Nama : Rizky Aryansyah

Nim : 0506191098

Kelas : Manajemen Vii F

Mata Kuliah : Analisis Laporan Keuangan

Dosen Pengampu : Asmaul Husna, M.Ak

1. Jelaskan pengertian rasio keuangan dan jelaskan pula nilai penting rasio tersebut bagi
perusahaan?
Jawaban:
Rasio keuangan adalah salah satu metode analisa keuangan yang digunakan sebagai
indikator penilaian terhadap perkembangan suatu perusahaan, dengan mengambil data
dari laporan keuangan selama periode akuntansi, sehingga dapat diketahui bahwa kinerja
keuangan dalam suatu perusahaan itu juga berguna untuk mengevaluasi kinerja
perusahaan dan membandingkannya dengan bisnis lain di bidang yang sama. Nilai
penting rasio keuangan bagi perusahaan adalah untuk mendapat gambaran tentang baik
buruknya keadaan keuangan suatu perusahaan pada saat dianalisis. Berdasarkan hasil
analisis tersebut manajemen akan memperoleh suatu informasi tentang kekuatan dan
kelemahan perusahaan.

2. Uraikan jenis-jenis rasio keuangan yang anda ketahui secara lengkap, menurut pendapat
ahli keuangan tentunya?
Jawaban:
Berikut jenis-jenis rasio keuangan menurut para ahli:
a) Menurut Kasmir (2018:107):
 Rasio Likuiditas
 Rasio Solvabilitas
 Rasio Aktivitas
 Rasio Profitabilitas
 Rasio Pertumbuhan
 Rasio Penilaian
b) Menurut Agus Sartono (2010:114)
 Rasio Likuiditas
 Rasio Solvabilitas
 Rasio Provitabilitas
 Rasio Aktivas
c) Menururt J. Fred Weston
 Rasio Likuiditas
 Rasio Solvabilitas
 Rasio Activity
  Rasio Provitabilitas
 Rasio Pertumbuhan
 Rasio Penilaian

3. Jelaskan secara lengkap pengertian rasio likuiditas dan rasio leverage yang anda
ketahui secara lengkap?
Jawaban:
Rasio likuiditas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa likuidnya suatu
perusahaan dengan cara membandingkan komponen yang ada di neraca, yaitu total aktiva
dengan total utang jangka pendek. Sedangkan rasio leverage merupakan rasio yang
digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang.
Artinya besarnya jumlah utang yang digunakan perusahaan untuk membiayai kegiatan
usahanya jika dibandingkan dengan menggunakan modal sendiri.

4. Jelaskan pengertian rasio aktivitas dan rasio profitabilitas yang anda ketahui secara
lengkap?
Jawaban:
Rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan
dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya. Sedangkan rasio profitabilitas atau
profitability ratio adalah rasio atau perbandingan untuk mengetahui kemampuan
perusahaan untuk mendapatkan laba (profit) dari pendapatan (earning) terkait penjualan,
aset, dan ekuitas berdasarkan dasar pengukuran tertentu.
5. Jelaskan tujuan penggunaan angka pembanding dalam rasio keuangan dan alasan
tersebut perlu dilakukan?
Jawaban:
Tujuan dari penggunaan angka pembanding dalam rasio keuangan ialah agar
perusahaan dapat melihat perbedaan angka yang paling menonjol, apakah naik atau
turun dari periode sebelumnya. Ini perlu dilakukan supaya perusahaan dapat
mengevaluasi kinerja sebelumnya untuk mengubah kinerja agar lebih baik lagi
kedepannya demi berkembangnya perusahaan.

6. Uraikan secara lengkap keterbatasan rasio keuangan?

Jawaban:
Beberapa keterbatasan dari rasio keuangan ialah:
a. Data keuangan disusun dari data akuntansi.
b. Adanya manipulasi data artinya dalam menyusun data, pihak penyusun tidak
jujur dalam memasukan angka-angka ke laporankeuangan yang mereka buat.
c. Pengeluaran untuk biaya-biaya antar satu perusahaan dengan perusahaan
lainnya berbeda.
d. Penggunaan tahun fiskal yang berbeda.
e. Pengaruh musiman mengakibatkan rasio komparatif akan ikut berpengaruh.

7. Jelaskan apakah keterbatasan tersebut mempengaruhi hasil yang hendak dicapai?

Jawaban:
Tentu saja keterbatasan dari rasio keuangan tersebut mempengaruhi hasil yang akan
dicapai oleh suatu perusahaan. Apalagi terkait masalah manipulasi data yang mana data
yang ditunjukkan bukanlah data yang sesungguhnya. Karena dalam melihat kondisi
suatu perusahaan tentunya dibutuhkan data yang real dalam suatu periode, demi
tercapainya tujuan.

8. Apakah ada hubungan antara berbagai rasio? Jelaskan jika ada, dimana letak
hubungan tersebut?
Jawaban:
Tentunya ada hubungan antara berbagai rasio, hubungan tersebut dapat merupakan
hubungan rasio antara laporan keuangan yang satu dengan yang lain atau hubungan
dalam komponen dalam satu laporan keuangan. Hubungan tersebut dapat bersifat
positif maupun negatif tergantung rasio keuangannya, Misalnya hubungan antara
rentabilitas ekonomi dengan rentabilitas modal sendiri bersifat positif. semakin besar
rentabilitas ekonomi, akan berakibat besar pula rentabilitas modal sendiri.