Does the company pay (interim and final/annual) dividends in an equitable and timely manner; that
is, all shareholders are treated equally and paid within 30 days after being (i) declared for interim
dividends and (ii) approved by annual general meeting (AGM) for final dividends?
Apakah Perusahaan membayar dividen (interim dan akhir/tahunan) secara adil dan tepat waktu,
dimana semua Pemegang Saham mendapatkan perlakuan yang sama dan dibayar dalam jangka
waktu 30 (tiga puluh) hari setelah (i) dividen interim diumumkan dan (ii) disetujui oleh RUPS
Tahunan untuk dividen final?
Iya, Perseroan melaksanakan pembayaran dividen Secara adil dan tepat waktu yang telah disetujui
oleh Pemegang Saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham. Dividen dibayarkan dalam waktu 30
hari secara tepat waktu setelah diumumkan
Iya, Sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan Pasal 26 ayat (1) bahwasanya
Pengubahan Anggaran Dasar ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dimana
penetapan tersebut memerlukan persetujuan dari Pemegang Saham. Perseroan selalu
menyampaikan informasi terkait mata agenda rapat apabila terdapat pengubahan Anggaran Dasar
A.2.2
Iya, Tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan Pasal 4 (ayat 8) Penambahan modal dasar
Perseroan hanya dapat dilakukan berdasarkan Persetujuan RUPS. Dimana penetapan tersebut
memerlukan persetujuan dari Pemegang Saham. Perseroan selalu menyampaikan informasi terkait
mata agenda rapat apabila terdapat pengubahan Anggaran Dasar
A.2.3
The transfer of all or substantially all assets, which in effect results in the sale of the company?
Mengalihkan seluruh atau sebagian besar aktiva yang mempengaruhi harga jual perusahaan?
Iya, Terkait pengalihan kekayaan seluruh atau sebagian besar aktiva yang mempengaruhi harga jual
Perusahaan telah tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan pasal 12 ayat 6, dimana memerlukan
Persetujuan Pemegang Saham dalam menjalankan perbuatan hukum tersebut
A.3.1
Do shareholders have the opportunity, evidenced by an agenda item, to approve remuneration
(fees, allowances, benefits-in-kind and other emoluments) or any increases in remuneration for the
non-executive directors/commissioners?
Apakah Pemegang Saham memiliki kesempatan, yang dibuktikan dengan agenda, untuk menyetujui
penetapan remunerasi (honor, tunjangan, manfaat dan tunjangan lainnya) bagi Direktur Non-
Eksekutif/ Komisaris?
Iya, Penetapan Remunerasi merupakan agenda rutin dalam setiap Rapat Umum Pemegang Saham
untuk meminta persetujuan Pemegang Saham. Dalam hal ini Perseroan selalu memberikan
kesempatan kepada Pemegang saham untuk memberikan hak suara terkait Penetapan Remunerasi.
A.3.2
Does the company provide non-controlling shareholders a right to nominate candidates for board of
directors/commissioners?
Apakah perusahaan memberikan hak bagi Pemegang Saham bukan pengendali untuk mengajukan
calon anggota Direksi/Dewan Komisaris
Tidak, Perusahaan tidak memberikan hak kepada Pemegang Saham non pengendali untuk
mencalonkan Dewan Komisaris/Direksi Perusahaan, sesuai Anggaran Dasar Perusahaan pasal 11 ayat
(13) serta Pasal 14 ayat (16) yang menyatakan bahwa Usulan Pengangkatan , pemberhentian, dan/
atau penggantian, anggota Direksi/anggota Dewan Komisaris, kepada RUPS harus memperhatikan
rekomendasi dari Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi nominasi.
A.3.3
Apakah perusahaan memberikan hak Pemegang Saham secara individu untuk memilih anggota
Direksi/Dewan Komisaris?
Iya, Sesuai penjelasan pada parameter A.3.2 Perusahaan tidak memberikan hak kepada Pemegang
Saham non pengendali untuk mengangkat Dewan Komisaris/Direksi Perusahaan, sesuai Anggaran
Dasar Perusahaan pasal 11 ayat (13) serta Pasal 14 ayat (16) yang menyatakan bahwa Usulan
Pengangkatan , pemberhentian, dan/ atau penggantian, anggota Direksi/anggota Dewan Komisaris,
kepada RUPS harus memperhatikan rekomendasi dari Dewan Komisaris atau Komite yang
menjalankan fungsi nominasi.
A.3.4
Does the company disclose the voting and vote tabulation procedures used, declaring both before
the meeting proceeds?
Apakah Perusahaan mengungkapkan prosedur pemungutan suara dan cara tabulasi pemungutan
suara yang digunakan, dan kedua hal tersebut disampaikan sebelum rapat berlangsung?
Iya, Perusahaan mengungkapkan prosedur suara dan cara tabulasi pemungutan suara dan hal ini
tercantum dalam tata tertib Rapat Umum Pemegang Saham. Tata tertib RUPS dibagikan kepada
pemegang saham sebelum rapat berlangsung.
