Anda di halaman 1dari 20

Pajak

Final
Nur Afrianti, M.Pd
Kelompok 10

Aris Kukuh Prasetyo Rizky Aryamsyah Supardi


(05061932009) (05061931098) (0506193158)

Manajemen VI F
Perpajakan
Daftar Isi

01 Pengertian Pajak Final

02 Jenis-jenis Pajak Final

03 Contoh Perhitungan Pajak Final


0
1
Pengertian Pajak Final
Pajak Final
Pajak final adalah pajak yang dikenakan dengan tarif dan dasar pengenaan pajak
tertentu atas penghasilan yang diterima atau diperoleh selama tahun berjalan.
Pembayaran, pemotongan atau pemungutan PPh Final yang dipotong pihak lain maupun
yang disetor sendiri bukan merupakan pembayaran dimuka atas PPh terutang, akan tetapi
merupakan PPh terutang atas penghasilan tersbut. Sehingga wajib pajak dianggap telah
melakukan pelunasan kewajiban pajaknya dan dengan demikian penghasilan yang
dikenakan PPh final tidak akan dihitung lagi pajak penghasilan SPT Tahunan untuk
dikenakan tarif umum bersama-sama dengan penghasilan lainnya.
Pajak final ini didalam Undang-Undang diatur didalam beberapa pasal,
dianaranya yaitu

1. PPh Final Pasal 4 ayat (2) 4. PPh Final Pasal 19

2. PPh Final Pasal 15 5. PPh Final Pasal 21

3. PPh Final Pasal 17 ayat (2c) 6. PPh Final Pasal 22


Jenis-Jenis Pajak
02 Final
Jenis-Jenis Pajak Final
1. Bunga Deposito dan Tabungan

Deposito adalah deposito dengan nama dan dalam


bentuk apapun, termasuk deposito berjangka, sertifikat
deposito dan “deposit on call” baik dalam mata uang
rupiah maupun dalam mata uang asing yang
ditempatkan pada atau diterbitkan oleh bank.

Tabungan adalah simpanan pada bank dengan nama


apapun termasuk giro, yang penarikannya dilakukan
menurut syarat-syarat tertentu yang ditetapka oleh
masing-masing bank.
Jenis-Jenis Pajak Final
2. Sewa Tanah atau Bangunan
Penghasilan berupa sewa atas tanah dan atau bangunan berupa tanah, rumah, ruma susun,
apartemen, dan lain sebagainya. Kemudian Besarnya Pajak Penghasian yang terutang bagi Wajib
Pajak orang pribadi maupun Wajib Pajak badan yang menerima atau memperoleh penghasilan
dari persewaan tanah dan atau bangunan adalah 10% dari jumlah bruto nilai persewaan tanah
dan atau bangunan.

3. Pengalihan Hak atas Bagunan


Pajak peghasilan yang terutang atas Penghasilan yang diterima atau diperoleh orang
pribadi atau badan dari penglihatan hak atas tanah dan/atau bangunan wajib dibayar sendiri oleh
pribadi atau badan yang bersangkutan dengan menggunakan Surat Setoran Pajak (SSP) pada
bank persepsi atau Kantor Pos dan Giro, sebelum akta, keputusan, perjanjian, kesepakatan atau
risalah lelang ditanda tangani oleh pejabat yang berwenang. Besarnya Pajak Penghasilan yang
terutang sebagaimana dimaksud di atas adalah sebesar 2,5% dari jumlah bruto nilai pengalihan
hakatas tanah da/atau bangunan.
Jenis-Jenis Pajak Final
4. Jasa Kontruksi
Jasa Konstruksi adalah layanan jasa konsultasi perencanaan pekerjaan konstruksi,
layanan jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan layanan jasa konsultansi pengawasan pekerjaan
konstruksi. Kualifikasi usaha adalah stratifikasi yang ditentukan berdasarkan sertifikasi yang
dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi. Dalam hal Penyedia Jasa adalah bentuk
usaha tetap, tarif Pajak Penghasilan tersebut tidak termasuk Pajak Penghasilan atas sisa laba bentuk
usaha tetap setelah Pajak Penghasilan yang bersifat final.

