Anda di halaman 1dari 25

Buku Panduan

Penulisan
KARYA TULIS

MAN INSAN CENDEKIA SAMBAS


Jl. Panglima Daud, Desa Rambi
Sambas-Kalimantan Barat
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kekuatan, hidayah, dan pencerahan serta pengetahuan-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan buku panduan penulisan Karya Tulis Ilmiah MAN Insan Cendekia
Sambas. Buku panduan ini merupakan hasil dari kerja sama berbagai pihak, untuk
itu pada kesempatan ini dengan segenap kerendahan hati kami menyampaikan
penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga apa yang telah
dilakukan, menjadi amal shalih bagi kita semua, Amiin.
Lulusan MAN Insan Cendekia Sambas sebagai calon ilmuwan maupun
sebagai anggota masyarakat perlu dilatih menuangkan buah pikirannya secara
sistematis dan tertulis dalam bentuk Karya Tulis Ilmiah. Hal ini sejalan dengan
target diselenggarakannya pendidikan pada MAN Insan Cendekia, yakni:
1. Diperolehnya prestasi akademik dan non akademik yang optimal oleh peserta
didik MAN Insan Cendekia.
2. Diterimanya lulusan MAN Insan Cendekia di perguruan tinggi yang
berkualitas baik di dalam maupun di luar negeri lebih dari 90% tiap tahun.
3. Diperolehnya prestasi akademik yang baik bagi alumni MAN Insan Cendekia
selama studi di perguruan tinggi.
4. Terciptanya kehidupan religius di lingkungan madrasah dengan bercirikan
perilaku rajin beribadah, rajin belajar, ikhlas, mandiri, sederhana, ukhuwah,
dan kebebasan berkreasi.
Menyusun Karya Tulis Ilmiah merupakan keterampilan yang sangat
diperlukan peserta didik untuk memperoleh prestasi akademik yang baik di
perguruan tinggi. Namun demikian, menyusun Karya Tulis Ilmiah bukanlah
perkara yang mudah apalagi dilakukan oleh peserta didik pada jenjang SMA/MA.
Oleh karena itu diperlukan panduan yang jelas dan ringkas yang memudahkan
peserta didik dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah dan menseragamkan format
penulisan Karya Tulis Ilmiah.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam
buku panduan ini. Untuk itu, kami membuka diri atas berbagai kritik dan saran
dari para pembaca demi lebih sempurnanya buku panduan ini. Semoga buku
panduan ini bermanfaat bagi peserta didik MAN Insan Cendekia Sambas, para
guru pembimbing, tim penguji karya tulis, maupun bagi pihak-pihak yang
memerlukan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Sambas, 19 April 2017


Kepala MAN Insan Cendekia Sambas,

Mursidin, S.Ag., M.Ag


3
DAFTAR ISI

A. Ketentuan Umum................................................................................1
B. Ketentuan Khusus...............................................................................2
1. Tema 2
2. Sistematika Karya Tulis Ilmiah...................................................3

C. Penjelasan Sistematika Karya Tulis Ilmiah........................................4


1. Halaman Judul 4
2. Halaman Pengesahan...................................................................4
3. Halaman Pernyataan....................................................................4
4. Intisari 4
5. Abstract 4
6. Kata Pengantar 4
7. Daftar Isi 5
8. Daftar Gambar/Tabel/Lampiran..................................................5
9. BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................5
a. Latar Belakang Masalah........................................................5
b. Identifikasi Masalah..............................................................5
c. Pembatasan Masalah.............................................................5
d. Rumusan Masalah.................................................................6
e. Hipotesis................................................................................6
f. Tujuan Penelitian...................................................................6
g. Manfaat Penelitian.................................................................6
10. BAB II KAJIAN PUSTAKA......................................................6
a. Penulisan Sumber Kutipan....................................................7
b. Cara Menulis Kutipan...........................................................7
11. BAB III METODE PENELITIAN..............................................8
a. Setting Penelitian...................................................................8
b. Metode Penelitian................................................................8
c. Teknik Pengumpulan Data....................................................8
d. Sumber Data/Populasi dan Sampel.......................................9
12. BAB IV PEMBAHASAN...........................................................9
13. BAB V SIMPULAN DAN SARAN...........................................9
14. DAFTAR PUSTAKA.................................................................10

D. Perwajahan dan Penyerahan Naskah..................................................12


Lampiran ................................................................................................13
PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
BAGI PESERTA DIDIK MAN INSAN CENDEKIA SAMBAS