A.3.5
Do the minutes of the most recent AGM record that there was an opportunity allowing for
shareholders to ask questions or raise issues?
Apakah dalam risalah RUPS terakhir mencatat adanya kesempatan bagi pemegang saham untuk
mengajukan pertanyaan dan mengangkat masalah-masalah yang ada?
Iya, Risalah RUPS terakhir mencatat adanya kesempatan bagi pemegang saham untuk mengajukan
pertanyaan dan mengangkat masalah-masalah yang ada.
A.3.6
Does the minutes of the most recent AGM record questions and answers?
Iya, Pertanyaan dan Jawaban dalam RUPS tertuang dalam Risalah RUPS.
A.3.7
Did the disclosure of the outcome of the most recent AGM include resolution(s)?
Apakah risalah RUPS terakhir mengungkapkan hasil keputusan rapat?
Iya, Dalam Publikasi hasil RUPS juga telah mencantumkan keputusan dari masing-masing mata acara
Rapat.
A.3.8
Did the company disclose the voting results including approving, dissenting, and abstaining votes for
each agenda item for the most recent AGM?
Apakah Perusahaan mengungkapkan hasil voting, termasuk persetujuan, perbedaan dan abstain
terhadap pemungutan suara untuk masing-masing butir yang ada dalam agenda RUPS?
Iya, Perusahaan mengungkapkan hasil pemungutan suara dalam RUPS, termasuk persetujuan,
perbedaan dan abstain untuk masing-masing mata acara rapat dalam Ringkasan RUPS yang
dipublikasikan dalam website.
A.3.9
Did the company discloses the list of board members who attended the most recent AGM?
Apakah Perusahaan mengungkapkan daftar hadir anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam
risalah RUPS terakhir?
Iya, Perusahaan mengungkapkan daftar hadir anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang tercantum
dalam dalam risalah RUPS
A.3.10
Did the chairman of the board of Directors/Commissioners attend the most recent AGM?
Apakah Direktur Utama dan Komisaris Utama hadir dalam RUPS terakhir?
Iya, Direktur Utama dan Komisaris Utama hadir dalam RUPS terakhir.
A.3.11
A.3.12
Did the chairman of the Audit Committee attend the most recent AGM?
A.3.13
Did the company organize their most recent AGM in an easy to reach location?
Iya, Dalam menentukan lokasi penyelenggaraan RUPS Perseroan selalu mempertimbangkan lokasi
acara yang dekat dengan Kantor Utama Perseroan serta kemudahan Pemegang Saham dalam
menghadiri Rapat.
A.3.14
Apakah perusahaan memungkinkan untuk memberikan suara berdasarkan kuasa bagi peserta RUPS
yang tidak hadir?
Iya, Perseroan menyediakan fasilitas bagi Pemegang Saham yang berhalangan hadir dalam RUPS
untuk memberikan hak suara melalui surat kuasa kepada Biro Administasi Efek Perseroan yaitu PT
Datindo Entrycom dan bisa memberikan e-proxy melalui fasilitas Electronic General Meeting System
KSEI (eASY.KSEI) sebagai mekanisme pemberian kuasa secara elektronik untuk berpartisipasi dalam
memberikan hak suara dalam Rapat.
A.3.15
Did the company vote by poll (as opposed to by show of hands) for all resolutions at the most recent
AGM?
Apakah perusahaan melakukan pemungutan suara (bukan hanya dengan cara mengacungkan
tangan) untuk semua keputusan RUPS terbaru?
Iya, Pemungutan suara terhadap setiap mata acara Rapat dilakukan secara terbuka dengan prosedur
mempersilahkan mereka yang TIDAK SETUJU dan/atau memberikan suara ABSTAIN untuk
mengangkat tangan dan menyerahkan kartu suara yang telah diisi kepada petugas Rapat.
Selain itu Perseroan menyediakan fasilitas Electronic General Meeting System KSEI (eASY.KSEI)
sebagai salah satu cari mekanisme pemungutan suara secara elektronik.
A.3.16
Does the company disclose that it has appointed an independent party (scrutineers/inspectors) to
count and/or validate the votes at the AGM?
Apakah Perusahaan mengungkapkan bahwa Perusahaan telah menunjuk pihak independen dalam
menghitung dan/atau memvalidasi suara pada RUPS?
Iya, Perseroan telah menunjuk pihak independen yaitu Biro Administrasi Efek PT Datindo Entrycom
dan Kantor Notaris Rini Yulianti, S.H., M.Kn. untuk melakukan penghitungan suara dan/atau
melakukan validasi.
A.3.17
Does the company publish the result of the votes taken during the most recent AGM for all
resolutions by the next working day?
Apakah perusahaan mempublikasikan hasil pemungutan suara atas semua keputusan pada RUPS
pada hari kerja berikutnya?
Iya, Perseroan mempublikasikan hasil pemungutan suara atas semua keputusan RUPS paling lambat
2 hari kerja sesuai dengan ketentuan POJK 15/2020.
A.3.18
Iya, Sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) no 32/POJK.04/2014 dan POJK 15 /POJK.04/2020
dimana pemanggilan RUPS dilakukan 21 hari sebelum tanggal pelaksanaan RUPS.
A.3.19
Does the company provide the rationale and explanation for each agenda item which require
shareholders’ approval in the notice of AGM/circulars and/or the accompanying statement?
Apakah Perusahaan memberikan alasan dan penjelasan untuk setiap butir agenda yang memerlukan
persetujuan Pemegang Saham dalam pemberitahuan RUPS/Sirkuler
Iya, Sesuai dengan peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 dan POJK 15/POJK.04/2020 terkait dengan
Panggilan RUPS bahwa setiap agenda rapat harus berisi penjelasan.
A.4.1
In cases of mergers, acquisitions and/or takeovers, does the board of directors/commissioners of the
offeree company appoint an independent party to evaluate the fairness of the transaction price?
Dalam hal merger, akuisisi dan/atau pengambilalihan, apakah Direksi/Dewan Komisaris, selaku pihak
yang menawarkan, menunjuk pihak independen untuk mengevaluasi kewajaran harga transaksi?
Iya, Mengacu pada Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Sampai saat ini Perseroan tidak
melakukan aksi Korporasi dalam hal merger, akuisisi dan/atau pengambilalihan
A.5.1
Does the company publicly disclose policies to encourage shareholders including institutional
shareholders to attend the AGM?
Apakah Perusahaan secara terbuka mengungkapkan kebijakan untuk mendorong Pemegang Saham
termasuk Pemegang Saham institusional untuk menghadiri RUPS?
B.1
B.1.1
Does the company's ordinary or common shares have one vote for one share?
Apakah saham biasa atau perusahaan biasa emiliki satu suara untuk satu saham?
Setiap saham memberikan hak kepada pemegangnya untuk mengeluarkab 1 suara, jika pemegang
saham memiliki lebih dari satu saham maka ia hanya di awajibkan mengeluarkan suara satu kali dan
suara yang mewakili seluruh saham yang dimiliki atau diwakilinya
Untuk seluruh acara, keputudan yang sah di ambil dengan pemungutan suara setuju lebih dari ½
(satu per dua) bagian dari jumlah suara sah yang di keluarkan pada pertemuan
B.1.2
Where the company has more than one class of shares, does the company publicise the voting rights
attached to each class of shares?
B.2
Does each resolution in the most recent AGM deal with only one item (there is no bundling of
several items into the same resolutions)?
C.1 Hak-hak pemangku kepentingan yang ditetapkan oleh hukum atau melalui kesepakatan bersama
harus dihormati.
C.1.1
Eksistensi dan ruang lingkup upaya perusahaan dalam menangani kesejahteraan pelanggan?
A.1.1
Apakah perusahaan membayar dividen (interim dan final/tahunan) secara adil dan tepat waktu;
yaitu, semua pemegang saham diperlakukan sama dan dibayar dalam waktu 30 hari setelah (i)
diumumkan untuk dividen interim dan (ii) disetujui oleh pemegang saham dalam rapat umum untuk
dividen final? Jika perusahaan telah menawarkan dividen Scrip, apakah perusahaan membayar
dividen dalam waktu 60 hari?
Perusahaan
A.2.1
Pemegang saham harus diberikan informasi yang cukup oleh perusahaan tentang keputusan atas
perubahan seperti amandemen anggaran dasar.
A.2.2
Para pemegang saham harus diberikan atau mengetahui informasi yang cukup terkait adanya
penambahan saham di perusahaan. Pemegang saham juga berhak untuk tidak menyetujui adanya
penambahan saham.
A.2.3
Pengalihan seluruh atau sebagian besar aset, yang pada akhirnya mengakibatkan penjualan
perusahaan?
Pemegang saham memiliki hak untuk menyetujui atau tidak menyetujui pengalihan seluruh atau
sebagian besar harta kekayaan, yang dapat mengakibatkan penjualan perseroan, sebagaimana yang
dimaksud dalam pasal 16 ayat 5 (a), yaitu memperoleh atau menjalankan suatu bisnis atau kegiatan
usaha baru, termasuk menyetujui perolehan atau dijalankan suatu bisnis atau kegiatan usaha baru
oleh anak perusahan perseroan.
A.3 Hak untuk berpartisipasi secara efektif dalam dan memberikan suara dalam rapat umum
pemegang saham dan harus diberitahu tentang aturan, termasuk prosedur pemungutan suara, yang
mengatur rapat umum pemegang saham.
A.3.1
Apakah pemegang saham memiliki kesempatan, yang dibuktikan dengan agenda, untuk menyetujui
remunerasi (fee, tunjangan, benefit-in-kind dan emoluments lainnya) atau kenaikan remunerasi
untuk direktur/komisaris non-eksekutif?
Para pemegang saham memiliki kesempatan untuk menetapkan gaji, honorarium, serta tunjangan
lainnya untuk anggota dewan komisaris dan direksi melalui RUPST perseroan.
