Memasukkan selang katater urine ke dalam kandung kemih melalui uretra pap
pasien perempuan.
DIS
Gangguan Eliminasi Urine
Gangguan Rasa Nyaman
Inkontinensia Urine Nyeri Akut
Retensi Urine
Risiko Infeksi
rence
Eliminasi Urine Membaik
Kontinensia Urine Membaik
Tingkat Nyeri Menurun
Tingkat Infeksi Menurun
Status Kenyamanan Meningkat
1.
4.
5.
6.
Les
8.
9.
40 Ramibin auae morinntinn damcam leew
Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tangga
lahir, dan/atau nomor rekam medis)
Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:
BUFTTFa™ea0 om
‘Sarung tangan steril
Kateter urine sesuai ukuran
Urine bag dan penggantungnya
‘Spuit yang berisi 20 mL aquades/NaCl atau sesuai anjuran pabrik
Jeli lidokain 2%
Cairan antiseptik
‘Sarung tangan bersih
Kom bersih
Wadah sampel urine, jika perlu
Kapas/kasa dan cairan antiseptik
Pengalas
Bengkok
. Sampiran
Jaga privasi dengan memasang sampiran
Atur posisi dorsal recumbent (kedua lutut dilipat diregangkan/dibuka)
Letakkan pengalas di bawah bokong
Tutup area pinggang dengan selimut
Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
Pasang sarung tangan bersih
Dipindai dengan CamScanner44 Bilas dan keringkan, kemudian lepaskan sarung tangan bersih
42. Buka sot katetor storil dan alat-alat steril lainnya dan tempatkan di alas steril
dongan tetap mempertahankan teknik aseptik
Pasang sarung tangan steril
44. Sombungkan kateter dengan urine bag
45. Lumasi ujung kateter 2,55 cm dengan jell
46. Buka kedua labia minora dengan Ibu jari dan telunjuk tangan nondominan
Masukkan kateter 5-7,5 cm ke dalam meatus uretra secara perlahan sambil
monganjurkan tarik napas dalam
48 Perhatikan adanya aliran urine dalam selang urine bag
49 Lakukan fiksasi_ internal dengan =memasukkan aquades/NaCl untuk
mengembangkan balon kateter
20. Tarik kateter perlahan sampai terasa ada tahanan untuk memastikan kateter
terfiksasi dengan baik dalam kandung kemih
Lepaskan sarung tangan steril
Lakukan fiksasi eksternal dengan plester di area paha dalam
Gantungkan urine bag dengan posisi lebih rendah dari pasien
Pasang sarung tangan bersih dan ambil sampel urine segera dari urine bag, jika
peru
Lepaskan sarung tangan bersih
Rapihkan pasien dan alat yang digunakan
Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
Dokumentasikan prosedur yang dilakukan (warna urine, jumlah urine yang
kelvar, jumlah aquades/NaC! untuk mengembangkan balon, tanggalvvaktu
dipasang) dan respons pasien
RBRe
BARBR
A. Snyder, S. & Fradsen, G,
Perason Education,
Dougherty, L. & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9" ed.). UK: The Royal
Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, AG. & Potter, P. A. (2016), Nursing Skills & Procodures (8 ed.). St Louis: Mosby Elsevier.
PN (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1* ed.)
Jakarta: DPP PPNI,
PII (2018). Standar Infervensi Keperawatan Indonasia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1*ed.).
Jakarta: DPP PPNI,
PPM (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1%
ed) Jakarta: DPP PPNI.
Wikinson, J. M., Treas, L. S,, Bamett, K. & Smith, MH. (2016). Fundamentals of Nursing (3° ed.).
Philadelphia: F. A. Davis Company.
2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing (10 ed.). USA:
Dipindai dengan CamScanner
Pengaruh Pilates Exercise Terhadap Nyeri Primary Dysmenorrhea Pada Siswi Di SMKN Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2017 The Influence of Pilates Exercise On The Pain of Primary Dysmenorrhea in The