NIM : 2110247775
Rasio adalah satu angka yang dibandingkan dengan angka lain sebagai suatu hubungan.
Rasio adalah suatu angka digambarkan dalam suatu pola yang dibandingkan dengan pola lainnya
serta dinyatakan dalam porsentase.
Rasio Keuangan merupakan alat ukur yang digunakan dalam perusahaan untuk
menganalisis laporan keuangan. Rasio menggambarkan suatu hubungan atau pertimbangan
antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain. Dengan menggunakan alat analisa yang
berupa rasio keuangan dapat menjelaskan dan memberikan gambaran kepada penganalisa
tentang baik dan buruknya keadaan atau posisi keuangan dari suatu periode ke periode
berikutnya.
Analisis rasio adalah membandingkan nominal (angka-angka) yang terdapat pada laporan
keuangan suatu perusahaan guna mengetahui posisi keuangan serta menilai kinerja manajemen
dalam periode tertentu. Jika kita melakukan analisis terhadap rasio keuangan perusahaan berarti
menggambarkan hubungan matematis antara penjumlahan yang satu dengan penjumlahan yang
lain dalam bentuk prosentase (%), rates atau proporsi yang sederhana.
Jenis-jenis Rasio Keuangan:
1. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)
Rasio Lancar (Current Ratio).
Rasio Cepat (Quick Ratio).
2. Rasio aktivitas
Perputaran piutang (turnover receivable)
Perputaran persediaan (inventory turnover )
Fixed assets turnover
Asset turnover
3. 3. Rasio Solvabilitas
Rasio Hutang Terhadap Aktiva (Total Debt to Asset Ratio)
Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (Total Debt to Equity Ratio)
4. Rasio profitabilitas (profitability ratio)
Profit margin (profit margin on sales)
Rasio daya laba dasar (basic earning power ratio).
Rasio Pengembalian Atas Total Aktiva atau ROA (Return on Assets Ratio)
Rasio Pengembalian Atas Ekuitas atau ROE (Return on Equity Ratio).
5. Rasio Penilaian Pasar
Rasio Harga terhadap Laba atau PER (Price to Earnings Ratio)
Rasio Harga Pasar terhadap Nilai Buku (Market to Book Ratio).
Rasio harga pasar terhadap arus kas
Sistem dupont adalah analisis yang digunakan untuk membedah laporan keuangan
perusahaan dan untuk menilai kondisi keuangan. Menggabungkan laporan laba rugi dan neraca
menjadi dua langkah ringkasan profitabilitas: Return on Assets (ROA) dan Return on Equity