Anda di halaman 1dari 13

CASE METHODE PROJEK

(SENSOR CAHAYA/SAKLAR SENJA)

KELOMPOK 7

NAMA MAHASWA :Winner Siregar (5233331001)

Riyan Rizky Pasaribu (5233131008)

James Pasaribu (5232431004)

DOSEN PENGAMPU : Mega Silfia Dewy, S.Pd., M.Pd

MATA KULIAH : Praktek Bengkel Listrik

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
NOVEMBER 2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat tuhan yang maha esa atas rahmat dan hidayahnya. Sehingga penulis
dapat menyelesaikan Makalah ini dengan tepat waktu. Penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada Dosen pengampu mata kuliah atas dukungan dan arahan-arahannya sehingga penulis
mendapat pengetahuan tentang tugas ini.

Tujuandibuatnya Makalah ini dengan maksud untuk memenuhi syarat guna mengikuti mata
kuliah “ Praktek Bengkel Listrik “.Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa terselesaikan
Makalah ini berkat bantuan berbagai pihak. Penyusun juga menyadari bahwa Makalah ini masih
memiliki kekurangan. Untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan Makalah ini

Medan,November 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG...............................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH...........................................................................................4
C. TUJUAN PENYELESAIAN PROJEK......................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................5
A. APA ITU SENSOR CAHAYA...............................................................................5
B. ALAT DAN BAHAN..............................................................................................5
BAB III LANGAH KERJA..............................................................................................7
A. PROSES PERAKITAN...........................................................................................7
B. PRINSIP KERJA.....................................................................................................7
C. BUKTI KERJA........................................................................................................8
BAB IV PENUTUP............................................................................................................11
A. KESIMPULAN.......................................................................................................11
B. SARAN....................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................12

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Sakelar senja atau sensor cahaya adalah komponen elektronik yang memungkinkan
pengaktifan otomatis pencahayaan pencahayaan ketika cahaya alami turun di lingkungan
tertentu. Di antara banyak kegunaan umum, yang paling umum adalah mengaktifkan penerangan
otomatis jalan, jalan raya, jalan raya, jalan raya, taman, halaman, dll., ketika sinar matahari turun
di bawah tingkat tertentu (misalnya: a dari senja). Sebuah rangkaian yang dibangun dengan
twilight switch, dalam beberapa kasus memerlukan komponen lain, seperti relay atau kontaktor,
ketika ingin mengontrol daya listrik yang lebih tinggi (lampu, peralatan listrik, dll).

B. Rumusan Projek
 Mengapa harus memilih dan membuat sensor cahaya untuk menyelesaikan perojek ini?
 Apa Itu Sensor Cahaya?
 Bagaimana Peroses Pembuatanya?
 Alat Dan Bahan Yang Harus Di siapkan untuk membuat sensor cahaya?
 Bagaimana prinsip kerja sensor cahaya?

C. Tujuan Penyelesaian Projek

Demi mengasah kemampuan yang saya miliki dan menyelesaikan tugas yang merupakan
tanggung jawab bagi saya. Dengan ini dapat melalukan dan praktek nyata demi memaksimalkan
pemahaman

 Mengetahui sensor cahaya itu bagaimana


 Mengetahui alat dan bahan untuk membuat sensor cahaya
 Mengetahui cara merakit sensor cahaya
 Mengetahui bagaimana cara kerja sensor cahaya

4
BAB II

PEMBAHASAN
A. Apa Itu Sensor Cahaya (Saklar Senja)

Sakelar senja adalah komponen elektronik yang memungkinkan pengaktifan otomatis


pencahayaan pencahayaan ketikacahaya alamiturun di lingkungan tertentu. Di antara banyak
kegunaan umum, yang paling umum adalah mengaktifkan penerangan otomatis jalan, jalan raya,
jalan raya, jalan raya, taman, halaman, dll., ketika sinar matahari turun di bawah tingkat tertentu
(misalnya: a dari senja).

