Nim. : B.131.20.0079
Pengelolaan yang menimbangkan tentang masalah pembangunan berkelanjutan ini secara bertahap
sudah mulai dijalnkan oleh NTB melalui Bank Sampahnya dengan nama Bintang Sejahtera. NTB
melalui pemerintahan daerah secara nyata berhasil mengatasi penanganan sampah yang telah
menjadi limbah berbahaya untuk dijadikan salah satu sumber ekonomi.
Salah satu perusahaan swasta yang mendapatkan penghargaan atas visi dan misinya menerapkan
pembangunan berkelanjutan juga dijalankan oleh perusahaan ini, dengan tager utamanya
memberikan pelatihan kepada ibu-ibu di pedesaan untuk melakukan pengelolaan coklat secara
benar dan tepat.
3.Ekowisata
Ekowisata adalah sub komponen bidang pariwisata berkelanjutan. Persepsi potensi ekowisata
sebagai alat yang efektif untuk pembangunan berkelanjutan adalah alasan utama mengapa negara-
negara berkembang sekarang merangkulnya dan memasukkannya ke dalam strategi pembangunan
ekonomi dan konservasi mereka.
Hubungan simbiotik dan kompleks antara lingkungan dan kegiatan wisata dimungkinkan ketika
filosofi ini dapat diterjemahkan ke dalam kebijakan yang tepat, perencanaan yang cermat dan
praktikum yang bijaksana. Situs ekowisata yang direncanakan dan dioperasikan dengan hati-hati,
terutama jika berbasis desa dan mencakup partisipasi lokal, mampu memberikan manfaat langsung
yang dapat mengimbangi tekanan dari kegiatan lain yang kurang berkelanjutan yang memanfaatkan
sumber daya alam dan budaya.
4.Kesehatan
Dalam aspek kesehatan contoh yang dipergunakan dalam pembangunan berkelanjutan ini misalnya
saja tetang adanya peningkatkan bangunan-bangunan Rumah Sakit (RS) yang diperlukan untuk
memberikan jaminan kepada setiap orang dalam keluarganya untuk hidup sehat.
Secara langsung kesehatan menjadi prioritas utama untuk menentukan kesejahteraan manusia,
tanpa adanya kesehatan maka mustahil kehidupan manusia bisa berkembang. Oleh karena itulah
pembangunan Rumah Sakit yang dilakukan pemerintah menjadi bagian daripada pembangunan
berkelanjutan.
5.Pemerintahan
Contoh tindakan yang menghubungkan dengan pembangunan berkelanjutan sangat terlihat pada
sisi pemerintahan, yang mengkonsepsikan bahwa SDA di dalam negari harus menjadi milik sendiri,
adapun pengelolaannya untuk memaksimalkan diperlukan tenaga asing.
Keputusan ini merupakan salah satu contoh nyata dalam tujuan pembangunan berkelanjutan,
lantaran setiap negara misalnya saja Indonesia yang kaya akan SDA belum tentu bisa SDM nya
mumpuni dalam mengelola, sehingga diperlukan kerjasama.
Bentuk ini misalnya saja penerapan investasi yang ada di PT Freeport yang berada di Papua yang
harus di upayakan dengan membangunan wilayah dan perwilayahan di Pulau Papua.