Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ARIF KURNIAWAN

KELAS : B S1 KEPERAWATAN

NIM : 2020270055

1. Apa yang menjadi perbedaan kemukjizatan Al Qur'an dangan mukjizat-


mukjizat para Nabi dan Rasul terdahulu?
1) mu'jizat para nabi sebelom nabi muhammad bersifat fisik sehingga dapat habis dengan
berjalannya waktu , atau dengan kata lain hanya bersifat sementara , berlaku sebatas masa nabi
tersebut masih hidup , generasi selanjutnya tdk bisa menyaksikan mu'jizat tersebut , seperti mu'jizat
nabi musa , tongkat yang bisa berubah jadi ular , kita hanya mengetahui kisahnya saja , tp kita tdsk
dapat menyaksikannya , sedangkan mu'jizat al-qur'an bersifat abadi , sehingga kita masih dapat
menyaksikannya ( menyaksikan bagaimana kemurnian al-qur'an tetap terus terjaga, dan penemuan"
yang sebelomnya sdh diterangkan dalam al-qur'an) 

2) mu'jizat nabi" sebelom nabi muhammad diluar kontek risalah , karena mu'jizat para nabi sebelom
nabi muhammad sifatnya hanya sebagai penguat kenabiannya saja , sementara al-qur'an merupakan
mu'jizat yang sesuai dengan kontek risalah yang dibawa nabi muhammad saw

3) mu'jizat para nabi sebelom nabi muhammad berfokus pada penakjuban pandangan mata ,
sementara mu'jizat al-qur'an berfokus pada pembukaan hati manusia agar sadar dan kembali ke jalan
yang benar 

2. Apa hikmah dari adanya perbedaan mukjizat dan kemukjizatan yang


diberikan kepada para rasul?
Sebagai tanda atau pun bukti kenabian atau kerasulan karena mukjizat hanya bisa
terjadi atau dialami oleh Nabi dan Rasul Allah saja. ❂ Sebagai senjata untuk
melemahkan usaha usaha orang kafir yang menentang apa yang dilakukan nabi
atau rasul utusan Allah.

3.Setelah mempelajari topik ijaz dan kemukjizatan, apa yang


menginspirasi Anda?

kata I’jaz adalah isim mashdar dari ‘ajaza-yu’jizu-I’jazan yang mempunyai arti
“ketidak berdayaan dan ketidakmampuaan”. Jika Kata i’jaz diambil dari kata
kerja a’jaza-i’jaza yang berarti melemahkan atau menjadikan tidak mampu dan
ketidak berdayaan.

Tidak ada yang tidak mungkin

Anda mungkin juga menyukai