Yang terhormat Bapak dan Ibu tamu undangan serta para hadirin. Kehidupan
orang Jakarta terutama di wilayah sungai Ciliwung lekat dengan budaya sungai,
sebagaimana tergambar pada permukiman warga yang berada di pinggiran sungai.
Permukiman tradisional orang Jakarta dapat ditemui di daerah yang dilewati oleh
sungai besar maupun kecil. Pada permukiman di tepian sungai, berfungsi sebagai
tempat mandi, cuci, dan jamban (MCK), serta sekaligus tempat menambatkan
jukung.
Orang yang tinggal di tepian sepanjang sungai, tidak hanya sebagai tempat arus
transportasi atau mobilisasi manusia, tetapi tempat air minum, mandi, dan lain-
lain. Oleh karena itu sungai perlu dijaga kebersihannya, yaitu tidak membuang
sampah ke sungai dan tidak membuat MCK di pinggiran sungai yang
menyumbang tercemarnya air sungai.
Pencemaran tidak hanya bakteri koli, berbagai limbah yang secara langsung
maupun tidak langsung dapat membahayakan kesehatan bagi masyarakat, sebab
pemenuhan kebutuhan rumah tangga seperti air minum bersumber pada air
sungai. Diharapkan bagi mereka yang tinggal di bantaran sungai diharapkan
membuat kamar mandi permanen agar tinja sebagai biang bakteri koli tidak
merembes ke sungai dan tidak membuang sampah pada aliran sungai.