A.3.2
Apakah perusahaan memberikan hak kepada pemegang saham non pengendali untuk mencalonkan
calon direksi/komisaris?
Berkaitan dengan kepemilikan saham dan penyetorannya yang dilakukan oleh calon pendiri,
sebelum Perseroan didirikan dapat mengajukan pemegang saham yang memenuhi syarat dan
pengajuan tersebut akan mempertimbangakn oleh Komite Nominasi dan Remunerasi.
A.3.3
Apakah perusahaan mengizinkan pemegang saham untuk memilih direksi/komisaris secara individu?
Perusahaan dapat mengizinkan pemegang saham memilih direksi/komisaris secara individu karena
dengan melakukan hal itu dapat mengetahui pandangan mereka dalam pemungutan suara yang
akan dilakukan dalam memilih direksi/komisaris tersebut.
A.3.4
Apakah perusahaan mengungkapkan prosedur pemungutan suara yang digunakan sebelum rapat
dimulai?
Perusahaan dapat mengungkapkan prosedur apa saja yang akan dilakukan dalam pemungutan suara
sebelum rapat dimulai, hal ini dilakukan agar pada saat
A.3.5
Apakah risalah RUPST terbaru mencatat bahwa pemegang saham diberi kesempatan untuk bertanya
dan pertanyaan yang diajukan oleh pemegang saham dan jawaban yang diberikan dicatat?
Pemegang saham diberi kesempatan dalam berpartisipasi untuk mengajukan kepada dewan,
pertanyaan tersebut bisa seputar audit ekternal tahunan, hal-hal dalam agenda rapat umum serta
dapat juga mengusulkan resolusinya dengan batasan yang wajar.
A.3.6
Apakah Perseroan mengungkapkan hasil pemungutan suara termasuk suara setuju, tidak setuju, dan
abstain untuk semua keputusan/setiap mata acara RUPST terbaru?
Perseroan telah mengungkapkan hasil pemungutan suara termasuk suara setuju, tidak setuju dan
abstain untuk semua keputusan dari setiap mata acara RUPST dan mengacu pada ringkasan risalah
RUPST.
A.3.7
Apakah perusahaan mengungkapkan daftar anggota dewan yang hadir dalam RUPS terakhir?
A.3.8
Apakah perusahaan mengungkapkan bahwa semua anggota dewan dan CEO (jika dia bukan anggota
dewan) menghadiri RUPS terakhir?
A.3.9
Pemegang saham perseroan dapat hadir dan memberikan suara dalam RUPS baik dengan kehadiran
atau memberikan surat kuasa yang telah diberikan tanggung jawabnya oleh pemegang saham, akan
tetapi apabila kuasa diberikan kepada anggota direksi, dewan komisaris dan karyawan perseroan
maka berdasarkan hukum Indonesia, suara yang mereka keluarkan dalam RUPS tidak dihitung dalam
pemungutan suara.
A.3.10
Apakah perusahaan memilih melalui polling (sebagai lawan dengan mengacungkan tangan) untuk
semua resolusi di RUPS terbaru?
Pemungutan suara untuk seluruh acara RUPS perseroan bisa dilakukan dengan menggunakan
polling. Hasil pemungutan suara dikumpulkan dan dihitung di hadapan Direksi, Dewan Komisaris,
dan Karyawan. Selain dengan polling bisa juga menggunakan e-voting dalam electronic general
meeting system sehingga pemegang saham dapat memberikan suaranya secara rahasia.
A.3.11
A.3.12
Apakah perusahaan mengumumkan kepada publik pada hari kerja berikutnya hasil suara yang
diambil selama RUPST/RUPSLB terbaru untuk semua keputusan?
A.3.13
Apakah perusahaan memberikan pemberitahuan minimal 21 hari untuk semua RUPST dan RUPSLB?
A.3.14
Apakah perusahaan memberikan alasan dan penjelasan untuk setiap mata acara yang memerlukan
persetujuan pemegang saham dalam pemanggilan RUPST/surat edaran dan/atau pernyataan
terlampir?
A.3.15
Apakah perusahaan memberikan kesempatan kepada pemegang saham untuk memasukkan mata
acara RUPS?
Perusahaan harus memberikan kesempatan bagi pemegang saham dalam menempatkan mata acara
dalam RUPS.
A.4 Pasar untuk kontrol perusahaan harus dibiarkan berfungsi secara efisien dan transparan.
A.4.1
Dalam hal merger, akuisisi, dan/atau pengambilalihan yang memerlukan persetujuan pemegang
saham, apakah direksi/komisaris perusahaan menunjuk pihak independen untuk menilai kewajaran
harga transaksi?
A.5 Pelaksanaan hak kepemilikan oleh semua pemegang saham, termasuk investor institusional,
harus difasilitasi.
