Anda di halaman 1dari 11

COVER

HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
PENYATAAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Neonatus adalah bayi baru lahir sampai berusia empat minggu yang masih rentan dalam
menyempurnakan berbagai penyesuaian fisiologis dan biokimia. Neonatus disebut juga
dengan Bayi Baru Lahir (BBL) merupakan individu yang sedang bertumbuh dan harus dapat
melakukan penyesuaian diri dari kehidupan intrauterin ke kehidupan ekstrauterin. Hari
pertama kelahiran sangat penting, banyak perubahan yang terjadi pada bayi dalam
menyesuaikan diri dari kehidupan di dalam rahim ke kehidupan di luar rahim.
Asuhan kebidanan komprehensif adalah asuhan yang diberikan oleh bidan dari mulai
masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan Keluarga Berencana (KB) yang
bertujuan untuk memberikan pelayanan berkualitas untuk mencegah terjadinya kematian ibu
dan anak. Peran dan fungsi bidan sangat membantu proses asuhan komprehensif memalui
pengawasan pertolongan, pengawasan kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas,
pelayanan keluarga berencana, (Manuaba., 2016).
Angka Kematian Ibu dan Bayi menjadi tolak ukur dalam menilai derajat kesehatan suatu
bangsa, oleh karena itu pemerintah sangat menekankan untuk menurunkan angka kematian
ibu dan bayi melalui program-program kesehatan. Dalam pelaksanaan program kesehatan
sangat dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten, sehingga yang menjadi tujuan dapat
tercapai (Sulistiawati, 2015).
Dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian anak, pemerintah membuat
program imunisasi. Imunisasi adalah salah satu upaya untuk mencegah beberapa penyakit
berbahaya yang berisiko pada bayi baru lahir dengan cara vaksinasi. Vaksin sendiri adalah
suntikkan yang mengandung bakteri atau virus yang sudah dilemahkan untuk membentuk
kekebalan pada tubuh agar penyakit dapat dicegah. Hal ini dapat menurunkan risiko
terjadinya penyakit menular yang berbahaya untuk menyerang.
Bayi yang baru lahir memiliki kekebalan tersendiri selama beberapa lama setelah
kelahiran. Namun, untuk kekebalan tubuh dalam jangka panjang, imunisasi wajib diterima
oleh bayi tersebut. Imunisasi pada bayi baru lahir harus dilakukan sebelum anak terserang
penyakit berbahaya agar semua risiko yang dapat terjadi dapat dihindari.
Imunisasi memiliki tujuan agar memdapatkan imunitas atau kekebalan anak secara
individu dan eradikasi atau pembasmian sesuatu penyakit dari penduduk sesuatu daerah atau
negeri. Sedikitnya 70% dari penduduk suatu daerah atau negeri harus mendapatkan
imunisasi. Yang tidak kalah pentingnya adalah imunisasi ulang (booster) yang perlu
dilaksanakan dalam waktu-waktu tertentu untuk meningkatkan kembali imunitas/kekebalan
penduduk.
Bidan memiliki peran penting untuk mengurangi angka kesakitan serta kematian neonatus
dan bayi salah satu caranya adalah membantu pemerintah dalam pelaksaan program
imunisasi yang di lakukan di fasilitas kesehatan salah satunya puskesmas. Dari uraian di atas
penulis tertarik untuk menyusun laporan yang berjudul “Asuhan Kebidanan Pada Bayi Ny.
L di Puskesmas 11 Ilir Tahun 2022”
1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam laporan ini adalah kurangnya pengetahuan masyarakat akan
pentingnya pemberian imunisasi secara lengkap.

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum


Setelah dilakukan kegiatan penelitian ini, diharapkan dapat menambah wawasan
penulis serta sebagai sumber informasi bagi pembaca.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Melakukan pengumpulan data subjektif
2. Melakukan pengumpulan data objektif
3. Melakukan analisa data
4. Melakukan penatalaksanaan sesuai kasus

1.4 Ruang Lingkup

Laporan ini merupakan laporan yang dibuat pada satu kasus imunisasi pada bayi usia 4 bulan
di Puskesmas 11 ilir pada tanggal 20 April 2022.

1.5 Manfaat

Dengan menerapkan manajemen asuhan kebidanan pada bayi yang ingin melakukan
imunisasi diharapkan dapat:
a. Memberikan asuhan kebidanan pada ibu bayi dan balita sesuai dengan standar.
b. Memberikan asuhan kebidanan untuk dokumentasi sesuai dengan SOAP.
c. Melakukan perannya dengan baik saat melakukan pelayanan kepada bayi dan balita.

1.6 Sumber Data

Data yang digunakan dalam laporan ini adalah berasal dari data primer yaitu pengkajian
langsung pada pasien yang dilakukan oleh penulis.
BAB II
Tinjauan Pustaka

BAB III
BAB IV
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai