Anda di halaman 1dari 1

BAHAN AUDIENSI KOMUNITI HUKUM

Penyebab lamanya proses penyelesaian perkara, sbb:


1. Proses penyelidikan yg membutuhkan waktu lama terkait faktor saksi2, berkas
perkara yg belum lengkap saat diajukan ke oditur.
2. Banyaknya kasus yg disidangkan di Dilmil II-09 Bandung sehingga proses sidang
membutuhkan waktu antrian sesuai nomor registrasi.
3. Proses pengajuan penutupan perkara sesuai ST Kasad Nomor ST/1289/2021
tanggal 19 Mei 2021 memerlukan proses dalam menerbitkan persetujuan pimpinan TNI
AD dalam penerbitan persetujuan penutupan perkara.
4. Terdapat beberapa kasus yg tidak cukup disidangkan di tahap sidang tingkat
pertama dan diajukan upaya hukum banding sehingga memerlukan waktu tambahan
dalam proses penyelesaian perkara.
PERKEMBANGAN PROSES HUKUM PRAJURIT KODAM III/SLW.
1. Pamen Kodam III/Slw yang sedang dalam proses Hukum Terdiri dari : (Terlampir)
a) Proses Hukum Letkol Inf Haryono dalam perkara Penipuan Werving Akpol sudah
sampai tingkat Kasasi.
b) Proses Hukum Kolonel inf catur Gunanto dalam perkara KDRT dan Senpi sudah
sampai tingkat PK (peninjauan kembali) tingkat MA RI, putusan 6 bulan dan
tambahan dipecat dari dinas militer.
c) Proses Hukum Letkol Czi Dindin Kamaludin dalam perkara Penipuan sudah
sampai tingkat Kasasi.
d) Proses Hukum Letkol Kav Didik Poerwanto dalam perkara Werving/Penipuan
Proses tingkat Banding.
2. Proses Hukum Prajurit Kodam III/Slw TA. 2022 (Terlampir).
a) Jumlah Data pelanggaran 24 Kasus yang melibatkan 24 Personel.
Proses :
a. Proses satuan : 4 kasus
b. Proses Pom : 15 kasus
c. Proses Otmil/ti : 2 Kasus
d. Proses dilmil/ti : 2 Kasus
b) Yang meonjol TA. 2022 Yaitu THTI 9 Kasus melibatkan 9 personel.
c) Satuan yang paling tinggi data pelanggaran yaitu Brigif 15/Kujang II dgn jumlah 4
Kasus.
3. Sisa Proses Hukum Prajurit Kodam III/Slw TA. 2021 (Terlampir).
- Jumlah Data pelanggaran 35 Kasus yang melibatkan 40 Personel.
a. Proses satuan : 2 kasus
b. Proses Pom : 5 kasus
c. Proses Otmil/ti : 10 Kasus
d. Proses dilmil/ti : 20 Kasus
e. Banding : 3 Kasus

Anda mungkin juga menyukai