Dampak Positif
1. Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi
antar manusia dari suatu tempat ke tempat yang lain
2. Sosialisasi kebijakan pemerintah dapat lebih cepat disampaikan kepada
masyarakat
3. Informasi yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima
oleh masyarakat
4. Mempermudah seseorang di suatu Negara mengetahui berbagai macam
budaya yang ada di belahan bumi yang lain
5. Mempermudah adanya pertukaran pelajar antar negara
6. Mempermudah pendistribusian karya-karya anak bangsa seperti
musik, film, fashion maupun furnitureke Negara-negara tetangga maupun
Negara-negara berbeda benua yang mana akan memperkuat identitas Negara
serta membuat Negara semakin dikenal oleh dunia
7. Pengaruh positif yang dapat dirasakan dengan adanya TIK adalah peningkatan
kecepatan, ketepatan, akurasi dan kemudahan yang memberikan efisiensi dalam
berbagai bidang khususnya dalam masalah waktu, tenaga dan biaya. Sebagai contoh
manifestasi TIK yang mudah dilihat di sekitar kita adalah pengiriman surat hanya
memerlukan waktu singkat, karena kehadiran surat elektronis (email), ketelitian hasil
perhitungan dapat ditingkatkan dengan adanya komputasi numeris, pengelolaan data
dalam jumlah besar juga bisa dilakukan dengan mudah yaitu dengan basis data
(database), dan masih banyak lagi.
Dampak Negatif
1. Perubahan dalam komunikasi
Perubahan yang paling terlihat dari perkembangan internet ini adalah orang -orang cenderung
memilih berkomunikasi melalui ponsel ketimbang datang langsung untuk bertemu secara
tatap muka. Hal tersebut dapat mengurangi kualitas dari komunikasi tersebut. Selain itu,
orang yang sudah kecanduan dengan internet cenderung lebih individualis.
2. “Penjajahan” budaya
Memang bagus dalam mempelajari budaya asing. Akan tetapi, akibat yang ditimbulkan
adalah orang -orang akan lebih mencintai budaya asing ketimbang budayanya sendiri. Jika
seperti itu, secara tidak langsung budaya lokal akan terjajah oleh budaya asing. Akibatnya
nilai-nilai budaya yang sudah turun temurun akan hilang dan identitas budaya negara
setempat juga akan hilang.
3. Menurunnya moral
Selain budaya positif, budaya negatif juga dapat diakses dengan mudah dari internet.
Contohnya saja, pornografi, kekerasan, dan juga budaya buruk lainnya. Jika yang ditiru
adalah budaya negatifnya, maka moral suatu bangsa akan menurun, terutama untuk remaja
dan juga anak-anak. Maka dari itu, perlu adanya filter ketika suatu buday masuk ke tanah air.
Kemajuan teknologi juga dapat membuat seseorang akan lebih menikmati waktunya dengan
komputer dan di rumah ketimbang bersosialisasi dengan orang lain. Salah satu bahaya
kecanduan internet adalah dapat menciptakan anti sosial di dalam dirinya. Padahal manusia
adalah makhluk yang sosial yang artinya sangat membutuhkan manusia yang lain.
Kemajuan internet memang benar-benar memanjakan siapapun. Sekarang kita bisa membeli
sesuatu tanpa harus keluar dari rumah. Manfaat online shopee antara lain jika ingin membeli
barang dimudahkan dan barangnya pun akan diantarkan. Begitu juga dengan makanan yang
kita pesan. Cukup beberapa klik, makanan sudah bisa diantarkan oleh aplikasi ojek online.
Budaya-budaya instan ini dapat memunculkan sikap malas pada seseorang dan itu tentu saja
tidak baik untuk tubuh.
Efek dari internet pun juga berpengaruh terhadap komunikasi di dalam keluarga. Cobalah
lihat, saat anak pulang dari sekolah, lalu ayah atau ibu juga baru pulang dari kerja. Kira-kira
apa yang mereka lakukan setelah pulang ke rumah? mereka lebih banyak memainkan gadget
dibandingkan mengobrol sau sama lain mengenai apa yang terjadi hari ini. Hal tersebut juga
akan membentuk budaya baru di dalam keluarga.
Pernahkah kamu melihat ketika ada kecelakaan apa yang akan dilakukan oleh orang sekitar?
Sebagian ada yang menolong, namu tidak sedikit juga lebih banyak yang melakukan foto-
foto atau sekadar menonton saja. Hal tersebut tentu saja mulai mengikis salah satu budaya
leluhur Indonesia yaitu gotong royong. Foto-foto tersebut mereka lakukan agar mendapatkan
viral dunia maya ketimbang menolong orang yang tengah kesusahan. Bukan tidak mungkin
budaya gotong royong benar-benar lenyap dari bumi pertiwi.
