Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KOTA PASURUAN

DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS KARANGKETUG
Jalan Gatot Subroto Nomor 383 Pasuruan
Telepon. (0343) 424481Email :karangketugpuskesmas@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENYULUHAN IMS

TAHUN 2022

I. PENDAHULUAN

Infeksi Menular Seksual (IMS) dan Infeksi Saluran Reproduksi (ISR) merupakan satu
diatara penyebab penyakit utama di dunia dan telah memberikan dampak luas pada masalah
kesehatan berupa kesakitan dan kematian, masalah sosial dan ekonomi di banyak negara,
termasuk Indonesia. Separuh dari kasus tersebut terjadi di Asia. Bahkan, wilayah regional
Asia Selatan – Tenggara ( termasuk Indonesia ) tercatat sebagai wilayah terberat kedua yang
menderita akibat beban penyakit tersebut. Berdasarkan data WHO (tahun 2008) diperkirakan
499 juta kasus IMS yang dapat disembuhkan diantaranya : GO, Klamidia, Sifillis dan
Trikomoniasis.
Berkenaan dengan HIV AIDS sejak pertama kali ditemukan (1987) sampai dengan tahun
2011, kasus HIV AIDS di Indonesia mengalami peningkatan, walaupun telah dilakukan
upaya pengendalian yang strategis dan progresif. Kasus tersebut tersebar di 345 (69,4%) dari
597 Kabupaten/kota di seluruh (33) provinsi di Indonesia.
Jumlah kumulatif kasus AIDS dari tahun 1987 samapai dengan Desember tahun 2012
adalah sebannyak 42.887 kasus. Diperlukan Pengendalian IMS dan HIV AIDS yang
komprehensif guna mencapai target “ 3 Zeros “ yaitu zero new infection ( menurunnya
jumlah kasus baru HIV,serendah mungkin), zero AIDS related death ( menurunnya angka
kematian AIDS, zero stigma and discrimination ( menurunnya tungkat diskriminasi serendah
mungkin), dan peningkatan kualitas hidup ODHA.

II. LATAR BELAKANG

Infeksi Menular Seksual ( IMS) adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan
seksual. Infeksi Menular Seksual (IMS) akan lebih beresiko bila melakukan hubungan
seksual dengan bergonta-ganti pasangan, baik melalui vagina, oral, maupun anal.
Secara global, setiap hari terjadi sekitar satu juta kasus IMS/ISR yang dapat diobati,
namun masih banyak lagi kasus IMS yang tidak dapat diobati. IMS dapat meningkatkan
resiko terinfeksi HIV sebanyak tiga kali lipat atau lebih.
Puskesmas Karangketug sebagai salah satu puskesmas yang menyediakan layanan atau
klinik IMS yang ikut serta dalam upaya pencegahan dan penaggulangan HIV-AIDS.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


a. Tujuan Umun
Untuk mencegah terjadinya penularan HIV pada perempuan usia reproduksi.
b. Tujuan Khusus
- Penemuan kasus HIV/AIDS secara cepat
- Mengurangi penularan HIV/AIDS
- Pencegahan terjangkitnya HIV/AIDS
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Melakukan penyuluhan tentang IMS Melakukan penyuluhan kepada masyarakat
tentang IMS di kelurahan

V. METODE
Ceramah, diskusi dan tanya jawab

VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


No Nama Kegiatan Bulan / Tahun 2022
1. Penyuluhan tentang IMS Bulan Juni dan September 2022

VII. PEMBIAYAAN
Kegiatan ini didanai DBH Pajak Rokok Tahun Anggaran 2022
VIII. PENUTUP

Di harapkan dengan adanya penyuluhan ini dapat menurunkan angka penyebaran


penyakit menular seksual dan penderita HIV / AIDS

Mengetahui Pasuruan, Juni 2022


Kepala UPT Puskesmas Karangketug Pemegang Program

drg.ANDRIJANI RIFKA Ika Koesetyaningsih,Amd.Kep


NIP.19660625 199203 2 006 NITK.14.075

Anda mungkin juga menyukai