a. Edukatif
b. Instruksional
c. Diagnosis
d. Administrative
KESIMPULAN
Manajemen kurikulum sekolah terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap
pertama perencanaan kurikulum diadakan rapat perencanaan kurikulum dan dibentuk tim
pengembang kurikulum. Saat merencanakan, kurikulum sekolah selalu mengacu pada komponen-
komponen kurikulum, diantaranya :
Implementasi kurikulum sudah berjalan dengan baik, namun dalam prosesnya masih ditemui
kendala. Sehingga untuk memastikan kelancaran pelaksanaan kurikulum ada dua tingkat
implementasi : Implementasi kurikulum tingkat madrasah dan implementasi kurikulum tingkat kelas.
- Implementasi kurikulum di tingkat madrasah. Hal ini menjadi tanggung jawab Kepala Madrasah
dan Wakil Kepala Departemen Kurikulum yang bertanggungjawab atas tugas-tugas yang
berkaitan dengan pengelolaan kurikulum seperti : membuat rencana tahunan, mentaati jadwal
pelaksanaan kegiatan, membuat program kerja, menyusun jadwal kelas dan berkoordinasi
dengan tenaga pendidik.
- Pelaksanaan kurikulum di tingkat kelas merupakan tugas pendidik dan di bagi menjadi tiga
tingkatan : pembagian tugas belajar mengajar, pembagian tugas pembina ektrakulikuler, dan
pembagian tugas bimbingan belajar.
Evaluasi kurikulum dilakukan melalui rapat evaluasi yang diadakan setiap akhir tahun ajaran.
Dalam rapat evaluasi, efektivitas kurikulum dalam kaitanya dengan tujuan pembelajaran dibahas
dalam bentuk evaluasi yang dilakukan oleh kepala sekolah kepada pendidik terhadap kinerja
gurunya dalam proses belajar mengajar peserta didik. Penilaian pendidik terhadap hasil belajar
siswa tergantung pada pemahaman siswa setelah menyelesaikan proses pembelejaran dengan
tugas ujian tertulis atau lisan yang diberikan.