5. Transaksi Penjualan Saham


Saham yang diperoleh pendiri yang berasal dari kapitalisasi agio yangdikeluarkan setelah
penawaran umum perdana (intial public offering). Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang
pribadi atau badan dari transaksi penjualan saham di bursa efek dikenakan Pajak Penghasilan
yang bersifat final sebesar 0,1% dari jumlah bruto nilaitransaksi penjualan saham. Pemilik saham
pendiri dikenakan tambahan Pajak Penghasilan dan bersifat finalsebesar0,5% dari nilai saham.
Jenis-Jenis Pajak Final
6. Hadiah Undian
Penghasilan berupa hadiah undian dengan nama dan dalam bentuk apapun dipotong atau dipungut
Pajak Penghasilan yang bersifat final Besarnya penghasilan Pajak Penghasilan yang wajib dipotong atau
dipungut atas penghasilan adalah sebesar 25% dari jumlah bruto hadiah undian. Pengenaan Pajak Atas
Hadiah dan penghargaan lainnya yaitu Hadiah atau pengharagaan perlombaan, Hadiah sehubungan
dengan pekerjaan dan penghargaan.

7. Transaksi Deviratif Berupa Kontrak Berjangka Yang Diperdagangkan


Bursa
Transaksi derivatif adalah transaksi yang didasari pada kontrak atau
perjanjian pembayaran yang nilainya merupakan turunan dari nilai instrumen yangmendasari seperti
suku bunga,nilai tukar,komiditi,ekuiti dan indeks, baik yang diikuti dengan pergerakan maupun tanpa
pergerakan dana atau instrumen. Penghasilan yang berasal dari transaksi derivatif berupa kontrak
berjangka yangdiperdagangkan di bursa dikenakan pemungutan PPh yang bersifat final berdasarkan
ketentuan Pasal 4 ayat (2) UU PPh. Dasar hukumnya adalah “PP-17 Tahun 2009 tentang PPh atas
Penghasilan dari Transaksi Derivatif berupa Kontrak Berjangka yang Diperdagangkan di Bursa”.
Jenis-Jenis Pajak Final
8. Pajak penghasilan atas pengembalian aktiva kembali tetap
Penilaian kembali aktiva tetap perusahaan harus dilakukan berdasarkan nilai pasar atau nilai
wajar aktiva tetap tersebut yang berlaku pada saat penilaian kembali aktiva tetap yang ditetapkan oleh
perusahaan jasa penilai atau ahli penilai, yang memperoleh izin dari Pemerintah.  Dalam hal nilai pasar
atau nilai wajar yang ditetapkan oleh perusahaan jasa penilai atau ahli penilai ternyata tidak
mencerminkan keadaan yang sebenarnya, Direktur Jenderal Pajak menetapkan kembali nilai pasar atau
nilai wajar aktiva yang bersangkutan. Penilaian kembali aktiva tetap perusahaan dilakukan dalam jangka
waktu paling lama 1 (satu) tahun sejak tanggal laporan perusahaan jasa penilai atau ahli penilai.

9. Pajak Penghasilan Perusahaan Pelayaran Dalam Negeri


Penghasilan neto bagi wajib pajak perusahaan pelayaran dalam negeri ditetapkan sebesar 4% dari
peredaran bruto. Besarnya tarif pajak untuk perusahaan pelayaran dalam negeri adalah 1,2% dari
peredaran bruto dan bersifat final.
Jenis-Jenis Pajak Final
10. Pajak Penghasilan Perusahaan Pelayaran/Penerbangan Luar Negeri
Penghasilan neto bagi wajib pajak perusahaan pelayaran/penerbangan luar negeri ditetapkan
sebesar 6% dari peredaran bruto. Besarnya tarif pajak untuk perusahaan pelayaran/penerbangan luar
negeri adalah 2,64% dari peredaran bruto dan bersifat final. Pengertian peredaran bruto di sini adalah
semua imbalan atau nilai pengganti berupa uang atau nilai uang yang diterima atau diperoleh wajib
pajak perusahaan pelayaran/penerbangan luar negeri dari pengangkutan orang dan/atau barang yang
dimuat dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain di Indonesia dan/atau dari pelabuhan di Indonesia ke
pelabuhan di luar negeri.

