Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kemampuan manajerial sangat berpengaruh terhadap suatu nilai

perusahaan dan kulitas laba. Peran manajerial sangat penting dalam kegiatan

operasional suatu perusahaan dikarenakan investor berpatokan pada nilai

perusahaan dan kualitas laba untuk menanamkan modalnya. Sehingga pihak

manajemen perlu mencari bagaimana cara dalam meningkatkan nilai

perusahaan dan kualitas laba.

Kemampuan manajerial yang baik bagi suatu perusahaan akan

berdampak sangat baik terhadap kelangsungan hidup perusahaan. Perusahaan

akan mampu meningkatkan kualitas perusahaan dan mempertahankan kegiatan

operasionalnya dalam jangka waktu yang panjang. Menurut Yulianda dan

Sebrina (2017) kecapakan atau kemampuan manajer untuk menghasilkan laba

dengan penggunaan sumber daya perusahaan yang efisien, yang diwujudkan

melalui keputusan investasi modal dan tenaga kerja, aktivitas-aktivitas yang

mendapatkan pendapatan dan upaya untuk meminimalisir biaya dapat

mempengaruhi persistensi laba.

Nilai perusahaan yang baik bisa dilihat dari kualitas laba perusahaan,

dimana kemampuan manajerial sangat berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Ketika nilai perusahaan meningkat, perusahaan akan memiliki prestasi dan

menjadi keinginan dari setiap stakeholder. Keberhasilan suatu perusahaan akan

berpengaruh terhadap para investor. Prestasi suatu perusahaan akan

meningkatkan kepercayaan kepada investor sehingga investasi yang didapat

1
bisa melebihi keinginan perusahaan, dengan demikian harga saham akan

semakin tinggi.

Penelitian ini lebih mengarah pada nilai perusahaan yang memfokuskan

stakeholder sebagai pemangku kepentingan untuk menciptakan nilai bersama

dan kinerja perusahaan (Harrison dan Wicks, 2013) agar kepercayaan para

investor semakin tinggi. Pencapaian perusahaan harus dimaksimalkan, dengan

kata lain kinerja suatu perusahaan harus lebih ditingkatkan dengan baik. Tujuan

suatu perusahaan yaitu memaksilmalkan nilai perusahaan serta

memaksimalkan kelangsungan hidup para stakeholder.

Penelitian Purnamawati et al. (2017) serta Putra (2016) mengasumsikan

bahwa semakin tinggi investasi yang diberikan kepada perusahaan, maka

semakin tinggi pula kepemilikan manajerial untuk perusahaan. Penanaman

investasi atau saham berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Investor akan

tertarik kepada perusahaan yang memiliki prestasi atau nilai perusahaan yang

baik. Pertiwi dan Pratama (2012) mengatakan bahwa para investor melakukan

overview suatu perusahaan dengan melihat rasio keuangan sebagai alat evaluasi

investasi, karena rasio keuangan mencerminkan tinggi rendahnya nilai

perusahaan.

Berdasarkan argumen tersebut, diharapkan bahwa kemampuan

manajerial dapat mengontrol kegiatan operasi suatu perusahaan, karena nilai

perusahaan dan kualitas laba berpatokan terhadap kemampuan manajerial.

Dengan ini kualitas laba dapat meningkatkan kualitas pelaporan keuangan yang

salah satunya adalah meningkatkan nilai perusahaan dan menarik para investor

untuk menanamkan modalnya terhadap perusahaan.

2
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah pada

penelitian sebelumnya Ng dan Daromes (2016) membahas tentang

kemampuan manajerial memiliki hubungan positif dengan nilai perusahaan

dengan menggunakan analisis jalur dan menggunakan pengujian Sobel

menunjukkan bahwa kualitas laba tidak memediasi pengaruh kemampuan

manajerial terhadap nilai perusahaan pada perusahaan non keuangan yang

terdaftar di BEI periode 2010 sampai dengan 2014 dengan menggunakan

program SPSS. Sedangkan pada penelitian Yulianda dan Sebrina (2017)

menujukkan adanya pengaruh kemampuan manajerial terhadap kualitas laba

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2010 sampai

dengan 2015. Dan dalam penelitian Siallagan (2009) adanya hipotesis yang

diajukan adalah kualitas laba berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ yang mengeluarkan laporan

keuangan.

Dalam penelitian ini akan meniliti apakah antara kemampuan manajerial,

kualitas laba dan nilai perusahaan memiliki hubungan atau tidak dengan

menggunakan analisis regresi dan menggunakan Path Analysis pada

perusahaan manufaktur di tahun 2018. Positioning terkait urgensi penelitian ini

menjadi penting untuk dilakukan karena ada alasan yang mendasar. Pertama,

untuk mengetahui apakah kemampuan manajerial terhadap nilai perusahaan

apabila menggunakan menggunakan analisis regresi sederhana di tahun 2018.

Kedua untuk mengetahui kemampuan manajerial terhadap nilai perusahaan

dengan kualitas laba sebagai variabel intervening apabila menggunakan

analisis jalur di tahun 2018.

3
Pada penelitian ini diharapkan memberikan penjelasan bahwa

kepemilikan saham mayoritas oleh pemegang saham pengendali akan

membuat perusahaan secara penuh dikendalikan oleh mereka, akan tetapi

dalam menjalankan aktivitas perusahaan dibutuhkan peran manajer yang

memiliki kemampuan dalam pengelola sumber daya perusahaan secara efisien

untuk menghasilkan laba yang berkelanjutan.

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, perumusan masalah yang dikaji

dalam penelitian adalah sebagai berkut.

1. Apakah kemampuan manajerial berpengaruh terhadap nilai

perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode

2018?

2. Apakah kemampuan manajerial berpengaruh terhadap nilai

perusahaan dengan kualitas laba sebagai variabel intervening pada

perusahaan manufaktur di BEI periode 2018?

C. Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian yang searah

dengan rumusan masalah adalah sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui pengaruh kemampuan manajerial terhadap nilai

perusahaan pada perusahaan manufaktur di BEI periode 2018.

2. Untuk mengetahui pengaruh kemampuan manajerial terhadap nilai

perusahaan dengan kualitas laba sebagai variabel intervening pada

perusahaan manufaktur di BEI periode 2018.

4
D. Manfaat Penelitian
Adapun hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi

banyak pihak antara lain:

1. Bagi akademisi, penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi sebagai

tambahan pengetahuan ilmu akuntansi dan pengembangan teori, terutama

yang berkaitan dengan kemampuan manajerial, kualitas laba dan nilai

perusahaan.

2. Bagi pemerintah dan regulator, sebagai bahan pertimbangan dalam

meningkatkan standar/aturan perlunya informasi yang diungkap dalam

laporan tahunan.

3. Bagi masyarakat, diharapkan dapat menambah wawasan dan pemahaman

khususnya dalam dunia ekonomi.

4. Bagi perusahaan, sebagai bahan pertimbangan dalam mengelola kegiatan

bisnis suatu perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai