1. Karya ilmiah berupa artikel ilmiah, lebih-lebih yang akan dipublikasikan menurut adanya
Abstrak yang dibuat setelah judul artikel.
2. Karya ilmiah berupa laporan penelitian mencantumkan laporan untuk mendukung laporan
tersebut.
3. Karya ilmiah berupa skripsi, tesis dan disertasi dilengkapi dengan beberapa komponen lain,
seperti abstrak, daftar gambar dan tabel, ucaan terima kasih (kata pengantar), dan tentu saja
daftar pustaka dan lampiran.
Substansi atau materi bahasan karya ilmiah dapat mencakup segala bidang dari yang palig kecil/
sederhana kepaling besar/kompleks. Oleh karena bidangnya demikian luas, subtansikarya ilmiah
pada umumnya dikelompokkan sesuai disiplin ilmu, sejalan dengan itu, ada karya ilmiah yang
berkaitan dengan ilmu-ilmu sosial (bidang pendidikan, Pengetahuan Sosial dan ekonomi), Ilmu
eksakta (matematika dan IPA), dan seni.
a. Penulis menyajikan tulisannya berdasarkan fakta dan data yang kuat dan diakui
kebenarannya dikalangan luas.
b. Penulis harus mampu mengendalikan diri, karena tidak dapat memutarbalikkan fakta, dan
tercermin dalam gaya bahasa karya ilmiah yang bersifat impersonal.
E. PENGGUNAAN BAHASA
a. Kata atau istilah yang dgunakan harus kata atau istilah yang baku.
b. Makna kata yang digunakan tepat dengan cara :
1) Kata yang kita pilih harus sesuai dengan makna yang kita maksudkan.
2) Memperhatikan nilai rasa dalam menggunakan kata.
3) Mampu membedakan arti umum dan arti khusus sebuah kata. Dan kata yang digunakan
adalah kata umum.
c. Kalimat yang digunakan harus efektif, efisien, dan mengikuti kaidah-kaiah penyusun
kalimat.
d. Kalimat dalam karya ilmiah selalu berupa kalimat lengkap, mengikuti aturan tata bahasa,
bernalar, efisien, dan hubungan antar unsur-unsurnya cukup padu.