Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PRAMBON
Jalan Raya Sanggrahan Nomor 2 Kode Pos 64484
Telepon/Fax (0358) 790027
Email : pkm.prambon02@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


ADVOKASI, ORIENTASI, PEMICUAN, DAN DEKLARASI STBM
I. Pendahuluan
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan nomor 3 tahun 2014 tentang Sanitasi total
berbasis masyarakat yang selanjutnya disingkat STBM adalah pendekatan untuk mengubah
perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat.
Pilar sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang selanjutnya disebut Pilar STBM adalah
perilaku higienis dan saniter yang digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan STBM.
5 Pilar STBM meliputi :
1. Stop buang air besar sembarangan
2. Cuci tangan pakai sabun
3. Pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga
4. Pengamanan sampah rumah tangga
5. Pengamanan limbah cair rumah tangga
Dalam pelaksanaan STBM di lapangan, metode yang digunakan adalah advokasi,
orientasi dan pemicuan yaitu suatu kegiatan memunculkan rasa butuh akan sanitasi pada
diri individu di masyarakat dengan cara menganalisa situasi lingkungan dan perilaku
masyarakat itu sendiri sehingga muncul kesadaran internal dari masyarakat dan terdorong
untuk mewujudkan dalam perilaku yang sehat serta membangun sarana sanitasinya secara
mandiri.

II. Latar Belakang


Tantangan yang dihadapi Indonesia terkait pembangunan kesehatan,khususnya bidang
higiene dan sanitasi masih sangat besar. Untuk itu perlu dilakukan intervensi terpadu melalui
pendekatan sanitasi total.
Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) dengan lima pilar akan
mempermudah upaya meningkatkan akses sanitasi masyarakat yang lebih baik serta mengubah dan
mempertahankan keberlanjutan budaya hidup bersih dan sehat.
Dari 5 pilar yang ada, dititik beratkan pada pilar 2,4, dan 5. Desa Gondang Legi,
kecamatan Prambon merupakan salah satu desa yang memiliki keinginan kuat untuk
menjadi desa (STBM)
Kegiatan STBM meliputi kegiatan Advokasi, Orientasi dan Pemicuan di tingkat
desa dan dusun. Advokasi memperkenalkan kegiatan kepada pemangku kebijakan
ditingkat desa dan meminta dukungan sehingga kegiatan berjalan dengan lancar.
Kegiatan orientasi melibatkan kader tingkat dusun, tokoh masyarakat, pemuda
setempat dan dinas pengairn untuk memberi gambaran rencana kegaiatan di masyarakat
dan mendapatkan fasilitator tingkat desa sehingga kegiatan dapat terlaksana tepat
sasarandan tapat waktu.
Pelaksanaan STBM dalam jangka panjang dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian
yang diakibatkan oleh sanitasi yang kurang baik dan dapat mendorong terwujudnya masyarakat sehat
yang mandiri.

III. Tujuan
A. Tujuan Umum :
Diharapkan kader/masyarakat mengetahui pentingnya STBM ( Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat)
B. Tujuan Khusus
Diharapkan Kader mengetahui dan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang
pentingnya STBM dalam pencegahan penyakit.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
Menyiapkan materi penyuluhan
Menyiapkan alat pendukung penyuluhan
 Materi penyuluhan STBM
 Microfon
 Alat peraga

1. Pertemuan Advokasi dengan tokoh Masyarakat di


tingkat desa untuk memperoleh dukungan sehingga
program STBM dapat berjalan dengan lancar.
Penyuluhan atau
2. Pertemuan Orientasi untuk memperkenalkan kegiatan
sosialisasi STBM
A. kepada kader kesehatan , Tokoh di tingkat desa terhadap
(Sanitasi Total
rencana kegiatan di tingkat dusun dan medapatkan
Berbasis Masyarakat)
fasilitator di tingkat desa
3. Pemicuan : Pertemuan tatap muka di tingkat dusun
dalam bentuk simulasi dengan sasaran terpilih
masyarakat yang belum memiliki jamban,BAB
disungai,tidak mau memanfaatkan jamban , dan KK
yang memiliki jamban dibuang ke sungai atau kolam.
4. Deklarasi

V. Cara Melaksanakan Kegiatan dan Sasaran


a. Cara melaksanakan kegiatan
Secara umum dalam pelaksanaan penyuluhan Untuk kegiatan advokasi dengan cara
pertemuan rapat , Orientasi pertemuan rapat dilanjutkan simulasi dan pemicuan dilakukan
dengan cara simulasi dengan beberapa tahapan yaitu pengenalan, pemicuan dan
penyusunan rencana tindak lanjut. Sedangkan Deklarasi adalah dengan mengadakan
pertemuan, menggalang komitmen bersama antar lintas program dan lintas sektoral untuk
mendukung program STBM.
b. Tempat : Kantor Desa Gondang legi

VI. Sasaran

a. Pertemuan Advokasi 100 %


b. Pertemuan Orientasi 100%
c. Pertemuan Pemicuan 100%

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Dilaksanakan bulan November 2022

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan hari itu juga dengan membuat
rencana tindak lanjut

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Dokumen yang diperlukan dalam kegiatan ini antara lain:
1. Data Sasaran Pemicuan
2. Data rencana tindaklanjut
3. Data Pertemuan pemicuan (Undangan, daftar hadir dan notulen)
X. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTORAL
a. Lintas Program berperan dalam membantu pelaksanaan program STBM, antara
lain: program PROMKES, Gizi, P2M.
b. Lintas Sektoral :
i. Camat sebagai pemrakarsa dan pengambil kebijakan
ii. Kades sebagai pelaksana kegiatan
XI. Penutup
Demikian kerangka acuan ini, semoga kegiatan dapat terlaksana dengan lancar dan
tujuan kegiatan ini dapat tercapai.
Nganjuk, .................. 2022
Kepala Puskesmas Prambon

MAMIK ENDANG EKAWATI, S.KM, M.PH


NIP. 19750320 199903 2 007

Anda mungkin juga menyukai