Anda di halaman 1dari 6

SUISTINABLE DEVELOMENT GOALS KE-9

INDUSTRI, INOVASI DAN INFRASTRUKTUR

Kemajuan teknologi membantu kita mengatasi tantangan besar dunia, seperti


penciptaan pekerjaan dan kebutuhan lainnya. Berbagai macam teknologi seperti hal nya
internet, membuat kita lebih maju dan dapat terhubung dengan apapun dan siapapun di dunia
ini. Semakin terhubung, maka semakin besar pula manfaat yang bisa kita dapatkan dari
pengetahuan semua orang di dunia ini. Sebagian besar orang di dunia ini hidup di negara
berkembang. Sebab itulah semakin besar investasi pada inovasi dan infrastruktur, akan
semakin baik. Mendukung industri berkelanjutan dan mendorong riset ilmiah dan inovasi
merupakan cara cara penting untuk memungkinkan pembangunan yang berkelanjutan.
Adapun tujuan dari dari SDG ke 9 ini adalah untuk membangun infrastruktur yang
tangguh, meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi. Lebih
dari 4 milyar orang masih belum memiliki akses internet, dan 90 persen nya berada di negara
negara berkembang . Menjembatani jurang digitalsangatlah penting untuk memastikan
kesetaraan akses [ada informasi dan pengetahuan, dan hasil nya nanti adalah mendorong
inovasi dan kewirausahaan. Infestasi infrastruktur adalah satu dari 17 Tujuan Global yang
tersusun dalam Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030. Selain itu SDG ke 9 ini memiliki
beberapa target , diantara nya adalah :
1. Mengembangkan infrastruktur yang berkualitas, andal, berkelanjutan dan tangguh,
termasuk infrastruktur regional dan lintas batasuntuk mendukung pembangunan
ekonomi dan kesejahteraan manusia, dengan fokus pada akses yang terjangkau dan
merata bagi semua.
2. Mempromosikan industrialisasi inklusif dan berkelanjutan, pada tahun 2030, secara
signifikan meningkatkan proporsi industri dalam lapangan kerja dan produk domestik
bruto, sejalan dengan kondisi nasional, dan meningkatkan dua kali lipat proporsinya
du negara kurang berkembang.
3. Meningkatkan akses industri dan perusahaan skala kecil, khusus nya di negara
berkembang, terhadap jasa keuangan, termasuk kredit terjangkau, dan
mengintegrasikan ke dalam rantai nilai dan pasar.
4. Pada tahun 2030 meningkatkan infrastruktur dan retrofit industri agar dapat
berkelanjutan, dengan peningkatan efeisensi penggunaan sumberdaya dan adopsi
yang kebih baik dari teknologi dan proses industri bersih dan ramah lingkungan, yang
dilaksanakan semua negara sesuai kemampuan masing masing.
5. Memperkuat riset ilmiah, meningkatkan kapabilitas tektologi sektor industri di semua
negara, terutama negara negara berkembang, termasuk pada tahun 2030, mendorong
inovasi dan secara substansial meningkatkan jumlah pekerja penelitian dan
pengembangan per 1 juta orang meningkatkan pembelanjaan publik dan swasta untuk
penelitian dan pengembangan.
6. Memfasilitasi pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan tangguh di negara
berkembang, melalui peningkatan keuangan, teknologi dan dukungan teknis bagi
7.
8. negara negara Afrika, negara-negara kurang berkembang, negara-negara berkembang
terkurung daratan dan negara-negara pulau kecil.
9. Mendukung pengembangan teknologi domestic, riset dan inovasi di negara-negara
berkembang, termasuk dengan memastikan lingkungan kebijakan yang kondusif,
antara lain untuk diversifikasi indusrty dan peningkatan nilai tambah komoditas.
10. Secara signifikan meningkatkan akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi,
dan mengusahakan penyediaan akses universal dan terjangkau internet di negara-
negara kurang berkembang pada tahun 2020.

Kebijakan dari SDGs ke 9 ini sesuai dengan RPJMD DIY 2017-2022 yang telah
dijabarkan dalam rencana strategis perangkat daerah, arah kebijakan terkait dengan target
mempromosikan industri inklusif dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Pengembangan aspek SDM, produksi, desain, dan pemasaran produk sektor
2. Pengembangan teknologi industri yang mendukung proses produksi secara kuantitas
maupun kualits serta pengembangan industri yang berwawasan lingkungan (Green
sector)
3. Pengembangan aspek SDM, produksi, desain dan pemasara produk kreatif
4. Penciptaan wira usaha baru melalui pelatihan, diklat, ,maupun fasilitas usaha
5. Koordinasi dan fasilitas penyediaan kawasan industri untuk IKM

Usaha yang telah dicapai Indonesi hingga saat ini :


