Dengan keberadaan laporan laba rugi, perusahaan bisa melihat kinerja perusahaan
secara umum. Ketika laporan yang dibuat menunjukkan hasil positif pada laba, maka
dapat dipastikan kinerja perusahaan pada periode tersebut baik. Demikian pula
sebaliknya.
Dengan data ini, evaluasi bisa dilakukan oleh pihak yang berkepentingan dengan
data valid dan aktual sehingga keputusan selanjutnya yang diambil bisa lebih baik.
Laporan keuangan yang satu ini juga dapat membantu akuntan dalam mengukur dan
menganalisa perkembangan perusahaan. Ukuran yang ditaksir oleh akuntan
dan stakeholder ini akan jadi patokan untuk mengembangkan perusahaan dan
melihat efektivitas strategi sudah dijalankan.
Nantinya, hasil dari analisis ini akan sangat berarti dalam berbagai pertimbangan
strategis, sehingga laporan tersebut wajib valid dan sesuai kenyataan.
Dengan melihat laporan laba rugi, secara langsung perusahaan bisa melihat pos
mana yang menjadi sumber keuntungan terbesar, dan pos mana yang menjadi
pengeluaran terbesar dalam periode waktu tertentu. Informasi ini akan sangat
penting untuk urusan perencanaan keuangan.
Jika diketahui pola dan tren dari perusahaan, maka penyusunan strategi dan
operasional bisa dilakukan dengan lebih baik.
5. Informasi Keuangan
Jelas, seperti semua jenis laporan keuangan yang ada di dalam perusahaan, laporan
ini akan menyajikan informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan. Khususnya
terkait dengan keuntungan dan kerugian perusahaan selama beroperasi dan dalam
periode waktu tertentu.