Anda di halaman 1dari 6

Jenis Sambungan Kabel Listrik

Daftar Isi 
A. Fungsi Sambungan Kabel

B. Macam-macam Sambungan Kabel


1. Sambungan Ekor Babi ( Pig Tile)
2. Sambungan Puntir
3. Sambungan Bell Hangers
4. Sambungan Western Union
5. Sambungan Bolak Balik
6. Sambungan Britania
7. Sambungan Scarf
8. Sambungan Percabangan
9. Sambungan Datar Single Plan Joint
10. Sambungan Datar Knotted Tab Joint
11. Sambungan Datar Percabangan Ganda Satu Nadi
12. Sambungan Single Wrapped Cable Splice
13. Sambungan Mata Itik

C. Sambungan Kabel Listrik T

D. Tutup Sambungan Kabel Listrik


Ilmu dasar mengenai jenis sambungan kabel listrik ini mungkin sangat penting terutama dalam melakukan sebuah
Instalasi Listrik. Karena jika kita salah dalam melakukan instalasi, maka dengan demikian listrik pun tidak akan
dapat bisa berjalan dengan lancar.
A. Fungsi Sambungan Kabel
Sebelum membahas tentang macam macam sambungan kabel, perlu kalian ketahui ada beberapa manfaat yang
kita dapatkan setelah memahami berbagai macam jenis sambungan kabel listrik. Diantaranya adalah sebagai
berikut :
1. Mempermudah dalam proses instalasi listrik
2. Dapat memperkuat sambungan listrik
3. Lebih aman dan terhindar dari percikan api

B. Macam-macam Sambungan Kabel


Dalam setiap menyambung kabel listrik terdapat beberapa cara yang berbeda-beda. Dan masing-masing dari
penyambungan kabel listrik juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda.
Sebelum mempelajari cara penyambungan kabel listrik, kalian harus paham betul dengan jenis-jenis kabel yang
akan digunakanya. Setelah kalian memahami hal tersebut, maka selanjutnya baru ada beberapa teknik yang bisa
kalian pelajari. Berikut macam macam sambungan kabel lsitrik.

1. Sambungan Ekor Babi ( Pig Tile)

Jenis penghubung kabel listrik yang pertama adalah sambungan ekor babi atau (Pig Tile). Mengapa disebut
dengan sambungan ekor babi ? karena jenis penghubung kabel listrik ini melintir mirip dengan ekor babi.
Jenis sambungan ini bisa dibilang yang paling sederhana dibanding dengan jenis sambungan kabel yang lain,
karena kita tinggal menggabung dua kabel dan memelintirnya saja.
Karena kemudahannya, sehingga sambungan kabel listrik jenis ini sering dipakai oleh para teknisi dalam
melakukan instalasi listrik di rumah.

Cara menyambung kabel jenis ekor babi sebagai beikut :


Pertama-tama anda kupas terlebih dahulu ujung lapisan isolator kabel sepanjang 2 hingga 5 cm.
1. Kemudian gabungkan ujung kabel, lalu lilitkan atau pelintir ke arah kanan sebanyak enam kali.
2. Jika sudah, potong ujung kabel yang tidak terpakai dengan rapi
3. Terakhir jangan lupa berikan isolasi

Kelebihan        : Teknik menyambungnya mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama.
Kekurangan    : Sambungan kabel jenis ini sangat rentan lepas dan sering tidak stabil, terutama ketika kabel
ditarik.
Sehingga dengan demikian sambungan kabel jenis ekor babi sangat cocok digunakan pada kabel yang tidak
memiliki daya tarik.

2. Sambungan Puntir

Sambungan kabel listrik yang kedua adalah sambungan puntir. Pada sambungan jenis puntir mampu
memberikan solusi kelemahan dari sebuah sambungan kabel jenis ekor babi yang pada dasarnya mudah
terlepas.

Sambungan punter jadi lebih kuat, karena pada sambungan jenis ini dua kabel dibuat secara lurus dan saling
mengikat satu sama lain. Sehingga sambungan puntir memiliki dua jenis sambungan diantaranya adalah :
1. Sambungan Bell Hangers
2. Sambungan Western Union
Kedua jenis sambungan tersebut sama-sama kuat, hanya saja teknik penyambungannya sedikit berbeda
3. Sambungan Bell Hangers
Cara menyambung kabel dengan teknik Bell Hangers adalah sebagai berikut :
1. Pertama kupas terlebih dahulu kedua ujung lapisan isolator kabel lebih pangjang dari yang pertama.
2. Kemudian gabungkan dan bengkokkan kurang lebih 1,5 cm seperti huruf L.
3. Jika sudah, pelintir ujung kabel ke arah yang berlawanan satu sama lain hingga terikat dengan kuat.

Sambungan jenis ini mungkin masih termasuk sambungan yang masih sederhana, namun  jarang dipakai
ketimbang sambungan ekor babi.

4. Sambungan Western Union

Cara menyambung kabel dengan teknik Western Union adalah sebagai berikut :


1. Kupas terlebih dahulu ujung lapisan isolasi kabel sepanjang 5 hingga 7 cm.
2. Kemudian jepit kabel yang ada pada pangkal kupasan.
3. Tempelkan ujung kabel yang satunya, lalu puntir.
4. Lanjutkan dengan memuntir ujung kabel yang satunya searah jarum jam hingga terikat sempurna.

