Anda di halaman 1dari 3

Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat.

Dari beberapa
pengertian tentang organisasi dapat disimpulkan bahwa setiap organisasi harus memiliki tiga
unsur dasar, yaitu :
a. Orang-orang (sekumpulan orang)
b. Kerjasama
c. Tujuan yang ingin dicapai

Dengan demikian organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerjasama


antara orang-orang dalam rangka mencapai tujuan bersama, dengan mendayagunakan
sumber daya yang dimiliki.

Prinsip-prinsip organisasi adalag sbb :


1. Prinsip bahwa organisasi harus mempunyai tujuan yang jelas
organisasi dibentuk atas dasar adanya tujuan yang ingin dicapai
2. Prinsip skala hirarkhi
ada garis kewenangan yang jelas dari pimpinan, pembantu pimpinan sampai
pelaksana, sehingga dapat mempertegas dalam pendelegasian wewenang dan
pertanggungjawaban, dan akan menunjang efektivitas jalannya organisasi secara
keseluruhan
3. Prinsip kesatuan perintah
Dalam hal ini, seseorang hanya menerima perintah atau bertanggung jawab kepada
seorang atasan saja
4. Prinsip pendelegasian wewenang
Dalam pendelegasian, wewenang yang dilimpahkan meliputi kewenangan dalam
pengambilan keputusan, melakukan hubungan dengan orang lain, dan mengadakan
tindakan tanpa minta persetujuan lebih dahulu kepada atasannya lagi
5. Prinsip pertanggungjawaban
Dalam menjalankan tugasnya setiap pegawai harus bertanggung jawab sepenuhnya
kepada atasan
6. Prinsip pembagian pekerjaan
Agar kegiatan tersebut dapat berjalan optimal maka dilakukan pembagian
tugas/pekerjaan yang didasarkan kepada kemampuan dan keahlian dari masingmasing
pegawai sehingga dalam pendelegasian wewenang, pertanggungjawaban, serta
menunjang efektivitas jalannya organisasi
7. Prinsip rentang pengendalian
Artinya bahwa jumlah bawahan atau staf yang harus dikendalikan oleh seorang atasan
perlu dibatasi secara rasional
8. Prinsip fungsional
Bahwa seorang pegawai dalam suatu organisasi secara fungsional harus jelas tugas
dan wewenangnya, kegiatannya, hubungan kerja, serta tanggung jawab dari
pekerjaannya
9. Prinsip pemisahan
Bahwa beban tugas pekerjaan seseorang tidak dapat dibebankan tanggung jawabnya
kepada orang lain
10. Prinsip keseimbangan
penyusunan struktur organisasi harus sesuai dengan tujuan dari organisasi tersebut
11. Prinsip fleksibilitas
senantiasa melakukan pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan dinamika
organisasi sendiri (internal factor) dan juga karena adanya pengaruh di luar organisasi
(external factor)
12. Prinsip kepemimpinan
organisasi mampu menjalankan aktivitasnya karena adanya proses kepemimpinan
yang digerakan oleh pemimpin organisasi tersebut

Pengelompokan organisasi dengan kriteria sbb :


1. Bentuk Pimpinan
Tunggal : berada pada satu orang
Komisi : dewan yang terdiri dari beberapa orang
2. Bentuk Lalu Lintas Kekuasaan
Bentuk Lini : kekuasaan dari yang tertinggi pada satu pimpinan
Bentuk Lini dan Staff :

