Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH DASAR ELEKTRONIKA

RUNNING LED

Disusun Oleh :

TAUFIK HAKIM
2120201008

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
JUNI 2022
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kami panjatkan kepada Allah SWT, karena kami dapat
menyelesaikan Makalah Dasar Elektronika yaitu “Running Led” beserta
makalahnya dengan tepat waktu. Dengan adanya makalah ini kami mengharapkan
agar dapat lebih memahami tentang prinsip kerja Running Led dan juga teori-teori
dasar tentang elektronika.

Kami menyadari bahwa makalah ini belum sepenuhnya dapat dijadikan sebagai
suatu bahan untuk pembahasaan yang lebih luas lagi. Namun penulis menyadari
bahwa kelancaran dalam penyusunan , makalah ini tidak lain berkat bantuan,
dorongan dan bimbingan dosen pengampu, sehingga kendala-kendala penulisan
dapat teratasi..

Ahkir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semuanya yang telah membantu
penulisan. Semoga makalah ini bermanfaat untuk orang lain. Amin

Pekanbaru, 3 Juni 2022

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i


DAFTAR ISI ....................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah .........................................................................................1
1.2 Batasan Masalah ...................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan ...................................................................................................1
BAB II ................................................................................................................. 2
LANDASAN TEORI ........................................................................................... 2
2.1 Resistor .................................................................................................................3
2.2 Kapasitor ...............................................................................................................4
2.4 IC NE555 ................................................................................................................6
Spesifikasi IC 555 .....................................................................................................7
2.5 IC 4017 ..................................................................................................................7
BAB III............................................................................................................... 8
PEMBAHASAN .................................................................................................. 8
ANALISA RANGKAIAN ................................................................................... 8
3.1 Lampu Led Berjalan ( Running LED ) ...............................................................9
3.2 Prinsip Kerja Rangkaian ....................................................................................9
BAB IV ............................................................................................................. 12
PENUTUP ......................................................................................................... 12
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 12
B. Saran ..................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Perangkat elektronika merupakan suatu perangkat keras yang kompleks
dimana suatu perangkat dapat terdiri dari puluhan, bahkan ratusan komponen
elektronika. Seiring dengan perkembangan teknologi dan desakan oleh kebutuhan
pasar dalam produksi perangkat elektronika, maka dikembangkan suatu perangkat
elektronika yang mengintegrasikan semua atau sebagian komponen elektronika
dalam satu perangkat, dimana perangkat ini akan menjadi sebuah perangkat yang
fleksibel dan efisien.

1.2 Batasan Masalah

Karena luasnya ruang lingkup dalam bidang elektronika, maka penulis membatasi
bahasan makalah ini pada hal-hal yang menyangkut pembuatan Rangkaian Running
Led saja yang bertujuan untuk mempermudah dalam pemahaman dan pengertian
tentang masalah-masalah pada Running Led. Serta memberikan bahasan khusus
berupa bagaimana alat running led dapat menghasilkan sebuah output Led berjalan.

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penelitian ilmiah ini yaitu untuk memberikan pelatihan pada mahasiswa
penulisan makalah dan kerjasama dalam mengerjakan proyek yang terima dan
berguna dalam masyarakat.

1
BAB II

LANDASAN TEORI

Berdasarkan judul yang diajukan menjelaskan tentang


skema rangkaian lampu LED berjalan, mengapa disebut rangkaian lampu
LED berjalan? Karena lampu LED yang dipasang pada rangkaian ini akan
menyala secara bergantian dari LED satu berganti ke LED
sebelahnya.
Sehingga kalau di amati nyala lampu LED tersebut seperti
berjalan. Rangkaianini sering juga disebut rangkaian running LED.Salah
satu animasi lampu yang mudah dibuat dan tidak terlalu membutuhkan
biaya yang banyak adalah running led menggunakan IC 4017 sebagai
decade counter, dan untuk membentuk pulsa clocknya menggunakan IC
555.
IC 4017 ini mempunyai karakteristik dapat mengaktifkan salah
satu bit outputnya saja dan mampu memberikan arus sampai 10mA.
Arus output ini sudah cukup untuk menyalakan sebuah led dengan
kecerahan yang cukup. IC CMOS ini cukup baik kerjanya terutama
dengan tegangan suplai yang daerah kerjanya sangat lebar yaitu mulai 3
VDC sampai 12 VDC. Berhubung dalam tugas akhir ini akan dipilih
tegangan 9 VDC karena yang digunakan adalah batre kotak agar dapat
lebih mudah untuk diajukan. Sedangkan untuk membentuk pulsa
clocknya digunakan IC 555, yang berfungsi sebagai timer yang
berfungsi untuk menghasilkan denyutan (pulse) sebagai penggerak IC
4017.
Untuk outputnya, digunakan Led berwarna merah, hijau dan 3 warna.
Digunakan Led yang berwarna-warni dengan tujuan untuk menambah
semarak tampilannya.

