Anda di halaman 1dari 11

NO Masalah 1

1 Masalah Terpilih yang akan Kemampuan Belajar Siswa Rendah


Diselesaikan
Media , model serta strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang tepat sehingga kurang
2 Akar Penyebab Masalah mendorong motivasi siswa, untuk lebih bersemangat dalam belajar.

1. Imron (1996), belajar adalah suatu kontrol instrumental yang berasal dari lingkungan. Belajar
tidaknya seseorang bergantung kepada faktor-faktor kondisional yang diberikan oleh lingkungan.
Agar kondisi itu lebih bermakna, sebaiknya diorganisasikan dalam urutan peristiwa pembelajaran
yaitu metode atau perlakuan
3 Eksplorasi Alternatif Solusi
2. Slameto, (2003).metode atau perlakuan dalam kelas memengaruhi pembelajaran. Metode guru yang
kurang baik akan memengaruhi belajar siswa yang tidak baik pula
3. Amir, (2009).Problem Based Learning (PBL) merupakan metode instruksional yang menantang siswa
agar “belajar untuk belajar”, bekerja sama dalam kelompok untuk mencari solusi bagi permasalahan.
Masalah dalam pembelajaran ini digunakan untuk mengaitkan rasa keingintahuan serta kemampuan
analisis siswa dan inisiatif dengan materi pelajaran. PBL mempersiapkan siswa untuk berpikir kritis
dan analitis, dan untuk mencari serta menggunakan sumber belajar yang sesuai .
http://dx.doi.org/10.17977/jip.v19i2.4211
4. suyatno(2009), model PBM merupakan proses pembelajaran yang menggunakan masalah dalam
kehidupan nyata siswasebagai titik awal dalam proses pembelajaran.
Sumber:
Nining martiningsih, Mistina Hidayati , Bukan kelas Biasa,teori dan praktik berbagai model dan
metode pembelajaran, menerapkan inovasi pembelajaran dikelas-kelas inspiratif
.cv.Oase group
5. Warsita dalam (Setyonegoro, 2013) strategi pembelajaran merupakan cara atau metode yang
dilakukan oleh pendidik baik itu guru maupun dosen terhadap peserta didik dalam mencapai
terjadinya suatu perubahan kognitif, afektif, dan psikomotorik yang baik.
Sumber :
Friska Juliana Purba, at all (2022),Strategi-Strategi Pembelajara, Penerbit Yayasan Kita Menulis

Wawancara :
1. Dengan Kepala sekolah
a. Siswa kurang motivasi dalam belajar
b. Guru masih harus banyak belajar mengenai media pembelajaran yang sesuai untuk
mengatasi masalah tersebut. (Dra. Yustina Sriwuryani, M.Pd)

2. Dengan Guru
a. kemampuan belajar siswa rendah karena siswa malas belajar atau motivasi belajar meraka
rendah (Rahmawatul mauliyah, SE)
3. Dengan Teman Sejawat

a. Siswa kurang aktif belajar sehingga kemampuannya rendah , (malutin, S.Pd)


b. Kurangnya keaktifan siswa dalam memahami materi yang disampaikan guru (Ika
Elistiyaningsih,. S.Kom)

4. Dengan Pakar

a. Ada factor internal


Guru kurang memperhatikan tipenya siswa dengan kecenderungan kinestetik, visual dan audio
siswa lebih suka yang mana, namun guru cendrung memberikan penyampaian yang standart
saja
b. Factor eksternal
a. Adalah dari lingkungan keluarga yang kurang mendukung
b. kebiasaan dari belajar siswa, siswa kadang suka SKS (system kebut semalam), ada yang rajin,
anak yang bodoh kalau dia mau rajin belajar maka dia akan pandai namun kadang ada anak
yang pandai tapi malah mensepelakan maka dia akan cenderung pakai system SKS, Padahal
pembelajaran tidak hanya pada level kognitif tetapi lebih kepada sesuatu yang terstruktur dan
kebiasaan.
c. Era distrupsi adanya pengaruh gadget juga mempengaruhi kebiasaan sehari-hari
d. Kondisi kelas dan situasi kelas yang buruk akan mempengaruhi tingkat pemahaman siswa
dalam menyerap materi (Dr. H. Ludi Wishnu Wardana, ST,. SE,.S.Pd,. MM)