A. Ketentuan Umum
1. Karya Tulis Ilmiah merupakan karya perorangan, bukan kelompok (satu
peserta didik, satu Karya Tulis Ilmiah) dan dibimbing oleh satu orang guru
dan akan dinilai oleh 3 guru penilai (1 pembimbing dan 2 penguji).
2. Isi tulisan bersifat ilmiah berupa hasil penelitian maupun studi literatur asli
(bukan jiplakan)
3. Tema tulisan dapat dipilih sesuai dengan minat atau jurusan peserta didik,
misalnya, permasalahan sosial, isu-isu teknologi, kebudayaan, keagamaan,
seni dan tradisi, permasalahan kesehatan, lingkungan, dan sebagainya.
4. Tulisan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai
dengan Ejaan Yang Disempurnakan.
5. Naskah, mulai dari Pendahuluan sampai dengan Simpulan dan Saran,
ditulis minimal 20 halaman.
6. Naskah diketik pada satu muka kertas (tidak bolak-balik) dengan jarak
pengetikan:
Pias (margin) kiri = 4 cm
Pias atas = 4 cm
Pias bawah = 3 cm
Pias kanan = 3 cm
7. Naskah diketik 1½ (satu setengah) spasi pada kertas berukuran A4 dengan
font 12, Times New Roman.
8. Judul Karya Tulis Ilmiah ditulis menggunakan huruf besar (kapital)
dengan font style bold (cetak tebal) dengan posisi di tengah tanpa
digarisbawah.
9. Jarak penulisan antara Bab dan Sub-bab 3 spasi, Sub-bab dan kalimat
dibawahnya 1½ spasi.
10. Judul bab diketik ditengah-tengah menggunakan huruf besar (kapital)
dengan font style bold (cetak tebal) dan dengan jarak 4 cm dari tepi atas
tanpa diberi garis bawah.
11. Judul sub-bab ditulis mulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata
ditulis dengan huruf besar (huruf kapital), kecuali kata-kata sambung,
seperti: yang, dari, dan.
12. Judul anak sub-bab ditulis mulai dari sebelah kiri dengan indentasi 1 (satu)
cm tanpa diberi garis bawah. Huruf pertama setiap kata ditulis dengan
huruf besar (huruf kapital), kecuali kata-kata sambung, seperti: yang, dari,
dan.
13. Judul sub-bab dan anak sub-bab dinomori dengan angka Arab, angka
terakhir dalam penomoran ini tidak diberi tanda titik. Penomoran dari bab
ke sub-bab dan anak sub-bab tidak lebih dari tiga angka. Selebihnya
menggunakan a, b, c, lalu kembali ke 1), 2), 3) dan seterusnya.

1
Contoh penulisan judul bab, judul sub bab, dan judul anak sub bab:

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian


4.1.1 ...................
4.1.2 ...................

14. Alinea baru ditulis menjorok ke dalam sebanyak 7-8 karakter (± 1,25 cm).
15. Ketentuan penomoran halaman:
- Bagian awal yang meliputi halaman judul, halaman pengesahan sampai
dengan daftar lampiran menggunakan angka romawi kecil dan diketik
sebelah kanan bawah (i, ii, iii dan seterusnya).
- Bagian Inti (tubuh/pokok) mulai dari pendahuluan sampai dengan
bagian akhir menggunakan angka arab dan diketik dengan jarak 3 cm
dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas (1,2,3 dan seterusnya).
16. Ketentuan Penulisan Tabel dan Gambar:
- Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan
kemunculannya dalam naskah. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan
nomor tabel menggunakan angka arab diawali huruf kapital tanpa titik.
Contoh: Tabel pertama yang terdapat pada BAB III ditulis:

Tabel 3.1 Kisi-kisi angket minat siswa belajar malam

- Gambar baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan
penomoran gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah.
Judul gambar ditulis di bawah gambar dengan nomor gambar
menggunakan angka arab diawali huruf kapital tanpa titik
Contoh: Gambar ketiga yang terdapat pada BAB IV ditulis

2
Gambar 4.3 Grafik unsur perasaan senang dalam belajar malam
B. Ketentuan Khusus
1. Tema
Tema dapat dipilih sesuai dengan minat peserta didik, misalnya
ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan, permasalahan sosial, isu-isu
teknologi, kebudayaan, keagamaan, seni dan tradisi, permasalahan
kesehatan, lingkungan, dan sebagainya. Diusahakan (tidak harus) tema
tersebut relevan dengan jurusan yang diambil peserta didik, program
Mateatika dan Ilmu Alam mengambil tema yang berkaitan dengan ilmu-
ilmu eksakta dan peserta didik program Ilmu-Ilmu Sosial mengambil tema
yang menyangkut kemasyarakatan dan sosial.
Tema yang diambil mempertimbangkan masalah yang penting, aktual,
dan menarik untuk dibahas. Tema diupayakan mengangkat permasalahan
yang belum pernah ditulis oleh orang lain. Jika memang permasalahan
tersebut sudah pernah ditulis, maka tujuannya untuk lebih mengembangkan
tema terdahulu. Tema dapat berasal dari ruang lingkup madrasah,
masyarakat sekitar, atau ruang lingkup yang lebih luas.

2. Sistematika Karya Tulis Ilmiah

Halaman judul luar (hard cover)


Halaman judul dalam (halaman i dan tidak perlu dituliskan)
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERNYATAAN
HALAMAN PERSEMBAHAN (Jika ada)

INTISARI
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

3
1.2 Identifikasi Masalah (tidak harus ada)
1.3 Pembatasan Masalah (tidak harus ada)
1.4 Perumusan Masalah
1.5 Hipotesis (tidak harus ada)
1.6 Tujuan Penelitian
1.7 Manfaat Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA


2.1 Landasan Teori
2.2 Tinjauan Pustaka

BAB III METODE PENELITIAN


3.1 Setting Penelitian (jika ada)
3.2 Metode Penelitian
3.3 Teknik Pengumpulan Data
3.4 Teknik Pengolahan Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


4.2 Hasil Penelitia
4.3 Pembahasan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN


5.1 Simpulan
5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
Lampiran-lampiran

C. Penjelasan Sistematika Karya Tulis Ilmiah

1. Halaman Judul
Halaman judul memuat:
a. Judul Karya Tulis Ilmiah yang ditulis menggunakan huruf besar
(kapital) dengan font style bold (cetak tebal) dengan posisi di tengah
tanpa diberi garis bawah.
b. Lambang MAN Insan Cendekia Sambas.
c. Nama penulis dan Nomor Induk Siswa (NIS) atau Nomor Induk Siswa
Nasional (NISN).
d. Nama madrasah.
e. Tahun pembuatan Karya Tulis Ilmiah.
Contoh halaman judul dapat dilihat pada lampiran 1.

2. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat:
a. Judul Karya Tulis Ilmiah.

4
b. Nama penulis dan Nomor Induk Siswa atau Nomor Induk Siswa
Nasional.
c. Nama guru pembimbing.
d. Nama penguji 1 dan penguji 2.
e. Pengesahan oleh kepala madrasah.
Contoh halaman pengesahan dapat dilihat pada lampiran 2.

3. Halaman Pernyataan
Halaman pernyataan merupakan halaman yang berisi pernyataan keaslian
tulisan (bebas plagiasi) yang dibubuhi tanda tangan penulis dan guru
pembimbing. Contoh halaman pernyataan dapat dilihat pada lampiran 3.

4. Intisari
Intisari adalah rangkuman hasil penelitian. Maksimal terdiri dari 3 alenia yang
masing-masing terdiri dari uraian singkat tentang tujuan umum penelitian,
metode, dan hasil penelitian. Intisari maksimal 1 halaman.

5. Abstract
Abstract adalah intisari berbahasa Inggris. Maksimal terdiri dari 3 alenia yang
masing-masing terdiri dari uraian singkat tujuan umum penelitian, metode, dan
hasil penelitian. Abstract maksimal 1 halaman.

6. Kata Pengantar
Kata pengantar sekurang-kurangnya berisi:
a. Ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.
b. Penjelasan mengenai adanya tugas pembuatan Karya Tulis Ilmiah.
c. Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dan
memungkinkan terwujudnya Karya Tulis Ilmiah.
d. Pernyataan keterbukaan terhadap kritik dan saran dari pembaca.
e. Penyebutan tempat (kota), tanggal, bulan, tahun pembuatan Karya Tulis
Ilmiah, dan nama penulis.

7. Daftar Isi
Karya Tulis Ilmiah dilengkapi dengan daftar isi yang ditempatkan setelah kata
pengantar dan sebelum bab pendahuluan. Daftar isi untuk memudahkan
pembaca mengetahui isi Karya Tulis Ilmiah.

8. Daftar Gambar, Tabel, dan Lampiran


a. Lampiran adalah bagian Karya Tulis Ilmiah yang merupakan keterangan
atau informasi tambahan yang dianggap perlu untuk menunjang
kelengkapan Karya Tulis Ilmiah. Misalnya kuesioner atau tes yang dipakai
untuk mengumpulkan data, peta lokasi penelitian, tabel, bagan, atau
gambar yang tidak dapat dimasukkan di dalam uraian karena terlalu
mengganggu penyajian.
b. Daftar gambar/tabel/lampiran dibuat jika dalam naskah terdapat minimal
tiga buah gambar/tabel/lampiran.

5
c. Setiap gambar/tabel/lampiran diberi judul dan dicantumkan halaman
dimana gambar/tabel/lampiran berada.

9. BAB 1 PENDAHULUAN
Isi pendahuluan adalah:
a. Latar Belakang Masalah, mengemukakan:
1) Uraian urgensi permasalahan secara tegas dilengkapi dengan data awal
atau informasi awal yang mendukung sehingga masalah yang dipilih
layak/menarik untuk dikaji lebih lanjut (hal inilah yang bisa menjadi
alasan mengapa memilih masalah tersebut untuk dijadikan tema).
2) Telaah pustaka atau pendapat/komentar mengenai penelitian/tulisan
yang telah ada yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.

3) Terdapat beberapa versi cara penguraian latar belakang:


a) Versi 1, Uraian dimulai dari masalah yang menjadi topik utama
karya tulis.
Urutan penulisannya adalah: masalah  solusi penyelesaian
masalah yang pernah ada  kelemahan solusi yang sudah ada 
Kebaruan/keunggulan solusi yang ditawarkan dalam karya tulis 
Fakta-fakta ilmiah yang dapat mendukung bahwa solusi yang
ditawarkan mampu menyelesaikan masalah.
b) Versi 2, Uraian dimulai dari solusi yang menjadi topik utama karya
tulis.
Urutan penulisannya adalah: solusi  fakta-fakta yang
mendukung bahwa solusi yang ditawarkan dapat memberikan hasil
yang diharapkan  kaitan antara solusi dan masalah yang akan
ditanggulangi.
Contoh:
Untuk judul karya tulis: Pemanfaatan Air Kelapa sebagai Bahan
Pembuatan Membran Selulosa Asetat untuk Pemisahan Minyak dan Air

Latar belakang versi 1


Paragraf 1 Masalah mengenai pemisahan minyak dan air
Paragraf 2 Teknologi membran sebagai teknologi pengolahan limbah
yang telah banyak dikembangkan
Paragraf 3 Bahan pembuatan membran dan jenisnya dalam pemisahan
Paragraf 4 Kelebihan membran selulosa asetat
Paragraf 5 Air kelapa sebagai bahan pembuatan selulosa asetat
Paragraf 6 Kandungan air kelapa sebagai bahan pembuatan selulosa
asetat

