Anda di halaman 1dari 8

OPERASIONAL MESIN CNC

A. Prosedur Menyalakan Mesin CNC Bubut

1. Switch ON MCB (Mechanical Circuit Breaker) Utama di


panel listrik ruangan bengkel/workshop
    CNC.
2. Buka panel Elektrik Mesin CNC Bubut, Ambil AVO
meter, cek tegangan R-S, S-T, R-T adalah
    380V +    10V dan cek tegangan salah satu R / S / T
dengan Ground/Netral adalah 220 + 10V.
3. Jika tegangan sudah benar, switch ON MCB mesin yang
terletak di samping kiri belakang mesin
    dengan menarik tuas MCB keatas.
4. Cek Driver Spindle (berbentuk kotak ukuran 80x140mm,
posisi kiri bawah pada panel elektrik)
    ditandai menyala display warna merah bertuliskan : 00
(berarti driver ready dengan
    frekuensi 0 Hz ).
5. Cek 2 Driver Servo X, Z (berbentuk kotak ukuran
100x200mm, posisi dipanel elektrik kedua)
    ditandai menyala display warna merah bertuliskan : r 00
    (berarti driver ready dengan rotasi 0 rpm ).
6. Tutup panel listrik mesin CNC Milling dengan merapatkan
2 baut pengunci pintu.
7. Kita pindah ke Operation Panel di bagian depan mesin
CNC Bubut.
8. Hidupkan Power pada control dengan memutar kunci
power searah jarum jam hngga
    LCD monitor menyala & tunggu proses booting hingga
selesai.
9. Tekan tombol Reset untuk melihat tampilan pada LCD
monitor.
10. Release/melepas tombol Emergency Stop dengan cara
memutar searah jarum jam hingga
      tombol Emergency terdorong muncul keluar menjadi
lebih tinggi
11. Tekan tombol reset pada Keypad Controller CNC hingga
display alarm : Emergency Stop
      tidak muncul kembali.
12. Proses menyalakan mesin CNC Bubut telah selesai.
Selanjutnya adalah proses
      men-ZERO kan mesin CNC Bubut.

B. Prosedur Mematikan Mesin CNC Bubut

1. Setelah proses pengerjaan selesai, selalu biasakan


membereskan alat kerja pada tempatnya,
    membersihkan ruangan dalam mesin dengan kuas/sapu
pada : spindle, meja, cover teleskopik,
    cover bagian dalam, rel pintu, pintu dan dinding mesin.
Kemudian oleskan oli dan ratakan dengan
    lap pada bagian mesin yang terbuat dari metal yang tidak
dipainting seperti : spindle, meja, cover
    teleskopik agar tidak berkarat.
2. ZERO kan mesin CNC Bubut.
3. Tekan tombol Emergency Stop hingga LCD monitor
muncul alarm display : Emergency Stop.
4. Switch OFF controller CNC dengan memutar kunci Power
OFF berlawanan jarum jam.
5. Kita pindah ke panel elektrik mesin CNC Milling.
6. Switch OFF MCB pada bagian samping panel elektrik
dengan menekan MCB kebawah ke
    posisi OFF.

C. Men-ZERO kan Mesin CNC Bubut


1. Tekan tombol mode MPG pada operational panel.
2. Step 1: Geser sumbu Z kearah negatif
    - Pilih gerakan kearah sumbu Z dengan menekan mode
MPG,sampai cursor pada posisi Z.
    - Pilih gerakan X0.1mm dengan menekan tombol Step.
    - Putar handle MPG ke arah – Z(minus) / berlawanan arah
jarum jam hingga bergerak + 50mm.
3. Step 2: Geser sumbu X kearah negatif
    - Pilih gerakan kearah sumbu X dengan menekan mode
MPG,sampai cursor pada posisi X.
    - Pilih gerakan X0.1mm dengan menekan tombol Step.
    - Putar handle MPG ke arah – X(minus) / berlawanan arah
jarum jam hingga bergerak + 50mm.
4. Tekan mode Machine Zero Sumbu Z untuk automatic Zero
Mesin, maka secara otomatis
    mesin bergerak ke sumbu Z positif. Sampai menyentuh
limit switch dan monitor menunjukan
    angka nol.
5. Tekan mode Machine Zero Sumbu X untuk automatic Zero
Mesin, maka secara otomatis mesin
    bergerak ke sumbu X positif. Sampai menyentuh limit
switch dan monitor menunjukan angka nol.
6. Tekan tombol reset dan mesin siap digunakan.

