Anda di halaman 1dari 2

1.

Suatu pesan dikatakan efektif bila makna pesan yang dikirim persuader berkaitan erat
dengan makna pesan yang diterima atau ditangkap serta dipahami oleh sasaran. Pesan
terbagi menjadi dua, yaitu pesan verbal dan nonverbal. Dari kedua pesan ini manakah yang
paling efektif untuk meyakinkan/mempengaruhi audiens? Mengapa demikian dan berikan
contohnya!
2. Dalam memilih sebuah investasi, menurut Anda media saluran apa yang dianggap lebih
efektif untuk melakukan komunikasi persuasif? Berikan penjelasannya!
3. Buatlah sebuah rancangan pesan persuasif dengan tema terkait Covid-19. Uraikan dengan
merujuk pada pemikiran Nothstine (1991) tentang efektivitas pesan!

Jawab

1. Pesan dikatakan efektif bila makna pesan yang dikirim persuader berkaitan dengan makna
pesan yang diterima atau ditangkap serta dipahami oleh sasaran. Dalam hal ini komunikasi
yang paling efektif untuk meyakinkan adalah menggunakan pesan verbal dan non-verbal.
2. Dalam memilih investasi, media saluran yang paling efektif dapat disesuaikan dengan usia
target. Saat ini investasi banyak menyasar generasi Z maka lebih baik melalui sosial
media.

Pembahasan

• Komunikasi verbal adalah komunikasi yang dilakukan dengan seperangkat simbol dan
aturan yang sudah disepakati oleh suatu kelompok sehingga dapat dipahami. Selain itu
komunikasi non-verbal adalah komunikasi yang dilakukan dengan gesture.
Sehingga komunikasi non-verbal dapat memperjelas atau memperkuat komunikasi
verbal. Semakin jelas pesan yang disampaikan maka semakin efektif komunikasi yang
dilakukan.

• Sosial media saat ini banyak digunakan oleh generasi Z mencari informasi. Klasifikasi
sosial media ini biasanya merujuk pada instagram dan tiktok. Dalam media ini pun sudha
mencakup komunikasi verbal dan non-verbal. Misalkan dalam iklan gambar, komunikasi
verbal adalah kata-kata yang tertulis sedangkan komunikasi non-verbal adalah pemilihan
warna dan ilustrasi gambar.
Rancangan pesan persuasif terkait Covid-19:

• Analisis sasaran: orang tua yang memiliki anak di bahwa 5 tahun.


• Pesan yang disampaikan dengan jelas dan menghormati perbedaan: penting bagi anak usia
5 tahun untuk tidak diajak keluar rumah, atau jika ada urusan penting harus menggunakan
masker dan membawa handsanitizer. Pesan tersebut mengakomodasi orang tua yang tidak
bisa meninggalkan anak-anak di rumah sendirian.
• Meningkatkan dan memelihara motivasi sasaran: kesehatan anak sangat penting karena
belum memiliki imun sekuat orang dewasa, sehingga perlu dijelaskan dampak yang akan
dirasakan jika terpapar Covid-19.
• Tujuan yang realistis: mengurangi aktivitas anak ada di luar rumah.
• Pemahaman atas perbedaan individual: setiap orangtua memiliki kesibukan yang berbeda,
sehingga ada alternatif pilihan jika keluar hanya untuk urusan penting tetap menggunakan
masker dan handsanitizer.
• Pemahaman atas penggunaan informasi yang berbeda: menggunakan iklan masyarakat di
berbagai channel televisi, radio, youtube dan koran.
• Pemahaman atas kerumitan sasaran dalam menanggapi pesan: menggunakan bahasa dan
ilustrasi sederhana.
• Pemahaman atas fakta yang hanyalah dasar bagi berfikir, merasa dan
berbuat: menggunakan data dan fakta yang ada dilapangan, tanpa menggunakan kalimat
memaksa.
• Pemahaman atas makna fakta, bahwa tidak hanya sekedar fakta: memberikan ilustrasi yang
tepat soal permasalahan di atas.

Anda mungkin juga menyukai