Latar belakang versi 2


Paragraf 1 Teknologi membran sebagai teknologi pengolahan limbah
yang telah banyak dikembangkan
Paragraf 2 Bahan pembuatan membran dan jenisnya dalam pemisahan
Paragraf 3 Kelebihan membran selulosa asetat
Paragraf 4 Air kelapa sebagai bahan pembuatan selulosa asetat

6
Paragraf 5 Kandungan air kelapa sebagai bahan pembuatan selulosa
asetat
Paragraf 6 Masalah mengenai pemisahan minyak dan air

b. Identifikasi Masalah:
Berisi semua masalah yang dapat dimunculkan dari latar belakang.
Semakin kompleks permasalahan yang dapat dimunculkan dari latar
belakang, semakin baik dan menunjukkan tema penelitian sebagai sesuatu
yang urgen, menarik, atau kompleks.

c. Pembatasan Masalah:
1) Salah satu atau beberapa masalah dari hasil identifikasi masalah
permasalahan yang telah dimunculkan, dipilih untuk menjadi fokus
pembahasan (yang menjadi fokus perhatian kita). Ditulis dalam
kalimat pernyataan dan dalam bentuk poin-poin.
2) Pembatasan masalah ini memudahkan peneliti untuk bisa fokus
menguraikan masalah sesuai dengan tema karya tulisnya.
3) Pembatasan masalah dilakukan untuk menghindari cakupan variabel
yang terlalu luas karena peneliti memiliki keterbatasan untuk mengkaji
semua variabel.

d. Perumusan Masalah:
Permasalahan yang telah dibatasi (merupakan inti permasalahan yang
diajukan dalam Karya Tulis Ilmiah) dirumuskan dalam kalimat tanya dan
operasional (mudah diukur). Perumusan masalah bisa satu atau lebih dari
rumusan sesuai dengan pembatasan masalah yang telah ditetapkan peneliti.

Contoh rumusan masalah: Bagaimana desain industri rumah tangga dalam


mengoptimalkan pengolahan buah kelapa?

e. Hipotesis (hipotesis digunakan bila karya tulis menggunakan metode


eksperimen/penelitian)
1) Sesuatu yang dianggap benar untuk alasan atau pengutaraan pendapat
meskipun kebenarannya masih harus dibuktikan melalui penelitian.
2) Hipotesis dibuat berdasarkan teori-teori yang telah ada.
3) Hipotesis ini yang akan diuji kebenarannya dalam penelitian.
4) Dalam kesimpulan, bisa saja hipotesis yang sudah dirumuskan itu
benar, bisa juga tidak benar.
5) Hipotesis harus dirumuskan secara jelas dan sederhana.

Contoh hipotesis: pH berpengaruh terhadap kemampuan karbon aktif


dalam mengadsorp partikel koloid dalam air gambut.

f. Tujuan penelitian, mengungkapkan:

7
1) Upaya pokok yang akan dikerjakan untuk memecahkan masalah.
2) Garis besar hasil yang hendak dicapai.

g. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diberikan dari penulisan atau penelitian (baik untuk
peserta didik, sekolah, masyarakat, atau pemerintah) tergantung pada tema
permasalahan atau penelitian.

10. BAB II KAJIAN PUSTAKA


Guna mendukung penetapan masalah penelitian dan pembahasan yang
akan diungkapkan, maka diperlukan tinjauan pustaka atau teori yang kuat.
Tinjauan pustaka mencakup tiga hal yaitu:
- Uraian yang menunjukkan landasan teori dan konsep-konsep yang
relevan dengan masalah yang diteliti.
- Uraian mengenai pendapat terdahulu yang berkaitan dengan masalah
yang diteliti.
- Uraian mengenai pemecahan masalah yang pernah dilakukan.
Tinjauan pustaka dapat berupa pendapat para ahli yang termuat dalam jurnal,
biografi, buku, dokumen, naskah, catatan, katalog, dan materi lainnya dapat
digunakan sebagai data utama atau pendukung dalam karya tulis peserta
didik.
Pada bab ini, peserta didik harus menggunakan bahasa referensi, karena
peserta didik akan mengutip pendapat dari beberapa ahli, baik terkait definisi
maupun teori. Intinya, peserta didik menjelaskan tentang definisi operasional
dari variabel penelitiannya dan dapat dilengkapi dengan teori-teori yang
relevan dengan variabel yang diteliti.
Contoh: pada judul karya tulis ”Pengaruh Motivasi terhadap Prestasi
Belajar”, peserta didik harus mencari definisi dan teori dari variabel motivasi
dan variabel prestasi belajar. Setelah masing-masing terjelaskan maka peserta
didik harus memadukan dua hal yang masih berdiri sendiri tersebut menjadi
satu pola pikir yang utuh, rasional, dan logis sehingga kita dapat membuat
semacam generalisasi/simpulan umum.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan kutipan adalah:
1. Hindari mengadopsi pendapat dari blog.
2. Tahun terbitan diusahakan yang terbaru.
3. Pelajari aturan penulisan untuk mengutip suatu pendapat.

