1
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
Jl. Patimura No. 1A Jombang Telp. (0321) 861177 Fax (0321) 879789
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan kewenangan yang dimiliki oleh desa yaitu kewenangan
berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal berskala desa, desa berperan
dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat. Pembangunan
dari wilayah terkecil di tingkat desa ini menjadi bagian dalam upaya mewujudkan cita-
cita kemerdekaan Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. Melalui Pembangunan desa yang dilaksanakan secara
berkelanjutan dan mengoptimalkan partisipasi masyarakat, diharapkan dapat
mewujudkan peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa,
terwujudnya ketahanan ekonomi, ketahanan sosial dan ketahanan lingkungan di
tingkat desa. Ketahanan di bidang ekonomi, sosial dan lingkungan di tingkat desa ini
menjadi landasan yang kuat dalam upaya mewujudkan “Jombang Berkarakter dan
Berdaya Saing” yang merupakan tema kebijakan umum Pemerintah Kabupaten
Jombang.
Bantuan keuangan ini bersifat khusus, dalam arti peruntukan, lokasi dan
besarannya ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang, yang diberikan untuk
desa membangun infrastruktur tingkat pedesaan sesuai kewenangan desa.
C. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita Acara Republik
Indonesia Tahun 1950 Nomor 41) sebagaimana telah diubah dengan Undang
– Undang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1965 Nomor 19; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
2730);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4400);
5. Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5272);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2019 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6321);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan
Tata Tertib DPRD Propinsi, Kabupaten dan Kota;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah beberapa kali, terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian, Evaluasi Pemerintah Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Perda tentang RPJPD, RPJMD dan RKPD;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan
Keuangan Desa;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Pokok-
Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Jombang
Tahun 2006 Nomor 15/A) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Jombang Nomor 12 Tahun 2017 (Lembaran Daerah Kabupaten
Jombang Tahun 2017 Nomor 12/A);
17. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 8 tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Jombang
(Lembaran Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2016 Nomor 8/D, Tambahan
Lembaran Daerah Tahun 2016 Nomor 8/D) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 11 Tahun 2018 (Lembaran
Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2018 Nomor 11/D);
18. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 15 Tahun 2020 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021 (Lembaran
Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2020 Nomor 15/A);
19. Peraturan Bupati Jombang Nomor 37A Tahun 2012 tentang Tata Cara
Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban dan
Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan
Keuangan (Berita Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2012 Nomor 37A/A)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Nomor 9 Tahun 2014
(Berita Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2014 Nomor 9/A);
20. Peraturan Bupati Jombang Nomor 42 Tahun 2018 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2018
Nomor 42/E);
21. Peraturan Bupati Jombang Nomor 48 Tahun 2020 tentang Pedoman
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2021 (Berita Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2020 Nomor 48/A);
22. Peraturan Bupati Jombang Nomor 84 Tahun 2020 tentang Pengadaan Barang
dan Jasa di Desa;
23. Peraturan Bupati Jombang Nomor 85 Tahun 2020 tentang Pedoman
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran;
D. RUANG LINGKUP
Bantuan keuangan kepada desa khusus bidang sarana dan prasarana desa
tersebar di Kabupaten Jombang dengan lingkup kegiatan, meliputi :
1. Infrastruktur jalan desa, jembatan, dan bangunan air;
2. Bidang sarana dan prasarana desa;
E. MEKANISME PENYALURAN
Penyaluran Bantuan Keuangan Khusus Bidang Sarana Prasarana Desa dilakukan
dengan syarat-syarat sebagai berikut :
Tahap Penyaluran :
- Dilaksanakan dalam 1 tahap sekaligus 100 (Seratus) %.
A. PERSIAPAN
1. PENGADAAN SECARA SWAKELOLA
Kasi/Kaur sebagai Pelaksana Kegiatan menyusun Dokumen Persiapan
pengadaan terdiri dari :
1.1. PEKERJAAN NON KONSTRUKSI :
a. Jadwal pelaksanaan kegiatan.
b. Rencana penggunaan tenaga kerja, bahan dan peralatan.
c. Gambar rencana kerja (jika diperlukan)
d. Spesifikasi teknis (jika diperlukan)
e. Rencana Anggaran dan Biaya (RAB)
1.2. PEKERJAAN KONSTRUKSI :
a. Jadwal pelaksanaan kegiatan.
b. Rencana penggunaan tenaga kerja, kebutuhan bahan dan peralatan.