A.5.1
Perusahaan dapat melakukan keputusan tanpa harus melaksanakan RUPS, namun keputusan ini
akan dikirimkan ke pemegang saham secara tertulis usul yang diputuskan serta usul tersebut sudah
disetujui secara tertulis oleh seluruh pemegang saham. Ini dapat membuktikan bahwa perusahaan
juga harus mengungkapkan praktik yang berkaitan dengan perusahaan walaupun diluar RUPS.
B.1.1
Apakah saham biasa atau saham biasa perusahaan memiliki satu suara untuk satu saham?
Semua pemegang saham dari seri kelas yang sama harus diperlakukan sama. Baik itu saham biasa
ataupun saham biasa dari perusahaan, memiliki hak yang sama dalam bersuara.
B.1.2
Apabila perusahaan memiliki lebih dari satu kelas saham, apakah perusahaan mempublikasikan hak
suara yang melekat pada setiap kelas saham (misalnya melalui situs web perusahaan/laporan/bursa
efek/situs web regulator)?
Struktur dan pengaturan modal yang memungkinkan pemegang saham tertentu untuk memperoleh
tingkat pengaruh atau kendali yang tidak proporsional dengan kepemilikan ekuitas mereka harus
diungkapkan. Dalam rangkaian kelas apa pun, semua saham harus memiliki hak yang sama. Semua
investor harus dapat memperoleh informasi tentang hak yang melekat pada semua seri dan kelas
saham sebelum mereka membeli. Setiap perubahan dalam hak ekonomi atau hak suara harus
mendapat persetujuan dari kelas-kelas saham yang terkena dampak negatif.
B.2.1
Apakah setiap keputusan dalam RUPS terbaru hanya membahas satu item, yaitu tidak ada
penggabungan beberapa item ke dalam resolusi yang sama?
Perusahaan hanya dapat membahas satu keputusan rapat dalam RUPS, tidak diperkenankan untuk
membahas keputusan lain yang digabungkan ke dalam resolusi yang sama.
B.2.2
B.2.3
B.2.4
B.2.5
B.3 Perdagangan orang dalam dan perdagangan diri yang kasar harus dilarang.
B.3.1
Apakah perusahaan memiliki kebijakan dan/atau peraturan yang melarang direktur/komisaris dan
karyawan untuk mengambil manfaat dari pengetahuan yang umumnya tidak tersedia di pasar?
Perusahaan harus memiliki kebijakan atau peraturan yang mengatur direksi atau dewan komisaris
atau karyawan dalam hal mengambil manfaat atas informasi yang umumnya tidak tersedia di pasar,
dimana hal ini harus dicantumkan dalam Kebijakan Pencegahan Perdagangan Oleh Orang Dalam.
B.3.2
Apakah direksi/komisaris wajib melaporkan transaksi saham perusahaannya dalam waktu 3 hari
kerja?
B.4.1
Apakah perusahaan memiliki kebijakan yang mewajibkan direksi/ komisaris untuk mengungkapkan
kepentingannya dalam transaksi dan benturan kepentingan lainnya?
Perusahaan harus mengungkapkan bahwa tidak terjadi adanya benturan kepentingan lainnya yang
dilakukan oleh dewan komisaris dan direksi. Pengungkapan ini harus dicantumkan dalam Laporan
Tahunan Perusahaan terkait dengan Tata Kelola Perusahaan.
B.4.2
Apakah perusahaan memiliki kebijakan yang mewajibkan komite direksi/ komisaris independen
untuk mengkaji RPT material untuk menentukan apakah RPT tersebut merupakan kepentingan
terbaik bagi perusahaan dan pemegang saham?
B.4.3
Apakah perusahaan memiliki kebijakan yang mewajibkan anggota dewan (direksi/komisaris) untuk
tidak berpartisipasi dalam diskusi dewan pada agenda tertentu ketika mereka berkonflik?
B.4.4
Apakah perusahaan memiliki kebijakan pinjaman kepada direktur dan komisaris baik melarang
praktik ini atau memastikan bahwa mereka dilakukan secara wajar dan dengan harga pasar?
B.5.1
Apakah perusahaan mengungkapkan bahwa RPT dilakukan sedemikian rupa untuk memastikan
bahwa RPT itu adil dan wajar?
B.5.2
Dalam hal transaksi pihak berelasi memerlukan persetujuan pemegang saham, apakah keputusan
dibuat oleh pemegang saham yang tidak berkepentingan?
Para pemegang saham harus diberikan hak untuk menyetujui transaksi mitra bisnis yang dianggap
signifikan dan harus didasarkan pada persetujuan keseluruhan pemegang saham yang tidak
berkepentingan.
C.1 Hak-hak pemangku kepentingan yang ditetapkan oleh hukum atau melalui kesepakatan bersama
harus dihormati.
C.1.1
Eksistensi dan ruang lingkup upaya perusahaan dalam menangani kesejahteraan pelanggan?
C.1.2
C.1.3.
Upaya perusahaan untuk memastikan bahwa rantai nilainya ramah lingkungan atau konsisten
dengan mempromosikan pembangunan berkelanjutan?
C.1.4
C.1.5
Perusahaan memiliki kebijakan anti korupsi yang dijelaskan di dalam kode etik perilaku bisnis
perusahaan. Selain itu, perusahaan dapat menerapkan dan mewajibkan perusahaan yang
bekerjasama mematuhi pakta integritas perusahaan dan wajib ditandatangani apabila telah menjalin
kerja sama.
C.1.6
C.2 Dimana kepentingan pemangku kepentingan dilindungi oleh hukum, pemangku kepentingan
harus memiliki kesempatan untuk mendapatkan ganti rugi yang efektif atas pelanggaran hak-hak
mereka
C.2.1
Apakah perusahaan memberikan rincian kontak melalui situs web perusahaan atau Laporan
Tahunan yang dapat digunakan oleh para pemangku kepentingan (misalnya pelanggan, pemasok,
masyarakat umum, dll.) untuk menyuarakan keprihatinan dan/atau pengaduan mereka atas
kemungkinan pelanggaran hak-hak mereka?
Perusahaan memberikan perincian kontak melalui website atau laporan tahunan agar pemangku
kepentingan dapat menyampaikan pengaduan keluhan mereka. Memberikan informasi mengenai
tata cara berkomunikasi dan menangani keluhan yang masuk ke website perusahaan.
C.3.1
Apakah perusahaan secara eksplisit mengungkapkan kebijakan dan praktik kesehatan, keselamatan,
dan kesejahteraan karyawannya?
Perusahaan memiliki kebijakan dan praktik terkait kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan
karyawan. Misalnya membuat kesepakatan kerja antara karyawan dan manajemen akan peraturan
tentang kesehatan, pensiun, jam kerja, keselamatan kerja, dan lain-lain.
C.3.2
Apakah perusahaan secara eksplisit mengungkapkan kebijakan dan praktik program pelatihan dan
pengembangan bagi karyawannya?
Perusahaan mengungkapkan adanya program untuk pelatihan dan pengembangan karyawan agar
dapat menambah skill karyawan. Pelatihan dari internal dan external perusahaan atau memanggil
konsultan untuk pelatihan di pusat training dapat dilakukan perusahaan.
C.3.3
Perusahaan dapat melakukan implementasi atas program opsi kepemilikan untuk memberikan
motivasi, mempertahankan dan memberi penghargaan kepada karyawan baik jangka menengah
maupun panjang.
C.4 Pemangku kepentingan termasuk karyawan individu dan badan perwakilan mereka, harus dapat
dengan bebas mengomunikasikan kekhawatiran mereka tentang praktik ilegal atau tidak etis kepada
dewan dan hak mereka tidak boleh dikompromikan untuk melakukan hal ini.
C.4.1
Apakah perusahaan memiliki kebijakan whistle blowing yang mencakup prosedur pengaduan oleh
karyawan dan pemangku kepentingan lainnya mengenai dugaan perilaku ilegal dan tidak etis dan
memberikan rincian kontak melalui situs web perusahaan atau laporan tahunan?
Perusahaan dapat mengungkapkan kebijakan yang terkait dengan whistle blowing, mencakup atas
prosedur pengaduan yang dilakukan oleh karyawan mengenai dugaan perilaku ilegal (termasuk
korupsi atau penyuapan) dan tidak etis serta perusahaan telah memberikan rincian kontak melalui
situs web dan laporan tahunan perusahaan.
C.4.2
Apakah perusahaan memiliki kebijakan atau prosedur untuk melindungi karyawan/orang yang
mengungkapkan dugaan perilaku ilegal/tidak etis dari tindakan pembalasan?
Perlindungan untuk karyawan atau orang yang mengungkapkan perilaku ilegal atau tidak etis
(disebut pelapor) seharusnya sudah dicantumkan di dalam kebijakan pencegahan untuk mengurangi
resiko malpraktek dan penyimpangan (whistle blowing) perusahaan.
D.1.1
Iya, Informasi atas Pemegang Saham terdapat dalam website PSS dan dalam Laporan Tahunan telah
mengungkapkan nama pemegang saham yang memiliki 5% saham atau lebih.
D.1.2
Apakah perusahaan mengungkapkan kepemilikan saham langsung dan tidak langsung (dianggap)
dari pemegang saham utama dan/atau substansial?
Iya, Perusahaan melaporkan informasi kepemilikan saham secara langsung dan tidak langsung dari
pemegang saham mayoritas dan pemegang saham porsi besar setiap bulan di website BEI.
D.1.3
Apakah perusahaan mengungkapkan kepemilikan saham direksi (komisaris) secara langsung dan
tidak langsung (dianggap)?
Iya, PSS telah mengungkapkan kepemilikan saham Dewan Komisaris dan Direksi di dalam Laporan
Tahunan 2018 dan melaporkan informasi setiap bulan di situs IDX
D.1.4.
Apakah perusahaan mengungkapkan kepemilikan saham langsung dan tidak langsung (dianggap)
oleh manajemen senior?
