Anda di halaman 1dari 1

1.2.3.

Prinsip Induksi Matematika (Versi 2)


Misal n0∈ N dan misal P(n) pernyataan untuk setiap bilangan asli n ≥ n0 . Andaikan bahwa :
(1) Pernyataan P(n0) benar.
(2) Untuk setiap k ≥ n0, jika P(k) benar, maka P(k+1) benar.
Maka P(n) benar untuk semua n ≥ n0.
Terkadang bilangan n0 pada (1) disebut dasar, karena menjalani sebagai titik awal dan
implikasi pada (2), yang mana dituliskan P(k) ⇒ P(k+1), disebut jembatan, karena itu
menghubungkan masalah k ke masalah k+1.

1
20. Misal barisan bilangan xn didefinisikan sebagai berikut : x1 := 1, x2 := 2, dan xn+2 :=
2
(xn+1 + xn) untuk semua n ∈ N . Gunakan Prinsip Induksi Kuat (1.2.5) untuk menunjukkan
bahwa 1 ≤ xn ≤ 2 untuk setiap n ∈ N .
Jawab :
Misal S ⊆ N dan P(n) := 1 ≤ xn ≤ 2,
(1’’) Untuk n = 1 ∈ S, diketahui x1 := 1
Jadi P(1) benar.
(2’’) Asumsikan P(1), P(2), P(3),…,P(k) benar, berlaku
1 ≤ x1 ≤ 2, 1 ≤ x2 ≤ 2, 1 ≤ x3 ≤ 2,…, 1 ≤ xk-1 ≤ 2, 1 ≤ xk ≤ 2 …………(i)
Akan dibuktikan 1 ≤ xk+1 ≤ 2 benar.
Ambil n = k −1 di (i), berlaku
1
x(k-1)+2 = (x + xk-1
2 (k-1)+1
1
xk+1 = (x + x
2 k k-1)
2xk+1 = xk + xk-1
Dari (i) 1 ≤ xk-1 ≤ 2, dan 1 ≤ xk ≤ 2, diperoleh
2 ≤ xk-1 + xk ≤ 4
2 ≤ 2xk+1 ≤ 4
1 ≤ xk+1 ≤ 2 (TERBUKTI)
Maka S = N

Anda mungkin juga menyukai