Untuk mencapai tujuan Nasional, pemerintah telah melaksanakan pembangunan ke segala bidang, baik di pusat maupun di daerah. Untuk mendukung program pembangunan ini, dibutuhkan peranan bidang pendidikan untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia yang kompeten dan memiliki daya saing yang tinggi. Berkaitan dengan usaha peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui bidang pendidikan, Menteri Pendidikan Nasional pernah melakukan kebijakan yang dikenal dengan istilah “Link and Match”yaitu program yang dimaksudkan untuk memberikan bekal bagi para peserta didik untuk mengenal praktek kerja di perusahaan secara lebih dini. Program ini untuk tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dikenal dengan nama Praktek Kerja Industri (Prakerin). Bagi Sekolah Menengah Kejuruan, khususnya di bidang Teknik Komputer dan Jaringan, adanya program Prakerin ini adalah untuk menyelaraskan pendidikan teori di sekolah dengan praktek kerja yang nyata di perusahaan. Hal ini dapat dikatakan sebagai suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesi yang sistematis disesuaikan dengan kebutuhan kerja diperusahaan. Untuk saat ini hanya beberapa siswa/siswi yang mengikuti praktek kerja industri di perusahaan yang sesuai dengan program keahliannya. Sistem ini mulai pada tahun 1994 yang dilakukan secara bertahap oleh kedua belah pihak, baik dari pihak pendidikan maupun industri. Untuk menunjang terlaksananya pembangunan dikedua bidang tersebut, maka sangat dibutuhkan tenaga kerja menengah yang terampil dan siap pakai untuk pembangunan yang sukses disemua bidang yang dampaknya akan menciptakan kestabilan nasional.
1 2
1.2. Tujuan Prakerin
Untuk memenuhi syarat dalam mengikuti Ujian Nasional (UN), siswa di wajibkan menyusun laporan praktek kerja industri (PRAKERIN) sebagai bukti bahwa siswa telah menjalankan praktek kerja industri (PRAKERIN) di Dunia Usaha / Dunia Industri. 1.3. Manfaat Prakerin 1) Memperoleh pendidikan untuk menjadi tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional. 2) Mengetahui perbedaan antara lingkungan Dunia Usaha / Dunia Industri dengan lingkungan sekolah 3) Memberikan gambaran mengenai bagaimana cara bekerja yang baik dan benar, sesuai dengan pendidikan yang didapat di dunia pendidikan atau disekolah.
1.4. Tujuan Kompetensi Keahlian
1) Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik. 2) Mendidik peserta didik agar menjadi warga negara yang bertanggung jawab. 3) Mendidik peserta didik dengan keahlian dan ketrampilan dalam program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan, agar dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi pekerjaan yang ada di DU/DI sebagai tenaga kerja tingkat menengah. 4) Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi dan mengembangkan sikap profesional dalam program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan.