METODOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitan
pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point
time approach). Artinya, tiap subyek penelitian hanya diobservasi sekali saja
B. Variabel Penelitian
54
2
C. Definisi Operasional
Karakteristik
Umur Lama hidup responden Alat Ukur : Kuesioner Dikategorikan : Ordinal
berdasarkan ulang tahun Cara Ukur: 1. Dewasa Awal
terakhir diukur pada saat Mengajukanpertanyaan (26- 35 tahun).
penelitian. dengan menuliskan 2. Dewasa Akhir
jawaban pada lembar (36- 45 tahun)
kuesioner. 3. Lansia Awal (46-
55 Tahun)
4. Lansia Akhir
(56-65 tahun).
5. Manula (> 65
Tahun)
Lama Menjalani Waktu yang sudah Alat Ukur : Kuesioner Dikategorikan : Nominal
Terapi ditempuh dalam menjalani Cara Ukur :
1. < 2 tahun
Hemodialisa terapi hemodialisa.
4
Mengajukan 2. ≥ 2 tahun
pertanyaan dengan
menuliskan jawaban
pada lembar kuesioner.
1. Populasi
Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh pasien gagal ginjal kronis
2. Sampel
Cimahi.
a. Besaran Sampel
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
c. Kriteria Sampel
1) Kriteria Inklusi:
informed consent.
2) Kriteria Eksklusi
gangguan psikotik
1. Instrumen Penelitian
yang dipakai adalah angket tertutup, dimana jawaban telah tersedia dan
a. Kuisioner Karakteristik/Demografi
sekitar 16 menit.
hari.
– hari baik dari psikologis, sosial, dan mental, serta sejauh mana
dan sebagainya.
4 ---> 40
5 ---> 20
6 ---> 0
17,22 Respon x 10 ---> 0-100
23 1-7 ---> (jawaban-1)*16,67
16 Jika Tidak ada Data tidak dihitung
masalah ---> (nol)
a. Validitas Instrumen
penelitian yang dimaksud jika koefisien korelasi lebih besar dari nilai
table (
r hitung > r tabel )
b. Reliabilitas Instrumen
tetap asas bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap
(Notoatmodjo, 2015).
11
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
Luhur Cimahi.
g) Mengolah data dan menganalisa data sesuai uji statistik yang telah di
3. Tahap Akhir
bentuk tulisan agar hasil diketahui oleh orang lain sehingga dapat
4. Alur Penelitian
Populasi Target
Pasien GGK
Kriteria Inklusi
Kriteria Eksklusi
Subyek Penelitian
Informed consent
G. Analisa Data
berikut :
1. Editing
2. Coding
3. Prosessing
15
4. Cleaning
Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai
5. Tabulating
Analisa data dalam penelitian ini akan menggunakan ilmu statistik yang
1. Analisa Univariat
didapat dengan cara menjumlahkan setiap alternatif jawaban pada item soal
X
P= x 100%
N
Keterangan :
P : Persentase
N : Jumlah responden
2. Analisa Bivariat
hubungan signifikan.
Tengah, Kec. Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat 40522. Waktu
I. Etika Penelitian
Etika penelitian adalah suatu pedoman etika yang berlaku untuk setiap
kegiatan penelitian yang melibatkan antara pihak peneliti, dan pihak yang
Uji etik akan peneliti ajukan ke STIKes Budi Luhur Cimahi Jl. Kerkof
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
(anonymity), alamat atau asal responden pada lembar kuesioner atau alat
ukur, tetapi peneliti menggunakan kode yang hanya diisi dan diketahui oleh
peneliti.
4. Manfaat (Benefit)
bahwa data atau informasi yang diperoleh dari responden tidak akan
& Beck, 2012). Pada tahap ini, peneliti menjelaskan tujuan penelitian,
5. Keadilan (Justice)
Adil)
kepentingan penelitian.
21
DAFTAR PUSTAKA
Ayunda, A. R., & Priyantini, D. (2017). Hubungan Kepatuhan Diet Dan Kualitas
Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Di Rumah Sakit
Umum Daerah Sidoarjo. Prosiding HEFA (Health Events for All). Agustus 2017.
