Anda di halaman 1dari 31

Zefry Darmawan, ST, MT

Program Studi Teknik Industri


Universitas Brawijaya
2013

NUMERICAL CONTROL
Definisi Numerical Control (NC) -
Computer Numerical Control (CNC)
Definisi NC
Perangkat kontrol yang berupa instruksi kode khusus yang
digunakan untuk mengoperasikan mesin-mesin perkakas
potong (mill, lathe, drill, dll).

Definisi CNC
Suatu perangkat komputer terintegrasi dengan suatu
mesin perkakas yang mana untuk mengendalikannya
menggunakan instruksi kode tertentu yang dikelola oleh
komputer dan dieksekusi oleh mesin perkakas secara
otomatis.
Kode Numerical Control

1. Huruf
2. Angka
3. Simbol alphanumeric (:, %)
Kelebihan NC/ CNC dibanding proses
permesinan manual

1. Mengurangi waktu setup mesin, benda kerja, dan


tools terutama untuk aktivitas mass production.
2. Mengurangi lead time akibat jeda aktivitas
pengerjaan yang tidak perlu.
3. Tingkat akurasi pengerjaan tinggi
4. Kemampuan yang baik dalam membuat bentuk-
bentuk komplek dengan tingkat kontur yang rumit.
5. Penyederhanaan tooling dan workholding
6. Konsistensi waktu pengerjaan.
7. Meningkatkan produktivitas pekerjaan.
Jenis-jenis CNC m/c tool

1. Mill (frais)
2. Lathe (bubut)
3. Drilling (bor)
4. Boring mills and profiler
5. Electrical Discard Machining (EDM)
6. Punch press and shears
7. Flame cutting m/c
8. Routers
9. Water jet and laser profile
10. Cylindrical grinder
11. Welding m/c
CNC skill

1. CNC programmer
Orang yang bertanggung jawab terhadap pembuatan,
evaluasi, dan trouble shoot proses eksekusi numerical
control pada m/c. Selain itu juga bertanggung jawab
memastikan kualitas benda kerja yang dihasilkan dari
hasil eksekusi numerical control tersebut.
2. CNC m/c operator
adalah orang yang bertugas untuk menyiapkan dan
melakukan setup baik machine maupun tools, selain
dapat juga melakukan pengerjaan permesinan secara
manual
Sistem koordinat

A. Real number system

1. Zero integer. (0)


2. Positif integer: 1, +2, +3, 10
3. Negative integer: -1, -30
4. Pecahan: 1/8, 2/4
5. Pecahan desimal: 0.185, 0.45, 3.5
Sistem koordinat

B. Koordinat kartesius
Y
4
Note:
3 Amati tanda plus-
minus
2
1
0 X
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
-1
-2
-3
-4
Jenis machine CNC

A. Milling m/c

Jenis milling m/c:


1. Berdasar jumlah sumbu : mill two axis(X,Y),
mill three axis (X,Y,Z), or more

2. Berdasarkan orientasi sumbu : mill vertikal,


mill horisontal
Mill vertikal Mill horisontal
Jenis machine CNC

B. Lathe machine

Jenis-jenis lathe machine :


1. Vertical lathe
2. Horisontal lathe : front, rear lathe
Horisontal lathe Vertical lathe
Machine axis geometry

Definisi :
Pola hubungan antara titik tertentu pada suatu
benda dengan titik lain yang diamati pada
benda tersebut.

Jenis2 machine axis geometry pada m/c CNC :


Axis Geometry-Milling m/c

Direpresentasikan dengan 3 garis sumbu.


1.Sumbu X, pararel dengan dimensi terpanjang dari

table m/c (panjang table).


2.Sumbu Y, pararel dengan dimensi terpendek dari
table m/c (lebar table).
3.Sumbu Z, pararel dengan pergerakan spindle m/c.
Axis Geometry-Milling m/c
Axis Geometry-Lathe/turning m/c

Umumnya direpresentasikan dengan 2 sumbu


utama, yaitu:
1. Sumbu X, pararel dengan gerakan table.
2. Sumbu Z, pararel dengan gerakan pahat.
Additional axis
Sistem control NC
Control panel
Fungsi tombol
Tombol Fungsi
ON/OFF switch Kontrol main power m/c
Cycle start Mulai eksekusi program atau MDI command
Emergency stop Menghentikan proses dan mematikan power
Feedhold Secara temporer menghentikann gerakan semua
sumbu
Single block Mengijinkan program menjalankan satu blok pada
waktu tertentu
Optionnal stop Secara temporer menghentikan eksekusi program
(M01 required program)
Block skip Abaikan blok dahului dengan blok selanjutnya (/)
Dry run Menjalankan program tanpa beban kerja
Spindle override Abaikan program spindle speed, umumnya berkisar
antara 50-120%
Fungsi tombol
Tombol Fungsi
Chuck clamp Menunjukkan status dari chuck clamping (outside/
inside clamping)
Table clamp Menunjukkan status yang sedang aktif dari table
clamping
Coolant switch Coolant control (ON,OFF,AUTO)
Gear selection Menunjukkan status gear yang sedang aktif
Spindle rotation Menunjukkan arah spindle rotation (CW/ CCW)
Spindle orientation Orientasi manual spindle
Tool change Switch untuk mengganti tool secara manual
Feedrate override Abaikan program feedrate, umumnya berkisar antara
0-200%
Fungsi tombol
Tombol Fungsi
Reference position Menandai posisi referensi saat setup machine
Handle Manual Pulse Generator (MPG), digunakan untuk
memilih sumbu dan handle increment switches
Tailstock switch Mengaktifkan/ menon-aktifkan Tailstock
Indexing table switch Melakukan setup manual index table
MDI mode Manual Data Input Mode
AUTO mode Mode otomatis
MEMORY mode Melakukan eksekusi program dari memory m/c CNC
TAPE mode Melakukan ekseskusi program dari external device
seperti punch tape, atau PC
EDIT mode Melakukan perubahan pada program yang disimpan
pada memory
Fungsi tombol
Tombol Fungsi
MANUAL mode Mode operasi manual
JOG mode Memilih JOG mode
RAPID mode Memilih rapid mode
Memory access Mengakses memory tersimpan
Error light Lampu indikator error
Manual program interuption
Prosedur untuk melakukan proses edit program ditengah proses
eksekusi. Dapat dilakukan dengan beberapa cara:

1. Single block operation. Melakukan proses eksekusi hanya pada


baris tertentu, untuk melakukan perbaikan program atau
menyisipkan baris tertentu.
2. Feedhold. Tombol khusus untuk menghentikan gerakan sumbu
sehingga operator dapat melakukan setup bila diperlukan.
3. Emergency stop. Tombol untuk menghentikan seluruh aktivitas
m/c CNC. Umumnya dilakukan saat mengalami kondisi darurat
(kebakaran, kecelakaan kerja, kesalahan prosedur fatal, dll).
Manual Data Input (MDI)

Dipergunakan untuk melakukan input program secara


manual untuk tujuan setup, atau melakukan proses
yang tidak ada/ tidak urut dalam program tersimpan.

Pada proses ini seorang programmer/ operator CNC


dapat melakukan MDI dengan mempergunakan
panel kontrol yang ada di mesin CNC
Program Data Override

Jenis-jenis data overide:

1. Rapid feedrate override (rapid tranverse).


Memodifikasi gerakan dari m/c tools
2. Spindle speed override. Memodifikasi gerakan
spindle (r/min).
3. Feedrate override (cutting feedrate).
Memodifikasi gerakan pemakanan.
4. Dry run mode. Mengganti gerakan pemotongan
dengan speed yang dapat dirubah-rubah.
Program Data Override

5. Z axis neglect. Adalah cara untuk meng-inactive


perintah program yang berkaitan dengan pergerakan
sumbu Z. sehingga spindle tetap berputar namun tidak
dapat melakukan gerakan pemakanan.
6. Manual absolute setting. Jika feature ini di instal pada
control, maka memungkinkan bagi operator untuk meng-
edit program ditengah proses.
7. Sequence return. Adalah fungsi kontrol yang membantu
CNC operator untuk mengeksekusi program tidak harus
dari awal program, namun dapat dimulai dari tengah
atau blok tertentu.
Program Data Override

8. Auxiliary function lock. Ada 3 jenis:


Aux function lock Function
Miscellaneous Lock M function
function lock
Spindle function lock Lock S function
Tool function lock Lock T function

9. Machine lock. Feature untuk meng-inactive


semua axis yang bekerja.
System option

Optional feature dalam m/c CNC seperti


layaknya option dalam sebuah mobil.
Sehingga untuk beberapa m/c CNC yang
berbeda merk kadang mempunyai option
yang sama.

Option-option tersebut adalah:


System option

1. Graphic display. Menunjukkan gerakan tools pada setiap axis.


2. In-process gauging. Fasilitas untuk menunjukkan tingkat
ketepatan pengerjaan permesinan agar sesuai dengan toleransi
yang dikehendaki, terutam saat sedang melakukan proses
pengerjaan.
3. Stored stroke limit. Fasilitas untuk mendeteksi adanya gerakan
dari tool yang sudah terprogram ataupun belum yang
memungkinkan tertadinya tabrakan antara pahat dengan table.
4. Drawing dimension input. metode programing dengan cara
memasukkan gambar teknik (engineering drawing) kedalam unit
input yang mendeteksi dimensi dari gambar tersebut.
System option

5. Machining cycle. Fasilitas yang memungkinkan proses


pengerjaan otomatis tanpa perlu diprogram. Misal cycle
untuk face milling, pocket milling, dan hole pattern.
6. Cutting tool animation. Fasilitas untuk menampilkan
bentuk cutting tools dan material yang sedang dikerjakan
dalam bentuk animasi 2D atau 3D. Sehingga operator dapat
memantau hasil kerja dari layar monitor.
7. Connection external device. Fasilitas m/c CNC untuk dapat
terkoneksi/ interfacing dengan peripheral lain. Device
standar untuk koneksi umumnya adalah RS-232 digunakan
untuk koneksi dengan komputer lain, misalkan untuk
memasukkan program atau back up program.

Anda mungkin juga menyukai