Anda di halaman 1dari 6

Artikel / 25 May 2022 /Hartinah Mughni Mandati, Risandy Meda Nurjanah

FAQ PER 03/2022: Batas Waktu Upload Faktur Pajak

Ketentuan jangka waktu upload  faktur pajak menjadi ketentuan baru yang perlu
dipahami secara mendalam oleh PKP. Pasalnya, batas waktu upload  faktur yang paling
lambat dilakukan tanggal 15 bulan berikutnya setelah tanggal pembuatan e-Faktur tidak
boleh sampai terlewat agar dokumen tersebut dapat diakui secara material sebagai
faktur pajak oleh PKP. Dengan banyaknya situasi dan kondisi yang terjadi di lapangan,
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah menyusun FAQ Peraturan Direktur Jenderal Pajak
Nomor 03/PJ/2022 sebagai referensi bagi pertanyaan yang sering diajukan oleh PKP.
Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban terkait batas waktu upload  Faktur
Pajak:

1. Terkait dengan batas waktu unggah (upload) Faktur Pajak yaitu tanggal 15 bulan berikutnya,
bagaimana dengan Faktur Pajak pengganti? Misal, sekarang tanggal 19 April. Tapi ada revisi tanggal
30 Maret, apakah sudah tidak bisa dibuatkan Faktur Pajak pengganti?
Jawaban:
Pembuatan Faktur Pajak pengganti dapat dilakukan sepanjang terhadap SPT Masa PPN Masa Pajak
dilaporkannya Faktur Pajak yang diganti masih dapat disampaikan atau dilakukan pembetulan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan. Batasan upload  tetap diberikan, yaitu paling
lambat tanggal 15 bulan berikutnya sejak tanggal Faktur Pajak pengganti dibuat. Jadi misalnya dibuat Faktur
Pajak pengganti tanggal 19 April 2022 atas Faktur Pajak tanggal 30 Maret 2022, maka Faktur Pajak pengganti
tersebut wajib di-upload paling lambat tanggal 15 Mei 2022.
(Pasal 18 ayat (1) PER-03/PJ/2022)

2. Apakah untuk Nota Retur Keluaran, berlaku juga ketentuan wajib unggah (upload) paling lambat
tanggal 15 bulan berikutnya?
Jawaban:
Tidak. Ketentuan dimaksud hanya berlaku bagi Faktur Pajak elektronik yang dibuat dengan menggunakan
aplikasi e-faktur.Nota retur keluaran dibuat di luar aplikasi e-faktur.
(Pasal 12 PER-03/PJ/2022 dan Pasal 18 ayat (1) PER-03/PJ/2022)

3. Apabila terdapat pembetulan atau retur pembelian, bagaimana dengan batas waktu upload-nya?
Jawaban:
Untuk Faktur Pajak pengganti, batas waktu upload adalah tanggal 15 bulan berikutnya setelah tanggal Faktur
Pajak pengganti dibuat. Untuk nota retur dalam hal terdapat retur BKP, tidak ada pengaturan batas
waktu upload karena pembuatan nota retur masih dilakukan di luar aplikasi e-faktur.
(Pasal 18 ayat (1) PER-03/PJ/2022)

4. Jika batas akhir upload paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya, apakah tidak bentrok dengan
batas akhir penyetoran PPN Wajib Pungut (WAPU)? Misal lawan transaksi baru memberikan Faktur
Pajak tanggal 15 bulan berikutnya pukul 23.59 WIB dan tanggal tersebut merupakan batas akhir
penyetoran PPN WAPU.
Jawaban:
Pengaturan batas waktu upload Faktur Pajak tidak mengubah ketentuan saat pembuatan Faktur Pajak.
Meskipun upload Faktur Pajak dapat dilakukan paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya, dihimbau kepada
PKP penjual untuk langsung/segera melakukan upload tanpa menunggu batas akhir waktu upload dimaksud.
(Pasal 13 ayat (1a) UU PPN)

5. Bagaimana jika Faktur Pajak pengganti dibuat setelah melewati tanggal batas upload Faktur Pajak
normal yaitu tanggal 15 bulan berikutnya?
Jawaban:
Untuk Faktur Pajak pengganti, maka batas waktu upload adalah tanggal 15 bulan berikutnya setelah tanggal
pembuatan Faktur Pajak pengganti.
(Pasal 18 ayat (1) PER-03/PJ/2022)

6. Terkait dengan batas waktu upload Faktur Pajak yaitu paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya.
Untuk patokan tanggalnya tersebut, apakah mengacu kepada kolom tanggal faktur,
tanggal approval atau tanggal rekam?
Jawaban:
Mengacu pada tanggal yang tercantum dalam Faktur Pajak.
(Pasal 18 ayat (1) PER-03/PJ/2022)