Diakses pada
https://prosiding.stikescendekiautamakudus.ac.id/index.php/pros/article/view/222
tanggal 23 Februari 2020.
Beto, J.A., Ramirez, W.E., & Bansal, V.K. (2014). Medical nutrition therapy
adults with chronic kidney disease: integrating evidence and consensus into
practice for the generalist registered dietitan nutritionist. Journal of the Academy
of Nutrition and Dietetics. 2014; 114; 1077-87. Diakses dari
https://doi.org/10.1016/j.jand.2013.12.009 pada tanggal 21 Februari 2020.
22
Black, J.M., & Hawks, J.H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen
Klinis untuk Hasil yang Diharapkan (Edisi 8). Jakarta: Elsevier.
IRR. (2017). 10th Report Of Indonesian Renal Registry. Diakses dari Error!
Hyperlink reference not valid. pada tanggal 1 Februari 2020.
Kemenkes. (2018). Cegah dan Kendalikan Penyakit Ginjal dengan Cerdik dan
Patuh. Diakses dari http://www.depkes.go.id/article/print/18030700007/ pada
tanggal 3 Februari 2020.
Lydia, A. (2019). Penyakit Ginjal Kronik Telan Biaya Rp3,1 Triliun, Ini
Penyebabnya. Diakses dari
https://www.idntimes.com/news/indonesia/indianamalia/penyakit-ginjal-kronik-
telan-biaya-rp31-triliun-ini-penyebab -nya/full pada tanggal 04 Maret 2020.
Nurani. V.M, Mariyanti S. (2013). Gambaran Makna Hidup Pasien Gagal Ginjal
KroniK Yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Psikologi. Vol.11 Nomor 1. Diakses
pada https://www.neliti.com/id/publications/127032/gambaran-makna-hidup-
pasien-gagal-ginjal-kronik-yang-menjalani-hemodialisa tanggal 23 Februari 2020.
Oxtavia, Vivi. (2014). Hubungan Citra Tubuh Dengan Kualitas Hidup Pasien
Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis. Diakses pada
http://download.portalgaruda.org/. Tanggal 12 Februari 2020.
Polit, D.F., & Beck, C.T. 2012. Resource Manual for Nursing Research.
Generating and Assessing Evidence for Nursing Practice. Ninth Edition. USA :
Lippincott.
Potter, J., Rodrigo, C., & Heather, W. 2012. The Multi Dimensional Nature of
Predicting Quality of Life.Journal ScienceDirect.Volume 50, 2012, Pages 781-
790. Diakses pada https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.08.080. tanggal 1 Maret
2020.
Price, S.A., & Wilson, L.M. (2014). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit Edisi 10. Jakarta: EGC.
Pakpour, A., Saffari, M., Yekaninejad, S., Panahi, D., et al. (2011). Health-Related
Quality of Life in a Sample of Iranian Patients in Hemodialysis. Iranian Journal of
Kidney Disease.Volume 4. Number 1. January.
Ricardo et all (2013). Validation of the Kidney Disease Quality of Life Short Form
36(KDQOL-36™) US Spanish and English Versions in a Cohort of Hispanics with
Chronic Kidney Disease. NIH Public Access. Ethn Dis. 2013 ; 23(2): 202–209.
Diaksespada https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3651651/pdf/nihms-
461614.pdf tanggal 23 Februari 2020.
Senduk, C.R., Palar, S., & Rotty, L.W., (2016). Hubungan Anemia Dengan
Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik Yang Sedang Menjalani
Hemodialisis Regular. Jurnal e-Clinic (eCl), 4(1): 105-110.
Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Stiyohadi B, Syam AF. (2014). Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam jilid I. VI. Jakarta: InternaPublishing, pp.1132-53.
Setiawan, D. (2017). Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani
Hemodialisis Di RSUD Kota Semarang. Skripsi. Program Studu Ilmu
Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Dan Kesehatan. Semarang : Universitas
Muhammadiyah Semarang.
Smeltzer, S,C., & Bare, B.G. (2017). Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth Edisi 12. Jakarta: EGC.
Suwitra K. (2014). Penyakit Ginjal Kronik. In: Setiati S,editor. Ilmu penyakit
dalam. 6thed. Jakarta: Interna Publishing. p. 2161-67.