Ketentuan dalam mengutip pendapat/teori adalah sebagai berikut:


a. Penulisan Sumber Kutipan
Untuk memudahkan pengetikan tidak perlu diberi footnote (catatan kaki),
cukup dalam uraian disebut berdasarkan pendapat siapa dan sumbernya
(hanya tahun terbit dan nomor halaman).

8
Contoh:
Menurut Arikunto (2003:75), hasil belajar adalah……………”

b. Cara Menulis Kutipan


Menulis kutipan langsung yang kurang dari empat baris
(Penulisannya diintegrasikan dengan kalimat si penulis dan kutipannya
diapit dengan tanda petik):

Contoh:
Era globalisasi memberikan dampak yang tidak sedikit pada
kehidupan masyarakat. Seperti dikatakan oleh Aminuddin bahwa, ”tidak
ada satupun perubahan sosial yang tidak menimbulkan akibat terhadap
kebudayaan setempat” (Aminuddin.1992:228)

Menulis kutipan langsung yang lebih dari empat baris


Peraturannya:
1. Penulisannya disendirikan (terpisah)
2. Isi kutipan ditulis menjorok ke dalam seperti awal paragraf untuk
setiap barisnya dengan jarak antar baris satu spasi.
Contoh:
Pembelajaran dengan metode 5E-Quiz team Hybrid “think fast do best”
dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Tahap Eksplorasi
dan Elaborasi dalam metode tersebut memberi kesempatan kepada
siswa untuk mengkaji materi, saling membantu kesulitan belajar
temannya, saling bertanya dan bertukar pendapat sehingga siswa yang
tadinya belum paham pada saat materi pelajaran dibahas secara klasikal
oleh guru, menjadi lebih paham. Sementara pada tahap evaluasi yang
dikemas dalam bentuk permainan think fast do best, menjadikan
suasana belajar menyenangkan sehingga meningkatkan belajar siswa
(Sutardi, 2016;56)

11. BAB III METODE PENELITIAN


a. Setting Penelitian
Setting penelitian berisi tentang waktu dan tempat penelitian. Dapat juga
dibuat tabel waktu pelaksanaan penelitian mulai dari penyusunan proposal
hingga seminarisasi.

b. Metode Penelitian
Pada bagian ini peserta didik menjelaskan cara pengambilan dan
pengolahan data dengan menggunakan alat-alat analisis yang ada. Metode
yang digunakan dalam Karya Tulis Ilmiah dapat berupa:
1) Metode Deskriptif: menggambarkan fenomena yang ada saat ini
atau saat yang lampau. Penelitian deskriptif sangat penting sebagai
studi pendahuluan bagi penelitian lain/lanjutan.
Contoh tema-tema penelitian deskriptif:
Persepsi masyarakat tentang sesuatu hal, Pertumbuhan ekonomi
masyarakat di suatu daerah sesudah ada internet, Kemampuan

9
membaca anak-anak SD, Perkembangan kemampuan berbahasa anak
bayi sampai anak usia remaja, dan lain-lain.

2) Metode Eksperimen: merupakan penelitian laboratorium (walaupun


bisa juga dilakukan di luar laboratorium), pelaksanaannya
menerapkan prinsip-prinsip penelitian laboratorium, terutama dalam
pengontrolan terhadap hal-hal yang memengaruhi jalannya
eksperimen. Metode eksperimen bersifat menguji pengaruh satu
variabel atau lebih terhadap variabel yang lain. Variabel yang
memberi pengaruh disebut variabel bebas dan variabel yang diberi
pengaruh disebut variabel terikat.

c. Instrumen Pengumpulan Data:


1) Angket/quesioner adalah daftar pertanyaan yang diajukan secara
tertulis kepada responden (penjawab).
Angket dibedakan menjadi tiga jenis:
a. Angket Tertutup: angket yang jawabannya sudah tersedia,
responden tinggal memilih jawaban yang sesuai.
Contoh:
Pernahkah Anda mengikuti kursus mode?
A. Pernah B. Tidak pernah

b. Angket Terbuka: Responden memberikan jawaban sesuai dengan


keadaan responden.
Contoh:
Kursus mode apa sajakan yang pernah Anda ikuti, di mana, dan
berapa lama.

c. Angket Campuran: gabungan angket tertutup dan terbuka.


Contoh:
Apakah tingkat pendidikan Anda?
a. SD b. SMP c. SMA d. S1 e. .....

2) Wawancara adalah proses memperoleh data dengan cara tanya jawab


secara langsung. Pewawancara sudah membuat pedoman pertanyaan
secara tertulis dan ditanyakan secara lisan kepada responden.

3) Observasi/pengamatan adalah teknik mengumpulkan data dengan


jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang
berlangsung. Jenis observasi dibedakan menjadi dua macam:
a. Observasi Partisipan: pengamat ikut serta dalam kegiatan-kegiatan
yang dilakukan oleh subjek yang sedang diamati.
b. Observasi Tak-partisipan: pengamat berada di luar subjek yang
diamati dan tidak ikut dalam kegiatan yang mereka lakukan.

