Anda di halaman 1dari 11
ee SPEECH DIREKTL DERAL ADMINISTRASI HUKUM UMUM. CAHYO R. MUZHAR Jakarta, 26 Oktober 2022 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASAS! MANUSIA e ‘G20 Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk setting the right course bagi masyarakat, dengan membangun infrastruktur hukurn, serta sistem ekonomi dan fiskal yang dipercaya oleh masyarakat global. Kepercayaan tersebut, akan meningkatkan aktivitas ekonomi, sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan melindungi mata uang kita dari depresiasi, serta menurunkan ancaman dari tindak kriminal lintas negara Termasuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional yang sempat menurun pada tahun 2020 Indonesia merupakan bagian dari sistem manajemen global dengan infrastruktur ekonomi dan hukum yang kompetitif dan dinamis, sehingga kita harus terus beradaptasi dengan dinamika internasionat INDONESIA BAGIAN DARI MASYARAKAT DUNIA ia UPAYA PEMERINTAH @ 8 i , Mendorong pelaksanaan kemudahan Pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan ani aRULTaLTiReReiocaRITLIR a ‘menengah sebagai bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ‘feadustt bol Ee can okies Pemerintah harus beradaptasi dengan perkembangan masyarakat internasional yang terus menyempurnakan set of rules serta konsensus, agar dapat bersaing dengan negara lain. (ay PENYEMPURNAAN REGULASI DAN TEROBOSAN PEMERINTAH Gm e~ (mm : ia RUU HUKUM PERDATA INTERNASIONAL @ @ ai es RUU HPI pada prinsipnya akan menjadi kaidah penunjuk yang mengatur kapan hukum Indonesia akan berlaku. Dalam hal telah menunjuk hukum Indonesia yang akan berlaku, maka detail substansi pengaturannya menjadi tugas hukum nasional, dimana akan merujuk pada hukum positif sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan nasional yang terkait serta hukum yang hidup dalam masyarakat termasuk hukum adat. Dengan kata lain, UU HPI akan bertindak sebagai UU portal bagi berlakunya hukum Positif Indonesia MENGAPA KITA MEMBUTUHKAN UU HPI? tF G20 + Penyusunan UU HPI dalam rangka mendukung salah satu misi pembangunan nasional Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2005-2025, dimana pembangunan hukum nasional berfokus pada kelanjutan pembaharuan produk hukum untuk menggantikan peraturan perundang-undangan warisan kolonial; + UU HPI sebagai pegangan bagi para hakim dalam menentukan kewenangan mengadili dan menyelesaikan perkara HP! 0) Dapatmendorong dan meningkatkan kemampuan peradilanindonesia dalam menangani perkara-perkara HPI. * Memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi WNI dan badan hukum Indonesia dalam hubungan keperdataan dan komersial yang mengandung unsur asing. aie GRO Saat ini regulasi HPI Indonesia masih merujuk kepada hukum kolonial Pasal 16, Pasal 17, Pasal 18 Algemene Bepalingen van Wetgeving voor Indonesie (AB) dan Pasal 436 Rechtsverordening (RV), dimana pengaturan HPI tersebut telah banyak tertinggal perkembangan jaman di era globalisasi dan digitalisasi. RUU HUKUM PERDATA INTERNASIONAL * Pasal 16 AB (statuta personalia): status dan kewenangan personal yang didasarkan pada hukum dari tempat orang tersebut berasal (hukum dari tempat orang tersebut berkewarganegaraan / lex patriae). * Pasal 17 AB (statuta realia): status benda tetap yang didasarkan pada hukum dari tempat benda tersebut berada (lex situs / lex raesitae). + Pasal 18 AB (statutamixtay: bentuk perbuatan / peristiwa hukum yang ditentukan berdasarkan hukum dari tempat perbuatan / peristiwa hukum tersebut terjadi (locus regit actum). + Pasal 436 Rv: Kecuali dalam hal ditentukan dalam pasal 724 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang dan ditentukan dalam lain-lain ketentuan perundang-undangan, keputusan-keputusan dari hakim luar negeri atau pengadilan luar negeri tidak dapat dilaksanakan di dalam wilayah Republik Indonesia. + Pasal 100 Rv: Seorang asing bukan penduduk, bahkan tidak berdiam di indonesia, dapatdigugat di hadapan hakim Indonesia untukperikatan-perikatan yang dilakukan di Indonesia ataudimana saja dengan warga negara Indonesia. ATURAN EXISTING HUKUM PERDATA INTERNASIONAL POKOK PENGATURAN RUU HPI 1.Choice of Law/pemilihan dan penetapan hukum yang berlaku/Lex Causae: Hukum internasional manakah yang harus diberlakukan untuk mengatur dan/atau menyelesaikan persoalan-persoalan hukum yang mengandung unsur asing? menyelesaikan perkara-perkara hukum yang mengandung unsur asing (foreign elements)? 3.Recognition and enforcement of foreign legal judgments: Bilamana/sejauh mana suatu Pengadilan harus memperhatikan dan mengakui putusan-putusan pengadilan asing atau mengakui hak-hak yang terbit berdasarkan hukum atau putusan badan peradilan asing? Keanggotaan pada FATF merupakan hal yang penting dan berdampak luas karena menjadi bukti bahwa Indonesia telah memiliki legal infrastucture dan » ECONOMIC instutional infrastucture dalam upaya memerangi dan mencegoh GROWTH terjadinya TPPU dan TPPT. Hal ini meningkatkan Trust + Confidence investor serta memudahkan transaksi dalam perdagangan internasional. THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai