BAGI ANDA

Yang baru didiagnosis Tuberkulosis (TB) dan diobati untuk pertama kali

Tahukah ANDA?

TUBERKULOSIS (TB) disebabkan oleh kuman (bakteri) dan umumnya menyerang paru-paru. Pengobatan
TB standar biasa dilakukan selama 6 bulan, akan tetapi beberapa pasien mengalami kesulitan dan tidak
minum obat secara teratur. Hal ini meningkatkan risiko gagalnya pengobatan untuk membersihkan
infeksi TB secara tuntas.

Saat ini, para ilmuwan sedang meneliti pendekatan baru untuk pengobatan TB, pendekatan ini meliputi
pengobatan dalam jangka waktu yang lebih pendek (2 bulan) menggunakan kombinasi obat baru dan
obat standar dalam dosis normal dan/ atau lebih tinggi. Kami percaya bahwa kombinasi ini akan lebih
kuat daripada pengobatan standar. Kami menyebut kombinasi baru ini sebagai “pengobatan diperkuat”.

Kami mengundang anda untuk berpartisipasi dalam studi pengobatan diperkuat tersebut atau
TRUNCATE TB sebagai RELAWAN STUDI dengan kriteria sebagai berikut:

1. Berusia 18-65 tahun

2. Memiliki gejala klinis TB paru dan atau sudah dibuktikan melalui foto thorax
3. Belum pernah minum obat TB (OAT)/ sudah pernah minum OAT <10 dosis
4. Belum pernah sakit TB sebelumnya
5. Tidak dalam pengobatan kanker
6. Tidak memiliki riwayat kejang/epilepsy
7. Tidak sedang hamil atau menyusui

Keuntungan menjadi Relawan Studi

Keuntungan bergabung dengan studi ini adalah Anda kemungkinan akan mendapatkan pengobatan TB
selama 2 bulan (atau 6 bulan) secara gratis dan diawasi oleh para dokter spesialis paru. Anda juga akan
mendapatkan kompensasi biaya transportasi selama studi

Bila Anda merasa memiliki kriteria tersebut, dan tertarik untuk bergabung menjadi relawan studi,
silahkan hubungi kontak berikut:
dr. Ridwan Yasin (No. HP: 082232744391) , atau
dr. Aryo Dirgantara Putra (No. HP: 085648676911), atau
dr. Tutik Kusmiati Sp.P(K) (No. HP: 081803004561)
Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi RSUD Dr. Soetomo
Poli TB-MDR Jl. Prof. Dr. Moestopo No.6-8, Airlangga, Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60286

Partisipasi anda merupakan jasa sangat berarti dan tak ternilai bagi dunia kesehatan dan pasien di
bidang ilmu penyakit paru