5. Sambungan Bolak Balik

Penghubung kabel listrik yang ketiga adalah sambungan bolak-balik. Kabel dengan sambungan jenis ini
mungkin lebih rumit dibanding dengan sambungan ekor babi dan sambungan puntir.

Namun kelebihan dari sambungan kabel bolak-balik ini, memang lebih kuat dibandingkan dengan sambungan
yang sebelumnya.

Sambungan kabel bolak-balik memiliki dua jenis teknik diantaranya sebagai berikut :
1. Sambungan Britania
2. Sambungan Scarf

6. Sambungan Britania

Sambungan jenis Britania sangat cocok diterapkan pada kabel yang memiliki ukuran besar, contoh yang memiliki
ukuran 5 – 7 mm, yang sulit dipuntir menggunakan tangan.
Oleh sebab itu sambungan kabel jenis ini, memerlukan bantuan dari kabel  yang memiliki ukuran lebih kecil, agar
nantinya lebih mudah dalam melakukan penyambung.
Cara menyambungnya :
1. Bengkokkan sedikit kedua kabel yang memiliki ukuran besar yang ingin disambungkan.
2. Kemudian puntirkan kabel kecil tersebut mengelilingi bagian kabel yang besar.

7. Sambungan Scarf

Sambungan jenis scarf merupakan jenis sambungan yang memerlukan bantuan dari kabel kecil, karena kabel
yang disambung menggunakan teknik ini adalah kabel yang mempunyai ukuran besar.
Bedanya yaitu, sambungan scarf digunakan pada kabel yang lebih besar dengan lilitan yang lebih kecil yang
lebih banyak dan cara menyambungkan kabel besar tersebut dipipihkan.
Sebenarnya pada sambungan kabel jenis scarf ini tidak jauh berbeda dengan sambungan Britania.

8. Sambungan Percabangan

Sambungan kabel percabangan merupakan jenis sambungan kabel yang biasanya digunakan ketika kita ingin
menyambung lebih dari dua kabel.

Contoh seperti kita ingin menyambung 3 s/d 4 kabel.


Teknik penyambungan kabel percabangan ada banyak, diantaranya adalah :
1. Sambungan Datar Single Plan Joint
2. Sambungan Datar Knotted Tab Joint
3. Sambungan Datar Percabangan Ganda Satu Nadi
4. Sambungan Single Wrapped Cable Slice

9. Sambungan Datar Single Plan Joint

Jika kita ingin mengambil sumber arus listrik, maka kita perlu terlebih dahulu mengupas kabel utama dan
selanjutnya menghubungkannya dengan kabel yang akan ditambahkan pada rentetan pembebanan.

Cara menyambung kabel jenis datar single plan joint cukuplah mudah, yaitu :
1. Kupas terlebih dahulu bagian kabel utama yang ingin disambungkan.
2. Kupas juga ujung kabel ketiga yang ingin ditempelkan.
3. Kemudian pelintir atau lilitkan kabel ketiga ke kabel utama hingga menempel sempurna.

10. Sambungan Datar Knotted Tab Joint

Jenis sambungan Datar Knotted Tab Joint juga terbilang mudah dan teknik menyambungkannya mirip seperti
jenis sambungan datar single plan joint.
Perbedaannya adalah pada sambungan kabel  ketiga dan pada kabel utama mempunyai ikatan simpul.
Sehingga sambungan jenis datar knotted tab joint menjadi lebih kuat dibandingkan jenis sambungan yang
sebelumnya.

11. Sambungan Datar Percabangan Ganda Satu Nadi


Sambungan kabel jenis Datar Percabangan Ganda Satu Nadi cocok untuk diterapkan pada percabangan
kabel.
Cara menyambung cukup muda :
Cukup dililitkan pada kedua kabel yang ingin disambungkan ke kabel utama, dengan cara bersamaan dengan
sangat kuat.

12. Sambungan Single Wrapped Cable Splice

Sambungan jenis Single Wrapped Cable Slice, adalah jenis sambungan yang paling rumit diantara yang lain.
Karena kita harus menyambungkan banyak kabel mulai dari satu per satu dengan arah sambungan bell
hengers, kemudian selanjutnya disatukan hingga rapi.

Hasil kabel yang disambungkan pun lebih kuat. Namun usaha yang dibutuhkan juga cukup besar dan
waktunya lebih lama.

13. Sambungan Mata Itik

Jenis sambungan kabel mata itik. Mengapa sambungan ini disebut dengan mata itik ? karena berbentuk
bulatan yang menyerupai sebuah mata itik.
Sebenarnya ini tidak termasuk jenis sambungan, melainkan sebuah bentuk yang di buat khusus untuk
menempatkan sekrup ataupun baut agar kabel melekat sempurna pada komponen.
Memang sepele namun ini penting untuk pemasangan kabel pada fiting, kotak-kontak, dan saklar.
Penghubung kabel jenis ini, cocok untuk diterapkan pada jenis kabel yang memiliki inti tunggal. Jenis
sambungan ini biasanya banyak digunakan pada sebuah pitingan lampu.

Cara menyambungkan bulatan mata itik:


1. Gunakan tang pembulat atau tang lancip
2. Ketika pemasangan, usahakan posisi penyimpanan sambungan ini searah dengan jarum jam.

C. Sambungan Kabel Listrik T

Diatas merupakan contoh jenis sambungan T yang biasa digunakan pada sambungan-sambungan listrik tertentu.

D. Tutup Sambungan Kabel Listrik

Anda mungkin juga menyukai