B. PELAKSANAAN.
1. SECARA SWAKELOLA
a. Dilaksanakan oleh TPK;
b. Dilaksanakan sesuai dokumen persiapan yang disusun oleh Kasi/Kaur
sebagai Pelaksana Kegiatan;
c. TPK menyusun Laporan pelaksanaan kegiatan dilengkapi dengan
dokumentasi pelaksanaan pekerjaan;
d. Kasi/Kaur Pelaksana Kegiatan melaksanakan tugas pengendalian antara
lain kemajuan pelaksanaan kegiatan, tenaga kerja, sarana
prasarana/peralatan, material;
e. Apabila dalam hasil evaluasi kegiatan Swakelola ditemukan
ketidaksesuaian, Kasi/Kaur meminta TPK untuk melaksanakan perbaikan
target dan realisasi pelaksanaan pekerjaan.
f. Hasil pelaksanaan kegiatan diumumkan melalui media informasi yang
mudah diakses masyarakat dan di lokasi kegiatan berupa prasasti yang
meliputi :
a) Nama Kegiatan;
b) Nilai Pengadaan;
c) Sumber Pendanaan.
d) Keluaran/Output (terdiri dari volume dan satuan);
e) Nama TPK;
f) Lokasi; dan
g) Waktu Pelaksanaan (tanggal mulai dan tanggal selesai).
2. MELALUI PENYEDIA.
a. Pelaksanaan Pengadaan melalui Penyedia dilakukan dengan cara:
a) Pembelian Langsung.
Untuk pengadaan sampai dengan Rp 50.000.000,- (Lima puluh juta
rupiah);
b) Permintaan Penawaran.
Untuk pengadaan sampai dengan Rp 200.000.000,- (dua ratus juta
rupiah); atau
c) Lelang.
Untuk pengadaan diatas Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah)
b. Syarat Penyedia :
a) memiliki tempat/lokasi usaha, kecuali untuk tukang batu, tukang kayu, dan
sejenisnya;
b) memiliki sumber daya manusia, modal, peralatan dan fasilitas lain yang
diperlukan dalam Pengadaan;
c) memiliki kemampuan untuk menyediakan barang/jasa yang dibutuhkan;
dan
d) khusus untuk pekerjaan konstruksi, mampu menyediakan tenaga ahli
dan/atau peralatan yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.
c) Lelang.
Lelang adalah metode pemilihan Penyedia untuk semua pekerjaan yang
dapat diikuti oleh semua Penyedia yang memenuhi syarat. Pelaksanaan
Proses Lelang mulai dari pengumuman lelang sampai dengan penetapan
pemenang dilakukan oleh TPK.
Tata cara Lelang sebagai berikut :
- pengumuman Lelang.
Pengumuman Pengadaan sekurang-kurangnya berisi:
i. Nama paket pekerjaan;
ii. nama TPK;
iii. lokasi pekerjaan;
iv. ruang lingkup pekerjaan;
v. nilai total HPS;
vi. jangka waktu pelaksanaan pekerjaan; dan
vii. jadwal proses lelang.
- pendaftaran dan pengambilan Dokumen Lelang;
i. Penyedia mendaftar untuk mengikuti Lelang.
ii. TPK memberikan dokumen Lelang kepada Penyedia yang
mendaftar
- pemasukan Dokumen Penawaran;
Penyedia menyampaikan penawaran tertulis berisi dokumen
administrasi serta penawaran teknis dan harga.
- evaluasi penawaran;
i. TPK mengevaluasi penawaran Penyedia.
ii. Penawaran Penyedia dinyatakan lulus apabila memenuhi
persyaratan administrasi, teknis dan harga.
- Negosiasi;
i. Dalam hal terdapat hanya 1 (satu) Penyedia yang lulus, maka TPK
melakukan negosiasi untuk mendapatkan harga terendah (tawar-
menawar) yang dituangkan dalam Berita Acara Hasil Negosiasi.
ii. Dalam hal ada lebih dari 1 (satu) Penyedia yang lulus menawar
dengan harga yang sama, maka TPK melakukan negosiasi (tawar-
menawar) dengan setiap Penyedia untuk memperoleh harga yang
lebih murah yang dituangkan dalam Berita Acara Hasil Negosiasi.
- penetapan pemenang.
i. TPK menetapkan Penyedia dengan harga penawaran terendah
sebagai pemenang untuk melaksanakan pekerjaan.
ii. Transaksi dituangkan dalam bentuk surat perjanjian antara
Kasi/Kaur sebagai pelaksana kegiatan anggaran dengan Penyedia.
D. PAJAK
Bendahara berkewajiban memotong/memungut dan menyetorkan pajak sesuai
ketentuan peraturan perpajakan, antara lain :
1. PPN sebesar 10% atas belanja barang/jasa kena pajak dengan nilai
pembayaran lebih dari Rp. 1.000.000,- (satu Juta rupiah).
