Manajemen SDM
Manajemen SDM
1. Struktur Organisasi
Biasanya, setiap bisnis memiliki struktur organisasi.
Dengan kata lain, penyusunan struktur organisasi merupakan langkah terencana dalam suatu
perusahaan untuk menjalankan peran perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengaturan. Penyusunan struktur kepengurusan merupakan tahap awal dalam memulai
pelaksanaan kegiatan perusahaan.
Kerangka kerja dan hubungan antar fungsi, bagian, dan jabatan dijelaskan oleh struktur
organisasi. Hal ini juga menunjukkan hierarki dan struktur organisasi sebagai wadah
wewenang, tanggung jawab, dan sistem pelaporan kepada atasan. Terakhir, struktur
organisasi memberikan kesinambungan, yang memungkinkan sebuah organisasi untuk terus
eksis bahkan ketika orang-orang datang dan pergi serta mengkoordinasikan hubungan dengan
lingkungan. Kebingungan dalam pelaksanaan tugas dapat dihindari atau dikurangi dengan
struktur organisasi.
2. Rancangan Tugas
Rencana strategi atau rencana implementasi mendefinisikan tindakan yang harus diambil tim
untuk mencapai tujuan bersama. Rencana ini, yang mengintegrasikan strategi, metode, dan
tindakan, akan membahas setiap aspek proyek, termasuk ruang lingkup dan anggaran.
3. Proses Seleksi
Setiap perusahaan akan memiliki sistem rekrutmen yang berbeda dengan perusahaan ataupun
organisasi lain, dikarenakan setiap perusahaan memiliki kebutuhan yang tidak sama dengan
perusahaan lainnya. Rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan, dan menarik para
pelamar untuk dipekerjakan dalam suatu organisasi. Rekrutmen pada hakikatnya merupakan
proses menentukan dan menarik pelamar yang mampu bekerja dalam suatu perusahaan
4. Pelatihan dan Pengembangan Staf
Pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia merupakan bagian dari manajemen
yang memiliki fungsi untuk memperbaiki kompetensi, adaptabilitas dan komitmen para
pendidik dan tenaga kependidikan. Melalui cara demikian sekolah atau organisasi pendidikan
memiliki kekuatan bukan saja sekedar bertahun (survival), melainkan tumbuh (growth),
produktif (productive), dan kompetitif ( competitive).
5. Sistem Penghargaan
Penting bagi pemimpin untuk mempertimbangkan kualitas kinerja Sumber Daya Manusianya,
salah satunya ialah pengakuan kinerja individu dalam bentuk penghargaan (reward). Dengan
adanya sistem ini hasil kerja yang digarap oleh indidvidu menjadi lebih ternilai.
Program penghargaan penting bagi organisasi karena mencerminkan upaya organisasi untuk
mempertahankan SDM sebagai komponen utama dan merupakan komponen biaya yang
paling penting. Disamping pertimbangan tersebut, penghargaan juga merupakan salah satu
aspek yang berarti, karena bagi individu besarnya penghargaan mencerminkan ukuran nilai
karya mereka diantara para trainee itu sendiri, keluarga, dan masyarakat