4 Alternatif solusi Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif solusi, alternatif solusi yang sesuai atau memungkinkan untuk
diterapkan di kelas saya adalah sebagai berikut:
1. Penerapan model Problem Base Learning atau pembelajaran berbasis masalah
Berdasarkan pemikiran di atas serta melihat hasil / kemampuan belajar siswa yang tergolong rendah,
perlu adanya upaya perubahan dalam proses pembelajaran untuk menciptakan suasana belajar yang
aktif. Dalam hal ini guru diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut dengan melakukan
inovasi dan pemilihan pendekatan serta metode pembelajaran yang tepat sehingga ada perubahan
terhadap hasil belajar siswa.maka di pilih model Problem Base Learning atau pembelajaran berbasis
masalah sebagai salah satu solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut
a. Kelebihan Model PBL
- Dapat membuat siswa lebih tertarik dan termotivasi dalam belajar
- Model ini lebih menekankan pada kemampuan siswa dalam memberikan pendapat atau
menghadirkan solusi dari permasalahan yang disajikan dalam kelas
- Siswa dapat mengeksplorasi pengetahuan meraka untuk memecahkan masalah dan
mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
- Model PBL dapat memberikan kesempatan siswa untuk menerapkan pengetahuan yang
mereka miliki ke dalam dunia nyata
- Siswa dapat menjadi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
b. kelemahannya
- perlu persiapan pembelajaran yang labih baik media pembelajaran, problem yang akan
disajikan serta membutuhkan konsep yang tepat
- sering tertadi miskonsepsi
- sulitnya membangun minat dan motivasi siswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan pemecahan
masalah dan waktu yang cukup lama dalam pelaksanaannya,
- Beberapa pokok bahasan sangat sulit untuk menerapkan metode ini. Misalnya, terbatasnya
alat-alat laboratorium menyulitkan siswa untuk melihat dan mengamati serta akhirnya dapat
menyimpulkan kejadian atau konsep tersebut
- Membutuhkan alokasi waktu yang lebih panjang dibandingkan dengan metode pembelajaran
yang lain.
2. Penerapan metode belajar yang inovatif, dengan menggunakan media pembelajaran yang
bersifat audio visual
dengan menggunakan media pembelajaran yang bersifat audio visual Materi yang disajikan
dapat bersifat fakta kejadian/peristiwa penting maupun fiktif, bersifat informatif, edukatif
maupun instruksional. Media video merupakan kumpulan gambar elektronis yang memiliki
suara yang disimpan

Kelebihan penggunaan media video sebagai media pembelajaran, atara lain digunakan secara
umum atau individual, pemutaran dapat diputar sesuai keinginan, dapat diulang-ulang, suasana
harus hening saat penyajian materi, penyajian obyek secara detail, tidak memerlukan
pencahayaan khusus, dapat diperlambat maupun dipercepat.

Adapun kekurangan media video antara lain sulit untuk dilakukan revisi, memerlukan biaya
mahal dan memerlukan keahlian khusus seperti sutrada, menyunting dan lain-lain, peserta
jarang mengaplikasikan, komunikasi bersifat satu arah sehingga harus membutuhkan suatu
umpan balik, kurang detail dalam penyajian.
NO Masalah 2
1 Masalah Terpilih yang akan Siswa Kesulitan Untuk Memahami Materi Pembelajaran
Diselesaikan
Metode pembelajaran yang dipakai kurang inovatif, sehingga tidak mampu menumbuhkan motivasi
2 Akar Penyebab Masalah belajar siswa.
1. Sanjaya , (2007) strategi pembelajaran merupakan pola umum perbuatan guru dan siswa didalam
mewujudkan kegiatan belajar mengajar sehingga menunjuk kepada karakteristik abstrak renteten
perbuatan guru dan siswa dalam peristiwa belajar mengajar
2. Sanjaya (2007) pembelajaran berbasis masalah merupakan rangkaian aktivitas pembelajaran yang
3 Eksplorasi Alternatif Solusi mnekankan pada proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara alamiah.
3. Slameto(2003) metode mengajar adalah cara / jalan yang harus dilalui didalam mengajar yang
merupakan cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang disusundalam kegiatan
nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal.