11. Penghasilan Wajib Pajak Luar Negeri yang Mempunyai Kantor


Perwakilan Dagang di Indonesia
Penghasilan neto dari WPLN yang mempunyai Kantor Perwakilan Dagang di Indonesia
ditetapkan sebesar 1% dari nilai ekspor bruto. Nilai ekspor bruto adalah semua nilai pengganti atau
imbalan yang diterima atau diperoleh WPLN yang mempunyai Kantor Perwakilan Dagang di Indonesia
dari penyerahan barang kepada orang pribadi atau badan yang berada atau bertempat kedudukan di
Indonesia. Besarnya tarif pajak bagi WPLN yang mempunyai Kantor Perwakilan Dagang di Indonesia
adalah sebesar 0,44% dari nilai ekspor bruto dan bersifat final.
03
Penghitungan
Pajak Final
Penghitungan Pajak Final
Seorang pengusaha kelas kakap bernama Chandra merupakan wajib pajak yang telah
mengikuti tax amnesty jilid I, namun masih memiliki harta yang belum diungkapkan dalam
SPT yang disampaikan sebelumnya.

Rincian hartanya:
1. Tanah yang berlokasi di Surabaya dengan luas 100m2 yang diperoleh pada tahun 2014 dengan harga
jual Rp 1 miliar. Lalu pada akhir 2015 NJOP nya sebesar Rp 1,4 miliar. Tanah tersebut diperoleh melalui
utang kepada bank dengan sisa pokok utang pada akhir tahun 2015 adalah Rp 840 juta.
2. Tabungan pada bank di Singapura senilai SGD 300.000 atau Rp 2.913.159.000 dengan kurs Menteri
Keuangan pada tanggal 31 Desember 2015 senilai 1 SGD = Rp 9.710,53.
3. Saham PT X yang terdaftar pada BEI yang diperoleh pada tahun 2013 dengan harga Rp 500 juta.
Kemudian pada akhir 2015 saham tersebut sesuai dengan publikasi BEI adalah senilai Rp 400 juta.
4. Mobil yang berlokasi di Jakarta, diperoleh pada tahun 2010 dengan harga Rp 200 juta. Dimana nilai
jual kendaraan bermotor pada akhir tahun 2015 sebesar Rp 160 juta. Mobil tersebut diperoleh melalui
utang kepada bank, dimana sisa pokok utang pada akhir 2015 adalah sebesar Rp 70 juta.
Penghitungan Pajak Final
Chandra ingin mengikuti PPS sehingga dalam Surat Pemberitahuan Pengungkapan
Harta (SPPH), Chandra mengungkapkan harta bersih dengan perhitungan sebagai
berikut

Tanah
Nilai harta per akhir tahun 2015 = Rp 1,4 Milliar
Nilai utang sebagai pengurang = Rp 700 Juta
Maka nilai harta bersih dari tanah = Rp 700 Juta
Saham
Tabungan Nilai harta per akhir tahun 2015 = Rp 400 Juta
Nilai harta per akhir tahun 2015 = Rp 2.913.159.000 Nilai utang sebagai pengurang = Rp 0
Nilai utang sebagai pengurang = Rp 0 Maka nilai harta bersih dari tanah = Rp 400 Juta
Maka nilai harta bersih dari tanah = Rp 2.913.159.000
Mobil
Nilai harta per akhir tahun 2015 = Rp 160 Juta
Nilai utang sebagai pengurang = Rp 70 Juta
Maka nilai harta bersih dari tanah = Rp 90 Juta
Penghitungan Pajak Final

Atas keempat harta tersebut, Chandra berkomitmen untuk mengalihkan dana pada tabungan di Singapura dan akan
menginvestasikan dana tersebut bersama dengan sahamnya dalam SBN. Sehingga dasar perhitungan PPH final adalah:
 
Nilai harta bersih yang akan diinvestasikan:
Tabungan = Rp 2.913.159.000
Saham = Rp 400.000.000

Total nilai harta bersih = Rp 3.313.159.000

Nilai harta bersih yang di deklarasi dalam negeri atau repatriasi :


Tanah = Rp 700.000.000
Mobil = Rp 90.000.000

Total nilai harta bersih = Rp 790.000.000


Penghitungan Pajak Final

Jadi dasar penghitungan PPh finalnya adalah :

Harta yang diinvestasikan Rp 3.313.159.000 x 6% = Rp 198.789.540

Harta bersih deklarasi dalam negeri Rp 790 juta x 8% = Rp 63.200.000

Dengan demikian, maka PPh final yang harus dibayarkan Chandra dalam rangka
mengikuti PPS adalah Rp 198.789.540 + Rp 63.200.000 = Rp 261.989.540.
Awesome
Words
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai