-geser.

7. Atractor (Penyedot Timah)

Alat Penyedot Timah Solder (Attractor) merupakan alat yang tergolong vital bagi
seorang teknisi elektronika, karena attractor atau penyedot timah solder lazim dan
hampir 90% digunakan sebagai alat bantu dalam melepaskan atau mencabut komponen
elektronik dari PCB yang telah terpatri kuat

8. Desoldering wire dan Screw driver set (Obeng set)

Desoldering wire di gunakan untuk membuang / atau membersihkan timah yang tidak di
perlukan di lapangan nya sering di sebut solder Quick karena merk di pasaran bermerk
solder Quick. Obeng SET di gunakan untuk membuka baut
G. Mengamati

Bagaimanakah karakteristik dan proses penyolderan dari masing-masing komponen pada


rangkaian running led di atas ?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
NO NAMA GAMBAR KRKTERISTIK DARI PENYOLDERAN
KOMPONEN
ALAT :
1. Solder listrik 30 Watt : 1 buah
2. Tang potong : 1 buah
3. Tang lancip : 1 buah
4. Tang pengupas kabel :1 buah
5. Sedotan timah : 1 buah
6. Spon gosok : 1 set
7. Dudukan solder : 1 set

H. Langkah Kerja
1. Amatilah dari rangkaian running led di atas
2. Siapkan komponen yang telah ada, sesuai dengan jumlah bahan
3. Uji semua komponen dengan menggunakan multimeter/multitester/AVOmeter
4. Jika sudah selesai, pasang sementara komponen pada PCB running led yang sudah
disediakan, dengan catatan pemasangan dimulai dengan komponen pasif terlebih dahulu
5. Sebelum memasang komponen aktif, pasang dan solder kaki-kaki komponen pasif terlebih
dahulu.
6. Setelah itu, potong sisa-sisa/kelebihan kaki komponen itu supaya tidak mengganggu.
7. Saatnya memasang komponen aktif, menyolder kaki-kakinya, dan memotong kelebihan
kakinya.
8. Rangkaian siap dicoba. Pasangkan kutub positif batu baterai ke kutub positif rangkaian.
Begitu juga dengan kutub negatifnya.
9. Jika berhasil, maka lampu LED akan menyala bergantian dengan urut searah jarum jam dan
LED itu seolah-olah berlari namun dengan trimpod yang kita pakai kita bisa mengatur
kecepatannya hingga sesuai dengan kebutuhan kita.
10. Tampilkan hasil kerja kelompok dan persentasikan.
TEST FORMATIF

NAMA :
KELAS :

NO SOAL
1 Solder berfungsi untuk menghubungkan komponen elektronik dengan sirkuit. Sehinggadapat
dikatakan bahwa solder adalah proses menghubungkan komponen elektronik dengan sirkuit.
Agar dapat memperoleh hasil solder yang baik diperlukan teknik solder yang baik dan benar,
dan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam solder. Yang merupakan bagian dari
keamanan dalam penyolderan adalah..
A. kabel solder dibiarkan kusut
B. mencuci tangan setelah praktek
C. menyolder di ruangan tidak berventilasi
D. wajah berjarak ± 5cm dari titik penyolderan
E. menyolder dalam ruangan tertutup
2 Ada kaitan antara kwalitas dan hasil solderan, biasanya ditandai dengan panas yang merata,
stabil dan cepat sehingga timah mudah meleleh dan komponen lekas menyatudengan obyek
yang disolder. Hasil solderan yang baik adalah...
A. berbentuk bola diatas lubang penyolderan
B. melebar melebihi lingkaran lubang penyoderan
C. berbentuk tetesan yang memanjat kaki komponen
D. berbentuk bukit/gunung kecil menutupi lubang penyolderan
E. meruncing di bagian ujung solderan
3 Penyolderan komponen pada PCB yang baik dan benar adalah dimana timah benar-benar
menutupi lubang pada PCB dan menempel dengan kaki komponen.
1. Masukkan kaki komponen terlebih dahulu ke lubang yang ada pada PCB
2. Setelah itu tempelkan ujung besi solder ke tempat lubang PCB yang sudah terdapatkaki
komponennya
3. Lalu kita tempelkan kawat timah pada ujung besi solder itu, tunggu hingga kawat
timah mencair
4. Jika sudah mencair angkat kawat timah yang ditempelkan dengan solder tadi
5. Biarkan solder tetap menempel pada papan lubang PCB, kemudian tunggu hingga
timah menempel ke kaki komponen dan kuningan yang ada di PCB dengan sendirinya
6. Jika dirasa timahnya sudah menempel dengan kaki komponen dan kuningan diPCB,
kemudian angkat solder yang ada di lubang PCB
7. Kemudian tunggu sebentar hingga timah membeku
Urutan langkah penyolderan yang benar adalah ...
A. 7-6-5-4-3-2-1
B. 4-3-2-1-7-6-5
C. 1-2-3-4-5-6-7
D. 1-3-5-7-2-4-6
E. 2-4-6-1-3-5-7
Lembar Kegiatan Peserta Didik KGBT-Membuat Gambar Rangkaian Menggunakan Software Eagle

Agar dapat memperoleh hasil solder yang baik diperlukan teknik solder yang baik dan
benar, dan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam solder. Tekan pompa / pegas sampai
muncul ekspresi
1. Setelah sambungan memanas dengan solder dan timahnya meleleh, Arahkan ujung
Penarik menuju titik sambungan.
2. Tekan tombol untuk melepaskan pegas untuk menyedot timah cair ke dalam penarik
3. Ulangi cara di atas untuk melepaskan atau menghilangkan timah yang masih
menempel pada sambungan
4. Penarik mungkin perlu dikosongkan dengan membukanya jika sudah penuh
Urutan yang betul dalam penggunaan atractor adalah ...
A. 1-3-2-4
B. 1-2-3-4
C. 2-3-4-1
D. 4-3-2-1
E. 3-4-1-2

Anda mungkin juga menyukai