Sebuah rangkaian yang dibangun dengan twilight switch, dalam beberapa kasus memerlukan
komponen lain, seperti relay atau kontaktor, ketika ingin mengontrol daya listrik yang lebih
tinggi (lampu, peralatan listrik, dll)

B. Alat Dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang di gunakan untuk merakit Sensor cahaya/ Saklar senja ini adalah
sebagai berikut:

Alat :

1. Gunting

Gunting Berfungsi Untuk memotong kabel dan melubangi cover sensor.

2. Pisau

Fungsi Dari Pisau adalah untuk memotong atau memutuskan jalur lay out yang ada di papan
PCB manatau ada jalur yg berhubungan.

3. Lem Multi fungsi

Fungsi Lem untuk merekatkan Cover dan Sangkar lampu agar terlihat rapi dan estetik

4. Tang Kombinasi

Untuk mengupas kabel dan memotong kaki komponen yg terisisa.

5. Solder Listrik

Solder digunakan untuk menyambung dan menyatukan antara kaki komponen dan kabel agar
menyatu ada papan PCB.

6. Sepidol hitam permanent

5
Sepidol digunakan untuk menggambar lay out di papan PCB karena saya menggunakan cara
manual untuk menggambarkanya.

7. Pemotong PCB

Untuk memotong seberapa ukuran PCB yang akan kita gunakan.

Bahan :

.1. SCR 2P4M / FIR3D 1 buah

2. Dioda 1N4002 4 buah

3. Resistor 4K7, 33K, 820K 1 buah

4. LDR 1 buah

5. Lampu 1 buah

6.Isolatip

7.Timah Solder

8.Kabel warna

9.Sangkar Lampu mini

10.Papan PCB polos

11.Pelarut Tembaga

12. Cover rangkaian

13. Soket

6
BAB III

LANGKAH KERJA
A. PROSES PRAKITAN
1. Pertama yang harus kita lakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan setelah alat dan
bahan tersedia langsung saja mulai perakitan dengan menggambar lay out di permukaan
papan PCB. Karena saya mengerjakanya manual jadi saya hanya harus menggambar
dengan sepidol hitam permanen. Agar hasil lebih maksimal saya menyarankan untuk di
rakit dengan komputer dan di print agar lebih rapih.
2. Setelah itu larutkan tembaga yang tidak tertutup tinta spidol dengan menggunakan pelarut
Feryclorid. Selama proses pelarutan harap berhati" jangan sampai terkena mata.
3. Setelah pelarutan selesai bilas papan PCB dengan air bersih dan hilangkan tinta spidol
yang ada pada papan PCB dengan tiner atau bensin.
4. Selanjutnya lakukan pengeboran tanda peletakan kaki komponen yg sudah tercetak pada
papan PCB.
5. Apabila pengeboran telah selesai dan tidak ada tanda yg belum terbor langsung saja kita
melanjutkan peroses instalasi Komponen Elekronika.
6. Susun Komponen berdasarkan skema rangkaian yang telah tersedia. JANGAN SAMPAI
TERBALIK! Setelah tersusun langsung saja solder kaki komponen dan hubungkan
kepada papan PCB dengan Solder Listrik Dan Timah solder agar merekat. Perhatikan
peroses penyolderan Jangan sampai ada kaki yg berhubungan.
7. Setelah seluruh komponen telah terpasang langsung saja masuk peroses finishing dan
perapian Projek . Dan setelah semuanya selesai terinstalasi dan siap untuk di gunakan.
Langsung Coba Saklar senja dan hubungkan ke lampu dengan tegangan AC.
DIHARAPKAN UNTUK BERHATI HATI DAN TETAP DALAM PENGAWASAN.
Dan langsung coba apakah sensor bekerja dengan baik.

Apabila LDR terkena cahaya maka lampu akan mati.

Dan apabila LDR tertutup dan dalam keadaan gelap maka Lampu akan otomatis Menyala.