D. Emergency Stop, piranti utama safety mesin

Kita menekan Emergency Stop apabila :


1. Jika ada kondisi yang membahayakan pada manusia /
operator seperti :
    - operator terjepit pintu (jika pintu otomatis)
    - operator cidera akibat gerakan mesin / gerakan clamping
    - semua feeling yang muncul dan berpotensi
membahayakan
2. Jika ada kondisi yang membahayakan mesin seperti :
    - terdengar suara-suara yang tidak lazim (melengking,
mendengung, kasar)
    - muncul asap dari mesin
    - muncul titik api/kebakaran
    - getaran mesin yang tidak lazim
    - ada komponen mesin yang rusak / patah / rontok, dll
3. Jika ada kondisi yang membahayakan benda kerja (agar
tidak reject) seperti :
    - pemasangan tidak sempurna / miring / terlepas dari jig
    - jig fixture tidak berfungsi sempurna
    - tool tumpul / patah / nabrak, dll

E. Cara Mengatasi Over Travel

Over travel terjadi apabila gerakan mesin melebihi batas yang


telah ditentukan,sehingga sensor akan mendeteksinya
kemudian secara otomatis mesin akan diperintahkan berhenti
dan muncul alarm.

Apabila over travel terjadi,langkah langkah yang harus


dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Tekan Mode MPG, kemudian pilih sumbu yang
mengalami overtravel.
2. Gerakan mesin kearah yang berlawanan dari overtravel.
Apabila overtravel pada sumbu minus,
    maka gerakan mesin kearah sumbu positif begitu pula
sebaliknya.
3. Setelah mesin digerakan keposisi yang kira kira aman,
tekan tombol reset untuk menghilangkan
    alarm.
4. Lakukan Zero mesin.

F. Tombol – Tombol Control Mesin CNC

Tombol tombol terdapat pada bagian control yang disebut


Operation Panel.

Berikut adalah penjelasan tombol tombol berserta fungsinya :


1.      1. Tombol Karakter
-          Tombol Angka : berupa tombol berisi angka 0-9
-          Tombol Huruf : berupa tombol berisi huruf romawi A-Z
-          Tombol Simbol : berupa tombol berisi symbol
plus(+),minus(-),*, / , dll
-          Tombol Logik : berupa tombol berisi symbol logika <,
> , = , dll

1.   2.  Tombol Pemilihan Mode Kerja :

 : Untuk memilih Mode Edit yang berfungsi dalam


mengedit dan pembuatan    program.
:  Untuk memilih Mode Jog yang berfungsi
menggerakan mesin secara manual

: Untuk memilih Mode Auto yang berfungsi untuk


menjalankan program secara 
                          otomatis.

: Untuk memilih Mode Parameter yang berfungsi


untuk melihat dan setting 
                          parameter mesin.

: Untuk memilih Mode Parameter yang berfungsi


untuk melihat dan setting
                           parameter mesin.

 : Untuk memilih Mode Offset yang berfungsi untuk


melihat dan setting offset 
                           koordinat benda kerja.

: Untuk memilih Mode Diagnosis yang berfungsi


untuk melihat data mesin.
1.  
            3. Tombol Fungsi

: Penambahan Rapid Override: Untuk menambah


kecepatan gerakan Rapid pada
                          saat mode Jog atau mode Auto.
: Pengurangan Rapid Override: Untuk mengurangi
kecepatan gerakan Rapid 
                           pada saat mode Jog atau mode Auto

: Penambahan Feedrate Override: Untuk menambah


kecepatan gerakan  
                           pemakanan pada saat mode Jog atau mode
Auto.

: Pengurangan Feedrate Override: Untuk mengurangi


kecepatan gerakan 
                          pemakanan pada saat mode Jog atau mode
Auto.

: Program Zero Sumbu X: Untuk mengembalikan


mesin ketitik nol sumbu X  program

: Program Zero Sumbu Z: Untuk mengembalikan


mesin ketitik nol sumbu Z program

: Machine Zero Sumbu X : Untuk mengembalikan


ketitik nol sumbu X mesin.

: Machine Zero Sumbu Z: Untuk mengembalikan


ketitik nol sumbu Z mesin.

: Dry Run: Tombol untuk mengubah gerakan Rapid


menjadi Feedrate 
                         pada saat mode Auto.
: Single Block: Tombol untuk manjalankan program
secara bertahap tiap blok 

4. Tombol Start dan Tombol Pause

 : Cycle Start: Tombol untuk menjalankan mesin


secara otomatis pada saat  
                              mode Auto

: Cycle Pause: Tombol untuk menghentikan program


pada saat berjalan otomatis   
                             saat Mode Auto

Anda mungkin juga menyukai