Daftar Isi
A. Fungsi Sambungan Kabel
Jenis penghubung kabel listrik yang pertama adalah sambungan ekor babi atau (Pig Tile). Mengapa disebut
dengan sambungan ekor babi ? karena jenis penghubung kabel listrik ini melintir mirip dengan ekor babi.
Jenis sambungan ini bisa dibilang yang paling sederhana dibanding dengan jenis sambungan kabel yang lain,
karena kita tinggal menggabung dua kabel dan memelintirnya saja.
Karena kemudahannya, sehingga sambungan kabel listrik jenis ini sering dipakai oleh para teknisi dalam
melakukan instalasi listrik di rumah.
Kelebihan : Teknik menyambungnya mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama.
Kekurangan : Sambungan kabel jenis ini sangat rentan lepas dan sering tidak stabil, terutama ketika kabel
ditarik.
Sehingga dengan demikian sambungan kabel jenis ekor babi sangat cocok digunakan pada kabel yang tidak
memiliki daya tarik.
2. Sambungan Puntir
Sambungan kabel listrik yang kedua adalah sambungan puntir. Pada sambungan jenis puntir mampu
memberikan solusi kelemahan dari sebuah sambungan kabel jenis ekor babi yang pada dasarnya mudah
terlepas.
Sambungan punter jadi lebih kuat, karena pada sambungan jenis ini dua kabel dibuat secara lurus dan saling
mengikat satu sama lain. Sehingga sambungan puntir memiliki dua jenis sambungan diantaranya adalah :
1. Sambungan Bell Hangers
2. Sambungan Western Union
Kedua jenis sambungan tersebut sama-sama kuat, hanya saja teknik penyambungannya sedikit berbeda
3. Sambungan Bell Hangers
Cara menyambung kabel dengan teknik Bell Hangers adalah sebagai berikut :
1. Pertama kupas terlebih dahulu kedua ujung lapisan isolator kabel lebih pangjang dari yang pertama.
2. Kemudian gabungkan dan bengkokkan kurang lebih 1,5 cm seperti huruf L.
3. Jika sudah, pelintir ujung kabel ke arah yang berlawanan satu sama lain hingga terikat dengan kuat.
Sambungan jenis ini mungkin masih termasuk sambungan yang masih sederhana, namun jarang dipakai
ketimbang sambungan ekor babi.
4. Sambungan Western Union
Penghubung kabel listrik yang ketiga adalah sambungan bolak-balik. Kabel dengan sambungan jenis ini
mungkin lebih rumit dibanding dengan sambungan ekor babi dan sambungan puntir.
Namun kelebihan dari sambungan kabel bolak-balik ini, memang lebih kuat dibandingkan dengan sambungan
yang sebelumnya.
Sambungan kabel bolak-balik memiliki dua jenis teknik diantaranya sebagai berikut :
1. Sambungan Britania
2. Sambungan Scarf
6. Sambungan Britania
Sambungan jenis Britania sangat cocok diterapkan pada kabel yang memiliki ukuran besar, contoh yang memiliki
ukuran 5 – 7 mm, yang sulit dipuntir menggunakan tangan.
Oleh sebab itu sambungan kabel jenis ini, memerlukan bantuan dari kabel yang memiliki ukuran lebih kecil, agar
nantinya lebih mudah dalam melakukan penyambung.
Cara menyambungnya :
1. Bengkokkan sedikit kedua kabel yang memiliki ukuran besar yang ingin disambungkan.
2. Kemudian puntirkan kabel kecil tersebut mengelilingi bagian kabel yang besar.
7. Sambungan Scarf
Sambungan jenis scarf merupakan jenis sambungan yang memerlukan bantuan dari kabel kecil, karena kabel
yang disambung menggunakan teknik ini adalah kabel yang mempunyai ukuran besar.
Bedanya yaitu, sambungan scarf digunakan pada kabel yang lebih besar dengan lilitan yang lebih kecil yang
lebih banyak dan cara menyambungkan kabel besar tersebut dipipihkan.
Sebenarnya pada sambungan kabel jenis scarf ini tidak jauh berbeda dengan sambungan Britania.
8. Sambungan Percabangan
Sambungan kabel percabangan merupakan jenis sambungan kabel yang biasanya digunakan ketika kita ingin
menyambung lebih dari dua kabel.
Jika kita ingin mengambil sumber arus listrik, maka kita perlu terlebih dahulu mengupas kabel utama dan
selanjutnya menghubungkannya dengan kabel yang akan ditambahkan pada rentetan pembebanan.
Cara menyambung kabel jenis datar single plan joint cukuplah mudah, yaitu :
1. Kupas terlebih dahulu bagian kabel utama yang ingin disambungkan.
2. Kupas juga ujung kabel ketiga yang ingin ditempelkan.
3. Kemudian pelintir atau lilitkan kabel ketiga ke kabel utama hingga menempel sempurna.
Jenis sambungan Datar Knotted Tab Joint juga terbilang mudah dan teknik menyambungkannya mirip seperti
jenis sambungan datar single plan joint.
Perbedaannya adalah pada sambungan kabel ketiga dan pada kabel utama mempunyai ikatan simpul.
Sehingga sambungan jenis datar knotted tab joint menjadi lebih kuat dibandingkan jenis sambungan yang
sebelumnya.
Sambungan jenis Single Wrapped Cable Slice, adalah jenis sambungan yang paling rumit diantara yang lain.
Karena kita harus menyambungkan banyak kabel mulai dari satu per satu dengan arah sambungan bell
hengers, kemudian selanjutnya disatukan hingga rapi.
Hasil kabel yang disambungkan pun lebih kuat. Namun usaha yang dibutuhkan juga cukup besar dan
waktunya lebih lama.
Jenis sambungan kabel mata itik. Mengapa sambungan ini disebut dengan mata itik ? karena berbentuk
bulatan yang menyerupai sebuah mata itik.
Sebenarnya ini tidak termasuk jenis sambungan, melainkan sebuah bentuk yang di buat khusus untuk
menempatkan sekrup ataupun baut agar kabel melekat sempurna pada komponen.
Memang sepele namun ini penting untuk pemasangan kabel pada fiting, kotak-kontak, dan saklar.
Penghubung kabel jenis ini, cocok untuk diterapkan pada jenis kabel yang memiliki inti tunggal. Jenis
sambungan ini biasanya banyak digunakan pada sebuah pitingan lampu.
Diatas merupakan contoh jenis sambungan T yang biasa digunakan pada sambungan-sambungan listrik tertentu.