0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
212 tayangan8 halaman
Operasional Mesin CNC meliputi prosedur menyalakan, mematikan, dan men-zero kan mesin CNC bubut. Prosedur menyalakan mesin meliputi menyalakan MCB utama, memeriksa tegangan listrik, menyalakan MCB mesin, dan mengecek driver dan display. Prosedur mematikan mesin meliputi membersihkan mesin, men-zero kan mesin, menekan tombol emergency stop, dan mematikan MCB dan kontroler. Prosedur men-zero kan mesin meliputi menggerakkan sum
Operasional Mesin CNC meliputi prosedur menyalakan, mematikan, dan men-zero kan mesin CNC bubut. Prosedur menyalakan mesin meliputi menyalakan MCB utama, memeriksa tegangan listrik, menyalakan MCB mesin, dan mengecek driver dan display. Prosedur mematikan mesin meliputi membersihkan mesin, men-zero kan mesin, menekan tombol emergency stop, dan mematikan MCB dan kontroler. Prosedur men-zero kan mesin meliputi menggerakkan sum
Operasional Mesin CNC meliputi prosedur menyalakan, mematikan, dan men-zero kan mesin CNC bubut. Prosedur menyalakan mesin meliputi menyalakan MCB utama, memeriksa tegangan listrik, menyalakan MCB mesin, dan mengecek driver dan display. Prosedur mematikan mesin meliputi membersihkan mesin, men-zero kan mesin, menekan tombol emergency stop, dan mematikan MCB dan kontroler. Prosedur men-zero kan mesin meliputi menggerakkan sum
1. Switch ON MCB (Mechanical Circuit Breaker) Utama di
panel listrik ruangan bengkel/workshop CNC. 2. Buka panel Elektrik Mesin CNC Bubut, Ambil AVO meter, cek tegangan R-S, S-T, R-T adalah 380V + 10V dan cek tegangan salah satu R / S / T dengan Ground/Netral adalah 220 + 10V. 3. Jika tegangan sudah benar, switch ON MCB mesin yang terletak di samping kiri belakang mesin dengan menarik tuas MCB keatas. 4. Cek Driver Spindle (berbentuk kotak ukuran 80x140mm, posisi kiri bawah pada panel elektrik) ditandai menyala display warna merah bertuliskan : 00 (berarti driver ready dengan frekuensi 0 Hz ). 5. Cek 2 Driver Servo X, Z (berbentuk kotak ukuran 100x200mm, posisi dipanel elektrik kedua) ditandai menyala display warna merah bertuliskan : r 00 (berarti driver ready dengan rotasi 0 rpm ). 6. Tutup panel listrik mesin CNC Milling dengan merapatkan 2 baut pengunci pintu. 7. Kita pindah ke Operation Panel di bagian depan mesin CNC Bubut. 8. Hidupkan Power pada control dengan memutar kunci power searah jarum jam hngga LCD monitor menyala & tunggu proses booting hingga selesai. 9. Tekan tombol Reset untuk melihat tampilan pada LCD monitor. 10. Release/melepas tombol Emergency Stop dengan cara memutar searah jarum jam hingga tombol Emergency terdorong muncul keluar menjadi lebih tinggi 11. Tekan tombol reset pada Keypad Controller CNC hingga display alarm : Emergency Stop tidak muncul kembali. 12. Proses menyalakan mesin CNC Bubut telah selesai. Selanjutnya adalah proses men-ZERO kan mesin CNC Bubut.
B. Prosedur Mematikan Mesin CNC Bubut
1. Setelah proses pengerjaan selesai, selalu biasakan
membereskan alat kerja pada tempatnya, membersihkan ruangan dalam mesin dengan kuas/sapu pada : spindle, meja, cover teleskopik, cover bagian dalam, rel pintu, pintu dan dinding mesin. Kemudian oleskan oli dan ratakan dengan lap pada bagian mesin yang terbuat dari metal yang tidak dipainting seperti : spindle, meja, cover teleskopik agar tidak berkarat. 2. ZERO kan mesin CNC Bubut. 3. Tekan tombol Emergency Stop hingga LCD monitor muncul alarm display : Emergency Stop. 4. Switch OFF controller CNC dengan memutar kunci Power OFF berlawanan jarum jam. 5. Kita pindah ke panel elektrik mesin CNC Milling. 6. Switch OFF MCB pada bagian samping panel elektrik dengan menekan MCB kebawah ke posisi OFF.