2
Manfaat dari Lampu Running Led ini selain di gunakan untuk menghias
rumah bisa juga di gunakan di tempat-tempat umum, contohnya di alun-
alun, tempat wisata dan di pinggir jalan. Itu terlihat lebih indah tapi
menggunakan lednya lebih banyak agar terlihat lebih menarik.

2.1 Resistor

Jenis-Jenis Resistor dalam komponen elektronika dapat di kategorikan dalam 2


jenis, yaitu Resistor tetap (nilai resistansi tetap) dan Resistor variabel (nilai
resistansi yang dapat diubah atau resistor variabel). Resistor adalah komponen yang
mempunyai sifat penghambat listrik. Resistor tetap (nilai resistansi tetap) adalah
jenis-jenis resistor yang memiliki nilai resistansi yang tertulis pada badan resistor
menggunakan kode warna dan kode angka. Resistor jenis ini sering digunakan
sebagai penghambat arus listrik secara permanen dalam rangkaian elektronika.
Fungsi resistor ini pada rangkaian elektronika adalah pada pembatas arus yang
mengalir pada Bazzer .Resistor Variabel adalah jenis-jenis resistor yang nilai
resistansinya dapat dibuah secara langsung baik dengan tuas atau menggunakan
obeng. Jenis-jenis resistor ini terbagi lagi menjadi 2, yaitu trimpot (trimer potensio)
dan potensiometer.

•Trimpot
Resistor jenis trimpot merupakan resistor yang nilai resistansinya dapat diubah
dengan memutar porosnya menggunakan obeng. Nilai dari sebuah trimpot dapat
di lihat pada badan trimpot merupakan nilai maksimum dari resistansi trimpot
tersebut. Misal trimpot dengan nilai 10KOhm maka trimpot tersebut dapat diubah
nilai resistansinya dari Ohm sampai 10Khm.
•Potensiometer

3
Resistor ini merupakan resistor yang nilai resistansinya dapat diubah-ubah dengan
cara memutaor porosnya melalui tuas yang telah tersedia. Nilai dari potensiometer
dapat di lihat pada badan potensio menggunakan kode angka. Nilai resistansi
potensiometer yang beredar dipasaran ada 2 macam, yaitu nilai resistansinya yang
dapat diubah secara logaritmis dan nilai resistansi yang dapat diubah secara linier.
Simbol Resistor dapat di lambangkan dengan huruf R, yaitu salah satu komponen
pasif yang sifatnya resistif, menghambat besarnya arus yang mengalir dalam suatu
rangkaian. Selain sebagai penghambat arus listrik, Fungsi Resistor juga sebagai
pembagi arus listrik, pembagi tegangan listrik, dan penurun tegangan listrik.
Macam-macam resistor memiliki perbedaan masing-masing, seperti resistor metal
film, resistor kapur, dan juga variable resistor. Namun jenis-jenis resistor yang
sering di pakai adalah resistor dengan gelang warna.

2.2 Kapasitor

4
Pengertian Kapasitor merupakan komponen elektronika kali ini yang akan kita
bahas adalah kapasitor.Selain kapasitor nama lainnya adalah
condensator.Komponen ini seperti halnya resistor juga termasuk dalam kelompok
komponen pasif,yaitu jenis komponen yang bekerja tanpa memerlukan arus
panjar.
Fungsi kapasitor adalah untuk menyimpan arus/tegangan listrik. Untuk arus DC
kapasitor berfungsi sebagai isulator/penahan arus listrik, sedangkan untuk arus
AC berfungsi sebagai konduktor/melewatkan arus listrik.
Dalam penerapannya kapasitor digunakan sebagai filter/penyaring, perata
tegangan DC pada pengubah AC to DC,pembangkit gelombang ac atau oscilator
dsb. Nilai kapasitor dapat kita lihat pada tulisan yang terdapat pada body-nya,
misalnya 10 uF/16 V artinya nilai kapasitor itu adalah 10 mikro Farad dan bisa
bekerja pada tegangan maximal 16 V,jika melebihi 16 V maka kapasitor ini akan
mengalami ‘break down’.