B. PRINSIP KERJA

Rangkaian ini merupakan rangkaian yang menerapkan sensor cahaya yaitu LDR .Silicon
Controlled Rectifier ( SCR ) adalah salah satu komponen yang mirip dengan transistor karena
memiliki tiga buah kaki. Tapi kaki pada SCR tidak sama dengan kaki yang terdapat pada
transistor. Kaki yang terdapat pada SCR terdiri dari ; A = Anoda, G = Gate, K = Katoda.

SCR ini memiliki berbagai macam daya dan kekuatan, misalnya saja SCR yang memiliki daya
dan kekuatan sebesar 100 V / 2A. Ini berartii SCR tersebut hanya bisa dipakai tidak lebih dari 2

7
Ampere atau sama dengan tak lebih dari 200 Watt. Fungsi SCR adalah sebagai pengatur daya
dan juga sebagai saklar arus yang otomatis.

Berikut rangkaiannya:

BR1 = Penyearah listrik AC ke DC

LDR = Sensor Cahaya

SCR = Saklar dan penguat daya (500V / 2A)

Resistor = menghambat dan mengatur arus listrik di dalam sebuah rangkaian elektronika.

Pada saat LDR tidak mendapatkan cahaya maka hambatan LDR menjadi besar sehingga arus
listrik yang sudah disearahkan oleh BR1 mengalir ke SCR dan dikuatkan dayanya yang
menyebabkan lampu menyala. saat LDR mendapatkan cahaya atau dalam keadaan terang maka
hambatannya kecil , lebih kecil dari R1, R2, R3 yang dirangkai sedemikian rupa sehingga arus
tidak sampai ke LDR karena terhambat oleh R1,R2,R3 yang menyebabkan arus tidak sampai ke
lampu (padam).

C. BUKTI KERJA

Melakukan proses penggambaran layout di papan


PCB dan setelah itu akan dilarutkan dengan
menggunakan pelarut Feryclorid.

8
Selanjutnya lakukan pengeboran tanda peletakan kaki komponen yg sudah tercetak pada
papan PCB.

Apabila pengeboran telah selesai dan tidak ada tanda yg belum terbor langsung saja kita
melanjutkan peroses instalasi Komponen Elekronika.

Setelah melakukan pengeboran papan PCB dan


peletakkan komponen maka langkah selanjutnya
yang harus dilakukan adalah melukan penyolderan
di belakang komponen dan melukan penyambungan
kabel yang bertujuan agar komponen tersambung.

Langkah selanjutnya membuat memasukkan projek


tersebut kedalam cover yang dimana dimasukkan
terlebih dahulu adalah sensor Cahaya nya agar dapat
keluar dari cover agar dapat berfungsi untuk
menghidupkan dan mematikan lampu tersebut

9
Berikut adalah hasil akhir proses pengerjaan projek
sensor Cahaya / saklar senja.

BAB IV

PENUTUP
A. KESIMPULAN

Saklar Senja/Sensor Cahaya Yang dibuat untuk menyalakan lampu dengan cara yang berbeda
memanfaatkan pencahayaan alami yang dimana lampu akan Otomatis menyala apabila LDR
terhalang suatu benda,bayangan, Atau Tertutup dan tidak terkena cahaya dan malam hari dalam
kondisi gelap. Setelah itu Lampu akan otomatis Mati apabila disiang hari dan LDR pada Saklar
terkena cahaya. Semoga dapat memahami kesimpulan dari saya.

10
B. SARAN

Dalam melakukan praktikum pembuatan sensor cahaya dalam pengadaan alat dan bahan
harus sesuai petunjuk yang telah di tentukan,begitu pula waktu dan tempat praktikum
diupayakan terorganisasi dan alat penunjang praktikum dapat mendukung demi lancarnya
praktikum pembuatan power supply ini. Dalam membuat power supply ini kami berharap bahwa
agar kedepan bisa lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

https://en-m-wikipedia-org.translate.goog/wiki/Twilight_switch?
_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

https://syarif-projects.blogspot.com/2017/09/rangkaian-lampu-otomatis-menggunakan.html?m=1

11
12

Anda mungkin juga menyukai