D.1.5
D.2.1
Tujuan Perusahaan
D.2.2
D.2.3
D.2.4
Kebijakan Dividen
D.2.5
Rincian biografi (setidaknya usia, kualifikasi akademik, tanggal pengangkatan pertama, pengalaman
yang relevan, dan jabatan direktur lainnya dari perusahaan yang terdaftar) dari semua
direktur/komisaris.
D.2.6
D.2.7
D.2.8
Apakah Laporan Tahunan memuat pernyataan yang menegaskan kepatuhan penuh perusahaan
terhadap kode tata kelola perusahaan? dan jika ada ketidakpatuhan, identifikasi dan jelaskan alasan
untuk setiap masalah tersebut?
Apakah perusahaan mengungkapkan kebijakannya yang meliputi review dan persetujuan RPT
material?
D.3.2
Apakah perusahaan mengungkapkan nama, hubungan, sifat dan nilai untuk setiap RPT material?
D.4.1
Di mana firma audit yang sama terlibat untuk layanan audit dan non-audit
D.5.1
D.5.2
D.6.1
Pelaporan Triwulanan
D.6.2
Situs Perusahaan
D.6.3
Pengarahan Analis
D.6.4
D.7.1
Apakah laporan/laporan keuangan tahunan yang telah diaudit diterbitkan dalam waktu 120 hari
sejak akhir tahun buku?
D.7.2
Apakah laporan tahunan dirilis dalam waktu 120 hari dari akhir tahun buku?
D.7.3
Apakah pernyataan/laporan keuangan tahunan yang benar dan wajar/wajar ditegaskan oleh
direksi/komisaris dan/atau pejabat terkait perusahaan?
Apakah perusahaan memiliki situs web yang mengungkapkan informasi terkini tentang hal-hal
berikut:
D.8.1
D.8.2
D.8.3
D.8.4
D.8.5
D.8.6
Anggaran Dasar Perusahaan (anggaran rumah tangga, memorandum dan anggaran dasar
perusahaan)
D.9.1
Apakah perusahaan mengungkapkan rincian kontak (misalnya telepon, faks, dan email) dari
petugas/kantor yang bertanggung jawab atas hubungan investor?
Tanggung jawab dewan yang jelas dan kebijakan tata kelola perusahaan
E.1.1
E.1.2
E.1.3
Visi/Misi Perusahaan
E.1.4
E.1.5
Apakah dewan direksi memainkan peran utama dalam proses pengembangan dan peninjauan
strategi perusahaan setidaknya setiap tahun?
E.1.6
Apakah dewan direksi memiliki proses untuk meninjau, memantau dan mengawasi pelaksanaan
strategi perusahaan?
E.2.1
E.2.2
Apakah semua direktur/komisaris, manajemen senior dan karyawan diwajibkan untuk mematuhi
kode tersebut?
E.2.3
Apakah perusahaan memiliki proses untuk menerapkan dan memantau kepatuhan terhadap kode
etik atau perilaku?
E.2.4
E.2.5
Apakah perusahaan memiliki batas waktu sembilan tahun atau kurang atau 2 jangka waktu lima
tahun?1masing-masing untuk direktur/ komisaris independen? 1Jangka waktu lima tahun harus
disyaratkan oleh undang-undang yang telah ada sebelum pengenalan ASEAN Corporate Governance
Scorecard pada tahun 2011
E.2.6
Apakah perusahaan telah menetapkan batas lima kursi dewan yang dapat dipegang oleh seorang
direktur/komisaris independen/non-eksekutif secara bersamaan?
E.2.7
Apakah perusahaan memiliki direktur eksekutif yang menjabat di lebih dari dua dewan perusahaan
yang terdaftar di luar grup?
E.2.8
E.2.9
E.2.10
E.2.11
Apakah perusahaan mengungkapkan kerangka acuan/ struktur tata kelola/piagam Komite Nominasi?
E.2.12
Apakah kehadiran rapat Komite Nominasi diungkapkan dan jika demikian, apakah Komite Nominasi
bertemu setidaknya dua kali dalam setahun?
E.2.13
E.2.14
E.2.15
E.2.16
Apakah perusahaan mengungkapkan kerangka acuan/ struktur tata kelola/ piagam Komite
Remunerasi?
E.2.17
Apakah kehadiran rapat Komite Remunerasi diungkapkan dan, jika demikian, apakah Komite
Remunerasi bertemu setidaknya dua kali dalam setahun?
E.2.18
Apakah Komite Audit seluruhnya terdiri dari direktur/ komisaris non-eksekutif dengan mayoritas
direktur/ komisaris independen?
E.2.20
E.2.21
Apakah perusahaan mengungkapkan kerangka acuan/ struktur tata kelola/piagam Komite Audit?
E.2.22
Apakah setidaknya salah satu direktur/komisaris independen komite memiliki keahlian akuntansi
(kualifikasi atau pengalaman akuntansi)?
E.2.23
Apakah kehadiran rapat Komite Audit diungkapkan dan, jika demikian, apakah Komite Audit bertemu
setidaknya empat kali selama setahun?
E.2.24
Apakah Komite Audit memiliki tanggung jawab utama untuk rekomendasi penunjukan, dan
pemberhentian auditor eksternal?
E.3.1
E.3.2
Apakah dewan direksi/komisaris mengadakan rapat minimal enam kali dalam setahun?
E.3.3
Apakah masing-masing direksi/komisaris menghadiri paling sedikit 75% dari seluruh rapat dewan
yang diadakan selama tahun tersebut?
E.3.4
E.3.5
Akses ke informasi
E.3.6
Apakah kertas dewan untuk rapat direksi/komisaris diberikan kepada dewan setidaknya lima hari
kerja sebelum rapat dewan?
E.3.7
Apakah sekretaris perusahaan memainkan peran penting dalam mendukung dewan dalam
melaksanakan tanggung jawabnya?
E.3.8
Apakah sekretaris perusahaan terlatih dalam bidang hukum, akuntansi atau kesekretariatan
perusahaan dan selalu mengikuti perkembangan yang relevan?
E.3.9
E.3.10
E.3.11
Apakah semua direktur/komisaris dapat dipilih kembali setiap 3 tahun; atau 5 tahun untuk
perusahaan yang terdaftar di negara yang undang-undangnya mengatur jangka waktu 5
tahun2setiap?
….
Masalah Remunerasi
E.3.12
E.3.13
E.3.14
Apakah pemegang saham atau Direksi menyetujui remunerasi direktur eksekutif dan/atau eksekutif
senior?
E.3.15
Apakah perusahaan memiliki standar terukur untuk menyelaraskan remunerasi berbasis kinerja
direktur eksekutif dan eksekutif senior dengan kepentingan jangka panjang perusahaan, seperti
pencadangan kembali dan bonus yang ditangguhkan?
Audit Internal
E.3.16
E.3.17
Apakah kepala audit internal diidentifikasi atau, jika dialihdayakan, apakah nama perusahaan
eksternal diungkapkan?
E.3.18
Apakah pengangkatan dan pemberhentian auditor internal memerlukan persetujuan Komite Audit?
Pengawasan Risiko
E.3.19
Apakah perusahaan menetapkan prosedur pengendalian internal/ kerangka manajemen risiko yang
baik dan secara berkala meninjau efektivitas kerangka tersebut?
E.3.20
E.3.21
Apakah perusahaan mengungkapkan risiko utama yang dihadapi perusahaan secara material (yaitu
keuangan, operasional termasuk TI, lingkungan, sosial, ekonomi)?
E.3.22
Ketua Dewan
E.4.1
E.4.2
E.4.3
Apakah ada direktur yang merupakan mantan CEO perusahaan dalam 2 tahun terakhir?
E.4.4
Apakah peran dan tanggung jawab ketua diungkapkan?
E.4.5
Jika Ketua tidak independen, apakah Dewan telah menunjuk Pemimpin/Direktur Independen Senior
dan apakah perannya telah ditentukan?
E.4.6
Pengembangan Direksi
E.5.1
Perusahaan bisa saja memiliki program orientasi untuk direksi/komisaris baru karena hal ini ada
dalam tata kelola perusahaan.
E.5.2
Apakah perusahaan memiliki kebijakan yang mendorong direksi/ komisaris untuk mengikuti program
pendidikan profesi yang berkesinambungan atau berkelanjutan?
Dalam meningkatkan praktik dewan dan kinerja anggotanya, dapat dilakukan evaluasi dan pelatihan
agar anggota dewan memiliki keterampilan yang sesuai pada saat ditunjuk dalam suatu divisi.
E.5.3
Dalam hal ini dewan tingkat dua serta dewan pengawas bertanggungjawab untuk menunjuk dewan
manajemen yang biasanya terdiri atas eksekutif kunci.
E.5.4
Memantau tata kelola yang dilakukan oleh dewan mencakup tinjauan berkelanjutan terhadap
struktur internal perusahaan untuk memastikan bahwa ada yang bertanggungjawab dengan jelas
dalam manajemen di seluruh organisasi.
Penilaian Dewan
E.5.5
Agar dapat meningkatkan praktik anggota dewan dan kinerjanya, semakin banyak yuridiksi yang
mendorong perusahaan untuk terlibat dalam pelatihan dewan dan evaluasi dewan sukarela yang
dapat memenuhi kebutuhan masing-masing perusahaan.
Penilaian Direktur
E.5.6
Melakukan pemantauan atas tata kelola perusahaan dan melakukan perubahan jika dibutuhkan.
Dewan secara teratur melakukan evaluasi kinerjanya dan menilai apakah mereka memiliki latar
belakang dan kompetensi yang tepat.
Penilaian Komite
E.5.7
Apakah perusahaan melakukan penilaian kinerja tahunan komite dewan dan mengungkapkan
kriteria dan proses yang diikuti untuk penilaian?
Anggota dewan melakukan evaluasi secara tahunan atas kinerjanya sendiri dan komite serta direktur
perusahaannya itu.