 Etika bisnis merupakan prinsip dan standar perilaku dan nilai-nilai moral yang
mengarahkab tindakn dan keputusan di lingkungan kerja.Untuk dapat diterapkan,
organisasi menetapkan kode etik yang berlaku umum dalam oraganisasi tersebut.
Kode etik ini merupakan cara untuk memromosikan perilaku etis dalam organisasi
tersebut.
 Mengenal isu-isu etika merupakan langkah yang penting dalam memahami etika
bisnis. lsu etika merupakan permasalahan, situasi, dan kesempatan yang dapat
diidentifikasi yang menghendaki orang untuk memilih dari antara beberapa tindakan
yang dapat dinilai baik dan buruknya atau etis dan tidaknya. Berbagai isu etika yang
terkait dengan keputusan dan perhatian manajer terhadap apa yang dilakukan sehari-
hari. Berbagai isu etika dalam bisnis dikategorikan ke dalam konteks yang
berhubungan dengan perilaku mengintimidasi dan memaksa, kontlik kepentingan,
keadilan dan kejujuran, komunikasi, penyalahgunaan sumber daya perusahaan,
asosiasi atau hubungan bisnis dan plagiarisme. Dalam etika bisnis terdapat berbagai
isu, antara lain kepemimpinan yang etis, melindungi karyawan yang melaporkan
kesalahan, kewirausahaan sosial dan usaha sukarela dari para karyawan.
 Standar etika yang jelas dan dapat mengarahkan seluruh personel dalam organisasi
atau perusahaan tersebut akan mewujudkan iklim kerja yang baik. Salah satu program
untuk meningkatkan pelaksanaan standar etika adalah karyawan boleh melaporkan
perilaku tidak etis di tempat kerja secara anonim. Selanjutnya, kode etik profesional
merupakan peraturan dan standar formal yang menjelaskan hal yang diharapkan
perusahaan dari karyawan. Pengembangan kode etik harus meliputi tidak hanya para
eksekutif dan dewan direktur tetapi juga semua karyawan pada semua posisi dalam
perusahaan atau organisasi. Salah satu program untuk meningkatkan pelaksanaan
standar etika adalah karyawan boleh melaporkan perilaku tidak ctis di tempat kerja
secara anonim. Meskipun demikian, karyawan takut terjadi balas dendam oleh
karyawan lain yang dilaporkannya tersebut.
 Tanggung jawab sosial merupakan keseluruhan cara yang dilakukan bisnis dalam
usaha menyeimbangkan komitmen terhadap kelompok yang relevan dan individu
dalam lingkungan sosialnya. Tanggung jawab sosial meliputi tanggung jawab pada
pelanggan, pada karyawan, pada investor, pada kreditur, dan pada lingkungan
masyarakat.
 Ada beberapa langkah melaksanakan tanggung jawab sosial, yaitu:
1. Tanggung jawab sosial harus dimulai dari pimpinan tertinggi dan terdapat dalam
perencanaan strategis. Tidak ada program yang dapat berjalan tanpa ada dukungan
dari pimpinan puncak dalam organisasi. Pimpinan harus mencakup tanggung jawab
sosial dan pengembangan kebijakan yang menunjukkan komitmen untuk
melaksanakan tanggung jawab sosial tersebut.
2. Para manajer puncak harus mengembangkan perencanaan secara mendetail dukungan
manajemen. Perusahaan dapat menyusun prosentasi keuntungan yang digunakan
untuk program sosial dengan menetapkan prioritas.
3. Seorang eksekutif perusahaan harus bertanggung jawab dalam melaksanakan agenda
perusahaan. Sebagian pekerjaan harus dimonitor oleh orang yang juga bertanggung
jawab menjamin terlaksananya program yang konsisten dengan kebijakan perusahaan
dan perencanaan strategis.
4. Organisasi harus melakukan audit sosial, yaitu analisis secara sistematik terhadap
keberhasilannya menggunakan dana untuk melaksanakan tangung jawab sosial.

 Tanggung jawab sosial juga terkait dengan budaya organisasional. Budaya organisasi
merupakan sistem nilai dan norma yang dianut oleh semua personel dalam
perusahaan. Budaya organisasional harus dimanifestasikan dalam iklim
organisasional. Tanggung jawab sosial akan berhasil bila tanggung jawab sosial
tersebut merupakan bagian dari budaya organisasi. Budaya kuat yang diukur dengan
konsistensi persepsi terhadap nilai-nilai organisasi merupakan prediktif bagi k:inerja
perusahaan jangka pendek.

Anda mungkin juga menyukai