Anda di halaman 1dari 3

A.

      Pengertian Biokimia

Biokimia adalah kimia makhluk hidup. Biokimiawan mempelajari molekul dan reaksi


kimia terkatalisis oleh enzim yang berlangsung dalam semua organisme. Lihat artikel biologi
molekular untuk diagram dan deskripsi hubungan antara biokimia, biologi molekular, dan genetika.
Biokimia merupakan ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi komponen selular,
seperti protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan biomolekul lainnya. Saat ini biokimia lebih terfokus
secara khusus pada kimia reaksi termediasi enzim dan sifat-sifat protein.
Saat ini, biokimia metabolisme sel telah banyak dipelajari. Bidang lain dalam biokimia di
antaranya sandi genetik (DNA, RNA),sintesis protein, angkutan membran sel, dan transduksi sinyal.

Secara definisi biokimia adalah ilmu yang mempelajari reaksi kimia yang terjadi dalam sel atau
organisme yang hidup.
         Kehidupan tergantung pada reaksi biokimianya.
         Reaksi biokimia yang harmonis dalam tubuh menyebabkan kondisi tubuh sehat, sebaliknya
penyakit mencerminkan abnormalitas biomolekul, reaksi biokimia atau proses biokimia.

B.       Hubungan Biokimia Dengan Ilmu Lain

Hubungan biokimia dengan ilmu lain yaitu:


a)      Biokimia asam nukleat (DNA dan RNA) → inti ilmu genetika
b)      Fisiologi: ilmun tentang faal tubuh, pengkajianya overlaping dengan biokimia
c)      Imunologi: penjelasan proses reaksi antigen antibodi (imunoglobulin), reaksi alergi perlu    ilmu
biokimia
d)     Farmakologi: metabolisme obat perlu ilmu biokimia dan fisiologi
e)      Toksikologi: ilmu yang mempelajari racun tubuh, perlu biokimia
f)       Patologi: ilmu tentang penyakit (inflamasi, cedera sel, kanker), perlu biokimia
g)      Zoologi dan botani: juga perlu biokimia
h)      Kimia Organik yang mempelajari sifat-sifat biomolekul.
i)        Biofisika, yang memanfaatkan teknik-teknik fisika untuk mempelajari struktur biomolekul.
j)        Nutrisi, yang memanfaatkan pengetahuan tentang metabolisme untuk menjelaskan kebutuhan
makanan bagi mahluk hidup mempertahankan kehidupan normalnya.
k)      Kesehatan, yang mencari pemahaman tentang keadaan sakit dari sudut pandang molekular.
l)        Mikrobiologi, yang menunjukkan bahwa organisme sel tunggal dan virus cocok untuk
digunakan sebagai sarana mempelajari jalur-jalur metabolisme dan mekanisme pengendaliannya.
m)    Biologi sel, yang mempelajari pembagian kerja biokimia dalam sel.
n)      Genetika, yang mempelajari mekanisme penyusunan identitas biokimia sel.

C.      Manfaat Biokimia

Sebagai suatu disiplin ilmu, biokimia mengalami kemajuan berkat penelitian yang telah
dilakukan oleh para ahli biokimia. Manfaat yang diperoleh tampak pada penerapan hasil-hasil
penelitian tersebut.
Pada dasarnya penerapan biokimia banyak terdapat dalam bidang pertanian dan kedokteran.
Sebagai contoh biokimia mempunyai peranan dalam memecahkan masalah gizi, penyakit-
penyakit akibat dari kurang gizi terutama pada anak-anak. Biokimia juga dapat menjelaskan
hal~hal dalam bidang farmakologi dan toksikologi karena dua bidang ini berhubungan dengan
pengaruh bahan kimia dari luar terhadap metabolisme. Obat-obatan biasanya mempengaruhi
jalur metabolik tertentu, misalnya antibiotik penisilin dapat membunuh bakteri dengan
menghambat pembentukan polisakarida pada dinding sel bakteri. Dengan demikian bakteri akan
mati karena tak dapat membentuk dinding sel.
Penggunaan pestisida di bidang pertanian telah kita kenal lama. Pada umumnya pestisida
bekerja dengan jalan menghambat enzim yang bekerja pada hama atau organisme tertentu.
Dalam hal ini biokimia berperan dalam meneliti mekanisme kerja pestisida tersebut
sehingga dapat meningkatkan selektivitasnya dan dengan demikian dapat dicegah dampak
negatif terhadap lingkungan hidup yang dapat ditimbulkannya. Jadi biokimia juga merupakan
komponeri penting dalam pengetahuan tentang lingkungan hidup.

Peningkatan kualitas produk dalam bidang pertanian dan peternakan telah dapat diwujudkan
dengan menerapkan hasil-hasil penelitian dalam bidang genetika. Rekayasa genetika pada waktu
ini telah dilaksanakan dan memberikan hasil yang menggembirakan.
Di atas telah dijelaskan tentang manfaat biokimia sebagai suatu disiplin ilmu. Manfaat
apakah yang dapat kita peroleh bagi diri kita sendiri maupun bagi orang lain dengan mempelajari
biokimia ini? Dengan mempelajari biokimia kita mengetahui tentang reaksi-reaksi kimia penting
yang teljadi dalam sel.
Hal ini berarti kita dapat memahami proses-proses yang terjadi dalam tubuh. Dengan
demikian diharapkan kita akan mampu menghindari hal-hal dari luar yang akan mempengaruhi
proses dalam sel-sel tubuh, misalnya kita akan dapat mengatur makanan yang akan kita makan
sehingga kita memperoleh manfaat dari makanan secara optimal. Contoh lain kita akan mampu
menghindari dampak dari suatu lingkungan yang tercemar oleh, limbah yang membahayakan
kesehatan.

Manfaat biokimia yang lain yaitu:


a.         Hasil penelitian biokimia turut menentukan diagnosis, prognosis dan pengobatan penyakit
b.        Pendekatan biokimia sering menjadi unsur fundamental untuk menjelaskan sebab penyakit dan
merancang terapi yang tepat
c.         Penggunaan berbagai pemeriksaan biokimia laboratorium secara bijaksana
merupakan komponen integral dalam penegakan diagnosis dan pemantauan hasil terapi

D.       Perbedaan Unsur, Senyawa Dan Molekul

Perbedaan unsur, senyawa dan molekul yaitu:


•         Contoh unsur kimia: Na, K, Ca, Fe, O, C
•         Gabungan dua atau lebih unsur yang sama disebut: molekul
•         Contoh: O + O → O2              
•         Cl + Cl → Cl2
•         Gabungan dua atau lebih unsur yang tidak sama disebut: senyawa
•         Contoh: H + O → H2O           
•         Na + Cl → NaCl
BAB III
PENUTUP

A.      KESIMPULAN

Biokimia adalah ilmu yang mempelajari reaksi kimia yang terjadi dalam sel atau organisme yang
hidup.

Manfaat biokimia yaitu:
•         Hasil penelitian biokimia turut menentukan diagnosis, prognosis dan pengobatan penyakit
•         Pendekatan biokimia sering menjadi unsur fundamental untuk menjelaskan sebab penyakit dan
merancang terapi yang tepat
•         Penggunaan berbagai pemeriksaan biokimia laboratorium secara bijaksana merupakan komponen
integral dalam penegakan diagnosis dan pemantauan hasil terapi

Anda mungkin juga menyukai