C. Men-ZERO kan Mesin CNC Bubut
1. Tekan tombol mode MPG pada operational panel. 2. Step 1: Geser sumbu Z kearah negatif - Pilih gerakan kearah sumbu Z dengan menekan mode MPG,sampai cursor pada posisi Z. - Pilih gerakan X0.1mm dengan menekan tombol Step. - Putar handle MPG ke arah – Z(minus) / berlawanan arah jarum jam hingga bergerak + 50mm. 3. Step 2: Geser sumbu X kearah negatif - Pilih gerakan kearah sumbu X dengan menekan mode MPG,sampai cursor pada posisi X. - Pilih gerakan X0.1mm dengan menekan tombol Step. - Putar handle MPG ke arah – X(minus) / berlawanan arah jarum jam hingga bergerak + 50mm. 4. Tekan mode Machine Zero Sumbu Z untuk automatic Zero Mesin, maka secara otomatis mesin bergerak ke sumbu Z positif. Sampai menyentuh limit switch dan monitor menunjukan angka nol. 5. Tekan mode Machine Zero Sumbu X untuk automatic Zero Mesin, maka secara otomatis mesin bergerak ke sumbu X positif. Sampai menyentuh limit switch dan monitor menunjukan angka nol. 6. Tekan tombol reset dan mesin siap digunakan.
D. Emergency Stop, piranti utama safety mesin
Kita menekan Emergency Stop apabila :
1. Jika ada kondisi yang membahayakan pada manusia / operator seperti : - operator terjepit pintu (jika pintu otomatis) - operator cidera akibat gerakan mesin / gerakan clamping - semua feeling yang muncul dan berpotensi membahayakan 2. Jika ada kondisi yang membahayakan mesin seperti : - terdengar suara-suara yang tidak lazim (melengking, mendengung, kasar) - muncul asap dari mesin - muncul titik api/kebakaran - getaran mesin yang tidak lazim - ada komponen mesin yang rusak / patah / rontok, dll 3. Jika ada kondisi yang membahayakan benda kerja (agar tidak reject) seperti : - pemasangan tidak sempurna / miring / terlepas dari jig - jig fixture tidak berfungsi sempurna - tool tumpul / patah / nabrak, dll
E. Cara Mengatasi Over Travel
Over travel terjadi apabila gerakan mesin melebihi batas yang
telah ditentukan,sehingga sensor akan mendeteksinya kemudian secara otomatis mesin akan diperintahkan berhenti dan muncul alarm.
Apabila over travel terjadi,langkah langkah yang harus
dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Tekan Mode MPG, kemudian pilih sumbu yang mengalami overtravel. 2. Gerakan mesin kearah yang berlawanan dari overtravel. Apabila overtravel pada sumbu minus, maka gerakan mesin kearah sumbu positif begitu pula sebaliknya. 3. Setelah mesin digerakan keposisi yang kira kira aman, tekan tombol reset untuk menghilangkan alarm. 4. Lakukan Zero mesin.
F. Tombol – Tombol Control Mesin CNC
Tombol tombol terdapat pada bagian control yang disebut
Operation Panel.
Berikut adalah penjelasan tombol tombol berserta fungsinya :
1. 1. Tombol Karakter - Tombol Angka : berupa tombol berisi angka 0-9 - Tombol Huruf : berupa tombol berisi huruf romawi A-Z - Tombol Simbol : berupa tombol berisi symbol plus(+),minus(-),*, / , dll - Tombol Logik : berupa tombol berisi symbol logika <, > , = , dll
1. 2. Tombol Pemilihan Mode Kerja :
: Untuk memilih Mode Edit yang berfungsi dalam
mengedit dan pembuatan program. : Untuk memilih Mode Jog yang berfungsi menggerakan mesin secara manual
: Untuk memilih Mode Auto yang berfungsi untuk
menjalankan program secara otomatis.
: Untuk memilih Mode Parameter yang berfungsi
untuk melihat dan setting parameter mesin.
: Untuk memilih Mode Parameter yang berfungsi
untuk melihat dan setting parameter mesin.
: Untuk memilih Mode Offset yang berfungsi untuk
melihat dan setting offset koordinat benda kerja.
: Untuk memilih Mode Diagnosis yang berfungsi
untuk melihat data mesin. 1. 3. Tombol Fungsi
: Penambahan Rapid Override: Untuk menambah
kecepatan gerakan Rapid pada saat mode Jog atau mode Auto. : Pengurangan Rapid Override: Untuk mengurangi kecepatan gerakan Rapid pada saat mode Jog atau mode Auto
: Penambahan Feedrate Override: Untuk menambah
kecepatan gerakan pemakanan pada saat mode Jog atau mode Auto.
: Pengurangan Feedrate Override: Untuk mengurangi
kecepatan gerakan pemakanan pada saat mode Jog atau mode Auto.
: Program Zero Sumbu X: Untuk mengembalikan
mesin ketitik nol sumbu X program
: Program Zero Sumbu Z: Untuk mengembalikan
mesin ketitik nol sumbu Z program
: Machine Zero Sumbu X : Untuk mengembalikan
ketitik nol sumbu X mesin.
: Machine Zero Sumbu Z: Untuk mengembalikan
ketitik nol sumbu Z mesin.
: Dry Run: Tombol untuk mengubah gerakan Rapid
menjadi Feedrate pada saat mode Auto. : Single Block: Tombol untuk manjalankan program secara bertahap tiap blok