LATSAR CPNS KOTA MOJOKERTO ANGKATAN CXIII TAHUN 2022

NAMA : dr. Hafiizh Dwi Pramudito Sp.B

NIP : 198507152022031002
INSTANSI : RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto

No. Kegiatan Tahapan kegiatan Uraian Aktualisasi

1 Memberikan 1. Melakukan pelayanan Bedah Aktualisasi nilai dasar yang didapatkan pada kegiatan kali ini
pelayanan sesuai Standar Operasional adalah “Berorientasi Pelayanan” dengan memberikan pelayanan
kesehatan pada Pelayanan, yang profesional dengan dan mewujudkan Tata Kelola Rumah
pasien di Instalasi sesuai antrian dan tepat waktu. Sakit dan tata kelola klinis yang didukung teknologi informasi
Patologi Anatomi 2. Menerapkan 5 S (Senyum, Salam, dan komunikasi.
RSUD Dr. Wahidin Sapa,
SudiroHusodo Sopan, Santun) pada saat melakukan Selain itu implementasi nilai dasar berorientasi pelayanan yang
Kota Mojokerto pelayanan didapat pada kegiatan kali ini adalah dengan menerapkan 5 S
3. Memberikan informasi yang jelas (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun), memberikan informasi
kepada pasien yang jelas dan disiplin.

2 Merahasiakan 1. Melakukan koordinasi antara Tim
riwayat medis pasien Bedah dengan tim IT dan unit
Rekam Medik
2. Tidak menceritakan riwayat medis
pasien kepada siapapun yang tidak
berkepentingan kecuali dengan ijin
pasien.
Aktualisasi nilai dasar yang didapat pada kegiatan kali ini
adalah “AKUNTABEL” dikarenakan pada kegiatan ini terdapat
Tindakan yang tidak menyebarkan rahasia kesakitan/Riwayat
sakit pasien kepada orang lain. Hal ini terkandung makna Jujur,
mampu bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan,
cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi, dalam melaksanakan
tugas secara efektif dan efisien serta tidak menyalahgunakan
kewenangan jabatan
3 Melakukan tindakan 1. Melakukan koordinasi pada Aktualisasi nilai dasar yang didapat pada kegiatan kali ini
bedah pada pasien di Instalasi Rawat jalan Bedah adalah “KOMPETEN”, dikarenakan setiap dokter spesialis
Instalasi Rawat Jalan 2. Melakukan tindakan sesuai SPO memiliki sertifikat pelatihan yang berguna untuk menunjang
Bedah RSUD Dr. 3. Melakukan rawat luka paska kelancaran tindakan sesuai kompetensi.
Wahidin Sudiro operasi Setiap dokter spesialis melakukan pengembangan diri dengan
Husosdo 4. Membuat laporan hasil mengikuti pelatihan/workshop sesuai dengan bidang
Kota Mojokerto pemeriksaan spesialisasinya

4 Melakukan senam 1. Melakukan senam Bersama seluruh Aktualisasi nilai dasar yang didapatkan pada kegiatan tersebut
bersama setiap petugas medis di RSUD Dr. Wahidin adalah “HARMONIS” yaitu dengan tindakan tersebut dapat
jumat pagi Sudiro Husodo Kota Mojokerto setiap membantu membangun lingkungan kerja yang kondusif dan
jumat pagi dapat menghargai setiap orang apapun latar belakangnya

5 Dokter dan tenaga 1. Menggunakan Alat Pelindung Diri Aktualisasi nilai dasar yang didapatkan pada kegiatan tersebut
medis tetap bekerja (APD) yang sesuai kebutuhan dan adalah “LOYAL” yaitu dengan tindakan tersebut menunjukkan
dan datang ke rumah keamanan tenaga medis. loyalitas di mana
sakit untuk bertugas
di saat pandemic
Covid 19 untuk
memberikan
pelayanan terhadap
pasien
6 Diskusi antara 1. Melakukan koordinasi dengan IT , Aktualisasi nilai dasar yang didapatkan pada kegiatan tersebut
dokter spesialis dan klinisi agar pelayanan dengan adalah “ADAPTIF” yaitu seorang dokter sebagai bagian dari ASN
Bedah dan Klinisi metode Teleconference berjalan harus dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungannya,
menggunakan lancar mengadakan teleconference dan tetap bisa melakukan
teleconference dan 2. Menyiapkan perangkat yang sesuai diskusi pasien dengan maksimal
virtual slide saat untuk menunjang keberhasilan
pandemi Covid 19 Teleconference

7 Melakukan tindakan 1. Melakukan koordinasi pada Aktualisasi nilai dasar yang didapatkan pada kegiatan ini adalah
bersama antara instalasi patologi Bedah dan radiologi “KOLABORATIF” yaitu dengan tindakan berkolaborasi dengan
dokter spesialis 2. Melakukan tindakan tenaga medis lainagar menghasilkan layanan optimal guna
Bedah dan dokter bersama,dokter spesialis bedah yang menunjang kepentingan pasien
spesialis radiologi lain pada pasien dengan penyakit
pada pasien dengan double primer
tumor yang sulit
teraba