Anda di halaman 1dari 3

KLASSIFIKASI MATERI

MATERI

ZAT TUNGGAL CAMPURAN

UNSUR SENYAWA CAMPURAN CAMPURAN


HETEROGEN HOMOGEN

Berdasarkan jenisnya, materi diklassifikasikan menjadi zat tunggal dan campuran.


A. Zat tunggal
Zat tunggal adalah materi yang mempunyai sifat dan susunan yang sama pada setiap
bagiannya. Yang termasuk kedalam zat tunggal adalah unsur dan senyawa.
1. Unsur
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih
sederhana secara kimia. Berdasarkan sifat logamnya, unsur dibedakan menjadi unsur logam, non
logam, dan semi logam.
a. Unsur logam yaitu unsur – unsur yang memiliki sifat logam. Beberapa contoh logam
adalah alumunium, natrium, besi, kalium, dll. Beberapa sifat logam :
1. mengkilap jika digosok
2. dapat menghantarkan panas dan listrik
3. dapat ditempa dan diregangkan
4. umumnya berwujud padat kecuali: Hg(air raksa)
b. Unsur nonlogam yaitu unsur-unsur yang tidak memiliki sifat logam. Beberapa sifat
logam :
1. berwujud padat, cair, dan gas
padat : karbon, belerang, posfor.
Cair : brom
Gas : oksigen, nitrogen
2. tidak dapat ditempa
3. tidak mengkilap
4. tidak dapat menghantarkan arus listrik
c. Unsur semi logam yaitu unsur-unsur yang memiliki beberapa sifat logam dan non
logam. Contohnya : silikon

Senyawa adalah zat tunggal yang masih dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih
sederhana secara kimia. Air, garam, gula, asam, kapur tohor, karbondioksida, dan alkohol
merupakan beberapa zat yang tergolong ke dalam senyawa.
Perbandingan sifat unsur dan senyawa
Unsur Senyawa
1. Zat tunggal 1. Zat tunggal
2. Terdiri dari satu komponen 2. Terdiri dari dua komponen atau lebih
3. Tidak dapat diuraikan lagi 3. Masih dapat diuraikan

B. Campuran
Campuran adalah suatu bahan yang terdiri atas dua atau lebih zat yang berlainan,
bergabung menjadi satu yang masih mempunyai sifat zat asalnya dengan komposisi yang tidak
tetap.
Ada dua bentuk campuran :
1. Campuran homogen
Campuran homogen adalah campuran yang tidak bisa dibedakan antara zat-zat yang
bercampur di dalamnya.
Contonhnya : - gula dicampur dengan air
- udara
2. Campuran heterogen
Campuran heterogen adalah campuran yang mengandung zat-zat yang tidak dapat bercampur
satu dengan yang lain secara sempurna.
Contohnya : - tanah dicampur dengan air
- tepung beras dicampur dengan air

Perbedaan antara senyawa dan campuran


Senyawa Campuran
1. Terbentuk zat baru 1. Terbentuk bukan melalui reaksi kimia
2. Perbandingan komponen penyusunnya 2. Perbandingan komponen
bersifat tetap dan tertentu penyusunnya tidak tetap dan dapat
bervariasi
3. Sifat komponen pembentuknya sudah 3. Sifat komponen pembentuknya masih
tidak nampak lagi ada
4. Dapat dipisahkan kembali menjadi 4. Dapat dipisahkan kembali menjadi
komponen pembentuknya melalui cara komponen pembentuknya melalui cara
kimia fisis

Anda mungkin juga menyukai