7. Tanggal pembuatan Faktur Pajak apakah sama dengan tanggal Faktur Pajak tersebut di-create  di e-
faktur? Misal penyerahan tanggal 15 April. Admin baru membuat Faktur Pajak di e-faktur tanggal 20
April dengan tanggal faktur 15 April. Apakah ini dianggap ada keterlambatan pembuatan Faktur
Pajak?
Jawaban:
Tanggal pembuatan Faktur Pajak merupakan tanggal yang tercantum dalam Faktur Pajak. Jadi jika penyerahan
tanggal 15 April 2022 dan tanggal yang tercantum dalam Faktur Pajak juga 15 April 2022, maka pembuatan
Faktur Pajak tidak terlambat meskipun baru di-upload pada tanggal 15 Mei 2022.
(Pasal 9 ayat (2) PER-03/PJ/2022)
8. Untuk penyerahan ke Batam sekarang diperlukan Pemberitahuan Perolehan atau Pengeluaran
Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak (PPBJ) dan PPBJ dimasukan di keterangan di e-faktur. Saat
ini di e-faktur masih ditemukan remarks "PPBJ tidak ditemukan" disebabkan proses di INSW data
belum masuk ke data pajak. Jika karena hal ini melewati 15 hari dari tanggal Faktur Pajak dan ini di
luar kendali WP karena ini sistem DJP/Bea Cukai, apakah ada masa tenggat khusus transaksi Batam?
Jawaban:
Faktur Pajak dengan kode transaksi 07 atas penyerahan BKP ke KPBPB harus dibuat melalui aplikasi e-faktur
setelah PPBJ diterima oleh PKP. Faktur Pajak dengan kode transaksi 07 tersebut di-upload paling lama tanggal
15 bulan berikutnya setelah tanggal pembuatan Faktur Pajak. Pemberian jangka waktu upload antara 15 hari
s.d. 45 hari, sudah cukup.
(PMK 173/PMK.03/2021)

9. Bagaimana jika ada kasus backdate pembuatan Faktur Pajak pada masa yang sudah dilaporkan?
Misalnya, untuk periode Februari yg sudah dilaporkan ternyata di bulan April baru diketahui ada
Faktur Pajak di Februari yg belum dibuat, apakah tetap bisa dibuatkan Faktur Pajak backdate  ke
Februari dan melakukan pembetulan? atau sudah tidak bisa dibuatkan Faktur Pajak nya karena sudah
melebihi ketentuan tanggal upload di tanggal 15 bulan berikutnya?
Jawaban:
Faktur Pajak harus dibuat pada saat pembuatan Faktur Pajak yang telah diatur dalam Pasal 13 ayat (1a) UU
PPN. Jadi pada dasarnya tidak diperkenankan membuat Faktur Pajak dengan tanggal mundur (backdate).
Dalam hal masih terdapat Faktur Pajak yang dibuat dengan tanggal sebelum 1 April 2022 maka wajib di-
upload paling lambat tanggal 15 Mei 2022.
(Pasal 13 ayat (1a) UU PPN)

10. Bagaimana dengan Faktur Pajak masa Januari s.d Maret 2022 yang belum diunggah (upload)
dengan aplikasi e-faktur apakah masih bisa di-upload dengan tarif PPN 10%? Faktur Penjualan
diunggah paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya setelah tanggal pembuatan e-faktur, bagaimana
dengan Faktur Pajak masukan apakah harus telah di-upload juga maksimal tanggal 15 bulan
berikutnya? Mengingat selama ini ada beberapa Vendor yang sering terlambat menyerahkan Faktur
Pajak.
Jawaban:
Penentuan tarif ditentukan oleh saat terutang PPN dan saat pembuatan Faktur Pajak atau dokumen tertentu yang
dipersamakan dengan Faktur Pajak. Dalam hal saat terutang PPN terjadi sebelum 1 April 2022 dan saat
pembuatan Faktur Pajak atau dokumen tertentu yang dipersamakan dengan Faktur Pajak terjadi sebelum 1
April 2022, tarif PPN yang digunakan adalah 10%. Namun, dalam hal saat terutang PPN terjadi sejak 1 April
2022 atau saat pembuatan Faktur Pajak atau dokumen tertentu yang dipersamakan dengan Faktur Pajak terjadi
sejak 1 April 2022, tarif PPN yang digunakan adalah 11%. Upload Faktur Pajak masa sebelum April 2022
paling lambat dilakukan tanggal 15 Mei 2022 Hanya berlaku untuk Faktur Pajak keluaran.
(Pasal 18 ayat (1) PER-03/PJ/2022)

faktur-pajak , faktur-pajak , per03pj2022
Ada 4 Komentar untuk Berita Ini

Tifani widiastuti
02 Sep 2022 11:53:58

saya mau tanya faktur A 070 di bulan desember 2021 tidak pakai npwp hanya pakai nik pas
di 2022 hrus pembetulan karena di 2022 lapornya Pakai NPWP apakah masih bisa dibuat
faktur pengganti dan pembetulan di desember 2021

