‘Menimbang
Mengingat
‘Menetapkan
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR PER- 28 /PJ/2010
TENTANG
CETAK BIRU TEKNOLOGI INFORMAS! DAN KOMUNIKASI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
TAHUN 2010 - 2014
DIREKTUR JENDERAL PAJAK,
a. bahwa dalam rangka menciptakan keselarasan antara perencanaan,
pengembangan, pengoperasian dan pemetinaraan layanan Teknotogi
Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan Renoana Strategis DJP yang
telah ditetapkan, diperlukan panduan penyusunan rencana kegiatan
berbasis TIK untuk jangka lima tahun kedepan;
b. bahwa dalam rangka memberikan panduan untuk menuju keterpaduan
langkah unit kerja TIK dan unit kerja terkait di DJP dalam pelaksanaan
pekerjaan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu disusun panduan
resmi bagi unit kerja TIK dan unit kerja terksit;
. bahwa dalam rangka memastikan akuntabilitas pelaksanaan kegiatan
berbasis TIK, pangendalian investasi dan memastikan perolehan
manfaat atas investasi TIK yang dilakukan, perlu disusun instrumen
strategis yang dapat digunakan oleh Board of Directors (BoD) sebagai
acuan untuk keperiuan tersebut;
. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf
a, huruf b dan huruf c di alas, perlu ditetapkan Peraturan Direktur
Jenderal Palak tentang Cetak Biru Teknolog! Informasi dan Komunikasi
(CBTIK) DJP 2010-2014 untuk acuan utama dalam setiap kegiatan
berbasis TIK di DJP;
4. Undangundang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Jnformasi dan Transaksi Elektronik;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Pubiik;
3. Instruks! Presiden Republik indonesia Nomor 3 Tahun 2003 tentang
Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government;
4. Peraturan — Menteri_ Komunikasi dan Informatika Nomor
41/PER/MEN.KOMINFO/’1/2007 tentang Panduan Umum Tata Kelola
Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional;
5. Keputusan Menteri Keuangan No. 260/KMK.01/2009 tentang Kebijakan
Pengeloiaan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Lingkungan
Departemen Keuangan;
6. Keputusan Direktur Jenderal Palak Nomor KEP-111/PJ/2008 tentang
Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pajak 2008-2012 sebagaimana
yang telah diubah dengan Kepulusan Direktur Jenderal Pajak Nomor
KEP-76/P 1/2009.
MEMUTUSKAN
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG CETAK BIRU
TEKNOLOGI INFORMAS! DAN KOMUNIKAS! DIREKTORAT JENDERAL
PAJAK TAHUN 2010 - 2014
Pasal 1Pasal 1
Dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak ini yang dimaksud dengan Cetak
Biru Teknologi Informasi Dan Komunikasi DJP Tahun 2010-2014, yang
selanjutnya disebut CBTIK DJP Tahun 2010-2014 adalah rencana jangka
panjang (periode 5 tahun), yang komponen utamanya terdiri dari:
4. visi, misi, dan sasaran strategis, yang berisi tentang visi dan misi, nila
rilai, serta sasaran strategis TIK DUP;
2. analisis Strength, Weakness, Opportunity and Thread (SWOT) TIK DJP
dan analisis kesenjangannya;
3. sasaran TIK DJP yang diharapkan untuk divujudkan pada akhir periode
Cetak Biru ini,
4. prinsip-prinsip TIK OJP, yang berisi prinsip umum, prinsip investasi,
prinsip organisasi, prinsip data dan informasi, prinsip pengembangan
layanan TIk, dan prinsip teknologi;
8. arsitektur proses bisnis yang berisi tentang proses bisnis inti
‘administrasi perpajakan, dan proses bisnis pendukung DJP;
6. arsitektur informasi yang berisi tentang relasi proses dan informasi,
serta kamus data uta
7. arsitektur sistem informasi yang berisi tentang ruang lingkup layanan
TIK DUP, sasaran arsitektur sistem informasi, penerapan shared
services, dan end user computing;
8. roadmap dan rencana investasi kegiatan berbasis TIK DJP untuk kurun
waktu 2010-2014;
dan komponen penunjang yang terdiri dari:
4. profil TIK DUP, yang berisi tentang sejarah TIK DJP, transformasi dan
modernisasi, peran, layanan, organisasi, dan pencapaian TIK sampai
saat ini:
2. organisasi Unit Kerja TIK DUP, yang berisi tentang nilai-nita, tugas dan
fungsi organisasi unit kerja TIK DJP;
3. standar teknologi yang berisi tentang standar, dan komponen teknologi
TIK yang meliputi tata kelola, infrastruktur, data, platform aplikasi,
sistem informasi, informasi, akses, dan penerapan teknologi baru;
4, manajemen risiko CBTIK DJP yang berisi tentang manajemen ristko
terkait penerapan CBTIK DJP, yang mencakup identifkasi dan penilaian
risiko, serta membentuk strategi untuk mengelolanya melalui sumber
daya yang tersedia.
Pasal 2
(1) Cetak Biru TIK DJP Tahun 2010-2014 disusun dengan tujuan untuk:
a, digunakan sebagai panduan guna menciptakan Keselarasan antara
perencanaan dan pelaksanaan teknologi informasi dan komunikasi
dengan Rencana Strategis DJP yang telah ditetapkan;
. memberikan panduan untuk menuju keterpaduan langkah unit kerja
Ik DJP dalam pelaksanaan kebijakan dan strategi pengembangan
TK;
c. sebagai instrumen strategis bagi Board of Directors (BoD) untuk
memastikan akuntabilitas pelaksanaan kegiatan berbasis TIK,
engendalian investasi dan memastikan perolehan manfaat atas
investasi TIK yang dilakukan.
(2) Cetak Biru(2) Cetak Biru TIK DJP 2010-2014 disusun dalam 2 (dua) buku
‘sebagaimana tertuang dalam Lampiran | dan Lampiran I Perdirjen ini
Pasal 3
(1) Cetak Biru TIK DJP disusun dengan mengacu kepada perangkat
hukum yang berlaku, standar industri, dan keperiuan internal di DJP.
(2) Standar industri yang digunakan sebagai acuan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) adalah:
‘a. The Open Group Architecture Framework (TOGAF) Version 8.1,
2003;
Information Technology Service Management ISO/IEC 20000:2005;
. Information Security Management ISO/IEC 27001:2005 dan ISONEC
27002:2005;
. Information Security Risk Management SO 27005:2008;
e. Information Technology Infrastructure Library versi 2 dan 3 sebagai
acuan kerangka kerja pengelolaan layanan TI pendukung ISO/IEC
20000:2005;
f. Control Objective for Information and related Technology (CobIT)
4.1 IT Govemance institute 2007;
9. Corporate Governance of Information Technology |SONEC
38500:2008;
Pasal 4
Peraturan Direktur Jenderal Pajak ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
tanggal 4 Juni 2010
Pies)
é REN a JENDERAL PAJAI
ey
y
KS3AMAD TJIPTARDIO
0044911