Nining martiningsih, Mistina Hidayati , Bukan kelas Biasa,teori dan praktik berbagai model dan
metode pembelajaran, menerapkan inovasi pembelajaran dikelas-kelas inspiratif
.cv.Oase group
4. Muhammad Hasan,. Binti Anisaul Khasanah, Ros Endah Happy Patriyani, Nahriana, Heny
Trikusuma Hidayati, Rita Umami, Rahmatullah, Nur Rahmah, Nurmitasari, Inanna, Masdiana,
Mainuddin, Robia astuti, STuti Khairani Harahap Triwik Sri Mulati, (2020) Tujuan pendidikan
pada dasarnya adalah mengantarkan peserta didik menuju perubahan tingkah laku baik intelektual,
moral maupun tatanan sosial untuk dapat hidup mandiri sebagai individu dan makhluk sosial.
Dalam mencapai tujuan tersebut peserta didik berinteraksi dengan pendidik yang terorganisasi
melalui proses lingkungan belajar

FIX BC PENGEMBANGAN MEDIA BELAJAR.pdf


5. Triquet and Peeters, (2017).Seorang pembelajar harus mampu mengenali sejauh mana dirinya
menguasai pengetahuan, membuat pilihan untuk kebutuhan belajarnya, strategi pengelolaan yang
efektif tentang bagaimana dan kapan harus belajar, melakukan perencanaan, merefleksikan hal yang
telah dilakukan, dan motivasi yang berkelanjutan untuk menyelesaikan tugas dengan sukses
FullBook-Strategi-Pembelajaran.pdf
6. Fogarty, (1997). Problem - based learning adalah salah satu pendekatan pembelajaran dengan
membuat konfrontasi kepada siswa dengan masalah-masalah praktis, berbentuk illstructured, atau
open-ended melalui stimulus dalam belajar
https://media.neliti.com/media/publications/75906-ID-model-model-pembelajaran-inovatif.pdf
7. Menurut Briggs dalam Akhmad Sudrajat, (2011:12), media pembelajaran merupakan sarana fisik
untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti: buku, film, video dan sebagainya.
8. Menurut Wina Sanjaya (2010:172) “Media audio- visual adalah media yang mempunyai unsur
suara dan unsur gambar yang bisa dilihat, misalnya rekaman video, slide, suara, dan sebagainya”.
https://media.neliti.com/media/publications/142050-ID-penggunaan-media-audio-visual-pada-
mata.pdf

Hasil Wawancara :

Hasil Wawancara :

1. Dengan Kepala sekolah


a. Rendahnya motivasi siswa dalam belajar dan
b. kurangnya minat untuk membaca rendah (rendahnya literasi ) sehingga pengetahuan anak kurang
(Dra. Yustina Sriwuryani, M.Pd)

2. Dengan Guru
a. Siswa malas berfikir / motivasi belajarnya rendah dan tidak mau bertanya / berfikir kritis saat
tidak mengerti apa yang disampaikan oleh guru
b. Siswa tidak fakus atau berkonsentrasi ketika guru menerangkan materi pembelajaran. (
Rahmawatul Mauliyah, SE)

3. Dengan Teman Sejawat


a. Siswa tidak memahami apa yang diajarkan oleh guru ( Malutin, S.Pd)
b. Fasilitas pendukung atau media pembelajaran kurang memadai sehingga siswa kesulitan untuk
memahami materi yang diajarkan (Ika Elistiyaningsih,. S.Kom)