Dulu, gaya pakaian yang dikenakan lebih sopan dan terjaga sikapnya. Sekarang, semenjak era
internet mulai masuk, terdapat perubahan yang signifikan. Baju ala kebarat-baratan mulai
merajalela. Jika baju yang dikenakan masih sopan itu tidak menjadi masalah. Akan tetapi
faktanya baju yang terlihat kurang bahan justru disukai oleh anak muda. Sebab, pakaian
semacam itu nampak gaul dan keren di kalangan mereka. Jika seperti itu terus, generasi
selanjutnya mungkin tidak akan mengenal kembali pakaian tardisional daerah setempat.
Sama dengan poin ke delapan, Kesenian tradisional pun juga terancam akan punah. Sebab
generasi penerus beranggapan bahwa budaya tradisional adalah budaya yang kuno, tua, dan
tidak menarik sama sekali. Hal tersebut tidak terlepas dari pengaruh internet yang dapat
mudah mengetahui kesenian – kesenian dari berbagai manacnegara. Sudah seharusnya kita
tumbuhkan rasa kebanggaan dan kelestarian seni tradisional tersebut kepada generasi ke
generasi. Sebab, Seni tradisional termasuk salah satu identitas negara.
10. Individualis
Dengan dimudahkannya teknologi informasi, sesorang pun akan merasa “bahagia” hanya
dengan berbekal smartphone atau komputer. Padahal manusia itu adalah makhluk sosial.
Artinya manusia itu membutuhkan manusia yang lain. Jika seperi ini, dapat mengancam
kejiwaannya dan juga jiwa sosialnya..
Itulah 10 dampak positif dan negatif internet alam bidang sosial dan budaya. Kemajuan
internet memang memiliki dua sisi yang berbeda. Kadang bisa menguntungkan, kadang juga
dapat menjerumuskan. Tinggal bagaimana sikap kita untuk mengatasinya. Semoga artikel ini
dapat memberikan manfaat untuk kamu semua.
Selain itu, kemajuan teknologi pun dapat berdampak negatif terhadap budaya di
antaranya :
1. Kemerosotan moral
Kemajuan teknologi membuat berbagai kalangan warga masyarakat, khususnya di
kalangan remaja dan pelajar mengalami kemrosotan moral. Kemajuan kehidupan
ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan
material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam
materi tetapi miskin dalam rohani”.
2. Kenakalan Remaja
Tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat,dimana kewibawaan
tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong
telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam
menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan
tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam
berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai
tindak kejahatan.
1. Perubahan Tata Nilai Berbagai penemuan teknologi telah membawa perubahan yang begitu cepat
dalam tata kehidupan masyarakat. Perubahan itu antara lain cara orang bekerja, gaya hidup, dan tata
nilai masyarakat.
2. Adanya Kesenjangan Sosial Perkembangan industri dapat meningkatkan pendapatan dan membuka
lapangan kerja, tetapi juga memunculkan kesenjangan sosial di masyarakat. Muncullah kelompok
masyarakat pemilik modal yang kaya bahkan menjadi konglomerat, tetapi juga ada kelompok
masyarakat yang tidak memiliki keterampilan.
3. Merosot dan Rusaknya Lingkungan Alam Akibat dari semakin meningkatnya jumlah penduduk dan
penerapan IPTEK yang kurang bijaksana, telah menimbulkan kemerosotan kualitas lingkungan alam.
Bahkan tidak hanya merosot, tetapi juga mulai timbul kerusakan-kerusakan sistem lingkungan alam.
4. Kekhawatiran Manusia Terhadap Persenjataan Kimia dan Nuklir Perkembangan IPTEK tidak
menutup kemungkinan untuk mengembangkan persenjataan canggih, termasuk senjata kimia dan
nuklir. Hal ini dapat membahayakan kehidupan manusia karena ada kemungkinan kita sebagai
manusia menggunakan senjata tersebut untuk kepentingan negara.
5. Berkembangnya Kenakalan Remaja dan Kriminalitas Perkembangan dan penerapan IPTEK telah
mendorong terjadinya globalisasi. Dengan berbagai macam media, setiap orang termasuk para remaja
mudah kena pengaruh nilai budaya lain, termasuk tingkah laku kekerasan. Media massa dan terutama
televisi disebut-sebut sebagai salah satu media yang sangat besar pengaruhnya, khususnya bagi remaja
dan manusia pada umumnya.
