A.

Analisis SWOT

1. Kekuatan (Strengt)

Kekuatan Setdakab Aceh Selatan mencakup hal-hal yang memang sudah diatur dalam

peraturan perundang-undangan sampai dengan hal-hal yang dikembangkan kemudian

mencakup tugas pokok dan fungsi yang jelas, sehingga tidak saling campur tangan dalam

sebuah pekerjaan, adanya kerja sama dan koordinasi dalam pelaksanaan tugas mulai

koordinasi dari atas sampai yang paling bawah.

a. Adanya struktur yang jelas dan lengkap.

b. Adanya dukungan dari pimpinan tugas sangat tinggi.

c. Adanya sarana dan prasarana yang memadai.

d. Letak gedung yang strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat.

e. Adanya tunjangan kinerja.

f. Adanya evaluasi kerja yang terdiri dari SKP (Salinan Kerja Pegawai) setiap satu tahun

sekali.

2. Kelemahan ((Weakness)

Kelemahan pada Setdakab Aceh Selatan dirinci dalam beberapa aspek:

a. Aspek Sumber daya Aparatur

 Jumlah tenaga teknis dan tenaga administrasi yang belum memadai apabila dibandingkan

dengan volume kerja.

  Masih terjadinya tumpang tindih dikarenakan volume SK yang cukup besar dari SKPK

dalam proses penyelesaiannya maka di bantu oleh kasubbag yang lain dan juga para

karyawan kontrak.

b. Aspek Tertib Administrasi dan Manajemen.

 Masih ada diantara pegawai yang masih kurang mampu dalam mengaplikasikan teknologi

informasi seperti laptop.

c. Aspek Sarana dan Prasarana.

 Belum sesuai dengan kebutuhan dan rencana yang diajukan.

 Terbatasnya meja dan kursi seperti dalam ruangan bagian hukum.

3. Peluang (Opportunities)

Berikut adalah peluang-peluang yang di miliki Setdakab Aceh Selatan untuk melakukan

perbaikan ditinjau dari beberapa aspek :

a. Aspek Proses Kinerja

 Memaksimalkan penggunaan website Setdakab Aceh Selatan yang memberikan informasi

kepada masyarakat.

b. Aspek Sumber daya Aparatur.

 Adanya peningkatan tunjangan kinerja sebagai motivasi dalam peningkatan kinerja.
 Adanya sosialisasi bimbingan teknis pelatihan yang dilaksanakan Setdakab Aceh Selatan
untuk meningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.
c. Aspek Pengawasan dan Pembinaan.
 Adanya kegiatan pengawasan yang dilaksanakan secara melekat berkala baik untuk
internal maupun eksternal dari pengawasan bidang.
d. Aspek Tertib Administrasi dan Manajemen.
  Dukungan dan koordinasi yang baik antara bagian di Setdakab menciptakan tertib
administrasi dan tertib manajemen.
e. Aspek Sarana dan Prasarana.
 Sudah tersedianya fasilitas teknologi dan informasi di Setdakab Tapaktuan berupa
internet.

4. Tantangan yang dihadapi (Threats)

Berikut adalah tantangan di Setdakab Aceh Selatan yang akan dihadapi dan harus
dipikirkan cara terbaik untuk tetap dapat melakukan perbaikan sebagaimana yang diharapkan.
a. Aspek Sumber Daya Aparatur
 Jumlah tenaga teknis dan tenaga administrasi yang belum memadai apabila dibandingkan
dengan volume kerja.
 Masih terjadinya tumpang tindih dikarenakan volume SK yang cukup besar dari SKPK
dalam proses penyelesaiannya maka di bantu oleh kasubbag yang lain dan juga para
karyawan kontrak.
d. Aspek Tertib Administrasi dan Manajemen.
 Masih banyak diantara pegawai yang masih kurang mampu dalam mengaplikasikan
teknologi informasi seperti laptop.
e. Aspek Sarana dan Prasarana
 Belum sesuai dengan kebutuhan dan rencana yang diajukan.
 Terbatasnya meja dan kursi seperti dalam ruangan bagian hukum.