Modul 4
DIODA SEMIKONDUKTOR
DIBUAT OLEH :
LAPORAN PRAKTIKUM
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga laporan praktikum
elektronika analog 1 tentang “ dioda semikonduktor” ini dapat tersusun hingga selesai.
Laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata Elektronika analog 1. Laporan praktikum yang
telah saya susun ini terambil dari beberapa sumber yaitu merupakan sumber tertulis seperti artikel di
berbagai laman pendidikan yang sesuai dengan judul paraktikum.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih beserta doa yang setinggitingginya kepada:
5. Bapak Yudi Nugraha ST.,MM Selaku kajur dan dosen pembimbing matakuliah elekrtonika analog 1.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan
kritik agar dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata saya berharap semoga laporan ini dapat memberikan
manfaat maupun pengetahuan terhadap semua pembaca.
Abdul kholil
ii
DAFTAR ISI
Hal
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dioda merupakan komponen elektronika yang memiliki beragam fungsi selain sebagai
penyearah arus, dimana sebagai penyerah ars dioda dapat digunakan di dalam catu daya arus DC,
mendeteksi gelombang radio dan TV (Arifin, 2015) pengaman rangkaian listrik. Selain itu, dioda
dapat juga digunakan sebagai penstabil tegangan, pelipat tegangan, penghasil cahaya, dan
digunakan dalam solar sel, dll.Dioda berbahan dasar semikonduktor ini biasanya digunakan pada
tegangan yang tidak terlalu tinggi sedangkan untuk tegangan tinggi biasanya digunakan dioda
vakum.
B. Tujuan penelitian
C. Manfaat penelitian
1
BAB II
DASAR TEORI
2
BAB III
3
b. Percobaan kedua
1. Susunlah rangkaian seperti gambar di bawah ini. (R1 = 1 K Ohm)
2. Berikan tegangan mulai dari 0, 0.1, 0.3, 0.5, 0.7, 0.9, 1, 2, 4, 6, 8, dan 10 volt. Ukur besar
tegangan dan arus pada dioda untuk setiap tegangan sumber yang diberikan.
3. Simulasikan rangkaian diatas pada program EWB.
4. Tuliskan data hasil percobaan pada tabel seperti di bawah ini.
c. Percobaan ketiga
1. Balikkan pemasangan arah dioda pada gambar diatas.
2. Berikan tegangan mulai dari 0, 5, 10, 15, 20, 22, 24, 26, 28, dan 30 volt. Ukur besar
tegangan dan arus pada dioda untuk setiap tegangan sumber yang diberikan.
3. Simulasikan rangkaian diatas pada program EWB.
4. Tuliskan data hasil percobaan pada tabel seperti percobaan kedua.
d. Percobaan keempat
1. Susunlah rangkaian seperti gambar di bawah ini. (R1 = 1 K Ohm)
2. Berikan tegangan sumber sebesar 5 volt. Ukur besar arus yang mengalir pada rangkaian.
3. Perhatikan yang terjadi pada LED.
4. Ganti nilai R1 dengan nilai yang lebih besar.
5. Perhatikan kembali yang terjadi pada LED.
6. Matikan catu daya. Balikkan posisi kaki dioda D1.
7. Lakukan langkah no 2 dan 3.
8. Simulasikan rangkaian diatas pada program EWB.
4
D. Tugas ahir
Hasil percobaan praktikum
1. Percobaan pertama
Resistansi (Ohm) Resistansi (Ohm)
Dioda (Probe + pd anoda, Probe - (Probe + pd katoda, Probe -
pd katoda) pd anoda)
1 35,73 Mohm 0
2 Tidak terdeteksi 21,18 kohm
2. Percobaan kedua
V(volt) Vd Id(arus)
Sumber Suber Sumber
0 0 0
0,1 100 mv 0,1 μA
0,3 300 mv 0,3 A
0,5 497,7mv 50 μA
0,7 596,4mv 700 mA
0,9 622mv 899,9 mA
1 629 mv 1 mA
2 662,2 mv 2 mA
4 686,1 mv 4 μA untuk Volt sumber disesuaikan
6 698,2 mv 5,9 μA angkanya sesuai dengan tabel yang
8 706,5 mv 8 μA
berlaku.
10 712,7 mv 10 μA
5
3. Percobaan ketiga
v tegangan
arus dioda
sumber dioda
0 0 mv 0 mA
5 5 mv 5 mA
10 10 mv 10 mA
15 15 mv 15 mA
20 20 mv 20 mA
22 22 mv 22 mA
24 24 mv 24 mA
untuk percobaan ketiga juga Volt sumber
26 26 mv 26 mA disesuaikan dengan nilai yang berada di
28 28mA 28mA tabel yang tertera.
30 30mv 30mA
4. Percobaan keempat
5v 1kohm 4,3mA
5v 15kohm 291mA
5v (dioda dibalik) 1kohm 0
6
b. Kesimpulan dari percobaan
Untuk menghitung nilai karakteristik dari dioda maka ada dua cara yang dapat digunakan
yaitu dengan mengubah nilai resistansi pada rangkaian atau dengan mengubah nilai tegangan
masukannya.
Untuk nilai resistansi yang diubah pada praktikum kali ini menngunakan dua jenis dioda yaitu dioda
silikon dan dioda zenner. Dimana tidak ada perbedaan dalam merangkai rangkaian antara dua
dioda tersebut.
Pada dioda diberikan hambatan sebesar 1 K. Pada praktikum ini tegangan masukan yang
diberikan berbeda beda dimana kemudian tegangan dioda yang didapatkan selanjutnya ternyata
dipengaruhi oleh besar hambatan yang diberikan. Semakin besar hambatan yang diberikan maka
akan semakin kecil tegangan dioda yang dihasilkan dari percobaan ini juga diukur besar arus
saturasi yang dihasilkan oleh rangkaian. Kemudian dapat dilihat bahwa besarnya arus saturasi yang
dihasilkan berbanding terbalik pula dengan besarnya hambatan pada rangkaian.
7
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan Dari praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu:
Bahwa karakteristik dioda pada dioda silikon dan zenner dipengaruhi oleh besarnya hambatan
(resistansi) dan teganagn pada rangkaian.
Dapat melihat bentuk masukan dan keluran pada rangkaian clipping, slicing, dan clamping.
Dapat merangkai rangkaian dioda sebagai pelipat tegangan doubler, dimana pada pelipat
tegangan doubler tegangan keluaran akan dua kali lebih besar dari tegangan masukan, pelipat
tegangan tripler dimana tegangan keluaran akan tiga kali lebih besar dibanding tegangan
masukan sedangkan pada pelipat teganagan quadrapler tegangan keluaran akan empat kali
lebih besar dibandingkan tegangan masukannya.
8
DAFTAR PUSTAKA
Blocher, Ricard. D. Phys. 2003. Dasar Elektronika. Yogyakarta : Andi off Set