(/)}umostansr as
enumpukan dengan
menggunakan sistem bata Sram
adalah Penyusunan Koli-koli di
Budang dengan posisi pada lapisan
pertama sejajar seturunnya, peas
lapisan kedua sebatiknys, dan
seterusnya sampailapisanteratce
Contoh tumpukan bata mati:
Psi at tapisan
‘eaiagenop
55 Cont umpukan hun! yuh
5) TumpukanKombinasi
Penumpukan dengan
Menggunakan sistem kombinasi
adalah penyusunan koli-koli di
gudang dengan mengkombinasikan
Gambar 5.6 Penyimpanan padi mengruatan karng
(Sumber ganar
ek gd mete
tera penyingonanBent-pacL him
C) Faktor-faktor yang Mempengaruhi
_/ Penyimpanan
Produk yang akan disimpan diharapkan
memiliki kualitas produk yang baik,
Penyimpanan hanya sebagai cara untuk
mempertahankan kualitas bukan untuk
meningkatkan kualitas. Produk dengan
kualitas awal yang jelek akan semakin
mempercepat terjadinya kerusakan.
rdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi kualitas produk selama
[enis, sifat atami, kadar air,
Komposisi kimia, dan densitas akan
sangat berpengaruh terhadap
keadaan bahan atau produk selama
penyimpanan.)Bahan hasil pertanian
atau produk yang disimpan
cenderung masing mengalami proses
biologis selama penyimpanan,
sehingga unsur-unsur dalam bahan
atau produk tersebut perlu
diperhatikan dan dikendalikan.
9 Lingkungan
Faktor tingkungan fisi, baik suhu,
kelembapan, maupun tekanan udara
menjadi faktor dari luar yang juga
sangat mempengaruhi bahan atau
produk selama penyimpanan.| Agar
kualitas bahan atau produk tidak
mengalami penurunan selama
penyimpanan, maka faktor lingungan
ini pertu diperhatikan dan
dikendalikan.
Pertakuan
Kegiatan pra perlakuan dan
perlakuan selama penyimpanan
memberi pengaruh yang besar pada
kualitas bahan atau produk. Perlakuan
yang kasar bisa menyebabkan
kerusakan bahan atau produk
tersebut yang dapat menyebabkan
bahan atau produk tersebut tidak J
tahantama.
Wadah/tempat
Wadah, gudang dan lokasi menjadi “\y
faktor lar bahan atau produk yang
perlu dirancang sebelumnya agar
dapat memberikan perlindungan bagi
bahan atau produk tersebut. Wadah,
gudang dan lokasi yang tepat akan
membuat kualitas bahan atau produk
terjaga selamapenyimpanan.
=Manusia, seb;
agai
asa 88) Perencana dan
memiliki peran sentral
88 agar kualitas produk
n tetap baik atau tidak
elama penyimpanan,
menurun si
2. Faktor ekonomis
ec
-terdiri dari:
Faktor ekon,
faktor penentu untuk mendapatkan
kualitas bahan atau produk yang akan
disimpan. Jika pola usaha tani (ukuran
Usaha, pemilikan, dan intensifikasi)
dilakukan dengan baik, maka mutu
bahan yang dihasilkannya juga akan
baik.
b. Tataniaga
Sistem tata niaga, permintaan, dan
Penawaran menjadi faktor-faktor
yang mempengaruhi terwujudnya
bahan dan produk yang bermutu baik
sebelum disimpan, selama
penyimpanan, maupun saat keluar
dari ruang penyimpanan.\Tuntutan
Pasar yang menghendaki produk
dengan kualitas yang baik akan
mendorong petani atau produsen
menghasilkan atau menggunakan
bahan yang berkualitas baik pula.
<. Pendanaan
Kemudahan mendapatkan modal
akan mempengaruhi petani atau
produsen untuk menghasilkan bahan
yang berkualitas. Modal yang cukup
akan mendorong terciptanya kualitas
bahan atau produk yang baik sehingga
jika bahan berkualitas baik saat masuk
ke penyimpanan diharapkan selama
penyimpanan tidak mengalami
penurunan kualitas.
Kebijakan
ie {ebijakan ekonomi dan modal dari
intah juga memberi pengaruh
jomis penyimpanan )
3} Pola usaha tani Sy
Pola usaha tani menjadi salah satu (O- ‘TempatPenyimpanan
1. Media Penyimpanan_
kuat untuk terciptanya kualitas |
f2uproduk yang akan disimpan.
(*feamanan
Ketenangan dan kegairahan usaha
‘memberi pengaruh yang baik untuk
terciptanya bahan atau produk
berkualitas baik yang terjaga
kualitasnya selama dan setelah keluar
dariruang penyimpanan.
Bahan hasil pertanian pada umumnya
disimpan dalam tiga keadaan, yaitu
dionggokkan (bulk), dihamparkan atau
dikemas. Media penyimpanan tersebut
diperlukan sebagai sarana untuk
menempatkan bahan sebelum disimpan
dalam tepat penyimpanan atau di
gudang. Maksud dari kegiatan ini adalah
untuk mempermudah pengaturan bahan
serta untuk menghemat ruang atau
tempat penyimpanan. Pemilihan media
Penyimpanan tentu saja disesuaikan
dengan jenis komoditas, volume bahan,
dan jangka waktu simpan yang
dikehendaki. Beberapa macam media
penyimpanan yang bisada dipergunakan
untuk menyimpan hasil pertanian adalah
sebagai berikut:
aiLantai
Lantai merupakan media
penyimpanan hasil pertanian dalam
keadaan curah atau onggokan (bulk). |
Media penyimpanan ini merupakan
sarana penyimpanan yang paling
sederhana./Bentuknya dapat berupa
bangunan yang sangat sederhana atau
bangunan yang permanen. Bangunan
lantai sederhana misalnya berupa
lantai tanah yang dipadatkan dan
letaknya dapat didalam maupun diluar
bangunan penyimpanan.\Lantatbentuk permanen berupa lanai yang
Permukaannya diperkeras dengan
semen olahan atau tegel. Lantai ini
éipergunakan untuk menempatkan
bahan hasit pertanian untuk
Sementara waktumaupun seterusnya
Pada umumn
menghendak
dionggokkan berh
dengan permukaai
dasar onggokan ¢:
plastik, tkar, akru
kering. Tujuanm
yang berada
Dawah tidakm
b.Rak
Va petani tidak
i bahan yang
wubungan langsung
mn lantai. Untuk itu,
lapat dilapisi dengan
ng ataupun dedaunan
va adalah agar bahan
Pada tumpukan paling
ludah lembab.
‘Rak merupakan media yang