Farad adalah satuan nilai kapasitas dari kapasitor.

1 uF → 1 mikro Farad = 1 x 10 pangkat (-6) Farad = 0.000001 Farad


1 nF → 1 nano farad = 1 x 10 pangkat (-9) Farad
1 pF → 1 piko Farad = 1 x 10 pangkat (-12) Farad

2.3 Led

Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen
elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan
tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan

5
semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada
jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan
sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada
Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya.

Bentuk LED mirip dengan sebuah bohlam (bola lampu) yang kecil dan
dapat dipasangkan dengan mudah ke dalam berbagai perangkat elektronika.
Berbeda dengan Lampu Pijar, LED tidak memerlukan pembakaran filamen
sehingga tidak menimbulkan panas dalam menghasilkan cahaya. Oleh karena itu,
saat ini LED (Light Emitting Diode) yang bentuknya kecil telah banyak digunakan
sebagai lampu penerang dalam LCD TV yang mengganti lampu tube.

2.4 IC NE555

IC timer 555 merupakan IC atau sirkuit terpadu (chip) yang digunakan


dalam berbagai aplikasi pewaktuan, sumber pulsa gelombang, serta aplikasi
osilator. IC ini dapat dimanfaatkan dalam rangkaian elektronika sebagai penunda
waktu (Delay Timer), rangkaian flip-flop, dan osilator. Secara fisik IC 555
berbentuk DIP atau Dual inline Package dengan package 8 pin. IC ini pertama kali
dirancang dan dibuat pada tahun 1970 oleh Hans R. Camenzind yang merupakan
seorang ahli elektronika yang berkebangsaan Swiss. Tetapi seiring dengan
berkembangnya ilmu elektronika, untuk saat ini dapat ditemui dipasaran beberapa
versi IC 555. Contohnya yaitu IC 556 yang didalam dalam 1 package IC tersebut
merupakan penggabungan 2 buah IC timer ini dengan package IC 14 pin. Contoh
versi lainnya yaitu IC 558 yang dimana merupakan penggabungan 4 buah IC

6
dipackage kedalam 1 ic dengan package IC 16 pin. Nama IC ini sebenarnya diambil
dari 3 pcs resistor yang dipackage ke dalam 1 IC dengan besaran 5kΩ.

Spesifikasi IC 555

 Tegangan masukan / Catu daya : 4.5 ∼ 15 V


 Besaran arus untuk 5 vdc : 3 ∼ 6 mA
 Besaran arus untuk 15 vdc : 10 ∼ 15 mA
 Maksimum output Arus : 200 mA
 Daya : 600 mW
 Suhu kerja antara : 0 to 70 °C

2.5 IC 4017

IC 4017 merupakan komponen elektronik yang berfungsi sebagai decade


counter (Penghitung interval). Decade counter berfungsi untuk merubah salah satu
output menjadi berlogika tinggi secara bergantian dari output 0 hingga ke output 9
sehingga total output rangkaian ini berjumlah 10 dengan memiliki 16 pin yang
memiliki fungsinya masing masing.

IC 4017 sendiri dikendalikan oleh clock atau pulsa (gelombang kotak) yang
nantinya akan menentukan kecepatan perpindahan output dari IC 4017 itu sendiri.
semakin tinggi frekuensi dari clock yang dimasukan ke input IC, maka akan
semakin cepat pula perpindahan logika dari output IC tersebut .

7
BAB III

PEMBAHASAN

ANALISA RANGKAIAN

Analisa rangkaian dijabarkan dalam 2 bentuk, yaitu :


1. Analisa rangkaian secara detail
2. Analisa rangkaian secara blok diagram

Komponen yang digunakan.


a. Variable Resistor : 100 KΩ
b. Capasitor : 10 µF
c. Resistor : 100 Ω
d. Diode LED : 12 Bh
e. IC NE 555 : 1 Bh

