Anda di halaman 1dari 2

PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTIKORUPSI

PRAKTIKUM 2

Nama : Azzahra Fitri Hidayati


NIM : P1337434121101
Prodi : DIII Teknologi Laboratorium Medis

LEMBAR OBSERVASI
PENGAMATAN PERILAKU BERPOTENSI KORUPSI
DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

No Perilaku Berpotensi Korupsi


1. Pemberian uang atau barang kepada masyarakat pada saat pemilu kepala
desa/daerah. Yang bertujuan agar masyarakat dapat memilihnya sebagai
pemimpin di daerah tersebut.
2. Pembangunan jalan di desa yang baru selesai 3 bulan yang lalu, namun
sudah terdapat kerusakan pada jalan, dikarenakan bahan dan kualitas
pembangunan jalan yang tidak sesuai dengan anggaran dana yang
diberikan pemerintah daerah.
3. Membantu mendahulukan penangan kerabat/saudara pada saat antre
pemeriksaan di klinik atau rumah sakit.
4. Memberi uang kepada petugas polisi pada saat pembuatan Surat Izin
Mengemudi (SIM), yang bertujuan agar tidak melewati tes tulis dan tes
berkendara.
5. Penutupan jalan dikarenakan adanya suatu suatu acara hajatan atau acara
dari suatu ormas yang mengganggu pengendara.
6. Menyuap seorang saksi agar memberikan berita palsu
7. Mengambil jatah bansos yang bukan haknya
8. Memberi uang tanda terimakasih kepada polisi karena telah
meloloskannya dari pemeriksaan tilang
9. memberi uang lebih kepada petugas untuk mempercepat pengurusan KTP
atau KK.
10. Mengambil jatah makanan orang lain secara berlebihan pada saat acara
pernikah, dsb.
LEMBAR OBSERVASI
PENGAMATAN PERILAKU ANTI KORUPSI
DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

No Perilaku Anti Korupsi


1. Mentaati lampu lalu lintas.
2. Tidak membayar “uang damai” pada Polisi lalu lintas apabila terkena
tilang.
3. Berhenti atau parkir di tempat yang diperbolehkan, menggunakan jalan
sesuai jalurnya.
4. Tidak melintas di bahu jalan, atau menggunakan jalur busway;
5. Memasang seatbelt ketika naik mobil.
6. Tidak menggunakan trotoar apabila menyetir motor.
7. Selalu bersikap jujur dalam kehidupan sehari-hari, menanamkan nilai-
nilai kejujuran kepada keluarga, orang-orang terdekat serta lingkungan
sekitar.
8. Menghindari perilaku yang merugikan kepentingan orang banyak atau
melanggar hak orang lain dari hal-hal yang kecil, contoh: tertib lalu lintas,
kebiasaan mengantri, tidak buang sampah sembarangan, dsb.
9. Mengajak orang-orang di lingkungan sekitar untuk bersikap jujur,
menghindari perilaku korupsi, contoh: tidak membayar uang lebih dalam
pembuatan dokumen administrasi seperti KTP, kartu sehat, tidak membeli
SIM, tidak membayar uang damai ketika kena tilang, tidak menggunakan
“joki” pada sidang tilang, dsb.
10. Menghindari konflik kepentingan dalam hubungan kerja, hubungan bisnis
maupun hubungan bertetangga.

Anda mungkin juga menyukai