Anda di halaman 1dari 4

Nama Anggota :

 Viona Vatricia Riduan 023002001002


 Allya Natasya Berliana 023002001005
 Fritzqha Dica 023002001009
 Riedya Farah Galbie 023002001101
 Reynaldi 023002001091
 Rafly Adistya 023002001013

Mata Kuliah: Analisis Laporan Keuangan

KASUS RINGAN)
1.P.T.GlobalAgri, adalah suatu perusahaan yang baru berdiri 2 tahun yang lalu,perusahaan
tersebut bergerak dalam bidang industry agribisnis, pertanian dan peternakan, dalam
penyusunan laporan keuangan tahun pertama dan kedua perusahaan mempunyai masalah
dalam pencatatan biaya-biaya pendirian perusahaan ,biaya-biaya untuk pembukaan lahan
baru,biaya-biaya untuk penggemukan dan biaya-biaya untuk pemeliharaan sapi,termasuk
biaya-biaya penelitian,dan biaya-biaya pengembangan produk. Pemegang buku perusahaan
tidak tahu apakah biaya-biaya tersebut langsung dilaporkan ke perkiraan Laba Rugi tahun
berjalan atau ditunda pengakuannya. Disamping hal tersebut lahan-lahan/tanah pertanian
perusahaan telah jauh meningkat harganya dibandingkan dengan sewaktu dibeli 5 tahun
yang lalu.

Sebagai seorang Analis /Akuntan anda diminta tolong untuk memberikan saran kepada
pemegang buku P.T.GlobalAgri,bagaimana sebaiknya perlakuan biaya-biaya tersebut
mengingat jumlahnya yang sangat material untuk 2 tahun tersebut.Dan bagaimana perlakuan
akuntansi untuk tanah yang dimiliki oleh perusahaan yang sudah naik harga pasarnya.

Jawaban

Sebagai seorang analis/akuntan saran yang saya dapat berikan kepada pemegang pembukuan PT
Global Agri untuk perlakuan akuntansi untuk biaya pendirian perusahaan seperti pembuatan akta
pendirian, fee notaris, survei dan biaya terkait lainnya sebaiknya beban tersebut langsung diakui
pada saat terjadinya (akrual basis: mengutamakan peristiwa terjadinya untuk dilakukannya
pengakuan/pencatatan bukan seperti cash basis yang mengutamakan arus kas keluar masuk untuk
dilakukanya pengakuan/pencatatan)
Hal ini juga didukung oleh PSAK No. 19 tentang Aset Tak berwujud pada paragraf 68 (a) diatur
bahwa pengeluaran yang harus diakui sebagai beban pada saat terjadinya diantaranya adalah
pengeluaran untuk kegiatan perintisan (biaya perintisan), kecuali jika pengeluaran ini termasuk
dalam biaya perolehan aset tetap sebagaimana diatur dalam PSAK 16 tentang Aset Tetap.

Sejak tanggal 1 Januari 2011 untuk biaya-biaya yang terkait dengan pendirian perusahaan
seluruhnya harus langsung dibukukan sebagai beban pada saat terjadinya. Maka beban pendirian
perusahaan tersebut dapat dicatat di beban administasi dan umum pada laporan laba rugi
perusahaan sesuai dengan terjadinya beban tersebut.

Kemudian untuk biaya pembukaan lahan baru dapat dicatat dan diakui sebagai biaya perolehan
aset dan dicatat sebagai komponen/penambah nilai aset biologis pada laporan posisi keuangan
karena biaya perolehan merupakan biaya-biaya dan harga beli yang dikeluarkan oleh perusahan
dengan tujuan agar aset siap digunakan sesuai dengan intensinya contoh pada perusahaan ini
yang bergerak dalam bidang argikultur terdapat proses seperti pembibitan yang melibatkan
proses penyiapan/pembelian bibit tanaman, pengangkutan bibit, biaya pupuk, pembukaan lahan
untuk proses penanaman bibit, pemeliharaan sampai aset siap dipanen/menghasilkan. Biaya-
biaya tersebut sampai aset siap digunakan termasuk komponen biaya perolehan aset biologis.

Hal ini didukung oleh Psak 69 Argikultur bahwa proses yang dilalui aset biologis terdiri dari tiga
yaitu:

 Pembibitan seperti pembelian kecanmbah/bibit tanaman, pagar, pompa air, dan


pendukung pembibitan
 Tanaman Belum Menghasilkan, mulai dari sejak pembukaan lahan sampai masa
pemeliharaan tertentu untuk tanaman yang sudah ditanam di lapangan. Biaya-biaya yang
dikeluarkan untuk tanaman baru dikelompokkan dalam perkiraan biaya permulaan.
 Tanaman Menghasilkan. Biaya-biaya yang terjadi setelah Tanaman menghasilkan diakui
sebagai beban periode terjadinya, kecuali biaya-biaya yang memenuhi syarat untuk
dikapitalisasi ke aset tanaman.

Untuk biaya pemeliharaan sapi juga konsepnya sama sesuai dengan Psak 69 argikultur bahwa
proses pemeliharaan sapi agar sapi bertumbuh dan menghasilkan susu dan daging maka biaya
pemeliharaan sapi tersebut dapat diakui sebagai komponen aset biologis yang dicatat pada
laporan posisi keuangan. Namun jika pemeliharaan setelah sapi sudah menghasilkan maka diakui
sebagai beban pada saat terjadinya dan dicatat pada laporan laba rugi.

Untuk perlakuan akuntansi pada biaya penelitian dan pengembangan produk, bahwa sifat
penelitian/riset adalah adalah adanya sebuah ketidakpastian (insuffcient certainty) bahwa
manfaat keekonomian masa depan akan direalisasi sebagai hasil dari pengeluaran riset tertentu.
Oleh karena itu, biaya riset diakui sebagai beban dalam periode terjadinya.

Lalu untuk Kegiatan pengembangan merupakan tindak lanjut fase riset dalam kegiatan riset dan
pengembangan. Biaya Pengembangan suatu proyek diakui sebagai beban dalam periode
terjadinya kecuali apabila dipenuhi kriteria untuk pengakuan sebagai aktiva yaitu:

 Produk atau proses didefinisikan dengan jelas dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan
kepada produk atau proses dapat diidentifikasi secara terpisah dan diukur secara andal.
 Kelayakan teknis dari produk atau proses dapat ditunjukkan.
 Perusahaan bermaksud untuk memproduksi dan memasarkan atau menggunakan produk
atau proses tersebut.
 Adanya pasar untuk produk atau proses tersebut, atau jika akan digunakan sendiri,
kegunaannya untuk perusahaan dapat ditunjukkan.
 Terdapat sumber daya yang cukup, atau ketersediannya dapat ditunjukkan, untuk
menyelesaikan proyek dan memasarkan atau menggunakan produk atau proses tersebut.

Sejauh kegiatan riset dan pengembangan dilaksanakan untuk mengembangkan produk baru,
menyempurnakan yang lama, atau mengurangi biaya operasi, mereka diharapkan untuk
memberikan manfaat di periode yang akan datang daripada periode bejalan. Karena periode yang
akan datang diperkirakan akan memperoleh manfaat, maka pengetahuan yang ditemukan bisa
dinyatakan sebagai suatu aktiva perusahaan atau suatu kenaikan dalam nilai aktiva yang ada atau
perusahaan secara keseluruhan.

Biaya riset dan pengembangan harus dikapitalisasi dan di amortisasi sepanjang periode yang
memperoleh manfaat. Meskipun periode dan saat diperolehnya manfaat itu sangat sulit
ditentukan, namun alokasi yang layak adalah lebih baik daripada penghapusan sekaligus.
Penghapusan sekaligus bisa mengakibatkan laba bersih yang lebih rendah.
Dan untuk perlakuan akuntansi untuk tanah yang dimiliki oleh perusahaan yang sudah naik harga
pasarnya, berkaitan dengan Psak 13 properti investasi jika tanah tersebut dikuasai/dimiliki oleh
pemilik atau lesse melalui sewa pembiayaan hanya untuk menghasilkan rental/pendapatan sewa
atau untuk kenaikan nilai ataupun keduanya, dan tidak digunakan dalam produksi atau
penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif serta dijual dalam kegiatan usaha
sehari-hari maka tanah tersebut dapat digolongkan sebagai property investasi dan dicatat pada
laporan posisi keuangan sesuai nilai wajarnya.

Namun jika tanah/lahan pertanian tersebut digunakan dalam penyediaan tanaman pertanian atau
untuk tujuan administratif lainnya maka tidak bisa diakui sebagai property investasi, justru
diakui sebagai aset tetap yang mengacu pada Psak 16 Aset tetap.

Anda mungkin juga menyukai