Baca selengkapnya di artikel "Apa Dampak IPTEK Terhadap Masyarakat dan Budaya
Setempat", https://tirto.id/gbCK
Selain makanan pokok yang dikonsumsi setiap hari, untuk mencukupi kebutuhan gizi
kita memerlukan makanan tambahan. Dalam masyarakat Indonesia dikenal dengan
prinsip empat sehat lima sempurna.
b) Tempat perlindungan
Sebagai makhluk yang memiliki akal dan pikiran, manusia dianugerahi Tuhan
kemampuan untuk berpikir. Salah satunya berpikir cara melindungi diri dari berbagai
ancaman, baik yang datang dari alam (hujan, badai, dan panas), maupun yang
datang dari manusia sendiri (perampokan dan penjarahan).
a) Kegiatan bersama
Homo socius atau makhluk sosial merupakan predikat manusia sebagai makhluk
yang tidak dapat hidup sendiri dalam kehidupannya. Kelangsungan hidupnya sangat
tergantung pada bantuan orang lain, mulai dari kegiatan dengan skala yang besar
sampai pada kegiatan yang skalanya kecil. Pola hubungan sosial tersebut
merupakan simpul yang saling menyatu, dalam arti tidak dapat terpisahkan satu
dengan yang lainnya.
c) Pendidikan
Pendidikan merupakan usaha sadar manusia untuk mewujudkan sisi ‘kemanusiaan’
manusia. Dengan pendidikan, pola perilaku manusia dapat berubah dari tidak
berpendidikan menjadi seorang yang berpendidikan.
Secara formal, pendidikan dilangsungkan di dalam kelas yang diawasi oleh guru
dengan berpatokan pada aturan yang telah ditentukan. Tujuh tahun yang lalu, kamu
mulai memasuki sekolah, yaitu sebuah dunia yang penuh dengan berbagai bidang
keilmuan mulai cara membaca sampai cara berhitung. Untuk mendapatkan ilmu
yang banyak, kamu harus belajar dan banyak bertanya.
Apakah pendidikan harus selalu dilakukan di dalam kelas seperti yang biasa kamu
lakukan setiap hari? Jawabannya, tidak. Pendidikan bisa dilakukan di mana saja dan
kapan saja, ada atau tidak ada pembimbing. Ilmu yang kita pelajari setiap harinya
tidak akan pernah habis, semakin digali suatu ilmu, semakin besar pula manfaat
yang dapat kita ambil.
Menurut teori Virgina Henderson kebutuhan sosial mencakup 12. Bekerja untuk modal
membiyayai kebutuhan hidup. 13. Bermain atau berpartisipasi dalam bentuk rekreasi
Misalnya Thomas Alfa Edison yang menciptakan bola lampu pijar. Hasil temuannya
sampai sekarang dipergunakan oleh seluruh penduduk dunia dan tidak
dipergunakan sendiri oleh Edison. Kebutuhan integratif meliputi hal-hal sebagai
berikut.
Prinsip benar salah dihasilkan dari pemikiran akal manusia terhadap penilaian
sesuatu dengan berdasar pada keserasian. Melalui kemampuan berpikirnya,
manusia dapat membuat penggolongan berbagai perilaku sehingga perilaku
manusia mengarah pada suatu keteraturan sosial.
Hal inilah yang sangat dibutuhkan manusia sebagai simpul pemersatu masing-
masing individu yang berbeda. Prinsip benar dan salah berfungsi sebagai alat
pengontrol tindakan manusia.
Timbulnya perasaan kolektif itu merupakan sifat hakiki manusia karena keinginannya
untuk
berkumpul dan bersatu dengan sesamanya. Bentuk yang lebih luas dapat kita
saksikan pada pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali, di mana
setiap penduduk bersatu untuk menyalurkan hak pilihnya guna menentukan
pemimpin bangsa.
c) Keyakinan diri (self confidence) dan keberadaan
Perasaan keyakinan diri yang melekat pada diri manusia dapat menjadi sebuah
kekuatan, sehingga ia dapat berpikir positif terhadap segala sesuatu yang berada di
sekitarnya.
Contohnya, kamu harus memiliki keyakinan diri untuk dapat menjuarai suatu
kejuaraan apabila kamu telah bertekad untuk menang. Keberadaan adalah usaha
manusia untuk selalu mempertahankan eksistensi dirinya.
Contohnya, penikmat seni memandang lukisan Affandi akan berdecak kagum dan
memuji hasil karyanya. Tetapi orang awam yang tidak begitu paham akan seni lukis,
menganggap karya Affandi tersebut hanya berupa coretan cat di kanvas yang tidak
mengandung arti apa-apa.