10
4) Studi dokumenter adalah teknik pengumpulan data dengan
menghimpun, membandingkan, dan menganalisis dokumen-dokumen,
baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik.

d. Sumber Data/Populasi dan Sampel


a. Penelitian harus bertolak dari sumber data.
Contoh: jika meneliti ”Pengaruh media pembelajaran terhadap hasil
belajar Kimia”, maka diperlukan sumber data dari siswa yang belajar
kimia (dengan jumlah yang cukup untuk mempertanggungjawabkan
isi karya tulis) dan guru kimia.
b. Jika sumber data banyak dan beragam, penulis dapat menggunakan
istilah populasi dan sampel. Populasi adalah kumpulan dari seluruh
sumber data yang akan diteliti. Namun, tidak semua populasi itu akan
diteliti, hanya sebagian saja. Sebagian yang akan diteliti itulah yang
disebut sebagai sampel.

12. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Pembahasan/uraian pemecahan masalah yang dibahas berisi:
1. Analisis dan interpretasi terhadap data yang diperoleh.
2. Ilustrasi atau contoh-contoh.
3. Pembahasan terhadap tabel, bagan, gambar.

13. BAB V SIMPULAN DAN SARAN


Simpulan dan saran ini merupakan bagian penutup dari sebuah karya tulis.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan Simpulan dan saran ialah:
1. Simpulan merupakan jawaban permasalahan yang dikemukakan di dalam
pendahuluan.
2. Simpulan harus konsisten dengan tujuan dan pembahasan.
3. Simpulan bukan rangkuman atau ikhtisar.
4. Pernyataan dalam simpulan dapat berupa uraian (esai) atau berupa butir-
butir yang bernomor (poin-poin).
5. Saran disampaikan secara spesifik sejalan dengan simpulan, kendala dan
hambatan penelitian, dan permasalahan yang dapat diangkat pada
penelitian berikutnya.

14. DAFTAR PUSTAKA


Daftar Pustaka ditulis untuk memberi informasi sehingga pembaca dapat
dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan. Cara Penulisan Daftar
Pustaka mengikuti ketentuan sebagai berikut:
1. Semua sumber rujukan berupa jurnal, biografi, buku ilmiah, dokumen,
naskah, catatan, katalog, majalah, dan lainya harus dicantumkan di dalam
daftar pustaka, nama penulis disusun menurut abjad.
2. Daftar pustaka tidak diberi nomor urut.
3. Nama pengarang ditulis selengkapnya, tetapi gelar kesarjanaan tidak
dicantumkan.

11
4. Penulisan nama dilakukan dengan menyebutkan nama akhir dulu baru
nama pertama dan dipisah dengan tanda koma (nama Tionghoa tidak
perlu dibalik urutannya)
Contoh:
Juari Santosa ditulis: Santosa, Juari.
Andrea Hirata ditulis: Hirata, Andrea.

5. Pengarang terdiri dari dua orang, nama pengarang pertama ditulis sesuai
dengan ketentuan butir 4, nama pengarang ke-2 ditulis urutan biasa dan
dihubungkan dengan kata penghubung dan. Contoh: Jika penulisnya
Andrea Hirata dan Ahmad Fuadi, maka ditulisnya Hirata, Andrea dan
Ahmad Fuadi.
6. Pengarang terdiri dari empat orang atau lebih, ditulis satu nama
pengarang saja sesuai ketentuan butir 4 lalu ditambahkan singkatan dkk.
Contoh: Sutardi, dkk.

7. Jika beberapa buku yang diacu itu ditulis oleh satu orang pengarang,
nama pengarang disebut sekali saja pada buku yang disebut pertama,
untuk selanjutnya cukup dibuat garis sepanjang sepuluh ketukan yang
diakhiri dengan tanda titik.
Contoh :
Sutardi.
----------.
----------.

8. Bila satu sumber membutuhkan beberapa baris dalam menuliskannya


maka baris kedua harus ditulis lebih masuk sekitar lima hingga tujuh
huruf, dan setiap barisnya berjarak satu spasi.

Contoh penulisan daftar pustaka:


a. Jurnal: Nama pengarang, Tahun Terbit, Judul Karya Ilmiah, Nama jurnal:
nomor volume (nomor terbitan): halaman.
Contoh:
Sutardi dan Irwandi. 2013. Peningkatan Minat dan Hasil Belajar Siswa
dengan Metode Pembelajaran Quiz Team ”Think Fast Do Best”
Pada Materi Reaksi Oksidasi-Reduksi di Kelas X MAN Model
Singkawang. Jurnal Kaunia Saintek. Vol IX Nomor 2: 25-37.

b. Buku: Nama Pengarang, Tahun Terbit, Judul Buku, Nama Penerbit, Tempat
Terbit.
Contoh:
Sutardi. 2013. Solusi Mahir Kimia. Yogyakarta: Deepublish.

c. Majalah/Surat Kabar: Nama Pengarang, Tahun Terbit, Judul, Nama


majalah atau surat kabar: Halaman, Tempat Terbit.
Contoh:

12
Sutardi. 2016. UN dan Tradisi Ilmiah Bangsa. Majalah Harmoni
Khatulistiwa. Edisi 2: 50-51, Pontianak.

d. Sumber dokumen resmi pemerintah:


Contoh:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.

e. Sumber berupa Skripsi, Tesis, atau Disertasi: Nama Pengarang, Tahun


Terbit, Judul, Jenis Naskah, Nama Universitas.
Contoh:
Sutardi. 2011. Hydrothermal Synthesis of MCM-41 and NH 2-MCM-41 as An
Adsorben of Hg(II) in Aqueous Solution. Thesis. FMIPA Univesitas
Gadjah Mada.

f. Sumber berupa makalah yang disajikan dalam seminar


Sutardi. 2010. Matematika Sebagai Instrumen Visualisasi Fenomena Semesta
Alam. Makalah disajikan dalam Studium General Mahasiswa
Jurusan Matematika Fakultas Sainstek UIN Sunan Kalijaga.
Yogyakarta, 14 Mei 2010.

g. Sumber berupa karya terjemahan: Nama asli ditulis di awal, diikuti tahun
penerbitan karya asli, judul tejemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan,
nama tempat penerbitan, dan nama penerbit terjemahan. Bila tahun terbit
buku asli tidak dicantumkan, ditulis tanpa tahun.
Contoh:
Ary, Donald L.C, Jacobs, dan A. Rozawick. 1982. Pengantar Penelitian
Pendidikan. diterjemahkan oleh Arif Furchan. 1982. Surabaya:
Usaha Nasional.

h. Publikasi Elektronik: Nama pengarang, Tahun penerbitan, Judul Karya


Ilmiah, Alamat website: diakses tanggal bulan dan tahun akses.
Contoh:
Sutardi. 2011. Mencontoh Idola Melupakan Jati Diri,
https://sutardicool.wordpress.com/2012/12/28/mencontoh-idola-
melupakan-jati-diri/ [diakses pada tanggal 19 April 2017]

D. Perwajahan dan Penyerahan Naskah


Ketentuan tambahan terkait perwajahan adalah sebagai berikut:
1. Karya tulis untuk maju seminar harus digandakan sebanyak 4 rangkap
(1 untuk peserta didik, 1 untuk pembimbing dan 2 untuk penguji), karya
tulis tidak perlu di-hard cover. Karya tulis di-hard cover bila telah
selesai seminar dan sudah diperbaiki serta disetujui oleh semua pihak
yang terkait.

13
2. Warna hard cover karya tulis untuk program Matematika dan Ilmu
Alam berwarna biru sedangkan Program Ilmu-Ilmu Sosial berwarna
merah. Karya Ilmiah yang telah dijilid diserahkan ke sekolah melalui
perpustakaan sebanyak satu buah (dalam bentuk hard copy dan soft
copy dengan program PDF dalam bentuk CD) dengan diberi identitas
(cover) nama peserta didik dan judul karya ilmiah.
3. Penyerahan karya tulis kepada pustakawan paling lambat dilakukan
sebelum Ulangan Akhir Semester V (Semester Ganjil kelas XII).
4. Bukti penyerahan karya tulis digunakan untuk mengambil kartu peserta
Ujian Nasional. Jika tidak ada bukti penyerahan karya tulis, tidak dapat
mengikuti Ujian Madrasah dan Ujian Nasional.

14
Lampiran 1 Contoh Halaman Judul

INDUSTRI RUMAH TANGGA PENGOLAHAN BUAH


KELAPA POLA KEMITRAAN PANCAWISMA
(Studi Kasus di Desa Sungai Nyirih Kecamatan Jawai Kabupaten Sambas)

Karya Tulis Ilmiah ini disusun guna memenuhi salah satu tugas peserta didik
pada MAN Insan Cendekia Sambas

Disusun Oleh:

Umi ‘Adilah Lutfiyah


NIS: 160059

KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) INSAN CENDEKIA SAMBAS
Jl. Panglima Daud Desa Rambi, Kecamatan Sambas
Kabupaten Sambas
2017

15
Lampiran 2 Contoh Halaman Pengesahan

KARYA TULIS ILMIAH

INDUSTRI RUMAH TANGGA PENGOLAHAN BUAH


KELAPA POLA KEMITRAAN PANCAWISMA
(Studi Kasus di Desa Sungai Nyirih Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas)

Disusun Oleh:
Umi ‘Adilah Lutfiyah
NIS: 160059

Karya Tulis Ilmiah ini telah disetujui dan dipertahankan di depan tim penguji
pada tanggal 19 April 2017

Susunan Dewan Penguji:

Pembimbing,

Sutardi, S. Si., M. Sc
NIP: 19810419 200604 1 002

Penguji I Penguji I I

Iswatun Hasanah, S.Pd Rio Rikardo, S.Pd


NIP.19850223 200912 2 002 NIP.19850427 200912 1 007

Mengesahkan,
Kepala MAN Insan Cendekia Sambas,

Mursidin, S.Ag., M.Ag


NIP. 1975100 200003 1 001

16
Lampiran 3 Contoh Lembar Pernyataan

LEMBAR PERNYATAAN
ORISINALITAS KARYA TULIS ILMIAH

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Ummi ‘Adlillah Lutfiyah
NIS/NISN : 160054/0018979321
Tempat/Tanggal Lahir : Sintang, 29 September 2001
Jenis Kelamin : Perempuan
Jurusan : Matematika dan Ilmu Alam
Judul : INDUSTRI RUMAH TANGGA PENGOLAHAN BUAH
KELAPA POLA KEMITRAAN PANCAWISMA
(Studi Kasus di Desa Sungai Nyirih Kecamatan Jawai,
Kabupaten Sambas)

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Karya Tulis Ilmiah ini adalah Karya
Tulis Ilmiah hasil penelitian saya dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat
karya/pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang
secara tertulis diacu dalam Karya Tulis Ilmiah ini dan disebutkan dalam daftar
pustaka.