2. PPh pasal 21 sebesar 5% atas pembayaran honorarium/upah/imbalan lainnya
bagi Pegawai Tidak Tetap atau Pegawai Lepas yang menerima upah harian,
mingguan, upah satuan atau upah borongan sepanjang penghasilan kumulatif
yang diterima dalam satu bulan kalender melebihi Rp. 4.500.000,-
3. PPh pasal 22 atas belanja barang (misalnya : material bahan bangunan, ATK,
foto copy)
- Nilai sampai dengan Rp 2.000.000,- tidak dipungut.
- Nilai lebih dari Rp 2.000.000,- dipungut 1,5% dari harga. Dipungut 3% jika
rekanan tidak memiliki NPWP.
4. PPh pasal 23 atas belanja jasa (misal : sewa kendaraan/peralatan,
servis/perbaikan peralatan, konsumsi) sebesar 2% dari pembayaran tidak
termasuk PPN (4% kalau tidak memiliki NPWP).
I. PELAPORAN
1. Kepala Desa menyampaikan Laporan Realisasi penggunaan Bantuan Keuangan
Khusus Sarana dan Prasarana Desa kepada Bupati melalui Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Desa.
2. Laporan sebagaimana dimaksud pada no.1 berupa Laporan Realisasi
Penggunaan Bantuan Keuangan Khusus Sarana dan Prasarana Desa (contoh
terlampir).
3. Laporan pertanggungjawaban Bantuan Keuangan Khusus Sarana dan Prasarana
Desa terintegrasi dalam Laporan pertanggungjawaban APBDes.
4. Laporan sebagaimana dimaksud pada no.1 s/d 3 dikoordinasikan oleh Camat.
K. PENUTUP
Demikian Petunjuk Teknis ini disusun sebagai acuan pengelolaan dana
bantuan Keuangan Khusus Bidang Sarana Prasarana kepada Pemerintah Desa.
Ditetapkan di Jombang
Pada tanggal Juni 2021
CONTOH
SWAKELOLA
Kecamatan ………………………..
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan Tembok Penahan Tanah sebagai salah satu sarana prasarana kebutuhan
penduduk yang sangat dibutuhkan untuk memperlancar kegiatan perekonomian antar dusun/desa.
Mengingat Tembok Penahan Tanah tersebut berada diatas jalan alternatif bagi masyarakat apabila
jalan yang lainnya digunakan untuk kegiatan hajatan. Selain itu jika musim penghujan kondisinya
menjadi becek dan licin. Kondisi seperti ini menyebabkan jalan tersebut sulit dilalui, utamanya dengan
kendaraan roda empat. Selain itu dengan kondisi jalan yang tidak baik ini menyebabkan terlambatnya
proses pertanian, sehingga pembangunan tembok penahan tanah menjadi prioritas.
C. SASARAN
Pendanaan Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Tanah *) di Dusun .............. Desa .......................
Kecamatan ............... bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bantuan
Keuangan Khusus kepada Desa di Bidang Sarana dan Prasarana Tahun Anggaran ...........................
sebesar Rp. .......................................... )
Manfaat yang akan diperoleh masyarakat desa .................. yaitu terbangunnya Tembok Penahan
Tanah *) di lingkungan sepanjang .................. yang akan dibangun di dusun yaitu :
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan tersebut harus selesai paling lambat .... (.....) bulan setelah
pencairan dana.
Produk yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah terbangunnya Tembok Penahan Tanah di Dusun
............................. Desa ................................ Kecamatan ……………………..
.............................................. ...............................................
CONTOH
KABUPATEN JOMBANG
TENTANG
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Desa;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 15 tahun 2006 tentang Pokok-
Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Jombang
Tahun 2006 Nomor 15/A) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Jombang Nomor 12 Tahun 2017 (Lembaran Daerah Kabupaten
Jombang Tahun 2017 Nomor 12/A;
13. Peraturan Bupati Jombang Nomor 32 tahun 2017 tentang Tata Cara
Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban dan
Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan
Keuangan (Berita Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2017 Nomor 32/A,
Tambahan Berita Daerah Tahun 2017 Nomor 32/A;
14. Peraturan Bupati Jombang Nomor 06 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dan Rencana
Kerja Pemerintah Desa serta Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Desa;
15. Peraturan Bupati Jombang Nomor 84 Tahun 2020 tentang Pengadaan Barang
dan Jasa di Desa;
18. Peraturan Bupati Jombang Nomor 89 tahun 2020 tentang Perubahan Atas
Peraturan Bupati Jombang Nomor 42 tahun 2018 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Desa ;
19. Peraturan Bupati Jombang Nomor 17 Tahun 2021 tentang Tata Cara
Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban dan
Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Belanja Bantuan Keuangan yang
Bersifat Khusus;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KEDUA : Susunan keanggotaan Tim sebagaimana dimaksud Diktum KESATU adalah sebagai
berikut :
1 Ketua
2 Sekretaris
3 Anggota a. Nama / keterangan
b. Nama / keterangan
c. Nama / keterangan
d. Nama / keterangan
KELIMA : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan
pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ……… Tahun Anggaran 2021.
Ditetapkan di Jombang
Pada tanggal
KEPALA DESA …………………
………………………
CONTOH
RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB )
Jombang, . . . . . . . . . . . . .
.................... ....................
Disetujui,
KEPALA DESA. . . . . . . . . . .
....................
CONTOH
RENCANA JADWAL PELAKSANAAN
No Uraian Kegiatan sat Volume Harga Satuan Total Harga Bobot WAKTU PELAKSANAAN KETERANGAN
% I II III IV V VI VII VIII
I PEKERJAAN PENDAHULUAN ls 1 4.624.000,00 4.624.000,00 2,37 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30
4 Pas. Batu Kali 1Pc : 4Ps m3 200,79 852.707,50 171.215.138,93 87,80 6,52 11,52 19,80 20,72 20,72 8,52
5 Plesteran 1Pc : 4Ps m2 111,55 60.531,60 6.752.299,98 3,46 0,69 0,69 0,69 0,69 0,69
195.000.270,20 100,00
JUMLAH 195.000.270,20
DIBULATKAN 195.000.000,00
RENCANA KEMAJUAN FISIK - 1,54 8,06 12,88 21,73 22,65 22,65 9,51 0,99
KOMULATIF KEMAJUAN FISIK - 1,54 9,59 22,47 44,20 66,85 89,50 99,01 100,00
REALISASI FISIK SAMPAI MINGGU INI -
PRESTASI FISIK, CEPAT (+), LAMBAT (-)
Jombang, . . . . . . . . . . . . .
KEPALA DESA. . . . . . . . . . . TIM VERIFIKASI DESA PELAKSANA KEGIATAN TIM PELAKSANA KEGIATAN
KAUR/KAUR
CONTOH
BACK UP DATA
Perhitungan Draft Design
NAMA KEGIATAN : PEMBANGUNAN TEMBOK PENAHAN TANAH ( TPT )
JENIS KEGIATAN : PAS. BATU KALI1Pc : 4Ps, PLESTERAN 1Pc : 4Ps
LOKASI : DUSUN. . . .
: DESA . . . .
: KECAMATAN . . . .
VOLUME : 223,10m' x 1.80m' x 0,65m' x 1 sisi
TAHUN ANGGARAN : 2021
SKET GAMBAR
Urugan Tanah
Plester 1Pc : 4Ps
Pas. Batu kali 1Pc : 4Ps
± 0.00
JALAN TANAH
10
65
- 1.20
- 1.80
30 50 3.50
55
65
DETAIL POTONGAN
Jombang, . . . . . . . . . . . . .
PELAKSANA KEGIATAN TIM PELAKSANA KEGIATAN
KAUR/KAUR
.................... ....................
.................... ....................
CONTOH
RINCIAN KEBUTUHAN BAHAN DAN UPAH
NAMA KEGIATAN : PEMBANGUNAN TEMBOK PENAHAN TANAH ( TPT )
JENIS KEGIATAN : PAS. BATU KALI1Pc : 4Ps, PLESTERAN 1Pc : 4Ps
LOKASI : DUSUN. . . .
: DESA . . . .
KECAMATAN . . . .