8
f. IC 4017 : 1 Bh

3.1 Lampu Led Berjalan ( Running LED )

Running Led adalah merupakan rangkaian elektronika yang


sering dijadikan sebagai hiasan. Baik itu sebagai hiasan di rumah pribadi
ataupun di tempat-tempat komersial seperti restaurant, taman, cafe serta
tempat- tempat lain yang dianggap lebih cocok dan menarik jika
ditambahkan dengan kerlap-kerlip lampu hias.Lampu berjalan juga
sudah dijadikan sebagai hiasan kota pada saat malam hari.Sehingga kota
tersebut kelihatan lebih indah dan menarik. Pembuatan lampu
berjalansesungguhnya tidak begitu sulit jika sudah terbiasa dan
memiliki hobi merangkairangkaian elektronik. Hanya memerlukan
beberapa komponen yang sederhanakemudian dirangkai pada papan
PCB yang selanjutnya dibuat layout jalur rangkaiannya.

3.2 Prinsip Kerja Rangkaian

Pada dasarnya semua rangkaian lampu hias menggunakan prinsip


kerja yang sama dengan rangkaian lampu berjalan, yakni
memanfaatkan kondisi keluaran yang bergantian atau shift register
sehingga dengan kondisi tersebut bisa dibuat kombinasi yang bervariasi
antara lampu yang satu dengan yang lain. Apalagi jika
kombinasi tersebut bisa dicocokkan dengan penataan warna yang
sesuai, sehingga akan tercipta keindahan yang sedap untuk dipandang
mata.

9
IC NE 555

IC 4017

IC 555 merupakan IC pewaktu (timer). Rangkaian osilator clock


dibangun dari rangkaian IC 555. VR1 (Variabel Resistor), R1 dan
kapasitor C1. Frekuensi kerjanya diatur dengan mengatur nilai

10
resistansi VR1 (Variabel Resistor), tetapi jika dirasa masih kurang
lambat maka nilai kapasitor C1 dapat diperbesar. IC 555 berfungsi
sebagai penggerak IC 4017. IC ini mengeluarkan denyutan (pulse)
high dan low secara bergantian. Buktinya terdapat pada output Led
berwarna merah dan hjau yang menyala secara berkelap-kelip. Ada 11
LED yang disambungkan ke kaki 3 (output) melalui IC 4017.
LED akan menyala atau berkelip berganti-ganti antara satu sama
lain. artinya apabila denyutan positif keluar LED akan menyala dan
LED akan mati jika denyutan negatif keluar dari pin 3 IC 555.
Untuk menggerakkan dan mengaktifkan IC 4017, denyutan positif
perlu dimasukkan pada pin 14. Jika satu denyutan positif masuk LED
pertama akan menyala dan begitu seterusnya menuju ke LED kedua.
Setelah mendapatkan 10 kali pulsa clock maka secara otomatis MC14017
akan reset dan kembali pada kondisi awal yaitu pada Q0 aktif kembali.

Arah gerakan led dapat dimodifikasi sesuai keinginan. Caranya adalah


dengan meletakkan urutan led disesuaikan dengan urutan keaktifannya.
Urutan keaktifan dari output 4017 adalah sesuai dengan urutan output
Q0,Q1, …, Q10. Setiap keluaran pada Q0 sampai Q10 akan
disambungkan
pada Led yang disusun secara paralel sehingga jika ada satu Led rusak
maka tidak akan memutuskan arus yang lain.

11
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Prinsip kerja dari running led ini adalah dengan menggunakan IC yang
dapat secara konstan mengirimkan pulsa listrik untuk menghidupkan LED yang
ada dengan waktu tertentu. Dengan menerapkan cara kerja running led ini, maka
dapat dibuat tulisan berjalan dengan menggunakan rangkaian ini. Untuk
membentu suatu tulisan berjalan yang ingin dibuat, diperlukan pemahaman lebih
lanjut mengenai rangkaian ini, dikarenakan makalah ini hanya menjelaskan
bagaimana dasar-dasarnya dalam membuat tulisan berjalan ataupun yang lainnya.

B. Saran

Sebaiknya susunan dari LED diperharikan dengan baik. Jangan sampai


terbalik untuk menyusun LED yang ada. Sebaiknya menggunakan LED sebanyak
10 buah untuk rangkaian ini

12
DAFTAR PUSTAKA

http://www.bagusprehan.com/2014/10/cara-kerja-rangkaian-led-berjalan-model-

http://elektronikaonly.blogspot.com, diakses pada 29 Mei 2013

http://all-thewin.blogspot.com, diakses pada 29 Mei 2013

13

Anda mungkin juga menyukai