1. Tahun 2015 manufaktur berkontribusi sebanyak 35% dengan Indonesia menempati 10
besar per-manufaktur dunia
2. Sektor industri mempekerjakan sekitar 22% dari populasi produktif Indonesia (25 juta
orang)
3. 48% pekerja disektor manufaktur adalah perempuan
4. Indonesia memiliki 278 juta ponsel sedangkan populasinya sebanyak 258 juta
5. 91% populasi Indonesia sudah memiliki akses sinyal seluler
N VIDEO MENI LINK PENJELASAN
O T KE
1. 1.07 – https://youtu.be/ Menjelaskan tentang
3.50 e_awxwwVxkl perkembangan revolusi
industri dari 1.0 ke 4.0

2. 4.15 – https://youtu.be/ Menjelaskan target


6.05 4WgomkfSbWs industri yang ingin
dicapai pemerintah
Indonesia melalui SDGs
ke 9
3. 6.05 – https://youtu.be/ Menjelaskan inovasi yang
7.40 e_awxwwVxkl telah berkembang saat ini

4. 7.40 – https://youtu.be/ Menjelaskan


9.20 4WgomkfSbWs pembangunan
infrastruktur yang
dijaankan pemerintah
Indonesia
5. 9.20 - https://youtu.be/ Berisi fakta-fakta yang
9.46 e_awxwwVxkl telah dicapai indinesia

6. 10.05 – https://youtu.be/ Berisi contoh


10.50 9Hr5Po62nPc permasalahan yang
berkaitan dengan SDGs
ke 9
Grafik :

GRAFIK KUISIONER
SUISTINABLE DEVELOMENT GOALS KE-9
25
25 25 25 25 24
23 22
25

20

15

10 3
2 1
0 0 0 0
5 0 Tidak
0 Ya
a n n at f) e t e t ng
m ta ta fa ga
ti rg rg ra
Te nju nju an e Ta Ta k O
n rl a rl a rm (n an an a
ga be be Be as
i ai ai ny
den Ke Ke g ok ap ap Ba
i an ofnc en
c
on
ua ra
m
ra
m iy pr
Pe nt
Se
s
as iP o
rog rog em un
g
lu
s T
di
o
tP P rm M uk So di
Vi e a n nfo ng d n a n
rg ah I ya en a ik
t Ta s al i ka
n
e n M e rik das
a a r t ng b n
ap m be Ko
n
ya em
e
rd Per em s i n M kom
e i ri e
T
ris M nt Di
re
Be Ko
Be i
ris
Be

Ya Tidak

Hasil dari 25 responden vidio SDGs yang telah kami buat, rata rata memberikan respon yang baik
dan setuju atas beberapa aspek yang ada didalam vidio tersebut, hanya saja ada beberapa aspek
diantara nya mengenai permasalahan dan solusi pencapaian target keberlanjutan, pada aspek ini
terdapat 2 responden mengenai permasalahan program keberlanjutan tidak terdapat didalam nya
dan 3 responden yang berpendapat bahwa di dalam vidio ini tidak terdapat solusi untuk pencapaian
target keberlanjutan mungkin hal ini terjadi karena sebenarnya di dalam vidio ini sudah terdapat
aspek permasalahan dan solusi tetapi kami kurang membetrikan permasalahan dan solusi yang
kompleks untuk program keberlanjutan tersebut.

Kesimpulan :
SDGs ke 9, Industri, Inovasi dan Infrastruktur merupakan aspek yang memiliki pengaruh yang sangat
besar terhadap kemajuan teknologi dan pembangunan yang berperan dalam segala bidang, baik
pada bidang pendidikan, ekonomi, sosial dan lain sebagai nya. Program ini memiliki tujuan untuk
membangun infrastruktur yang tahan lama, didukung dengan industrialisasi yang inklusif dan
berkelanjutan. Oleh karena itu dalam Suistinable Develoment Goals khusus nya pada Industri,
Infrastruktur dan Inovasi ini memiliki target target untuk pencapaian program keberlanjutan yang
mana sampai pada tahun 2020 ini beberapa target tersebut telah memiliki pencapaian yang sangat
meningkat dan akan selalu di maksimalkan sehingga seluruh target dari SDGs ke 9 ini akan tercapai
pada tahun 2030.

BAPPENAS. 2020. Tujuan-9 Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. http://sdgs.bappenas.go.id/tujuan-9/.


Diakses pada 15 Desember 2020 pukul 07.40 WIB.

BAPPEDA. 2020. Infrastruktur, Industri dan Inovasi .


http://bappeda.jogjaprov.go.id/dataku/sdgs/detail/9-infrastruktur-industri-dan-inovasi. Diakses
pada 15 Desember 2020 pukul 07.40 WIB.

Anda mungkin juga menyukai