Anda di halaman 1dari 3

Nama : Garcia Okta Erwanda

No. Absen : 11
Unit Kerja : Puskesmas Non Rawat Inap Gilang Tunggal Makarta
Jabatan : Pelaksana/Terampil Perawat

AKTUAL
Kunjungan lansia ke
posyandu lansia rendah
hanya 60%

LAYAK KHALAYAK
Sesuai dengan memperluas akses
PERMENPAN RB PEMBERIAN kesehatan dan
NO. 35 Tahun 2019 LAYANAN meningkatkan
Pasal 8 Ayat 1 Point DULAN MODE derajat kesehatan
a11 yaitu melakukan KEPIT pada lansia serta
intervensi menurukan angka
keperawatan spesifik kesakitan akibat
yang sederhana di penyakit kronis.
area komunitas.

PROBLEM
Tidak adanya anggota
keluarga yang mengantar ke
tempat pelayanan posyandu
lansia

Menurut WHO, di kawasan Asia Tenggara populasi Lansia sebesar 8% atau


sekitar 142 juta jiwa. Pada tahun 2050 diperkirakan populasi Lansia meningkat 3
kali lipat dari tahun ini. Pada tahun 2000 jumlah Lansia sekitar 5,300,000 (7,4%)
dari total populasi, sedangkan pada tahun 2010 jumlah Lansia 24,000,000 (9,77%)
dari total populasi, dan tahun 2020 diperkirakan jumlah Lansia mencapai
28,800,000 (11,34%) dari total populasi.

Menurut Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


(Dukcapil), ada 30,16 juta jiwa penduduk lanjut usia (lansia) di Indonesia pada
2021. Penduduk lansia adalah mereka yang berusia 60 tahun ke atas. Kelompok ini
porsinya mencapai 11,01% dari total penduduk Indonesia yang berjumlah 273,88
juta jiwa. Jika dirinci lagi, sebanyak 11,3 juta jiwa (37,48%) penduduk lansia
berusia 60-64 tahun. Kemudian ada 7,77 juta (25,77%) yang berusia 65-69 tahun.
Setelahnya ada 5,1 juta penduduk (16,94%) berusia 70-74 tahun, serta 5,98 juta
(19,81%) berusia di atas 75 tahun.

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Lampung


menyebut ada sekitar 880.035 orang lanjut usia (lansia) atau warga berusia 60 tahun
ke atas yang tercatat sebagai penduduk Bumi Ruwai Jurai. Kelompok umur lansia
ini merupakan kalangan rentan yang menjadi perhatian dari pemerintah. Kepala
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Lampung, Achmad
Saefulloh, mengatakan, jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur di Provinsi
Lampung tahun 2020 tercatat 9.088.199 orang. Dari jumlah tersebut, 9,6% di
antaranya penduduk usia lansia.

Posyandu lansia merupakan pos terpadu pelayanan lanjut usia untuk


mendapatkan pelayanan kesehatan. Harapannya, dengan di adakannya kegiatan
posyandu lansia, maka setiap lansia mampu memahami resiko kondisi penyakitnya,
dengan adanya program posyandu lansia dapat melakukan deteksi dini mengenai
penyakit-penyakit yang di derita oleh lansia. Sehingga harapan hidup lansia lebih
tinggi dan produktif. Namun program tersebut belum di manfaatkan secara optimal
khususnya bagi lansia. Itu bisa di lihat dari data jumlah lansia di wilayah kerja
puskesmas Gilang Tunggal Makarta yang berjumlah 1134 orang dan jumlah ini
akan meningkat disetiap tahunnya. Dari 100% angka kunjungan ke posyandu lansia
hanya 60% yang melakukan pemeriksaan ke posyandu lansia. Di desa Lesung
Bhakti Jaya jumlah lansia nya sendiri yaitu 306 orang dan hanya 94 orang yang
melakukan kunjungan ke posyandu lansia pada bulan September 2022.
Solusi Pertama adalah petugas melakukan kunjungan dan pemeriksaan kesehatan
ke rumah lansia yang tidak bisa mengikuti posyandu lansia agar dapat memperoleh
pelayanan kesehatan yang maksimal.

Inovasi : PELAN DULAN MODE KEPIT (Pemberian Layanan Posyandu Lansia


Dengan Metode Ketuk Pintu).

Solusi Kedua adalah dengan adanya pelayanan posyandu lansia yang


menggunakan metode kunjungan rumah dapat memudahkan warga terutama lansia
memperoleh pelayanan kesehatan yang maksimal.

Inovasi: PELIPUR LARA KETAN (Pelayanan Paripurna Lansia Sejahtera


Kotrol Kesehatan )

Solusi Ketiga adalah masalah ini bukan masalah yang dapat diselesaikan sendiri
diperlukan adanya kerja sama dengan Kader Posyandu dan masyarakat desa agar
kegiatan tersebut dapata berjalan dengan baik dan memperoleh hasil yang
maksimal.

Inovasi: GELAS PERAK DI POLAN (Gerakan Lansia Perluas Akses Kesehatan


dengan Posyandu Lansia).

Anda mungkin juga menyukai