VOLUME : 223,10m' x 1.80m' x 0,65m' x 1 sisi
TAHUN ANGGARAN : 2021
Volume Kebutuhan
Harga Satuan Jumlah Harga
No JENIS PEKERJAAN Pekerjaan Koefisien Bahan/Upah
(Rp) (Rp)
Jumlah Sat Analisa Jumlah Sat
1 2 3 4 5 6 7 8 9
I PEKERJAAN PENDAHULUAN
1 Penyusunan RAB dan Desaign 1,00 ls ls 1,000 ls 1.500.000,00 1.500.000,00
2 Pelaporan 1,00 ls ls 1,000 ls 374.000,00 374.000,00
3 Survey Lokasi 2,00 kali kali 2,000 kali 150.000,00 300.000,00
4 Honor Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) 2,00 Bln Bln 2,000 Bln 975.000,00 1.950.000,00
5 Papan Nama Kegiatan dan Prasasti 1,00 ls ls 1,000 ls 500.000,00 500.000,00
Sub Jumlah I 4.624.000,00
PEMB. TEMBOK PENAHAN TANAH
II BAHAN
1Pembersihan Lokasi 74,37 m2
2Galian Tanah 87,01 m3
3Urugan tanah 36,25 m3
Bahan : Tanah urug 1,200 43,505 m3 106.700,00 4.641.930,15
4 Pas. Batu Kali 1Pc : 4Ps 200,79 m3
Bahan : Batu Kali Quarry 1,200 240,948 m3 231.000,00 55.658.988,00
Semen porland 163,000 32.728,770 Kg 1.402,50 45.902.099,93
Pasir pasang 0,520 104,411 m3 220.000,00 22.970.376,00
5 Plesteran 1Pc : 4Ps 111,55 m2
Bahan : Semen portland 6,240 696,072 Kg 1.402,50 976.240,98
Pasir pasang 0,024 2,677 m3 220.000,00 588.984,00
Jombang, . . . . . . . . . . . . .
.................... ....................
Disetujui,
KEPALA DESA. . . . . . . . . . .
....................
CONTOH
REKAPITULASI KEBUTUHAN BAHAN DAN UPAH
I PEKERJAAN PENDAHULUAN
1 Penyusunan RAB dan Desaign 1,00 ls 1.500.000,00 1.500.000,00
2 Pelaporan 1,00 ls 374.000,00 374.000,00
3 Survey Lokasi 2,00 kali 150.000,00 300.000,00
4 Honor Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) 2,00 Bln 975.000,00 1.950.000,00
5 Papan Nama Kegiatan dan Prasasti 1,00 ls 500.000,00 500.000,00
Jombang, . . . . . . . . . . . . .
.................... ....................
Disetujui,
KEPALA DESA. . . . . . . . . . .
....................
CONTOH
ANALISA SNI
1 1 m2 Pembersihan Lapangan
Upah An. SNI 6.8.1
0,100 Oh Pekerja @ Rp. 95.000,00 = Rp 9.500,00
0,050 Oh Mandor @ Rp. - = Rp -
= Rp 9.500,00
Harga 1 m2 = Rp 9.500,00
2 1 m3 Urugan Tanah
BahanMembuat (An. SNI 6.15)
1,200 m3 Tanah urug @ Rp. 106.700,00 = Rp 128.040,00
Jombang, . . . . . . . . . . . . .
.................... ....................
Disetujui,
KEPALA DESA. . . . . . . . . . .
....................
CONTOH
HARGA
NO JENIS BAHAN SATUAN
(Rp)
1 2 3 4
BAHAN BANGUNAN :
UPAH :
1 Pekerja Org/hari 95.000
2 Tukang Batu/Kayu/Besi Org/hari 120.000
Jombang, . . . . . . . . . . . . .
.................... ....................
Disetujui,
KEPALA DESA. . . . . . . . . . .
....................
E. FORMAT SURAT PERMOHANAN PENCAIRAN BKK KEPADA DESA BIDANG SARANA DAN
PRASARANA
............................
Jombang, 2021
CAMAT
…………………………………
………………………
- KAK
- RAB
- Perhitungan Volume
- Peta Lokasi/Layout
- Jadwal Pelaksanaan
TTD TTD
( ...................................... ) ( ...................................... )
keterangan :
dicentang oleh petugas kecamatan
sesuai dokumen yang ada
H. FORMAT HASIL EVALUASI BKK KEPADA DESA BIDANG SARANA DAN PRASARANA
Berdasarkan Hasil evaluasi tersebut serta kepatutan, kelayakan dan ketersediaan anggaran
dalam APBD, maka Calon Penerima Bantuan Keuangan yang bersifat khusus tersebut dinyatakan
memenuhi syarat untuk mendapatkan Bantuan Keuangan senilai ……………………..
…………………………………………………
Evaluator :
1. …………………………
2. ………………………..
3. ………………………..
4. ………………………...
Jombang, 2021
1 …...............................................................................................
1. ….........................................................
2 …...............................................................................................
2. ….........................................................
3 …...............................................................................................
3. ….........................................................
4 …...............................................................................................
4. ….........................................................
5 …...............................................................................................
5. ….........................................................
J. FORMAT PAKTA INTEGRITAS PENERIMA BKK BIDANG SARANA DAN PRASARANA DESA
K. FORMAT LAPORAN PENGGUNAAN DANA BKK BIDANG SARANA DAN PRASARANA DESA