--------------------
Terima kasih atas pertanyaannya saudara Tifani Widiastuti,
Pembuatan Faktur Pajak pengganti dan pembatalan Faktur Pajak dapat dilakukan
sepanjang terhadap SPT Masa PPN Masa Pajak dilaporkannya Faktur Pajak yang diganti
atau dibatalkan masih dapat disampaikan atau dilakukan pembetulan.

Terima kasih,
Salam.

Ekky
30 Aug 2022 11:05:35

Untuk Nota Retur yang akan di terbitkan setelah 1 April, namun atas invoice yang
diterbitkan sebelum 1 April, dimana PPN nya masih 10%, bagaimana Nota Returnya PPN
10% atau 11%, terimakasih

--------------------
Terima kasih atas pertanyaannya saudara Ekky,
 Tarif pada nota retur mengikuti tarif pada Faktur Pajak yang diretur, sehingga apabila
Faktur Pajak menggunakan tarif PPN 10%, nota returnya juga menggunakan tarif PPN
10%.

Terima kasih,
Salam.

Dira
11 Aug 2022 09:50:31
Kalau misalnya ada faktur bulan 26 Januari 2022 dengan nominal 100jt dan sudah di
buatkan faktur pajak serta SPT , tetapi pas dicek di 08 Agustus 2022 ada perubahan harga
sehingga nominal sesungguhnya yg sudah di bayar oleh pembeli ternyata 80jt saja, pas
dicoba faktur pengganti di tanggal 10 Agustus 2022 faktur reject, dengan keterangan " E-
Faktur di-upload melebihi batas waktu sebagaimana daitur dalam PER-03/PJ/2022 "

Jadi solusi nya bagaimana ya? Terimakasih.

--------------------
Terima kasih atas pertanyaannya saudara Dira,
Berdsarkan Pasal 18 ayat (1) PER-03/PJ/2022, pembuatan Faktur Pajak pengganti dapat
dilakukan sepanjang terhadap SPT Masa PPN Masa Pajak dilaporkannya Faktur Pajak
yang diganti masih dapat disampaikan atau dilakukan pembetulan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan. Batasan upload tetap
diberikan, yaitu paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya sejak tanggal Faktur Pajak
pengganti dibuat. Jadi misalnya dibuat Faktur Pajak pengganti tanggal 10 Agustus 2022
atas Faktur Pajak tanggal 26 Januari 2022, maka Faktur Pajak pengganti tersebut wajib
di-upload paling lambat tanggal 15 September 2022.

Terima kasih,
Salam.

Mutiara
28 Jul 2022 21:24:07

Kalau invoice dan faktur pajak berbeda tanggal nya bisa kena denda gak ya ? misal saya
buat invoice tgl 16 Januari 2022, tapi faktur pajak tanggal 20 Januari 2022.
saat audit pajak, kena denda gak ya ?

saya mau bikin pakai tgl 16 Jan 2022 tapi tidak bisa karena, sudah input seri faktur pajak
baru.

mohon informasi nya.


terima kasih
--------------------

Terima kasih atas pertanyaannya saudara Mutiara,


Berasarkan Pasal 3 ayat (2) PER-03/PJ/2022, Faktur pajak harus dibuat pada:

 saat penyerahan BKP dan/atau JKP;


 saat penerimaan pembayaran dalam hal penerimaan pembayaran terjadi sebelum
penyerahan BKP dan/atau sebelum penyerahan JKP;
 saat penerimaan pembayaran termin dalam hal penyerahan sebagian tahap
pekerjaan;
 saat ekspor BKP berwujud, ekspor BKP tidak berwujud, dan/atau ekspor JKP; atau
 saat lain yang diatur dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
PPN.

Umumnya, invoice diterbitkan pada saat penyerahan BKP dan/atau JKP. Sehingga,
apabila tidak ada pembayaran sebelum penyerahan BKP dan/atau JKP, maka faktur pajak
harus dibuat pada tanggal penyerahan tersebut. Apabila faktur pajak diterbitkan setelah
tanggal invoice, maka faktur tersebut terlambat dibuat. Atas keterlambatan pembuatan
faktur pajak akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda sesuai Pasal 14 ayat (4)
UU KUP.

Terima kasih,
Salam,
Aldhila Salma Rihadatul Aisy
(Tax Compliance Consultant)

Anda mungkin juga menyukai