Anda di halaman 1dari 1

Pertama-tama, jika dilihat dari sisi global justru ini berbahaya karena dinegara berkembang

seperti negara kita, upah buruh yang kompetitif justru bisa jadi senjata. Karena jika upah kita
menjadi terlalu tinggi dan kemampuan kita masih biasa saja justru negara maju lebih memilih
untuk mempekerjakan buruh negara lain yang upah lebih murah. Dan pada akhirnya para
buruh minim pekerjaan dan Negara juga belum mampu untuk berdiri sendiri, saat itulah
negara susah sekali untuk menjadi negara berpenghasilan tinggi. Oleh karena itu dibuatlah
UU ciptakerja dengan harapan para investor dipermudah untuk menciptakan lapangan kerja
untuk para buruh-buruh pekerja kita, Namun masih banyak sekali penolakan dari berbagai
kelompok.
Dalam kasus uu cipta kerja, sangat wajar jika masih banyak perdebatan dan penolakan dari
berbagai kelompok, dikarenakan :
a. dari awal penyusunan uu ini kurang melibatkan pekerja dan buruh
b. naskah uu nya berkali-kali di revisi
c. disusun secara tertutup dan membuat bingung masyarakat
d. sejumlah politikus sendiri bahkan belum menerima salinan UU ciptaker saat
diresmikan
e. Masih Adanya penyuntingan naskah setelah UU disahkan yang menimbulkan
kekhawatiran akan adanya pasal seludupan
Sekilas UU ciptakerja memiliki harapan yang bagus untuk mengundang para investor untuk
masuk dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas untuk masnyarakat kita. Namun
faktanya setiap tahunnya investor selalu naik dan sedangkan Jumlah tenaga kerja kita selalu
turun. Hal ini disebabkan karena dana investor ini lebih menguntungkan mereka yang ada
diatas dan merugikan yang ada dibawah. Karena investasi ini kebanyakan mengalir pada
sektor Jasa, Bukan pada sektor Manufaktur atau Industri dan apalagi Pertanian. Sedangkan
Pada sektor jasa sangat Memanfaatkan teknologi dan tidak terlalu perlu banyak
memperkerjakan orang. Bukan berarti Pada Sektor Jasa Buruk, akan tetapi faktanya banyak
orang-orang yang belum memiliki kesempatan untuk mempelajari keahlian-keahlian modern
yang diperlukan pada saat ini, dan pada akhirnya mereka-mereka ini akan disingkirkan oleh
teknologi.
Jadi sebaiknya kita harus fokus terlebih dahulu untuk memprioritaskan memajukan
pendidikan, Karena fakta sedihnya pendidikan Di indonesia masih sangatlah rendah, Jadi
solusi yang sebenarnya harus dilakukan adalah menciptakan generasi yang terampil dan
memiliki keahlian untuk bersaing Agar keterampilan kaum pekerjanya selalu berkembang
dan bisa mengikuti zaman yang ada

Anda mungkin juga menyukai

  • PKN Kasus
    PKN Kasus
    Dokumen9 halaman
    PKN Kasus
    Pretty
    Belum ada peringkat
  • PAI
    PAI
    Dokumen7 halaman
    PAI
    Pretty
    Belum ada peringkat
  • Kompas
    Kompas
    Dokumen10 halaman
    Kompas
    Pretty
    Belum ada peringkat
  • Kimia
    Kimia
    Dokumen3 halaman
    Kimia
    Pretty
    Belum ada peringkat