4. Dengan Pakar
a. Cara guru menyampaikan pembelajaran atau metode pembelajaran yang kurang tepat akan
menjadikan rendahnya tingkat pemahaman siswa terhadap suatu materi
b. Situasi kelas yang kurang baik akan menyebabkan rendahnya penyerapan siswa terhadap materi
pembelajaran
c. Tidak adanya pemetaan kemampuan siswa siswa secara spesifik menyebabkan sulitnya
menerapkan metode pembelajaran yang tepat
d. Metode pembelajaran yang dipakai oleh guru cenderung konvesional dan tidak memanfaatkan
perkembangan teknologi dalam pembelajaran (Dr. H. Ludi Wishnu Wardana, ST,. SE,.S.Pd,.
MM)

4 Alternatif solusi Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif solusi, alternatif solusi yang sesuai atau memungkinkan untuk
diterapkan di kelas saya adalah sebagai berikut:
2. Penerapan model Problem Base Learning atau pembelajaran berbasis masalah
Berdasarkan pemikiran di atas serta melihat hasil / kemampuan belajar siswa yang tergolong rendah,
perlu adanya upaya perubahan dalam proses pembelajaran untuk menciptakan suasana belajar yang
aktif. Dalam hal ini guru diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut dengan melakukan
inovasi dan pemilihan pendekatan serta metode pembelajaran yang tepat sehingga ada perubahan
terhadap hasil belajar siswa.maka di pilih model Problem Base Learning atau pembelajaran berbasis
masalah sebagai salah satu solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut
c. Kelebihan Model PBL
- Dapat membuat siswa lebih tertarik dan termotivasi dalam belajar
- Model ini lebih menekankan pada kemampuan siswa dalam memberikan pendapat atau
menghadirkan solusi dari permasalahan yang disajikan dalam kelas
- Siswa dapat mengeksplorasi pengetahuan meraka untuk memecahkan masalah dan
mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
- Model PBL dapat memberikan kesempatan siswa untuk menerapkan pengetahuan yang
mereka miliki ke dalam dunia nyata
- Siswa dapat menjadi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
d. kelemahannya
- perlu persiapan pembelajaran yang labih baik media pembelajaran, problem yang akan
disajikan serta membutuhkan konsep yang tepat
- sering tertadi miskonsepsi
- sulitnya membangun minat dan motivasi siswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan pemecahan
masalah dan waktu yang cukup lama dalam pelaksanaannya,
- Beberapa pokok bahasan sangat sulit untuk menerapkan metode ini. Misalnya, terbatasnya
alat-alat laboratorium menyulitkan siswa untuk melihat dan mengamati serta akhirnya dapat
menyimpulkan kejadian atau konsep tersebut
- Membutuhkan alokasi waktu yang lebih panjang dibandingkan dengan metode pembelajaran
yang lain.
2. Penerapan metode belajar yang inovatif, dengan menggunakan media pembelajaran yang
bersifat audio visual
- Dengan menggunakan media pembelajaran yang bersifat audio visual Materi yang
disajikan dapat bersifat fakta kejadian/peristiwa penting maupun fiktif, bersifat informatif,
edukatif maupun instruksional. Media video merupakan kumpulan gambar elektronis yang
memiliki suara yang disimpan
- Kelebihan penggunaan media video sebagai media pembelajaran, atara lain digunakan
secara umum atau individual, pemutaran dapat diputar sesuai keinginan, dapat diulang-
ulang, suasana harus hening saat penyajian materi, penyajian obyek secara detail, tidak
memerlukan pencahayaan khusus, dapat diperlambat maupun dipercepat.
- Atoel (2011:20) menyatakan bahwa media audio-visual memiliki beberapa kelebihan atau
kegunaan, antara lain: 1) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis
(dalam bentuk kata-kata, tertulis atau lisan). 2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan
daya indera, seperti: objek yang terlalu besar digantikan dengan realitas, gambar, film
bingkai, film atau model. 3) Media audio-visual bisa berperan dalam pembelajaran tutorial.
- Adapun kekurangan media video antara lain sulit untuk dilakukan revisi, memerlukan biaya
mahal dan memerlukan keahlian khusus seperti sutrada, menyunting dan lain-lain, peserta
jarang mengaplikasikan, komunikasi bersifat satu arah sehingga harus membutuhkan suatu
umpan balik, kurang detail dalam penyajian.

Anda mungkin juga menyukai