Mengetahui, Sambas, 19 April 2017


Pembimbing, Yang membuat Pernyataan,

Ummi ‘Adlillah Lutfiyah


Sutardi, S. Si., M. Sc NIS. 160054
NIP: 19810419 200604 1 002

17
Lampiran 4

LEMBAR PENILAIAN DOKUMEN


KARYA TULIS ILMIAH SISWA MAN INSAN CENDEKIA SAMBAS

Nama Siswa :..............................................................................................


Kelas/Program :..............................................................................................
Judul KTI :..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................

Nilai Nilai
No Indikator Yang Dinilai
Siswa Maksimal
A Orisinilitas
1. Tema bahasan merupakan ide mengandung
5
kebaharuan.
B Tata Cara Penulisan
1. Diketik dengan jumlah minimal 20 halaman
5
pada kertas ukuran A4
2. Diketik 1,5 spasi, Font 12 Time New Roman,
Margin kiri 4 cm, Kanan 3 cm, Atas 4 cm, dan 5
Bawah 3 cm.
C Kerapihan
1. Format sesuai dengan sistematika yang
5
ditentukan.
2. Penulisan dan tata letak gambar atau tabel rapi,
lampiran dijilid menjadi satu kesatuan dengan 5
laporannya (tidak disajikan secara terpisah).
D Kelengkapan Kerangka Isi
1. Bagian Awal terdiri dari halaman judul, halaman
pengesahan, halaman pernyataan, intisari,
abstract, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel 10
(bila ada), daftar gambar (bila ada), dan daftar
lampiran (bila ada)
2. Intisari maksimal 1 halaman berisi uraian
singkat tentang tujuan umum penelitian, metode, 10
dan hasil penelitian.
3. Latar belakang berisikan alasan memilih
10
tema/judul KTI
4. Masalah menjelaskan masalah yang dihadapi
10
sesuai dengan tema/judul

18
Nilai Nilai
No Indikator Yang Dinilai
Siswa Maksimal
5. Landasan teori berisi definisi dan teori setiap
variabel dalam satu pola pikir yang utuh, 10
rasional, dan logis.
6. Metode penelitian menjelaskan metode yang
5
digunakan dalam penelitian secara jelas.
7. Pembahasan berisi berisi analisis dan interpretasi
terhadap data yang diperoleh, ilustrasi atau
contoh-contoh, pembahasan terhadap tabel, 10
bagan, gambar sehingga diperoleh kesimpulan
atau pemecahan masalah yang dibahas.
8. Simpulan berisi jawaban atas permasalahan yang
5
dikemukakan di dalam pendahuluan.
E Penunjang
1. Penunjang memuat kelengkapan instrument
5
penelitian dan lampiran
Total 100

Penilai,

(............................................)

19
Lampiran 5

LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI


KARYA TULIS ILMIAH SISWA MAN INSAN CENDEKIA SAMBAS

Nama Siswa :..............................................................................................


Kelas/Program :..............................................................................................
Judul KTI :..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................
..............................................................................................

Nilai Nilai
No Indikator Yang Dinilai
Siswa Maksimal
1 Sistematika penyajian 10

2 Kejelasan penyajian 10

3 Penggunaan media penyajian 15

4 Ketepatan menjawab pertanyaan 15

5 Kepercayaan diri dalam penyajian 10

6 Ketepatan waktu penyajian 10

7 Penguasaan materi 30

Total 100

Penilai,

(............................................)

20
Lampiran 6 Jadwal Penyusunan KTI Siswa

No Kelas Waktu Uraian Kegiatan Keterangan


1 10 Semester 1 Pemilihan tema, Teori Orang tua asuh berperan
Bulan 1-3 KTI, Penelusuran sumber. aktif dalam membantu
menemukan tema KTI dan
(Sebelum
mengarahkan pada
PTS)
pembimbing yang sesuai
tema
2 10 Semester 1 Penetapan pembimbing Waka kesiswaan
Bulan 4-6 KTI. mempertimbangkan
pertimbangan orang tua
(Setelah
asuh dan tema KTI,
PTS)
menetapkan pembimbing
KTI
3 10 Semester 2 Penyusunan Proposal. Dipandu pembimbing

4 11 Semester 1 - Sidang proposal Dipandu pembimbing


- Penelitian dan penulisan
laporan
5 11 Semester 2 Penelitian dan penulisan Dipandu pembimbing
(Sebelum laporan
PTS)
6 11 Semester 2 - Penelitian dan penulisan Pembimbing KTI bersama
(Setelah laporan waka kesiswaan
PTS) - Sidang dan penilaian merumuskan waktu sidang
KTI dan penilaian KTI. Sidang
- Finalisasi KTI dan penilaian dilakukan di
luar jam efektif KBM.
7 12 Semester 1 - Sidang dan penilaian Setelah KTI direvisi sesuai
(Sebelum KTI hasil sidang, KTI disahkan
PTS) - Finalisasi KTI oleh pembimbing, penilai,
- Batas akhir dan kepala madrasah.
pengumpulan KTI ke Naskah softcopy dalam CD
pustakawan dan naskah hardcopy
dengan tanda tangan
pengesahan asli diserahkan
ke perpustakaan dengan
warna cover:
- Jurusan MIA: Biru
- Jurusan IIS : Merah

21

Anda mungkin juga menyukai