Jenis-Jenis Sel Galvani :

Sel Volta dibedakan menjadi tiga jenis yaitu :

1. Sel Volta primer merupakan sel Volta yang tidak dapat diperbarui (sekali pakai) dan
bersifat tidak dapat balik (irreversible) contohnya baterai kering.

2. Sel Volta sekunder merupakan sel Volta yang dapat diperbarui (sekali pakai) dan
bersifat dapat balik (reversible) ke keadaan semula contohnya :
a. Aki
Aki biasa digunakan dalam kendaraan bermotor karena praktis, dapat diisi ulang
dan tidak membutuhkan jembatan garam. Aki termasuk elemen sekunder.
b. Baterai kering (sel Leclanche)
Baterai kering sering digunakan untuk alat-alat elektronik kecil, dan tidak dapat
diisi ulang. Sel Leclanche termasuk elemen primer, dan bersifat asam.
c. Baterai alkalin
Baterai alkalin mampu menyediakan arus stabil dalam waktu yang lama dengan
potensial yang sama dengan sel Leclanche, walaupun pereaksinya telah
berkurang. Baterai alkalin termasuk elemen primer, dan bersifat basa.
d. Baterai nikel-kadmium
Baterai nikel-kadmium (nicad) adalah baterai kering yang dapat diisi ulang.
Baterai nicad termasuk elemen sekunder.
e. Baterai perak oksida
Baterai perak oksida atau sel kancing umumnya merupakan lempengan dan
digunakan pada jam tangan, kalkulator atau kamera. Baterai perak oksida
termasuk elemen primer.
3. Sel Volta bahan bakar (full cell) adalah sel Volta yang tidak dapat diperbarui tetapi
tidak habis contohnya sel campuran bahan bakar pesawat luar angkasa.

Dapus :

Harahap, Muhammad Ridwan. Jurnal “Sel Elektrokimia: Karakteristik dan Aplikasi”.

Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Materi Sel Volta, https://materi78.files.wordpress.com/2013/06/volta_kim2_4.pdf.